Bahan K1
Bahan K1
TESIS
Oleh
ADRI
067012002/AKK
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
TESIS
Oleh
ADRI
067012002/AKK
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Judul Tesis
: Adri
Nomor Pokok
: 067012002
Program Studi
Konsentrasi
Mengetahui
Komisi Pembimbing :
Direktur,
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Ketua
Anggota
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
PERNYATAAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAKUPAN PROGRAM
PEMERIKSAAN KEHAMILAN (Kl DAN K4) DI PUSKESMAS RUNDING
KOTA SUBULUSSALAM PROPINSI NAD
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
(Adri)
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
ABSTRAK
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Care, yaitu pengetahuan kategori baik (52,0%), sikap kategori baik (63,3%), tindakan
kategori baik (73,5%).
Secara statistik seluruh faktor geografis (jarak, waktu tempuh dan sarana
transportasi) berpengaruh terhadap Ante Natal Care (p<0,05).
Variabel perilaku
(pengetahuan, sikap dan tindakan) berpengaruh terhadap Ante Natal Care (p<0,05).
Diharapkan Dinas Kesehatan Kota Subulussalam melalui Puskesmas Runding
untuk meningkatkan kegiatan penyuluhan kepada ibu hamil tentang pentingnya
dilakukan Ante Natal Care sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu dan
meningkatkan peran serta tenaga kesehatan dalam melakukan pemeriksaan Ante Natal
Care, khususnya pada wilayah yang tidak tersedia sarana Ante Natal Care dan desa-desa
yang sulit dijangkau.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
ABSTRACT
The high maternal mortality rate in Indonesia is related to the low result of the
implementation of Ante Natal Care (ANC). In the city of Subulussalam, the result of the
program reported is still far compared to the target decided, namely, first visit (K1)
reported was 72.96% and fourth visit (K4) reported was 65.56% compared to the
national target of 91% in 2007. The result of K1 and K4 programs reported still need to
be increased as optimum as possible in order that the target of the K1 and K4 programs
(95%) to be achieved in 2010 can be materialized. Based on the previously mentioned
condition, a study of the influence of the geographical factor and the behavior of
pregnant mothers on the low result of Ante Natal Care program (K1 and K4) in
Puskesmas (Community Health Center) Runding, the city of Subulussalam needs to be
conducted.
The purpose of this explanatory study is to analyze the influence of geographical
factor and behavior of pregnant mothers to the low result of reported Ante Natal Care
(K1 and K4) program in Puskesmas Runding, the city of Subulussalam. The samples for
this study are 98 pregnant mothers who were selected through simple random sampling
technique. The data obtained were analyzed through multiple regression tests.
The result of this study shows that all (100%) of the Ante Natal Care for the
pregnant mothers were implemented by health workers, but the K1 and K4 reported is
still low, only 69.4%, compared to the national target (K1 = 92.2% and K4 = 90%).
Most of the distance from the respondents home to the health service location (63.3%)
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
is < 5 km (near) which can be reached in < 15 minutes (63.3%), 60.2% reached the
health service location by public transportation. In terms of the factor of behavior
(knowledge, attitude and action) in pregnancy examination, it is found out that
knowledge is in good category (52.0%), attitude is in good category (63.3%), and action
is also in good category (73.5%).
Statistically, all of the geographical factors (distance, time taken, and
transportation) and the factor of behavior (knowledge, attitude, and action) have an
influence to the Ante Natal Care (p < 0.05).
It is expected that Subulussalam Health Service through Puskesmas Runding to
improve the health extension on the importance of Ante Natal Care for the pregnant
mothers as an attempt to minimize the maternal mortality rate and increase the
participation of health workers in doing Ante Natal Care, especially in the remote
villages and the areas where the facilities for Ante Natal Care are not available.
Key words : Ante Natal Care, First Visit (K1) and Fourth Visit (K4), Result of
Program Reported
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan
judul "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan
Kehamilan (K1 dan K4) di Puskesmas Runding Kota Subulussalam Propinsi
NAD".
Penulisan ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan
pendidikan pada Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Konsentrasi
Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera
Utara.
Dengan segala ketulusan hati dan keikhlasan serta cinta kasih, penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
Bapak Prof. dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, Sp. A(K), sebagai Rektor
Universitas Sumatera Utara.
Ibu Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, MSc, sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara.
Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS, sebagai Ketua Program Studi Administrasi
dan Kebijakan Kesehatan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Bapak Prof. dr. Sutomo Kasiman, SpPD, SpJP, selaku Ketua Komisi
Pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan
dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
tesis selesai.
Ibu dr. Yusniwarti Yusad, MSi, selaku Anggota Komisi Pembimbing yang
dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan
waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.
Bapak dr. Surya Dharma, MPH, dan Ibu dr. Halinda Sari Lubis, M.KKK masing
sebagai Komisi Penguji Tesis yang telah banyak memberikan masukan demi
kesempurnaan penulisan ini.
Bapak Walikota Subulussalam yang telah berkenan memberikan kesempatan
kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan dan sekaligus memberikan izin belajar
pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Bapak Zulkarnain, SKM. Mkes, selaku Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Kota
Subulussalam yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan
pendidikan dan sekaligus memberikan izin untuk melakukan penelitian ini.
Para dosen dan staf di lingkungan Sekolah Pascasarjana Program Studi
Administrasi dan Kebijakan Kesehatan khususnya Administrasi dan Kebijakan
Kesehatan.
Keluarga besar jajaran di Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Subulussalam, yang
telah memberikan motivasi, dukungan moril kepada penulis untuk melanjutkan
pendidikan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
Ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada keluarga tercinta Ibunda Hj.
Rasidah Munthe dan Ayahanda H. Adnan Sambo yang telah memberikan dukungan baik
moril dan do'a restu.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Teristimewa buat istri tercinta Reni Zurlinda dan anak-anakku, yang penuh
pengertian, kesabaran, pengorbanan dan do'a serta rasa cinta yang dalam setia
menunggu, memotivasi dan memberikan dukungan moril agar bisa menyelesaikan
pendidikan ini tepat waktu.
Akhirnya penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik
yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan,
semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan
pengembangan ilmu pengetahuan baga penelitian selanjutnya.
ADRI
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
RIWAYAT HIDUP
Adri, lahir pada tanggal 5 Oktober 1965 di Runding, anak ke tiga dari tujuh
bersaudara dari pasangan Ayahanda H.Adnan Sambo dan Ibunda Hj.Rasidah Munthe.
Pendidikan formal penulis, dimulai dari pendidikan sekolah dasar di Sekolah
Dasar Runding selesai tahun 1978, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Singkil
selesai tahun 1981, Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Meulaboh selesai tahun 1985,
Akademi Keperawatan Depkes RI Jakarta selesai tahun 2000, S-1 di Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan selesai tahun 2003.
Mulai bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil sejak tahun 1987 di Kabupaten Aceh
Selatan, dan tahun 1992 s/d 2003 sebagai staf Puskesmas Runding Kabupaten Aceh
Singkil, dan pada tahun 2003 s/d sekarang ditunjuk sebagai Kepala Puskesmas Runding
Kota Subulussalam.
Pada tanggal 14 April tahun 1993, penulis menikah dengan saudari Reni
Zurlinda anak pertama dari lima bersaudara, yaitu anak dari Bapak Zaini Hamid dengan
Ibu Surbatiah Syam, dan penulis dikaruniai empat orang anak, yaitu satu putra dan tiga
putri.
Tahun 2006 penulis mengikuti pendidikan lanjutan di S-2 program Studi
administrasi dan Kebijakan Kesehatan Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan
Kesehatan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................
ABSTRACT ...........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR............................................................................................
iii
vi
vii
ix
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................
xi
xii
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................
1.2. Permasalahan.....................................................................................
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
12
12
13
14
15
16
16
18
20
21
21
22
23
25
25
25
26
27
28
29
29
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
29
29
29
29
31
31
32
33
34
36
37
37
..................................................................................................................
4.2. Deskripsi Responden .........................................................................
40
42
45
45
46
47
50
53
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
55
55
...........................................................................................................
5.1.1. Pengaruh Jarak terhadap Pemeriksaan Kehamilan .................
55
...........................................................................................................
5.1.2. Pengaruh Waktu Tempuh terhadap Pemeriksaan Kehamilan
56
...........................................................................................................
5.1.3. Pengaruh Transportasi terhadap Pemeriksaan Kehamilan .....
56
...........................................................................................................
5.2. Pengaruh Perilaku terhadap Pemeriksaan Kehamilan ........................
58
58
...........................................................................................................
5.2.2. Pengaruh Sikap terhadap Pemeriksaan Kehamilan ................
59
...........................................................................................................
5.2.3. Pengaruh Tindakan terhadap Pemeriksaan Kehamilan ..........
60
...........................................................................................................
62
6.1. Kesimpulan..........................................................................................
62
63
64
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
34
35
35
38
39
4.3. Jenis dan Jumlah Tenaga Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Runding Tahun
2008...............................................................................................................
40
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
41
42
43
4.8. Distribusi
Responden
Berdasarkan
Kategori
Pengetahuan
44
tentang
45
47
47
di
48
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
51
52
4.14. Hasil Uji Regresi Ganda Faktor Geografis dan Perilaku terhadap
Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Runding Tahun 2008 .....................
53
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
DAFTAR GAMBAR
Nomor
2.1.
Judul
Halaman
28
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
1.
66
2.
72
3.
76
4.
81
5.
87
6.
88
7.
89
8.
90
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
BAB 1
PENDAHULUAN
sebesar 710 per 100.000 kelahiran hidup dan India sebesar 630 per
100.000kelahiran hidup.
Di Indonesia masalah kematian ibu juga masih merupakan masalah utama dalam
bidang kesehatan. Sampai saat ini AKI di Indonesia menempati teratas di negara-negara
Asean, yaitu 307 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2002-2003). Tingginya angka
kematian ibu di Indonesia terkait dengan rendahnya kualitas berbagai program dalam
upaya penurunan AKI telah dilaksanakan oleh pemerintah seperti Safe Motherhood
(SM) yang dikenal 4 pilar yaitu: keluarga berencana, antenatal care, persalinan bersih,
dan penanganan masa nifas, dilanjutkan dengan program MPS yaitu persalinan oleh
tenaga kesehatan, penanggulangan komplikasi, pencegahan kehamilan tak diinginkan
dan penanganan komplikasi keguguran melalui strategi yaitu: (1) semua kabupaten/kota
sebagai unit efektif dalam peningkatan pelayanan program KIA secara bertahap,
menerapkan kendali mutu yang antara lain dilakukan melalui AMP di wilayahnya
ataupun diikutsertakan kabupaten/kota lain (lintas batas), (2) Dinas Kesehatan
kabupaten/kota berfungsi sebagai koordinator yang bekerjasama dengan rumah sakit
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
kabupaten/kota dan melibatkan puskesmas dan unit pelayanan KIA swasta lainnya
dalam upaya kendali mutu di wilayah kabupaten/kota, (3) di tingkat kabupaten/kota
perlu dibentuk tim AMP yang selalu mengadakan pertemuan rutin untuk menyeleksi
kasus, membahas dan membuat rekomendasi tindak lanjut berdasarkan temuan dari
kegiatan audit (penghargaan dan sanksi bagi pelaku), (4) Perencanaan program KIA
dibuat dengan memanfaatkan hasil temuan dari kegiatan audit, sehingga diharapkan
berorientasi kepada pemecahan masalah setempat, (5) Pembinaan dilakukan oleh dinas
kesehatan kabupaten/kota bersama-sama RS kabupaten/kota (untuk aspek tekhnis medis)
dilaksanakan langsung saat audit atau secara rutin, dalam bentuk yang disepakati oleh
tim AMP. Dan MDGs pada butir keempat yaitu menurunkan angka kematian anak dan
butir kelima yaitu meningkatkan kesehatan ibu dari delapan tujuan MDGs.
Sasaran
pembangunan
kesehatan
Indonesia
tahun
2005-2009
adalah
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
puskesmas atau rumah sakit karena : kesiapan petugas, ketersediaan bahan dan peralatan
dan sikap petugas. Di perjalanan diakibatkan sarana transportasi, tingkat kesulitan dan
waktu tempuh, serta kematian di rumah diakibatkan keputusan keluarga (pengetahuan,
ketersediaan dana, kesibukan keluarga dan sosial budaya) serta ketersediaan transportasi
(Lancet, 2005 Millenium Project, 2005).
Kesehatan ibu dan anak berkontribusi besar kepada indikator kesejahteraan
bangsa yang diukur dari Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index).
Indikator ini merupakan indeks dari hasil gabungan
harapan hidup (life expectancy), angka melek huruf (literate rate), dan pendapatan
perkapita. Oleh karena itu program kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak (KIBBLA)
merupakan investasi jangka panjang yang memberikan keuntungan dalam meningkatkan
kesejahteraan keluarga, masyarakat, daerah dan nasional dengan meningkatnya Human
Development Index mengurangi beban atau kerugian ekonomi keluarga, masyarakat,
daerah dan nasional, serta menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas (Siregar,
2007).
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Antenatal care (ANC) merupakan salah satu program safe motherhood yang
merupakan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan janinnya oleh tenaga professional
meliputi pemeriksaan kehamilan sesuai dengan standar pelayanan yaitu minimal
4 kali pemeriksaan selama kehamilan, 1 kali pada trimester satu, 1 kali pada trimester II
dan 2 kali pada trimester III. Dengan pemeriksaan ANC pada ibu dapat dideteksi sedini
mungkin sehingga diharapkan
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
dibandingkan
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
dengan target K1 yang ditargetkan Depkes sebesar 91%. Demikian juga dengan K-4 206
orang (69,1%). dibandingkan dengan yang ditargetkan Depkes sebesar 84% (Laporan
PWS-KIA Puskesmas Runding, 2007).
1.2. Permasalahan
Mengacu pada data tersebut di atas, maka yang menjadi permasalahan adalah
rendahnya cakupan K1 dan K4 dibandingkan cakupan nasional (K1=91% dan K4=84%),
sehingga penulis ingin meneliti pengaruh faktor geografis dan perilaku masyarakat
terhadap masalah pelayanan kehamilan (K1 dan K4) tersebut di Puskesmas Runding
Kota Subulussalam.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
kali selama hamil, (e) pemberian tablet zat besi (Fe) minimal 90 tablet selama
hamil, (f) penyuluhan, (g) Peran Serta Masyarakat (PSM)
Menurut Depkes RI (2007), kebijakan operasional dalam pelayanan antenatal pada ibu
hamil meliputi: (a) menemukan kehamilan risiko tinggi sedini mungkin,
(b)
(c)
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
pemberian tablet tambah darah (Fe) pada setiap ibu hamil selama kehamilannya, (d)
melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali, pada ibu hamil dengan risiko tinggi,
pemeriksaan dilakukan lebih sering dan intensif. Untuk itu bidan dan petugas pemberi
pelayanan antenatal wajib mengadakan pendekatan langsung kepada ibu hamil untuk
diperiksakan kehamilannya atau pendekatan dapat dilakukan oleh dukun terlatih maupun
kader Posyandu atau kader peminat KIA, (e) pemeriksaan laboratorium hanya dilakukan
atas indikasi, (f) setiap ibu hamil dibuatkan kartu ibu untuk mencatat hasil pemeriksaan
kehamilan, perlu diberikan KMS ibu hamil dan kartu Imunisasi, (g) menyediakan sarana
pelayanan kesehatan antenatal yang sesuai dengan standar pada jenjang pelayanan, (h)
membenkan penyuluhan kepada ibu hamil, keluarga, suami mengenai cara hidup sehat,
pentingnya memeriksa kan kehamilan ke puskesmas, puskesmas pembantu, bidan di
desa dan posyandu, pengenalan tanda-tanda kehamilan risiko tinggi dan cara meminta
pertolongan, gizi ibu selama hamil, perawatan payudara, menyusui bayi segera setelah
lahir, perawatan bayi termasuk perawatan tali pusat dan penyuluhan pentingnya
pemakaian kontrasepsi setelah melahirkan, (j) memberikan pelayanan antenatal di
puskesmas pada setiap hari kerja, (k) melakukan rujukan intern di dalam puskesmas
untuk menjaring ibu hamil yang datang dengan keluhan lain, untuk diteruskan pada
bagian KIA.
Menurut Depkes RI (2007) dalam program perencanaan kesehatan ibu dan anak
melalui pendekatan tim, menyebutkan bahwa kebijaksanaan pelayanan antenatal
merupakan kebijaksanaan umum dalam memberikan pelayanan antenatal sesuai dengan
standar pada jenjang pelayanan yang terdiri dari : (a) meningkatkan peran serta
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama dalam kehamilan, persalinan dan nifas
sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat (Manuaba, 2001).
Pengawasan antenatal memberikan manfaat dengan ditemukannya berbagai
kelainan yang menyertai kehamilan secara dini, sehingga dapat diperhitungkan dan
dipersiapkan langkah-langkah dalam pertolongan persalinan. Diketahui bahwa janin
dalam rahim dan ibunya merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi, sehingga
kesehatan ibu yang optimal akan meningkatkan kesehatan, pertumbuhan dan
perkembangan janin (Manuaba, 2001).
(a)
minimal 1 kali pada trimester I, (b) minimal 1 kali pada trimester II dan (c) minimal 2
kali pada trimester III (Depkes RI, 2007).
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
(6) Sikap
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Peranan
Kepala puskesmas
Fungsi
Tugas
- Konsultasi medik - pembinaan
ketenagaan
- Manajer
Bidan
Pengelola unit
Pelaksana
- koordinasi
- pelayanan antenatal
KIA-KB
KIA-KB
- pelayanan perinatal
- pelayanan KB
- pelayanan persalinan
Staf pelaksana
KIA-KB
l
if kunjungan
- melakukan
rumah kasus kia-kb.
- pelayanan antenatal
- pelayanan KB
Pembantu,
bidan (PKE)
Staf pelaksana
KIA-KB
b
- membantu
bidan dalam
kunjungan rumah
- pelayanan antenatal
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Puskesmas bidan di desa dan bidan praktek swasta), pembantu bidan, perawat bidan dan
perawat wanita yang sudah dilatih dalam pemeriksaan kehamilan.
Untuk mengetahui apakah pelayanan antenatal telah dilakukan sesuai standard yang
telah ditetapkan, perlu dinilai pelayanan antenatal yang telah dilakukan. Disini yang
dinilai adalah tingkat kepatuhan petugas terhadap standard yang telah ditetapkan dalam
memberikan pelayanan antenatal, yang disebut dengan "Metoda Analisis Sistem",
kegiatan yang dilakukan adalah : melakukan observasi pelayanan antenatal dibanding
dengan daftar tilik (check list) di bandingkan dengan standar pelayanan yang telah baku
(Depkes RI, 2007).
Upaya yang dilakukan kepada petugas agar mampu bekerja sesuai standard yang
berlaku adalah dengan memasyarakatkan standard mutu pelayanan berupa :
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
maupun rumah sakit sebagai tempat pemeriksaan kehamilan sering kali menyebabkan
para ibu hamil sulit untuk melakukan pemeriksaan kehamilannya, untuk itu Depkes
bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) telah melaksanakan strategi
penyelamatan ibu melahirkan (MPS-Making Pregnancy Safer), melalui tiga pesan, yakni
setiap perempuan usia subur harus mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan
yang tidak diinginkannya dan penanganan komplikasi keguguran setiap persalinan harus
ditolong tenaga kesehatan terlatih, setiap komplikasi kandungan ditangani secara cepat
(Depkes, 2006).
Menurut Kornelis (2004), kondisi di daerah pedesaan dan pedalaman dengan
ketiadaan puskesmas maupun sarana pelayanan kesehatan lainnya di sekitar tempat
tinggal dan petugas kesehatan jauh dari kehidupan masyarakat pedalaman yang
hidupnya berpindah-pindah tempat, menyebabkan mereka tidak mengenal pemeriksaan
ibu hamil secara medis.
2.3.2. Persepsi
Menurut Winardi (2000), mengemukakan bahwa : persepsi merupakan proses
internal yang bermanfaat sebagai fakta dan metode untuk mengorganisasikan stimulus,
yang mungkin kita hadapai di lingkungan kita.
Menurut Rakhmat (2005) bahwa persepsi merupakan penglaman tentang objek,
peristiwa atau hubungan yang diperoleh dengan menyampaikan informasi dan
menafsirkan pesan, sedang menurut teori Gestalt menyatakan bahwa : bila kita
mempersepsikan sesuatu, kita mempersepsikannya sebagai suatu keseluruhannya.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Sikap yang sudah positif terhadap sesuatu objek, tidak selalu terwujud dalam
tindakan nyata, hal ini disebabkan oleh :
a.
Sikap untuk terwujudnya didalam suatu tindakan bergantung pada situasi pada saat
itu.
b.
Sikap akan diikuti atau tidak oleh suatu tindakan mengacu pula pada pengalaman
orang lain.
c.
Sikap akan diikuti atau tidak oleh suatu tindakan berdasarkan pada banyak atau
sedikitnya pengalaman seseorang.
Pengukuran terhadap sikap ini dapat dilakukan secara langsung atau tidak
langsung, secara langsung dapat dinyatakan bagaimana pendapat atau pernyataan
responden terhadap suatu objek dan secara tidak langsung dapat dilakukan dengan
pernyataan-pernyataan yang bersifat hipotesis, kemudian ditekankan pendapat
responden.
Persepsi (Perception)
Mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adaptasi (Adaption)
Adaptasi adalah suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang dengan
baik. Artinya tindakan itu sudah berkembang dengan baik. Artinya tindakan itu
sudah dimodifikasi tanpa mengurangi kebenaran tindakan tersebut. Misalnya,
seorang ibu dapat memilih dan memasak makanan yang bergizi tinggi
berdasarkan bahan-bahan yang murah dan sederhana.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Menurut Rogers, proses perubahan perilaku atau penerimaan ide baru adalah suatu
proses kejiwaan yang dialami individu sejak pertama kali menerima informasi atau
memperoleh pengetahuan mengenai suatu hal yang baru sampai saat ini memutuskan
untuk menerima atau menolak ide baru tersebut. Proses tersebut berjalan melalui 4
tahap :
a.
Pengetahuan (Knowledge), dalam hal ini subjek mengenal suatu hal yang baru
serta memahaminya.
b.
Persuasi (Persuation), dalam hal ini individu membentuk sikap positif atau
negative terhadap ide atau objek baru tersebut.
c.
Decision, masyarakat telah memutuskan untuk mencoba tingkah laku baru, untuk
itu perlu adanya motivasi yang kuat dari petugas kesehatan dan juga penerangan
yang jelas agar putusan mereka tidak berdasarkan paksaan.
d.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
2.4. Puskesmas
2.4.1. Pengertian Puskesmas
Puskesmas adalah suatu organisasi kesehatan fungsionil yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat
disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat
diwilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI, 2004).
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
tempat yang di ukur dengan jarak tempuh, waktu tempuh dan biaya perjalanan dari
tempat tinggal ibu hamil ke puskesmas.
Kesehatan sebagai sebuah investasi merupakan cerminan dari pentingnya SDM
yang produktif. Dibeberapa negara maju yang menggunakan konsep sehat produktif,
sehat adalah sarana atau alat untuk hidup sehari-hari secara produktif. Upaya kesehatan
harus diarahkan untuk dapat membawa setiap penduduk memiliki kesehatan yang cukup
agar bisa hidup produktif.
Masih banyaknya ibu-ibu yang kurang menyadari pentingnya pemeriksaan
kehamilan menyebabkan tidak terdeteksinya faktor-faktor risiko tinggi. Risiko ini baru
diketahui pada saat persalinan yang sering kali karena kasusnya sudah terlambat dapat
membawa akibat fatal yaitu kematian. Selain dari kurangnya pengetahuan akan
pentingnya perawatan kehamilan, permasalahan-permasalahan pada kehamilan dan
persalinan.
Variabel Terikat
Faktor Geografis
- Jarak
- Waktu Tempuh
- Transportasi
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Cakupan Program
Pemeriksaan
Kehamilan
(K1 dan K4)
-
Sesuai
Tidak sesuai
Perilaku
- Pengetahuan
- Sikap
- Tindakan
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah explanatory research (penelitian penjelasan) yang
dimaksudkan untuk menjelaskan pengaruh faktor geografis dan perilaku terhadap
cakupan program pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Runding Kota Subulussalam.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
orang, Runding 25 orang, Lae Pemualan 13 orang, Muara Batu 24 orang, Sibungke 10
orang, Panglima Sahman 9 orang, Sibuasan 7 orang, Dah 18 orang, Sepadan 22 orang,
Gerugah 4 orang, Lae Mate 36 orang, Mandilam 4 orang, Tualang 8 orang, Tanah
Tumbuh 7 orang, Kuala Kepang 9 orang dan Suak Jampak 5 orang (Data PWS-KIA
Puskesmas Runding Maret 2008).
Besarnya sampel ditentukan dengan menggukanan rumus penentuan sampel
untuk penelitian survei oleh Slovin (1992) sebagai berikut :
N
n = ----------------N (d)2 + 1
Dimana :
N = Besar Populasi
n = Besar Sampel
d = Tingkat Kepercayaan (0,1)
302
n = ----------------302 (0,1)2 + 1
Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka jumlah sampel yang diteliti sebesar
75 orang, namun ditambah hingga menjadi 100 orang untuk menghindari kemungkinan
ada responden yang drop out, penentuan sampel dilakukan dengan teknik simple
random sampling.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini digunakan 2 cara pengumpulan data yaitu :
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
1.
2.
nilai p
< 0,05 maka dinyatakan valid dan b) Bila nilai p > 0,05 maka dinyatakan tidak valid.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
2. Perilaku adalah adalah suatu reaksi ibu hamil terhadap lingkungannya, termasuk
dalam melakukan pemeriksaan kehamilan. Dilihat dari aspek pengetahuan, sikap dan
tindakan.
3. Pemeriksaan kehamilan adalah jumlah kunjungan ibu hamil K-1 sampai K-4
Variabel
Geografis
Jarak
Waktu
Transportasi
No
Jumlah
Bobot nilai
Kriteria
indikator
indikator
3
1. Dekat
2
2. Jauh
1
2
1. Singkat
2
2. Lama
1
3
1. Ada
2
2. Tidak ada
1
Skala
Ukur
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Bobot nilai
variabel
6
3
4
2
6
3
Baik apabila jarak tempuh (dekat atau <5 km)), waktu tempuh (singkat atau
<15 menit) dan transportasi (ada angkutan umum) ke pelayanan
pemeriksaan kehamilan (75% dari nilai tertinggi yaitu 16).
(b). Tidak baik jarak tempuh (jauh atau >5km), waktu tempuh (lama >15 menit)
dan transportasi (tidak ada angkutan umum) ke pelayanan pemeriksaan
kehamilan (<75% dari skor tertinggi yaitu 16).
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Variabel
Perilaku
Pengetahuan
Jumlah
indikator
9
Sikap
Tindakan
No
Bobot nilai
indikator
1 Baik
3
2.Sedang
2
3.Kurang
1
1.Sesuai
2
2.Tidak sesuai
1
1.Sesuai
2
2.Tidak sesuai
1
Kriteria
Skala
Ukur
Bobot nilai
variabel
27
Ordinal
18
9
Ordinal
14
7
Ordinal
8
4
Variabel
Pemeriksaan
Kehamilan
Jumlah
indikator
Pemeriksaan
Kehamilan
Kriteria
1. Sesuai
2. Tidak sesuai
Ordinal
Bobot nilai
variabel
8
4
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
BAB 4
HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Puskesmas Runding adalah salah satu puskesmas di Kota Subulussalam Provinsi
Nanggore Aceh Darussalam memiliki luas wilayah 342 km2. Secara geografis letak
Kecamatan Runding sebagai wilayah kerja Puskesmas Runding adalah sbb :
Sebelah Utara
Sebelah Selatan
Sebelah Barat
Sebelah Timur
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Jlh. Pddk
Jenis Kelamin
(Jiwa)
Laki-laki Perempuan
Siperkas
287
146
141
Kuta Beringin
138
65
73
Kp. Badar
848
442
206
Harapan Baru
344
164
180
Teladan Baru
556
270
286
Binanga
342
169
173
Oboh
274
140
134
Blukur Makmur
808
390
418
Runding
896
456
440
Lae Pemualan
476
256
220
Muara Batu
857
420
437
Sibungke
353
179
174
Panglima Sahman
313
164
149
Sibuasan
243
130
113
Dah
621
312
309
Sepadan
772
404
368
Geruguh
197
88
109
Lae Mate
1.266
636
630
Mandilam
130
59
71
Tualang
281
133
148
Tanah Tumbuh
337
173
164
Kuala Kepeng
341
181
160
Suak Jampak
121
58
63
Jumlah
10.801
5.435
5.366
Sumber: Kecamatan Runding dalam Angka Tahun 2008
Desa
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Jenis Pekerjaan
Jumlah (Jiwa)
(%)
Petani /Perkebunan
2.249
34.7
Buruh
1.575
24.3
Wiraswasta
1.335
20.6
Pegawai Swasta
933
14.4
PNS /TNI / POLRI
389
6.0
Jumlah
6.481
100.0
Sumber: Kecamatan Runding dalam Angka Tahun 2008
Dari Tabel 4.2. diketahui bahwa jenis pekerjaan penduduk yang berumur diatas
933 orang
(14,4%) dan Pegawai Negeri/ TNI/ POLRI sebanyak 389 orang (6,0%).
Puskesmas Runding memiliki 1 unit Puskesmas induk dan 5 unit Puskesmas
Pembantu (Pustu). Letak Puskesmas induk dari Pustu yang paling dekat 5 Km yaitu
Pustu Teladan Baru, sedangkan yang paling jauh 13 Km yaitu Pustu Sepadan
(transmigrasi).
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Tabel 4.3. Jenis dan Jumlah Tenaga Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Runding
Tahun 2008
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pekerjaan
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Berdasarkan
Karakteristik
Umur
29 tahun
> 29 tahun
Jumlah
Suku
Aceh
Jawa
Batak
Jumlah
Pekerjaan
a. Responden
PNS/TNI/Polri
Peg.Swasta
Wiraswasta
Petani
Jumlah
b. Suami
PNS/TNI/Polri
Peg.Swasta
Wiraswasta
Petani
Jumlah
Tingkat Pendidikan
a. Responden
Tidak Sekolah/Tidak Tamat SD
Tamat SD
Tamat SLTP
Karakteristik
di
Puskesmas
Jumlah
Persen
47
51
98
48.0
52.0
100.0
88
7
3
98
89.8
7.1
3.1
100.0
4
9
23
62
98
4.1
9.2
23.5
63.3
100.0
7
14
23
54
98
7.1
14.3
23.5
55.1
100.0
9
20
38
9.2
20.4
38.8
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Tamat SLTA
Akademi /Sarjana(S.l)
Jumlah
a. Suami
Tidak Sekolah/Tidak Tamat SD
Tamat SD
Tamat SLTP
Tamat SLTA
Akademi /Sarjana(S.l)
Jumlah
Penghasilan
Tinggi ( UMP NAD)
Rendah (< UMP NAD)
Jumlah
30
1
98
30.6
1.0
100.0
6
17
34
38
3
98
6.1
17.3
34.7
38.8
3.1
100.0
55
43
98
56.1
43.9
100.0
Jumlah anak dan urutan kehamilan responden dapat dilihat pada Tabel 4.5.
berikut ini
Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah
Kehamilan di Puskesmas Runding Tahun 2008
1
Jumlah Anak
2 orang
> 2 orang
Jumlah
Urutan Kehamilan
Pertama
Kedua
> kedua
Jumlah
Anak
dan
Urutan
Jumlah
67
31
98
Persen
68.4
31.6
100.0
24
43
31
98
24.5
43.9
31.6
100.0
43
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
orang (43,9%), selebihnya merupakan kehamilan pertama dan di atas kehamilan kedua.
Faktor Geografis
Jarak
5 Km (Dekat)
> 5 Km (Jauh)
Jumlah
Waktu Tempuh
15 menit (Singkat)
> 15 menit (Lama)
Jumlah
Transportasi Umum
Ada
Tidak ada
Jumlah
Jumlah
Persen
65
33
98
66.3
33.7
100.0
62
36
98
63.3
36.7
100.0
65
33
98
33.7
66.3
100.0
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
melakukan pemeriksaan kehamilan, karena ada angkutan transport dan sarana jalan
dinyatakan oleh 59 orang (60,2%) responden, hal ini diperkuat dengan persepsi tentang
mudah adalah cepat sampai dan mudah dijangkau dinyatakan oleh 59 orang (60,2%)
responden.
Waktu tempuh ke sarana pemeriksaan kehamilan kategori singkat dinyatakan
sebanyak 62 orang (63,3%) responden, selebihnya menyatakan waktu tempuh lama.
Demikian juga dengan tersedia sarana transportasi umum dinyatakan oleh 59 orang
(60,2%) responden. Menurut persepsi masyarakat waktu tempuh rata-rata 15 menit
merupakan waktu tempuh kategori singkat, dinyatakan 62 orang (63,3%) responden.
Transportasi umum yang tersedia dari tempat tinggal ke sarana pemeriksaan
kehamilan dinyatakan oleh 65 orang (66,3%) responden, selebihnya menyatakan tidak
tersedia transportasi umum.
Jenis transportasi umum yang tersedia adalah angkutan umum dinyatakan
49 orang (40,8%) sedangkan jenis transportasi lainnya adalah ojek dinyatakan
19 orang (19,4%). Biaya transportasi yang dikeluarkan untuk pemeriksaan kehamilan
umumnya > Rp. 5.000.
Berdasarkan hasil penelitian tentang faktor geografis, maka secara ketegori
faktor geografis dalam pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Runding dikategorikan
sebagai berikut
Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Faktor Geografis di
Puskesmas Runding Tahun 2008
No
Jumlah
Persen
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
1
2
Baik
Tidak baik
Jumlah
61
37
98
62.2
37.8
100.0
Kategori Pengetahuan
Baik
Jumlah
51
Persen
52.0
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
2
3
Sedang
Kurang
Jumlah
39
8
98
39.8
8.2
100.0
diketahui oleh 65 orang (66,3%) yaitu untuk mencegah terjadinya tetanus. Demikian
juga dengan manfaat pemberian tablet besi (Fe) untuk mencegah anemia pada ibu
diketahui oleh 52 orang (53,1%). Jumlah pemeriksaan kehamilan selama masa hamil
yaitu sebanyak 4 kali diketahui 76 orang (77,6%).
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
oleh
tenaga
kesehatan
yang
profesional,
pemeriksaan
kehamilan
menghindarkan ibu dan bayi dari penyulit yang timbul sewaktu hamil dan melahirkan,
suntikan TT sangat diperlukan ibu hamil selama kehamilannya sebanyak 2 kali untuk
mencegah tetanus pada bayi, pemberian tablet Fe untuk mencegah terjadinya anemia
pada ibu.
Kategori Sikap
Baik
Tidak baik
Jumlah
Jumlah
62
36
98
tentang
Persen
63.3
36.7
100.0
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
melakukan pemeriksaan kehamilan. Jumlah dan persentase secara dapat dilihat pada
Tabel 4.10 berikut ini
Jumlah
72
26
98
dalam
Persen
73.5
26.5
100.0
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Jumlah
68
30
98
Persen
69.4
30.6
100.0
40
orang (40,8%), sebanyak 13 orang yang tidak melakukan pemeriksaan secara lengkap,
serta responden dengan umur kehamilan trimester ketiga (7-9 bulan) sebanyak 21 orang
(21,4%), sebanyak 6 orang yang tidak melakukan pemeriksaan secara lengkap.
Tempat pemeriksaan kehamilan responden paling banyak di Polindes yaitu 39
orang (39,8%), sedangkan responden lainnya melakukan pemeriksaan kehamilan di
puskesmas, posyandu dan praktek tenaga kesehatan.
Tenaga kesehatan yang melakukan pemeriksaan kehamilan responden umumnya
adalah tenaga bidan yaitu sebanyak 42 orang (42,9%), sedangkan responden lain
menyatakan pemeriksaan kehamilan dilakukan oleh dokter dan perawat kesehatan.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
terhadap
Pemeriksaan
Kehamilan
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
kehamilan.
Responden lebih banyak yang menyatakan tersedia alat transportasi ke sarana
pemeriksaan kehamilan dari tempat tinggal dan pemeriksaan kehamilan kategori sesuai
sebanyak 61 orang (93,8%), sebaliknya yang menyatakan tidak tersedia sarana
transportasi ke sarana pemeriksaan kehamilan dan pemeriksaan kehamilan kategori tidak
sesuai yaitu 26 orang (78,8%), p=0,000<0,05, artinya terdapat pengaruh sarana
transportasi terhadap pemeriksaan kehamilan.
Tabel 4.12. Pengaruh Faktor Geografis terhadap Pemeriksaan Kehamilan
di Puskesmas Runding Tahun 2008
Faktor Jarak
Jauh
Dekat
Waktu Tempuh
Lama
Singkat
Transportasi
Tidak ada
Ada
Pemeriksaan Kehamilan
Tidak sesuai
Sesuai
n
%
n
%
28
84.8
5
15.2
2
3.1
63
96.9
Pemeriksaan Kehamilan
Tidak sesuai
Sesuai
n
%
n
%
28
77.8
8
22.2
2
3.2
60
96.8
Pemeriksaan Kehamilan
Tidak sesuai
Sesuai
n
%
n
%
26
78.8
7
21.2
4
6.2
61
93.8
X2
hitung
68,901
0,000
X2
59.595
0,000
54,363
0,000
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
59 orang
(95,2%), sebaliknya responden yang sikapnya kategori tidak sesuai dan pemeriksaan
kehamilan kategori tidak sesuai yaitu 27 orang (75,0%), p=0,000<0,05, artinya terdapat
pengaruh sikap terhadap pemeriksaan kehamilan.
Responden lebih banyak yang mempunyai tindakan tentang pemeriksaan
kehamilan kategori sesuai dan pemeriksaan kehamilan kategori sesuai sebanyak
68 orang (94,4%), sebaliknya responden yang tindakannya kategori tidak sesuai dan
pemeriksaan kehamilan kategori tidak sesuai yaitu 26 orang (100,0%), p=0,000<0,05,
artinya terdapat pengaruh tindakan terhadap pemeriksaan kehamilan.
Pengetahuan
Kurang
Sedang
Baik
Sikap
Pemeriksaan Kehamilan
Tidak sesuai
Sesuai
n
%
n
%
7
87.5
1
12.5
20
51.3
19
48.7
3
5.9
48
94.1
Pemeriksaan Kehamilan
Tidak sesuai
Sesuai
X2
hitung
34,717
0,000
X2
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Tidak sesuai
Sesuai
Tindakan
Tidak sesuai
Sesuai
n
27
3
%
n
%
44.4
9
55.6
4.8
59
95.3
Pemeriksaan Kehamilan
Tidak sesuai
Sesuai
n
%
n
%
26
100.0
0
0.0
4
5.6
68
94.4
52.782
80,215
0,000
0,000
t-hitung
3,276
2,603
2,783
2,272
2,957
6,245
-3,593
Sign (p)
0,001
0,011
0,007
0,025
0,004
0,000
0,001
Koefisien ()
0.190
0,130
0,133
0,008
0,025
0,443
0,365
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
BAB 5
PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Faktor Geografis terhadap Pemeriksaan Kehamilan
5.1.1. Pengaruh Jarak terhadap Pemeriksaan Kehamilan
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan responden yang menyatakan jarak
tempat tinggal ke sarana pemeriksaan kehamilan kategori dekat lebih banyak yang
melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan umur kehamilannya dibandingkan
responden yang menyatakan jarak tempat tinggal dengan sarana pemeriksaan kehamilan
kategori jauh. Hal menunjukkan faktor jarak merupakan variabel yang mempengaruhi
kelengkapan pemeriksaan kehamilan. Secara statistik juga menunjukkan ada pengaruh
yang bermakna (p<0,05).
Sesuai dengan uraian Depkes RI (2006) bahwa kondisi geografis secara umum
penduduk pedesaan jauh dari puskesmas dan maupun rumah sakit sebagai tempat
pemeriksaan kehamilan sering kali menyebabkan para ibu hamil sulit untuk melakukan
pemeriksaan kehamilannya
Demikian juga dengan pendapat Kornelis (2004) bahwa kondisi di daerah
pedesaan dan pedalaman dengan ketiadaan puskesmas maupun sarana pelayanan
kesehatan lainnya di sekitar tempat tinggal dan petugas kesehatan jauh dari kehidupan
masyarakat pedalaman yang hidupnya berpindah-pindah tempat, menyebabkan mereka
tidak mengenal pemeriksaan ibu hamil secara medis.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
transportasi umum dari tempat tinggal ke sarana pemeriksaan kehamilan lebih banyak
yang
melakukan
pemeriksaan
kehamilan
sesuai
dengan
umur
kehamilannya
dibandingkan responden yang menyatakan tidak tersedia transportasi umum dari tempat
tinggal ke sarana pemeriksaan kehamilan kategori lama. Hal menunjukkan faktor
ketersediaan transportasi merupakan variabel yang mempengaruhi kelengkapan
pemeriksaan kehamilan. Secara statistik juga menunjukkan ada pengaruh yang
bermakna (p<0,05).
Sesuai dengan penelitian Wardhani, Desi Lusiana (2004) di Kabupaten
Tulungagung
dipengaruhi oleh belum terpenuhinya supervisi bidan ke rumah-rumah serta lama waktu
pemeriksaan antenatal. Hal ini terjadi karena keterbatasan sarana transportasi untuk
tenaga kesehatan mengunjungi ibu hamil sebagai sasaran maupun ibu hamil untuk
mendatangi sarana maupun tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan
kehamilannya.
Wilayah Puskesmas Runding secara geografis secara umum merupakan daerah
yang dataran rendah dan merupakan daratan, namun terdapat beberapa desa yang berada
di sepanjang aliran Sungai Singkil, yaitu : Desa Seperkas, Kuta Beringin, Oboh,
Sibungke dan Panglima Sahman. Dimana akses ke desa tersebut hanya dapat dilakukan
dengan menggunakan saran transportasi sungai.
pelayanan kesehatan di kelima desa tersebut hanya dilakukan kunjungan rutin sebulan
sekali oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Runding.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
(Puskesmas
Runding, 2007).
Upaya yang dilakukan pimpinan Puskesmas Runding
untuk menanggulangi
permasalahan pelayanan kesehatan pada desa yang cakupan K1 dan K4 rendah adalah
dengan mengusulkan penyediaan sarana transportasi angkutan sungai (speed boat) yang
dapat digunakan oleh tenaga kesehatan dalam pelayanan lapangan (luar gedung).
Permasalahan dalam pelayanan pemeriksaan kehamilan dilihat dari masalah
petugas, adalah penempatan petugas kesehatan yang tidak betah di tempat tugas karena
kurang sarana dan akomodasi pada tempat tinggal (polindes) serta kurangnya dukungan
dari pemerintah dalam hal kesejahteraan (gaji) yang tidak sesuai dengan kondisi daerah
yang dilayaninya. Keadaan ini menyebabkan beberapa petugas yang pernah ditugaskan
di daerah sulit tidak lama kemudian minta pindah ke daerah lain.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Hermiyanti (2003) bahwa tingkat pendidikan yang masih rendah merupakan salah satu
penyebab kematian ibu bersalin akibat perdarahan, infeksi dan penyebab lain seperti
komplikasi keguguran.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan pelaksana motif tertentu, sikap
belum merupakan suatu tindakan atau aktifitas, akan tetapi adalah merupakan predisposisi tindakan atau prilaku.
Lebih lanjut aspek sikap dalam pemeriksaan kehamilan dapat dijelaskan
mengacu kepada pendapat Notoatmodjo (2003) bahwa sikap terdiri dari berbagai
tingkatan seperti menerima, merespon, menghargai dan bertanggungjawab. Mengacu
kepada tingkatan sikap yang disebutkan di atas dapat dijelaskan bahwa tingkatan sikap
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Runding terhadap pemeriksaan kehamilan yang
persentase terbesar pada kategori baik dapat dikelompokkan pada tingkatan menerima
dan mampu merespon, namun kurang mampu menghargai ataupun bertanggung jawab.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
response (respon terpimpin), melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar dan
sesuai dengan contoh, dalam hal ini ibu hamil mampu melakukan pemeriksaan
kehamilan sesuai dengan pedoman yang ada, (c) mechanism (mekanisme), telah terjadi
mekanisme dan melakukan sesuatu secara otomatis dan akan menjadi kebiasaan, dalam
hal ini ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Runding menjadikan kegiatan pemeriksaan
kehamilan sebagai kebiasaan selama masa hamilnya, (d) adoption (adopsi), tindakan
yang sudah berkembang dengan baik, dalam hal ini ibu hamil sudah terbiasa melakukan
pemeriksaan kehamilan.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.
2.
3.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
6.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran atau rekomendasi
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
DAFTAR PUSTAKA
Cholil,.A., 2004. Keterbatasan Mengakses Pelayanan Kesehatan, Jakarta
Depkes RI., 2003. Rencana Strategis Nasional Making Pregnancy Safer (MPS)
Indonesia tahun 2001-2010, Jakarta.
di
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
A. Karakteristik/Identitas Responden
1. No. Responden
:.....................
2. Nama
:.....................
3. Umur
:..................... thn
4. Suku
: a. Aceh
b. Jawa
c. Batak
d. Lain-lain (sebutkan.............)
5. Pendidikan Responden
6. Pendidikan Suami
7. Pekerjaan Responden
: a. PNS/TNI/Polri
c. Wiraswasta
e. Tidak bekerja
b. Peg Swasta
d. Buruh
8. Pekerjaan Suami
: a. PNS/TNI/Polri
c. Wiraswasta
b. Peg Swasta
d. Buruh
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
e. Tidak bekerja
9. Penghasilan
: Rp........................../bln
10. Kehamilan ke
: ..........................
: ..........................
B. Geografis
1. Apakah ibu mendapatkan kesulitan pergi ke tempat pemeriksaan kehamilan, dalam
hal angkutan transport dan sarana jalan ?
a. Ya
b. Tidak
Jika ya, jelaskan ..................................................
2. Dalam hal ini, menurut ibu bagaimana
a. Ada kenderaan transportasi
b. Jalan baik
3. Berapa jarak tempat tinggal ibu dengan sarana pemeriksaan kehamilan?
a. 5 km
b. > 5 km
4. Berapa lama waktu yang ibu butuhkan dari tempat tinggal ke tempat sarana
pemeriksaan kehamilan?
a. 15 menit
b. > 15 menit
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
5. Menurut ibu, bagaimanakah waktu yang ibu butuhkan dari tempat tinggal ke sarana
pemeriksaan kehamilan?
a. Lama
b. Singkat
6. Apakah ada alat transportasi umum dari tempat tinggal ibu ke sarana pemeriksaan
kehamilan?
a. Ada
b. Tidak ada
7. Jika ada, apakah jenis transportasinya?
a. Angkutan Umum
b. Ojek
c. Lain-lain (sebutkan)................
8. Berapa ongkos yang harus dikeluarkan untuk ongkos ibu untuk pergi ke tempat
pemeriksaan kehamilan?
a. Rp. 5.000
b. > Rp. 5.000
C. Perilaku
C.1. Pengetahuan
1. Tahukah ibu manfaat memeriksakan kehamilan ke pelayanan kesehatan?
a. Tahu (jelaskan.............)
b. Kurang Tahu
c. Tidak tahu
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
C.2. Sikap
No
Pernyataan
1 Setiap ibu hamil harus memeriksakan kehamilannya
sekurang-kurangnya 4 kali selama kehamilan
2
Setiap ibu hamil harus memeriksakan kehamilan ke
tempat pelayanan kesehatan
3
Pemeriksaan
kehamilan
bermanfaat
bagi
keselamatan ibu dan janin yang dikandungnya
4
Pemeriksaan kehamilan harus dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang profesional (Dokter SpOG,
Dokter Umum, Bidan)
5
Dengan memeriksakan kehamilan, ibu dan bayi
dapat terhindar dari penyulit yang timbul sewaktu
hamil atau melahirkan
6
Suntikan TT sangat diperlukan ibu hamil selama
kehamilannya minimal 2 kali untuk mencegah
tetanus pada bayi
7
Pemberian Fe pada masa hamil berguna untuk
mencegah terjadinya anemia pada ibu
Setuju
Tidak Setuju
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
C.3. Tindakan
1. Apakah sewaktu ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan ke pelayanan
kesehatan?
a. Ya
b. Tidak (jika tidak sebutkan alasannya..........................)
2. Jika ya, dimanakah ibu melakukan pemeriksaan kehamilan?
a. Rumah sakit, Dokter Praktek, Puskesmas, Klinik Bersalin, Poskesdes.
b. Dukun
3. Berapa kali ibu memeriksakan kehamilannya sampai saat ini (sesuai umur kehamilan?
a. 4 kali
b. < 4 kali
4. Siapakah yang memeriksakan kehamilan ibu?
a. Dokter SpOG, Dokter Umum, Bidan, Perawat Bidan
b. Dukun
D. Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan
1. Berapa kali ibu memeriksakan kehamilan selama hamil terakhir ?.
a. 4 kali
b. < 4 kali
2. Dalam tiga bulan pertama berapa kali ibu memeriksakan kehamilan ?.
a. 1 kali
b. Tidak pernah
3. Dalam tiga bulan kedua berapa kali ibu memeriksakan kehamilan ?.
a. 1 kali
b. Tidak pernah
4. Dalam tiga bulan terakhir bberapa kali ibu memeriksakan kehamilan ?.
a. 2 kali
b. < 2 kali
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008
Adri : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan Program Pemeriksaan Kehamilan (K1 Dan K4) Di Puskesmas, 2008
USU Repository 2008