Anda di halaman 1dari 14

Author :

RiaWithLove,YJ

Rating :
PG -13

Length :
Songfic

Genre :
Jessica Fantasi Life

Main Cast :
Jessica Jung

Supporting Cast :
Read in story

Disclaimer :
Mini Album Jessica With Love, J benar-benar menyihirku. Semua lagu yang ada di dalam
mini album itu bercerita tentang kehidupan Jessica yang selama ini hanya bisa kita tebak.
Meskipun tidak secara jelas tapi dengan banyaknya makna yang tersirat di arti tiap lagu
membuatku yakin bukan semua hal yang sudah kita tuduhkan penyebab Jessica pergi, tapi
karena kehidupan seperti itu bukan Jessica lagi, Jessica memiliki impian lain di dalam dirinya.

Lagu ini salah satu yang paling aku suka, dan songfic ini tulisan pertamaku disini. Perlu digaris
bawahi jika ini hanya imajinasiku semata, ini bukan yang sebenarnya terjadi, tapi hanya
harapanku sebagai seorang fans yang menginginkan cerita bahagia untuk Jessica.

With Love, J.

1 Oktober 2014

Para pencari berita mengelilingku sekarang. Berita itu benar-benar membuat semua orang
penasaran dan sekarang mereka mengejarku dan mencoba mengelilingku dengan rapat. Aku tahu
tidak seharusnya aku bersembunyi, tapi aku benar-benar takut dengan segalanya sekarang. Aku
selalu berpikir jika hari ini akan datang, tapi aku tidak pernah berpikir semua jadi sedemikian
menyakitkan untuk setiap orang.

Semua orang mengenalku, Jessica Jung. Seorang anggota dari Grup Wanita Korea papan atas.
Mereka melihat betapa sempurnanya diriku dan seakan ada kabut dimata mereka. Aku tahu
sebagian orang menyalahkanku dan mulai membenciku dari sekarang. Aku tahu keputusan ini
akan menyakiti orang-orang yang menyayangiku diluar sana. Aku tidak tahu apakah aku harus
menangis atau tertawa karena hal ini. Meninggalkan segala yang sudah ku jalani selama ini
benar-benar pukulan untukku. Aku mempunyai sahabatku, memberku. Aku punya keluarga lain
selain Adik da kedua orang tuaku di agensiku. Tapi semuanya tiba-tiba meluruh dalam otakku
dan aku tiba-tiba merasa ketakutan.

Pergi!! Kata itu benar-benar membuatku memeluk erat kembali selimut tebal yang menutupi
kakiku yang tiba-tiba gemetar. Aku merasa jika hal ini akan membunuhku perlahan. Masih
terdengar suara para pencari berita di bawah sana dan seakan bisa merasakan, aku tahu jika
sudah banyak berita yang dirilis secara online diluar sana dengan berbagai sudut pandang dan
spekulasi. Aku tahu akan banyak kata-kata menyakitkan disana dari orang lain yang tidak tahu
apa yang sebenarnya terjadi. Ini akan menyakiti orang-orang yang ku sayangi, tapi dunia kecil ini
benar-benar mencekikku, bahkan saat aku sudah keluar dari sana.

Jess, kau baik-baik saja?

So Jung, adik kecilku menatapku dengan matanya yang sedih dan wajah tanpa ekpresinya terlihat
khawatir. Aku tahu semua ini membuat orang lain mengkhawatirkanku. Mereka tahu tidak
mudah menjalani hidup menjadi seorang idola yang dikenal banyak orang. So Jung-ku tahu
dengan jelas karena dia juga mengalami hal yang sama. Aku pernah berdoa untuknya agar suatu
saat nanti dia tidak debut, aku tahu itu bukan doa yang baik, tapi aku tidak ingin dia tahu apa
yang sudah ku lalui. Tapi aku bersyukur dia bisa menjalaninya dengan baik hingga sekarang.

Aku mengelus pipi So Jung dengan pelan, Aku baik-baik saja, So Jung-ku. Aku hanya masih
merasa semuanya mimpi.
So Jung-ku menghela nafasnya, ia mengambil tanganku dan menggenggamnya. Kau tahu Jess?
Aku pernah berpikir jika kita berdua tidak ditakdirkan untuk kehidupan seperti ini. Seberapa
banyak Mom tertawa dulu saat kita berkata jika akan debut sebagai idol? Dia selalu berkata jika
kita bahkan tidak bisa berekpresi dengan baik untuk menyenangkan orang lain. Tapi kau selalu
tahu dan yakin dengan pilihanmu, kau akan menjadi seorang penyanyi. Kau selalu berkata
dengan semangatmu dulu. Kau selalu membuatku iri. Kau tahu? Aku menjalani Trainee yang
berat dan bermimpi menjadi seorang idol sepertimu karena aku iri denganmu. Kupikir jika kau
bisa maka aku juga bisa.

So Jung-ku menghela nafasnya lagi, aku sadar jika matanya sudah berkaca-kaca. Hatiku tiba-tiba
kosong mengingat semangat yang dulu begitu kuat didalam hatiku.

Tapi aku tiba-tiba melihat kau sedikit demi sedikit berubah menjadi seorang boneka berpakaian
cantik diatas panggung. Kau berkerja keras untuk sukses bersama member lain. Aku bisa melihat
betapa bahagianya dulu saat mendapat kesuksesan. Kau juga masih kuat saat melihat berapa
banyak orang diluar sana yang tidak menyukaimu. Kau masih ingat dengan kata-katamu
padaku? So Jung-ku terdiam sebentar, Kau berkata padaku, Setiap orang memang tidak harus
menyukai kita, tapi setiap manusia memiliki kebaikan yang membuat orang lain mencintainya
tanpa balas. Kau masih ingat itu Jess? Itu kata-kata yang kau katakan padaku saat kau dan
grupmu mendapatkan kebencian di panggung. Itu yang membuatku tahu bahwa kau memang
mencintai pekerjaanmu. Tapi segalanya tiba-tiba berubahkan?

Aku menatap So Jung dan merasakan getaran dalam tangannya yang mengalir ke tanganku. Ya,
aku sangat mencintai pekerjaanku. Bersama diatas panggung dengan member ku membuatku
memiliki suatu kekuataan lain. Tapi semuanya perlahan memudar seiring berjalannya waktu. Aku
tidak lagi merasa senang dengan pakaian cantik ku dan merasa bangga bergaya seperti Barbie di
atas panggung. Aku merindukan dunia tenangku kadang-kadang dan merasa jika betapa
sempitnya dunia yang sekarang ku miliki ini.

Tidak ada yang benar-benar berubah, So Jung. Tapi aku hanya merasa lelah. Aku sendiri
mendengar nada lirih dalam nada suara itu, aku tidak tahu mengapa.

Kau lelah menyakiti dirimu sendiri Jess. Kau tidak seharusnya tersenyum seperti itu. Tidak
seharusnya kau memperdulikan apa yang mereka bilang tentangmu. Jika kau terus berupaya
tumbuh sempurna, kau akan kelelahan.

Aku sedikit tersenyum mendengarnya. Itulah Jung So Jung. Hal yang tidak ku miliki darinya.
Dia berpikir bahwa apapun yang terjadi memang harus terjadi. So Jung-ku tidak suka berpurapura. Nama Krystal memang cocok untuknya dan aku berharap dirinya bisa seperti itu untuk
selamanya.

Aku menatap So Jung dan tersenyum, Aku kelelahan bukan karena ingin tampil sempurna. Tapi
aku sedih karena aku tidak bisa lagi mengawasimu disana.

So Jung menatap ku dengan pandangan marah dan terluka, Bisakah kau berhenti tersenyum?
Kau seharusnya menangis dan mencurahkan segalanya padaku. Kau tahu betapa tidak mudahnya
ini? Orang-orang diluar sana berkata macam-macam tentang mu padahal mereka tidak tahu apa
yang sudah kau lewati. Kau tidak seharusnya tersenyum seperti itu.

Aku mengeleng lemah, Mereka tidak tahu. Dan aku tidak bisa menyalahkan mereka. Temantemanku juga menerima kebencian yang sama sekarang. Bahkan orang-orang yang mendukung
kami terbelah dua. Aku tidak bisa melakukan apapun selain tersenyum dan tiba-tiba menangis
seharian ini.

So Jung terdiam. Aku tidak tahu apa yang ada dipikirannya saat ini. So Jung-ku orang yang sulit
ditebak, aku harap dia memahami segala yang terjadi dan mendukungku. Lalu tubuhku tiba-tiba
tersentak kebelakang dan aku merasakan pelukkan hangat dan isakkan lembut di pundakku. So
Jung-ku yang tidak biasanya menangis sekarang terisak. Kau selalu baik Jess. Apapun yang
terjadi kau akan selalu menjadi kakakku yang luar biasa. Kau tidak perlu takut, aku akan
mencintaimu lebih dari siapapun di dunia ini. Bisikknya.

Aku membalas pelukkan So Jung-ku dengan erat, adik kecilku yang sudah dewasa. Segalanya
berubah sekarang. Tidak ada lagi kotak mainan segi empat dalam hidupku, tidak ada lagi pakaian
Barbie. Tidak ada lagi image yang harus aku jaga. Tidak ada lagi dunia sempit dimana aku
bahkan tidak bisa memanjangkan kakiku dan bernafas dengan benar disana. Dunia yang ku
hadapi sekarang lebih luas sekaligus mengerikan, karena aku akan berjuang sendirian mulai
sekarang.

***

2 Oktober 2016

Member SNSD Menangis Saat Fan Meeting


China Tanpa Jessica
02 Oct 2014 21:02:24 WIB
Sejumlah member yakni Seohyun, Yuri dan Yoona tak bisa menahan air mata mereka seolah
mengisyaratkan kesedihan karena Jessica tak hadir di acara tersebut.

Aku tahu. Fan Meeting itu Mataku menyusuri handphone yang ku gunakan untuk membuka
berita. Setelah berusaha meyakinkan diriku dan melawan segala ketakutanku, berita ini yang
pertama ku baca. Aku terdiam beberapa saat dan mematikan Handphoneku saat seseorang duduk
disebelahku di dalam mobil ini.

Siap berangkat, Nona Jung?

Tyler Kwon. Pria ini baik. Aku tersenyum padanya dan meyakinkan diriku jika segala yang harus
ku hadapi sekarang adalah masa depanku. Bahwa segala yang sudah terjadi adalah masa laluku
yang harus ku lupakan. Aku memiliki jalan yang berbeda sekarang, segalanya. Aku sendirian
disini sekarang. Teman-temanku mempunyai jalan mereka sendiri.

Masa depan akan menungguku. Bisnisku. Segala hal yang aku inginkan akan ku dapatkan. Aku
Jessica Jung sekarang. Apapun yang terjadi pada kami, aku dan teman-temanku adalah sahabat.
Aku mendoakan mereka.

***

April 2015

Semua yang memburuk perlahan membaik untukku. Blanc & Enclaire berjalan seperti yang kami
semua harapkan. Aku dan tim ku yang baik membuat semuanya terlihat hebat. Memang segala
yang sudah terjadi masih sering ku dengar diluar sana. Tapi kesibukanku dengan perusahaan
membuatku melupakannya untuk sementara waktu. Pemotretan dan segala yang dulu tidak bisa
ku lakukan sekarang aku melakukannya. Dan keajaiban terjadi.

Segalanya datar sampai Catch Me If You Can keluar. Music Video itu Itu hal yang terakhir ku
lakukan bersama mereka. Dan aku tahu aku tidak akan melihat diriku di sana. Berbagai macam
pendapat para fans yang kubaca disana membuatku tersenyum. Aku yakin dukungan masih ada
dibelakang kami. Aku yakin masih ada yang mencintai kami sama besarnya walau pun segalanya
sudah terlihat asing dan berbeda.

***
Agustus 2015

Segalanya rampung, pemotretan musim pertama brand ku sudah selesai dengan baik dan seri
baru akan di luncurkan. Diam-diam tanpa sepengetahuan yang lain aku menulis beberapa lagu

untuk albumku nanti, yang entah kapan akan ku miliki. Tapi aku berharap albumku yang manis
akan memberikan kebahagiaan untuk setiap orang.

Aku terbang, kalian tahu? Segala tentang dunia besar yang ku impikan ternyata indah, meskipun
sebersit rasa berat masih membayangiku. Aku berkerja dengan keras untuk cita-cita disainger ku
dan aku berharap ada beberapa hal manis yang terjadi.

SNS temanku juga benar? Aku sering mengupload photo melalui instagram maupun weibo dan
aku tersenyum melihat dukungan fans ku yang masih begitu mencintaiku. Aku benar-benar
bersyukur masih ada orang yang mendukungku. Berat jika ku bayangkan jika aku akan sendirian.
Tapi mereka, teman-temanku yang jauh di sana, mereka menungguku. Mereka menyemangatiku
dan mendukungku. Para malaikat yang mencintaiku. Terima kasih banyak. Aku selalu ingin
mengucapkannya pada kalian semua.

Dukungan untuk Music Video terbaru juga merasuk dalam pikiranku. Semoga kalian selalu
dicintai.

***

January 2016

Woah.. Lagu yang bagus sekali, Jess.

So Jung-ku menatap dengan matanya yang besar. Ia mendengar rekaman lagu yang selama ini ku
buat diam-diam dibelakang semua anggota tim ku, bahkan Tyler selaku rekan kerjaku. Kembali
mengulang sebuah lagu, So Jung-ku mendengarkannya dengan wajah senang.

Aku suka yang ini. Judulnya Love Me The Same? Aku tidak tahu jika kau seberbakat ini.

Aku tersenyum dan mematikan audio itu dan membuat So Jung-ku merengut kesal. Aku
tersenyum padanya dan membelai rambutnya lembut, Jangan ribut, ne?. Ini masing planning So
Jung-ah. Aku tidak tahu apakah album ini bisa di rilis. Aku bahkan tidak punya manajemen
sekarang.
Setahuku Tyler punya management. So Jung-ku bangkit dan duduk di sebelahku, Kau debut
dibawah naungannya saja.

Tidak semudah yang kau pikirkan, So Jung-ah. Kami masih sibuk dengan brand ku dan dia juga
sibuk dengan bisnisnya. Aku tidak bisa memaksanya. Jawabku lembut.

So Jung-ku mendecih kesal, ia memutar bola matanya dengan lucu. Aku tersenyum melihatnya.
Aku mengancak rambutnya dan So Jung-ku berteriak kesal karena rambutnya berantakan. Ia
tiba-tiba terdiam saat melihat kearah pintu, aku ikut melihat kearah sana dan menemukan Tyler
Kwon tersenyum.

Aku pergi dulu, So Jung berbisik padaku, Mungkin ada yang ingin dia bicarakan. Bye Jess.
Hati-hati. Pesanku. So Jung mengangguk dan berjalan melewati Tyler sambil tersenyum
menjengkelkan. Tyler juga balas tersenyum dan menatapku sekarang. Aku tersenyum padanya
dan membiarkannya masuk ke studio ku.

Kau bekerja dengan keras Jess. Sapanya, seperti biasa. Aku hanya menggeleng padanya
sambil membereskan kekacauan yang So Jung buat dengan kaki panjangnya.

Kau membuat lagu dan liriknya sekarang? Sudah memutuskan untuk membuat sebuah album?
Aku menatapnya lalu kembali menggelengkan kepala. Aku tahu berat untuk merilis sebuah
album saat tahu begitu banyak orang yang meremehkan diriku. Lagu dan lirik ini hanya milikku.
Aku takut perbandingan menyakitkan terjadi nanti, aku tidak ingin hal itu merusak duniaku lagi.

Aku rasa Tyler menatapku. Aku mengangkat kepalaku dan balas menatapnya.

Kau tahu, Coridel Entertaiment bisa merilis album itu untukmu. Ucapnya.

Aku sedikit terkejut mendengar usulannya itu. Coridel Entertaiment? Itu miliknya yang berharga.
Aku tidak mungkin menghancurkannya dengan kegagalan dan kutukan para haters. Aku tidak
ingin melakukannya.

Seakan mengerti apa yang ku pikirkan Tyler tersenyum dan mengangkat audio tape dan buku
lirik itu di tangannya, Gagal atau sukses bukan satu ala an untuk menjadi takut, Jess. Kau punya
segalanya, talenta dan sinar seorang bintang. Emas tepat akan menjadi emas dimanapun ia
berada. Jangan takut untuk itu. With Love, J.

Aku tahu. Seharusnya aku tidak takut. Aku seharusnya maju dan memiliki keinginanku sendiri
sekarang. Teman-temanku di luar sana pasti akan senang dengan hadiah mini albumku yang
manis. Aku akan membuatnya jadi kenyataan sekarang. With Love, J.

***
April 2016

Segalanya sudah hampir selesai. Mini albumku yang cantik. Aku sudah tidak sabar
menunjukannya pada teman-teman malaikatku. Para Maomao. Terima kasih atas nama cantik itu.
Tapi beberapa hal membuat pengunduran terjadi dan mungkin aku bisa merilisnya Mei. Saat ini
aku focus pada So Jung-ku yang sedang terkena masalah. Berkencan dengan member EXO!

Berhenti tertawa, Jess. Ini tidak lucu!!

So Jung-ku kesal dan aku masih tidak bisa menghentikan tawa ku sekarang. Jung So Jung sedang
kesal dengan pemberitaan itu dan ia berharap kakaknya yang baik ini mendukungnya, dan
sialnya aku malah tertawa. Sungguh, berita ini membuatku geli sekaligus senang. Seorang Jung
So Jung akhirnya takluk oleh cintanya, Kim Jong In.

Jangan terlalu dipikirkan, So Jung-ah. Ucapku lembut, Ini memang akan heboh, tapi akan
mereda setelahnya.

Aku hanya takut. So Jung terlihat tertekan, Kau tahu kan seperti apa? Aku takut dia dijauhi
penggemarnya.

Kau sendiri tidak takut dijauhi penggemarmu? Tanyaku bingung.

Aku tahu aku tidak memiliki penggemar sebanyak itu. Aku hanya khawatir pada Jong In. Aku
berharap penggemarnya bisa menerima hal ini dengan baik. Jawabnya sedih.

So Jung-ku yang rendah hati dan hangat. Aku tersenyum dan memeluknya erat, Kau pasti bisa
melewatinya. Kalian berdua pasti bisa. Katakan pada Jong In kau mencintainya dan dia berkata
kau mencintaimu, semuanya pasti akan baik-baik saja setelahnya.

So Jung-ku tertawa kecil, Seakan kau dewi cinta. Kau pintar sekali bicara.

Jangan mengolok-olokku, Nona Jung. Ucapku sambil tertawa, Aku kakakmu, panggil aku
eonnie!

Tidak mau!

Kami berdua terdiam setelah tertawa bersama, lalu sebuah topic diangkat oleh So Jung, topic
yang sedikit membuatku terharu, Kau tahu, Tiffany juga akan debut solo?

Ya. Jawabku.

Kalian akan bersaing? Tanya So Jung.

Tidak. Jawabku lembut, Dia sahabatku, So Jung. Aku berdoa untuknya.

Kau sangat baik, Jess.

Aku hanya bisa tersenyum setelahnya. Aku berharap semua baik-baik saja.

***

16 Mei 2016

Hari ini hari yang ku tunggu. Music Video dan Albumku dirilis. Setelah seminggu kembali
tertunda akhirnya bisa dirilis. Aku berharap semuanya akan baik-baik saja dan albumku bisa
membuat semua orang senang, terutama teman-teman malaikatku. Maomaos-ku.

Aku merebahkan diri diatas kasur dengan hati yang berdegup seperti awal debut dulu, aku tidak
mengharapkan apapun. Aku hanya ingin semua orang menerima music ku dan mereka tahu
bahwa aku baik-baik saja. Aku bisa berkarya seorang diri. Jessica Jung. Tanpa sadar air mataku
mengalir pelan saat melihat sebuah pesan masuk dari So Jung-ku.

Selamat Jess!! Lagumu Fly nomor satu sekarang!!

Aku membuka situs music dengan gemetar dan menutup mulutku dari tangis haru saat melihat
laguku nomor satu. Aku tidak menyangka hal ini terjadi. Aku yakin para malaikatku yang

membantuku. Aku akan membagikan kebahagiaan ini pada mereka dan aku sangat berterima
kasih atas segala yang sudah kalian buktikan padaku.

Music Videoku pun dapat diterima dengan baik. With Love, J.

Fly untuk impianku.

Big Mini World untuk penyemangatku.

Falling Crazy In Love untuk cintaku.

Love Me The Same untuk keluargaku

Golden Sky untuk para teman malaikatku, maomaos.


Dan Dear Diary, untuk hidupku.

Aku berterimakasih karena kalian mendukungku. Aku sangat mencintai kalian semua. WITH
LOVE, J.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Jessica bersiap untuk wawancara albumnya dan handphonenya tiba-tiba berkedip tanda pesan
masuk. Dengan cepat Jessica membaca satu pesan dari nomor tidak dikenal.

Selamat Sica eonnie. Kau selalu bersinar dengan cantik dimanapun kau berada. Kimbab asin
sister J dan cucumber antifans J

See you someday yo!!

Jessica terdiam beberapa saat dan tersenyum setelahnya, matanya berkaca-kaca, See you
someday too, Yoong-ah..

Pesan lagi.

Aku suka music videomu, kau tampak cantik American sister J hahaha

Jessica kembali tersenyum tapi dengan mata yang semakin berkaca-kaca.. American sister
Fany..

Satulagi pesan yang masuk. Pesan yang membuat Jessica menangis.

Aku bahagia untukmu, Second-born.

Jessica tidak bisa menahan tangisnya, Kau juga, Eonnie

END

Anda mungkin juga menyukai