Setiap perusahaan beroperasi dalam suatu lingkungan yang dikenal dengan istilah
macro-environment. Enam komponen utama dari macro-environment ini adalah:
faktor politik, kondisi ekonomi, sosial budaya, teknologi, lingkungan, dan
legal/regulasi. Analisis dari enam komponen ini digunakan untuk menilai relevansi
strategik dari keenam komponen micro-environment.
Komponen
Politik
Kondisi
ekonomi
Sosial budaya
Teknologi
Lingkungan
Legal dan
regulasi
Deskripsi
Termasuk kebijakan politik, keterlibatan pemerintah dalam
ekonomi. Contoh seperti kebijakan fiskal dan iklim politik.
Termasuk faktor-faktor seperti tingkat suku bunga, kurs, angka
inflasi, angka pengangguran, dsb.
Termasuk pengaruh budaya, gaya hidup, tingkat pertumbuhan,
life expectancy rate, dan demografi lain.
Termasuk kecepatan perubahan teknologi
Termasuk iklim, perubahan cuaca, keterbatasan air.
Termasuk hukum atau peraturan terkait pekerja, konsumen, dan
regulasi lain.
High barriers to exit industri dengan aset yang susah dijual atau
dialihgunakan, atau karena alasan pribadi pemilik perusahaan, perusahaan
yang gagal cenderung bertahan bahkan dengan kondisi merugi karena
adanya barriers seperti yang diutarakan.
Tekanan kompetitif yang berasal dari buyer bargaining power dan price
sensitivity
Apakah pembeli memberikan tekanan kompetitif dalam suatu industri dinilai dari (1)
tingkatan bargaing power dari pembeli dan (2) tingkatan price sensitivity pembeli.
Pembeli dengan bargaining power yang kuat akan membatasi profitabilitas karena
permintaan keringanan harga, kondisi pembayaran yang diinginkan pembeli, atau
hal lainnya yang menyebabkan beban perusahaan bertambah. Price sensitivity
membatasi profit potential karena membatasi kenaikan harga yang mungkin
dilakukan penjual.
Buyer dikatakan memiliki bargaining power kuat saat:
DRIVING FORCES
Perlu adanya pemahaman mengenai intensitas ketidakpastian dalam suatu industri.
Industri dan kondisi persaingan berubah karena kekuatan-kekuatan (forces) dalam
suatu industri seperti kompetitor, supplier, pelanggan, komplementer. Hal yang
COMPETITOR ANALYSIS
Informasi mengenaik arah stratejik dan pergerakan kompetitor memungkinkan
perusahaan mempersiapkan langkah antisipasi. Informasi ini dapat diambil dengan
menggunakan framework for competitor analysis yang menunjuk pada empat
indikator yang mungkin menjadi langkah stratejik pesaing empat indikator ini
adalah: