SKRIPSI
Disusun oleh
EVA MARIA KELJOMBAR
NIM: 11061017
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
pada Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado
NIM
: 11061017
Fakultas
: Keperawatan
Program Studi
: Ilmu Keperawatan
Pembimbing
Pembimbing II
Mengetahui,
Dekan
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
(...)
(...)
(...)
MENGETAHUI
Dekan Fakultas Keperawatan
Manado
CURICULUM VITAE
1. Data Pribadi
Nama
Tempat/Tanggal lahir
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Katolik
Status sosial
: Belum menikah
Anak ke
: 1 dari 2 bersaudara
Kewarganegaraan
: Indonesia
Bangsa/Suku
: Maluku/Tanimbar
Alamat
Hobi
Menulis
(novel,
blog,
artikel)
dan
menonton
Motsto hidup
do
the rest.
2. Data Keluarga
a. Ayah
Nama
Tempat/Tanggal lahir
Agama
: Katolik
Pekerjaan
: PNS
Alamat
b. Ibu
Nama
Tempat/Tanggal lahir
Agama
: Katolik
Pekerjaan
Alamat
c. Saudara
Nama
Tempat/Tanggal lahir
Agama
: Katolik
Pendidikan
Alamat
3. Riwayat Pendidikan
1998-1999
1999-2000
2000-2005
2005-2008
2008-2009
2009-2011
2011-2015
4. Kursus
a. Kursus Matematika untuk SMP
b. Kursus Matematika untuk SMA
5. Pelatihan
a. Pelatihan PASKIBRA Kab. Kep. Aru tahun 2008, pasukan 45
b. Pelatihan PASKIBRAKA Nasional untuk Seleksi Tingkat I di Prov. Maluku
tahun 2009 sebagai Duta wanita Kab. Kep. Aru, 3 besar calon
c. Pelatihan PASKIBRA Kab. Kep. Aru tahun 2009, pasukan 17
d. Pelatihan Resusitasi Jantung-Paru (BHD) dan BTCLS pada tanggal 24-27
Juni
2015
6. Pengalaman Kerja Praktek
a. Praktek Laboratorium Klinik di RSU. Budi Mulia Bitung
b. Praktek Laboratorium Klinik di Klinik Wound Care RSU. Pancaran Kasih
Manado
c. Praktek Laboratorium Klinik di RS. Tingkat III R.W. Mongosidi Teling
d. Praktek Laboratorium Klinik di RSU. Hermana Lembean
e. Praktek Laboratorium Klinik di RSJ. Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang Manado
f. Praktek Laboratorium Klinik di RSU. Gunung Mulia Tomohon
g. Praktek Laboratorium Klinik di RSUD Kota Bitung, Manembo-nembo
ABSTRAK
Eva Maria Keljombar, Dukungan Keluarga Terhadap Pasien Gangguan Jiwa Di Ruangan
Poli Psikiatri RSJ. Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang Manado. Pembimbing : Dr. Drs. Julianus
Ake, S.Kp., M.Kep dan Samuel Layuk, S.KM., M.Kes
Masalah kesehatan gangguan jiwa menjadi trend dan issue yang meningkat di era
globalisasi. Fokus dari trend dan issue bergeser kearah perawatan dasar komunitas yang
melibatkan keluarga. Untuk itu peranan keluarga dalam memberikan dukungan sangat dibutuhkan
dalam membantu proses penyembuhan anggota keluarga yang sakit, dalam hal ini mencegah
terjadinya kekambuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dukungan yang
diberikan oleh keluarga terhadap anggota keluarga yang sakit. Desain penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dengan metode survey. Sampel yang digunakan sebagai responden adalah 80
orang dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian terdiri dari
dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan penilaian dan dukungan instrumental.
Analisa data dilakukan secara univariat dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi
dukungan emosional 83,8%, dukungan informasi 93,8%, dukungan penilaian 92,5%, dan
dukungan instrumental 66,2%. Ditarik kesimpulan bahwa dukungan keluarga yang diberikan
adalah salah satu faktor pemulihan pasien gangguan jiwa
Kata Kunci: Gangguan Jiwa, Dukungan Keluarga
ABSTRACT
Eva Maria Keljombar, Dukungan Keluarga Terhadap Pasien Gangguan Jiwa Di Ruangan
Poli Psikiatri RSJ. Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang Manado. Pembimbing : Dr. Drs. Julianus
Ake, S.Kp., M.Kep dan Samuel Layuk, S.KM., M.Kes
Health mental disorders became a trend and issue that increasing in the globalization era.
That focus of trend and issue moved to community base care involving the family. Because of that
the role of family giving the supports is needed to help the healing process, in this case to prevent
recurrent of family members who sick. This study aims to determine how much supports by family
to their family members who sick. This type of research is descriptive with survey method. The
sample used as the respondents were 80 peoples with Purposive Sampling technic. Research
instruments consist of emotional support, information support, appraisal support, and instrumental
support. This research uses univariate data analysis with the results refer to the frequency of
emotional support is 83,8%, information support is 93,8%, appraisal support is 92,5%, and
instrumental support is 66,2%. Finally the conclusion is family support that given is the one of
recovery factor for mental disorders patient.
Keywords: Mental Disorders, Family Support.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan limpahan kasih karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi dengan judul, Dukungan Keluarga Terhadap Pasien
Gangguan Jiwa di Ruangan Poli Psikiatri RSJ. Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang
Manado, untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan pada Fakultas
Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado.
Selama proses penyusunan proposal sampai skripsi terlebih selama masa
kuliah, peneliti merasa begitu banyak tantangan yang harus dihadapi. Namun
berkat hikmat, kasih dan karunia dari Tuhan Yesus dan Bunda Maria sehingga
peneliti mampu menyelesaikan empat tahun perjuangan dibangku kuliah, juga
lewat motivasi, bimbingan, nasehat, dana kuliah dan doa yang diberikan oleh
kedua orang tua sehingga peneliti mampu menyelesaikan tantangan-tantangan
tersebut. Dengan rentang waktu inilah, peneliti dengan penuh kerendahan hati
diiringi doa dan ucapan terima kasih yang tak terhingga, peneliti sampaikan
kepada:
1. Pst. Revi R.H.M. Tanod, SS, SE, MA selaku Rektor Universitas Katolik
De La Salle Manado.
2. M. Consolatrix da Silva S.Kep., Ns., MSN selaku Dekan Fakultas
Keperawatan Universitas Katolik De La Salle Manado.
3. Sesilliea G. Sumual, BSN selaku Kepala Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Katolik De La Salle Manado yang telah cukup banyak
membantu peneliti dari awal kuliah hingga saat ini.
4. Edikta Pantow, S.Pd., M.Kes selaku Dosen Pembimbing Akademik
Fakultas Keperawatan bagi peneliti.
5. Dr. Drs. Julianus Ake, S.Kp., M.Kep selaku Dosen Pembimbing I
penyusunan skripsi yang telah banyak memberikan saran, masukan,
sumbangsi pikiran bagi peneliti dalam penulisan yang lebih baik.
kasih yang sama kepada teman-teman seperjuangan kuliah NLC 2011 atas
pertemanan selama 4 tahun.
12. Semua pihak yang telah membantu peneliti yang tidak bisa disebutkan satu
per satu namanya, secara khusus kepada kak Ichan Lumintang dan kak
Fidy Sada yang telah cukup banyak membantu peneliti.
13. Terakhir secara khusus terima kasih peneliti sampaikan kepada Malaikat
Pelindung Epivanny, Almarhum Tete Caspar, Almarhum Tete Yeyeng,
Almarhumah Oma Sofia dan Almarhumah Oma Selvi yang semasa
hidupnya selalu mendoakan peneliti, yang selalu menjadi penjaga,
penuntun jalan dan sahabat dalam doa kepada Tuhan Yesus dan Bunda
Maria.
DAFTAR ISI
Halaman
Judul i
Lembar
Persetujuan ii
iii
iv
vii
viii
ix
xii
xiii
Rumusan
Masalah 6
......
1.3.
Tujuan
6
Penelitian
1.4.
Manfaat
Penelitian
..
Bab II. Tinjauan Teori 8
2.1.
Dukungan
Keluarga 8
2.2.
Konsep
Dasar
13
Keluarga 21
..
2.3.
22
Peran
Keluarga 25
...
2.4.
Fungsi
dan
Tugas
28
Keluarga
2.5.
Konsep
Dasar
Gangguan
Jiwa
30
3.1.
Kerangka
Konseptual 31
.
3.2.
Definisi
Operasional
...
Bab IV. Metode Penelitian .
4.1.
Desain
Penelitian 34
4.2.
Lokasi
34
dan
34
Waktu
Penelitian
Sampel
Penelitian 35
..
4.3.
Populasi
dan
..
36
Deskripsi
Lokasi
40
Penelitian 40
5.2.
Analisa
Univariat
Dukungan
Emosional
Keluarga 46
..
6.2.
Dukungan
48
Informasi
Keluarga 49
...
6.3.
Dukungan
50
Penilaian
Keluarga 51
6.4.
Dukungan
Instrumental
Keluarga
...
6.5.
Keterbatasan
..
Bab
VII.
Kesimpulan
Penelitian
dan
Saran 52
52
7.1. Kesimpulan 52
7.2. Saran ..
Daftar Pustaka 53
Lampiran
DAFTAR GAMBAR
NO.
Gambar 2.1
TEXT
Struktural
HAL.
Keluarga 19
Dimensi
Gambar 2.2
Struktur
Gambar 3.1
...
Kerangka Konseptual ... 30
Peran 20
DAFTAR TABEL
NO.
Tabel 3.1 Format
TEXT
Definisi
.
Tabel 5.1 Karakteristik
Responden
.
Tabel 5.2 Karakteristik
.
Tabel 5.3 Karakteristik
Responden
Umur
HAL.
Operasional 31
Berdasarkan
HDK 41
Berdasarkan
JK 41
Responden 42
.
Tabel 5.4 Dukungan Emosional Keluarga .... 43
Tabel 5.5 Dukungan
Informasi
Keluarga 43
..
Tabel 5.6 Dukungan
Penilaian
Keluarga 44
...
Tabel 5.7 Dukungan Instrumental Keluarga . 44
DAFTAR LAMPIRAN
NO.
Lampiran A
Lampiran B
Lampiran C
Lampiran D
TEXT
Surat Permohonan Survey Data
Lembar Persetujuan Penelitian
Surat Penelitian
Surat Keterangan Telah Selesai Penelitian
Lampiran E
Lampiran F
Lampiran G
Lampiran H
Lampiran I
Lampiran J
Lampiran K
Lampiran L
Lampiran
M
Lampiran N
Surat Non-Plagiat
BAB I
PENDAHULUAN
keperawatan
dalam
mengembangkan
perencanaan
mengaplikasikan
pengetahuan
yang
didapat
selama
BAB II
TINJAUAN TEORI
3. Bantuan Instrumental
Bantuan bentuk ini bertujuan untuk mempermudah seseorang
dalam melakukan aktifitasnya berkaitan dengan persoalan-persoalan
yang dihadapinya, atau menolong secara langsung kesulitan yang
dihadapi, misalnya dengan menyediakan peralatan lengkap dan
memadai bagi penderita, menyediakan obat-obat yang dibutuhkan
dan lain-lain.
4. Bantuan Penilaian
Bantuan penilaian, yaitu suatu bentuk penghargaan yang
diberikan seseorang kepada pihak lain berdasarkan kondisi
sebenarnya dari penderita. Penilaian ini bisa positif dan negatif yang
mana pengaruhnya sangat berarti bagi seseorang. Berkaitan dengan
dukungan sosial keluarga maka penilaian yang sangat membantu
adalah penilaian yang positif.
2.1.4. Fungsi Dukungan Keluarga
House dan Kahn (1985) dalam Friedman (2010), menerangkan
bahwa keluarga memiliki empat fungsi dukungan, diantaranya:
1. Dukungan Emosional
Aspek-aspek dukungan emosional meliputi dukungan yang
diwujudkan dalam bentuk afeksi, adanya kepercayaan, perhatian,
mendengarkan dan didengarkan.
Dukungan emosional merupakan fungsi afektif keluarga yang
harus diterapkan kepada seluruh anggota keluarga. Fungsi afektif
merupakan fungsi internal keluarga dalam memenuhi kebutuhan
psikososial anggota keluarga dengan saling mengasuh, cinta kasih,
kehangatan, dan saling mendukung serta menghargai antar anggota
keluarga. Dukungan keluarga dapat mempengaruhi kesehatan fisik
dan mental seseorang melalui pengaruhnya terhadap pembentukan
emosional.
Dukungan emosional memberikan individu perasaan nyaman,
merasa dicintai saat mengalami depresi. Untuk itu keluarga dapat
memberikan bantuan dalam bentuk semangat, empati, rasa percaya,
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta, yang terdiri dari dua kata
yakni Kula dan Warga yang berarti anggota kelompok kerabat.
Banyak
ahli
menguraikan
pengertian
keluarga
sesuai
dengan
Wanita atau pria dewasa yang tinggal sendiri dengan tidak adanya
keinginan untuk menikah.
10. Three generation
Tiga generasi atau lebih yang tinggal dalam satu rumah.
11. Institusional
Anak-anak atau orang-orang dewasa yang tinggal dalam suatu
panti-panti.
12. Comunal
Satu rumah terdiri dari dua atau lebih pasangan yang monogami
dengan anak-anaknya dan bersama-sama dalam penyediaan
fasilitas.
13. Group marriage
Suatu perumahan terdiri dari orang tua dan keturunannya di dalam
satu kesatuan keluarga dan tiap individu akan menikah dengan
yang lain dan semua adalah orang tua dari anak-anak.
14. Unmaried parent and child
Ibu dan anak yang menikah dimana pernikahan tidak dikehendaki,
anaknya diadopsi.
15. Cohibing couple
Dua orang atau satu pasangan yang tinggal bersama tanpa
pernikahan.
Dari sekian macam tipe keluarga, maka secara umum di Indonesia
dikenal dua tipe keluarga, yaitu:
1. Tipe Keluarga Tradisional
a. Keluarga inti
Suatu rumah tangga yang terdiri dari suami, istri dan anak
(kandung/angkat).
b. Keluarga besar
Keluarga inti ditambah keluarga lain yang mempunyai hubungan
darah misal kakek, nenek, paman, bibi.
c. Single parent
Suatu rumah tangga yang terdiri dari satu orang tua dengan anak
(kandung/angkat). Kondisi ini dapat disebabkan kematian atau
perceraian.
d. Single adult
Suatu rumah tangga yang terdiri dari satu orang dewasa.
e. Keluarga lanjut usia
Terdiri dari suami istri lanjut usia.
2. Tipe Keluarga Non Tradisional
a. Commune family
Lebih satu keluarga tanpa pertalian darah hidup serumah.
b. Orangtua (ayah ibu)
Orangtua yang tidak ada ikatan perkawinan dan anak hidup
bersama dalam satu rumah tangga.
c. Homosexual
Dua individu yang sejenis hidup bersama dalam satu rumah
tangga.
2.2.4. Struktur Keluarga
1. Macam-macam Struktur Keluarga
Menurut Padila (2012), ada beberapa struktur keluarga di
Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam, diantaranya adalah:
a. Patrilineal
Patrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak
saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu
disusun melalui jalur ayah.
b. Matrilineal
Matrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak
saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu
disusun melalui jalur ibu.
c. Matrilokal
Matrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama
keluarga sedarah ibu.
d. Patrilokal
Patrilokal adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama
keluarga sedarah ayah.
e. Keluarga kawin
Keluarga kawin adalah hubungan suami istri sebagai dasar
bagi pembinaan keluarga, dan beberapa sanak saudara yang
menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan dengan suami
atau istri.
2. Ciri-ciri Struktur Keluarga
Menurut Harmoko (2012), ciri-ciri struktur keluarga adalah
sebagai berikut:
a. Terorganisasi
Terorganisasi
yaitu
saling
berhubungan,
saling
ROLE
P
O
W
E
R
STRUKTUR
KELUARGA
NILAI/NORMA
K
O
M
U
N
I
K
A
S
I
dikatakan berfungsi
apabila
Harapan
Masyarakat
Perilaku
Ketrampulan
Contoh
Peran
Peran yang
diterima
Perilaku
Individu
Harmoko
(2012),
macam-macam
konflik
peran
biologis,
yaitu
fungsi
meneruskan
keturunan,
pendidikan,
yaitu
menyekolahkan
anak
untuk
kepribadiannya
(dari
segi
tanggapan,
penyebab
gangguan
jiwa
menurut
Yosep
(2014)
somatik
diantaranya
adalah
neuroanatomi,
memperoleh,
menyimpan,
mendapat
kembali,
dan
parastesia,
sinestesia,
hiperosmia,
anosmia,
adalah
proses
mental
yang
berkaitan
dengan
(pemalsuan
ingatan)
dalam
bentuk
konfabulasi,
(disertai
waham
kebesaran),
eklasi
(kegairahan),
inappropriate afek (afek yang tidak sesuai), afek yang kaku (rigrid),
emosi labil, cemas dan depresi, ambivalensi, apatis, serta emosi yang
tumpul dan datar.
10. Gangguan Psikomotor (Gangguan Motor)
Semiun (2006) mengelompokkan gangguan motor menjadi tiga
kategori, yaitu hiperaktivitas, hipoaktivitas, dan gangguan aktivitas.
Gangguan aktivitas berupa apraksia, atraksia, atetosis, gerakan
choreiform, konvulsi, spasme dan tremor.
2.6. Penelitian Terkait
2.6.1. Dukungan Emosional
Berdasarkan penelitian di Inggris dan Amerika, keluarga dengan
ekspresi emosi yang tinggi (bermusuhuna, mengkritik, tidak ramah,
banyak menekan dan menyalahkan) hasilnya 57% kembali dirawat di
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL DAN DEFINISI OPERASIONAL
Gangguan Jiwa
Kekambuhan
Keterangan:
: Diteliti
: Tidak diteliti
: Hubungan lemah
: Ada hubungan yang kuat
(Setiadi, 2007)
Definisi
Indikator
Variabel
Dukungan emosional
Dukungan
mandiri:
emosional
Dukungan
dengan 7
keluarga
jika:
pemulihan serta
a. 11-14
membantu
kategori baik
penguasaan terhadap
b. 5-10
emosi.
kategori
Alat Ukur
Skala
Kuesioner
Ukur
Nominal
Kuesioner
Nominal
cukup
c. 1-4
kategori
kurang
Dukungan
Dukungan informasi
informasi
yaitu keluarga
dengan 8
berfungsi sebagai
pernyataan,
jika:
disseminator
a. 12-16
(penyebar informasi).
kategori baik
b. 7-11
kategori
cukup
c. 1-6
kategori
kurang
Dukungan
penilaian
Dukungan penilaian
dengan 5
yaitu keluarga
pernyataan,
bertindak sebagai
jika:
a. 8-10
membimbing dan
kategori baik
menengahi
b. 5-7
pemecahan masalah
kategori
cukup
c. 1-4
keluarga.
kategori
Kuesioner
Nominal
Kuesioner
Nominal
kurang
Dukungan
instrumental
dengan 6
Dukungan
pernyataan,
instrumental yaitu
jika:
keluarga merupakan
a. 9-12
sumber pertolongan
kategori baik
b. 8-11
kategori
cukup
c. 1-7
kategori
kurang
BAB IV
METODE PENELITIAN
n=
N
1+ N ( d )
n=
300
1+300(0,05)
n=171
Keterangan:
N
: Besar populasi
: Besar sampel
(Setiadi, 2007)
adalah
memeriksa
daftar
pertanyaan
dengan
data
dilakukan
melalui
pengolahan
komputer,
BAB V
HASIL PENELITIAN
Tabel 5.1.
Karakteristik Responden Berdasarkan Hubungan dengan Klien
NO.
Hubungan
Orang Tua
37
46,2
2.
Sibling
29
36,2
3.
Suami/Istri
8,8
4.
Anak
8,8
80
100,0
Total=
Sumber: data primer, 2015
Jenis Kelamin
Jumlah
Responden
1.
Laki-laki
33
41,2
2.
Perempuan
47
58,8
80
100,0
Total=
Sumber: data primer, 2015
Umur
Jumlah
Responden (tahun)
1.
20-30
12
15,0
2.
31-40
18
22,5
3.
41-50
21
26,2
4.
51-60
17
21,2
5.
60
12
15,0
80
100,0
Total=
Sumber: data primer, 2015
Tabel 5.4.
Dukungan Emosional Keluarga
NO.
Kategori
Jumlah
Dukungan Emosional
1.
Baik
67
83,8
2.
Cukup
13
16,2
80
100,0
Total=
Sumber: data primer, 2015
Kategori Dukungan
Jumlah
Informasi
1.
Baik
75
93,8
2.
Cukup
6,2
80
100,0
Total=
Sumber: data primer, 2015
Kategori
Jumlah
Dukungan Penilaian
1.
Baik
74
92,5
2.
Cukup
7,5
80
100,0
Total=
Sumber: data primer, 2015
Kategori
Jumlah
Dukungan Instrumental
1.
Baik
53
66,2
2.
Cukup
27
33,8
80
100,0
Total=
Sumber: data primer, 2015
BAB VI
PEMBAHASAN
terhadap
emosi
(Setiadi,
2008).
Dukungan
emosional
Pada penelitian yang dilakukan di ruangan Poli Psikiatri RSJ. Prof. Dr.
V.l. Ratumbuysang Manado, didapati sebagian besar responden memberi
dukungan informasi yang baik kepada anggota keluarga yang sakit yakni
sebanyak 75 orang (93,8%), dan dukungan informasi yang cukup hanya 5
orang (6,2%). Dukungan informasi juga merupakan salah satu bentuk
dukungan sosial. Dukungan informasional merupakan dukungan yang
digunakan oleh seseorang dalam menanggulangi persoalan yang dihadapi.
Keluarga sebagai kelompok terkecil dalam masyarakat, yang dapat
berinteraksi lebih dekat dengan pasien menjadi sarana pemberian nasehat,
pengarahan, ide-ide atau informasi lainnya yang dibutuhkan oleh anggota
keluarga yang sakit (Setiadi, 2008). Umumnya pasien gangguan jiwa belum
mampu mengetahui dan mengatur jadwal dan jenis obat yang akan diminum.
Keluarga harus selalu membimbing dan mengarahkannya, agar klien
gangguan jiwa dapat minum dengan benar dan teratur (Nazir & Muhith,
2011). Dari hasil pendataan pada umumnya jawaban yang diberikan
responden perihal dukungan informasi yang diberikan adalah baik dalam hal
memberikan saran kepada anggota keluarga yang sakit untuk mengikuti
pengobatan lanjutan, membimbing anggota keluarga yang sakit agar
meminum obat tepat waktu sesuai anjuran dokter untuk mencegah terjadinya
kekambuhan. Beberapa jawaban tidak diberikan pada pernyataan perihal
menjelaskan kepada anggota keluarga yang sakit tentang pentingnya
meminum obat dengan alasan klien sudah tahu tentang pentingnya meminum
obat, hanya saja perlu diawasi. Dapat dilihat bahwa komunikasi atau interaksi
antar anggota keluarga juga sangat dibutuhkan dalam memberikan dukungan
informasi dimana keluarga berfungsi sebagai kolektor dan penyebar
informasi, sesuai yang dikemukakan oleh Setiadi (2008). Dengan demikian
bantuan berupa dukungan informasi yang diberikan oleh keluarga dapat
dikatakan sangat dibutuhkan oleh anggota keluarga yang sakit dimana
individu tersebut dapat diberi informasi oleh keluarga dan diarahkan sehingga
dapat digunakan oleh seseorang menanggulangi persoalan yang dihadapi. Jadi
dapat dikatakan bahwa keluarga sebagai sumber informasi bagi anggota
keluarga yang sakit yakni keluarga membimbing individu tersebut untuk
meminum obat sesuai anjuran dokter, minum tepat waktu, benar dan teratur
agar dapat mencegah terjadinya kekambuhan yang bisa terjadi apabila
individu tidak meminum obat. Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Yudi Pratama (2013) yang menyatakan bahwa apabila
dukungan keluarga baik maka pasien tidak mengalami kekambuhan,
sebaliknya jika dukungan keluarga buruk maka pasien mengalami
kekambuhan.
6.3. Dukungan Penilaian Keluarga
Pada penelitian yang dilakukan di ruangan Poli Psikiatri RSJ. Prof. Dr.
V.L. Ratumbuysang Manado, didapati sebagian besar responden memberi
dukungan penilaian yang baik kepada anggota keluarga yang sakit yakni
sebanyak 74 orang (92,5%), dan dukungan penilaian yang cukup hanya 6
orang (7,5%). Dukungan penilaian keluarga juga merupakan salah satu
bentuk dari dukungan sosial. Keluarga bertindak dalam memberikan pujian,
penilaian yang positif, dan membimbing. Penilaian yang diberikan dalam
bentuk penilaian dalam bentuk positif karena memberikan pengaruh yang
sangat berarti anggota keluarga yang sakit. Dengan begitu, individu akan
merasa termotivasi dengan adanya support, penghargaan dan perhatian yang
diberikan oleh orang-orang terdekat (Friedman, 2010). Dukungan penilaian
yang keluarga berikan berupa dukungan penilaian positif dari keluarga,
misalnya memberi pujian saat individu yang sakit mampu meminum obat
sendiri, tepat waktu dan benar tanpa disuruh. Keluarga juga dapat
memberikan semangat (support) agar individu yang sakit dapat merasakan
bahwa masih ada orang-orang terdekatnya yang memperhatikannya, yang
mempedulikannya dan memberikan dia semangat untuk bisa cepat sembuh.
Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan M. Sandy Fitra (2013) dalam
penelitiannya
bahwa
sikap
positif
yang
diberikan
keluarga
dapat
fungsi kesehatan mampu dijaga dengan baik oleh semua responden dari tiga
karakteristik meskipun dukungan instrumental menjadi dukungan yang paling
rendah presentase.
6.5. Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mempunyak keterbatasan yang
merupakan kelemahan dalam penelitian dimana sampel yang seharusnya
digunakan tidak sesuai dengan responden yang didapat di RSJ. Prof. Dr. V.L.
Ratumbuysang Manado, sehingga dilakukan pertimbangan dengan metode
lain sesuai kunjungan perhari di Poli Psikiatri.
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan pada
bab sebelumnya, ditarik kesimpulan bahwa: Pertama, teridentifikasi
dukungan emosional keluarga terhadap pasien gangguan jiwa 83,8% baik.
Kedua, teridentifikasi dukungan informasi keluarga terhadap pasien gangguan
jiwa 93,8% baik. Ketiga, teridentifikasi dukungan penilaian keluarga terhadap
pasien gangguan jiwa 92,5% baik. Keempat dukungan instrumental keluarga
terhadap pasien gangguan jiwa 66,2% baik. Kelima, setelah menganalisis
dukungan keluarga terhadap pasien gangguan jiwa, maka dapat dilihat bahwa
dukungan keluarga menjadi alternatif lain selain obat-obatan dalam proses
pemulihan pasien di rumah.
7.2. Saran
7.2.1. Saran Keilmuwan
Perlu adanya peningkatan dukungan keluarga yang diberikan
kepada anggota keluarga yang sakit, baik berupa bantuan dukungan
emosional, informasi, penilaian dan instrumental.
7.2.2. Saran Aplikatif
1. Bagi RSJ. Prof. Dr. V.L. Ratumbuysang Manado
Perlu adanya pengembangan perencanaan perawatan berbasis
komunitas yang melibatkan keluarga.
2. Bagi Keluarga Pasien
Perlu adanya peningkatan dukungan instrumental, dukungan
penilaian, dukungan emosional dan dukungan informasi dalam
DAFTAR PUSTAKA
Nazir, A., & Muhith, A. 2011. Dasar-dasar Keperawatan Jiwa. Salemba Medika:
Jakarta
Padila. 2012. Buku Ajar: Keperawatan Keluarga Dilengkapi Aplikasi Kasus
Askep Keluarga Terapi Herbal dan Terapi Modalitas Cetakan I. Nuha
Medika: Yogyakarta
Pratama, Y., dkk. 2013. Jurnal: Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
Keluarga Pasien terhadap Kekambuhan Skizofrenia di Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Jiwa Aceh dalam
http://www.scribd.com diakses pada tanggal 7 April 2015 pukul 20.45
WITA
Rubin, R.R., & Peyrot, M. 2002. Psychological Issue & Treatments for People
with Diabete. Journal of Clinical Psychology, 57 (4) diakses pada
tanggal 7 April 2015 pukul 20.00 WITA
Ruslan, K. 2014. Artikel Kesehatan: Fakta Menarik tentang Prevalensi Gangguan
Jiwa Tanah Air. Kompasiana, dalam http://kesehatan.kompasiana.com
diakses pada tanggal 6 Maret 2015 pukul 21:56 WITA
Safitri, D. 2011. Artikel Berita: Laporan Khusus Kesehatan Mental. BBC, dalam
http://bbc.co.uk/indonesia diakses pada tanggal 6 Maret 2015 pukul
22:17 WITA
Santoso, H., & Andar, I. 2009. Memahami Krisis Lanjut Usia Cetakan I hal., 105.
Gunung Mulia: Jakarta
Semiun, Y. 2006. Kesehatan Mental 3. Kanisius: Yogyakarta
Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan Edisi Pertama. Graha
Ilmu: Yogyakarta
Setiadi. 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga Edisi Pertama. Graha
Ilmu: Yogyakarta
Suwardiman, D. 2011. Hubungan Antara Dukungan dan Beban Keluarga untuk
Mengikuti Regimen Terapeutik pada Keluarga Klien Halusinasi di
RSUD Serang. Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Ilmu
Keperawatan. Universitas Indonesia: Depok
WHO. 2012. Schizophrenia. dalam http://www.who.int/mental_health/ diakses
pada tanggal 7 April 2015 pukul 20.30 WITA
Yosep, H.I., & Titin, S. 2014. Buku Ajar Keperawatan Jiwa dan Advance Mental
Health Nursing Cetakan Keenam. PT Refika Aditama: Bandung
Judul Penelitian
Nama Peneliti
NIM
: 11061017
Responden
Kode:
1. Nama Inisial
: .
2. Usia
: .. tahun
B. Demografi Responden
1. Nama Inisial
: .
2. Usia
: ........ tahun
3. Jenis Kelamin
: .
4. Pekerjaan
: .
5. Penghasilan /bulan
: Rp ...
No
Pernyataan
.
1.
2.
3.
4.
lebih baik
Memberikan kepercayaan kepada anggota keluarga yang sakit
5.
6.
yang sakit
Merasakan masalah yang dihadapi oleh anggota keluarga yang
7.
Ya
Tidak
No
Pernyataan
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
meminum obat
Menjelaskan kepada anggota keluarga yang sakit cara mium
7.
8.
Ya
Tidak
No
Pernyataan
.
1.
2.
3.
4.
5.
Ya
Tidak
Petunjuk Pengisian:
1. Bacalah dengan teliti pernyataan berikut dibawah ini
2. Isilah jawaban pada tempat yang telah disediakan
3. Gunakan cross check () pada jawaban yang dipilih keterangan
No
Pernyataan
.
1.
2.
pengobatan
Menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan sesuai anjuran
3.
dokter
Mengawasi anggota keluarga yang sakit benar-benar minum
4.
obat
Membimbing anggota keluarga yang sakit dalam melakukan
Ya
Tidak
6.
1. Karakteristik Responden
No.
Hubungan
Responden
Responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
Jenis Kelamin
Umur
dengan Klien
2
1
1
1
2
4
2
1
4
2
1
1
1
3
1
2
4
4
1
2
1
1
1
1
2
3
1
2
1
1
1
2
2
2
1
2
1
2
2
2
2
1
1
2
2
1
2
2
2
2
1
2
2
2
1
1
2
1
2
1
1
3
4
5
2
3
4
5
1
3
3
1
3
3
4
3
2
1
5
5
5
3
5
4
3
2
3
2
3
4
2
4
1
2
2
2
1
1
3
2
1
1
1
2
2
2
1
2
1
2
1
1
4
1
1
1
4
4
1
2
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
2
1
2
1
3
4
2
2
2
2
2
2
4
2
1
1
2
1
1
3
2
3
3
1
1
1
2
1
1
1
1
1
2
2
1
1
2
1
1
1
1
1
2
1
1
1
2
1
1
1
1
1
2
2
2
2
1
2
2
2
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
1
2
2
1
2
2
1
4
2
4
3
2
2
3
2
3
1
2
2
2
3
4
2
5
5
3
2
2
3
3
4
5
2
5
3
5
4
4
2
2
4
4
3
5
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
2
2
1
2
1
2
2
2
1
2
1
2
2
1
2
2
1
2
1
1
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
14
14
14
14
14
14
14
14
13
10
13
14
14
13
14
12
14
14
14
13
14
13
14
14
10
14
14
10
14
13
10
14
12
13
10
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1
1
1
2
Responde
n
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
1
1
2
1
1
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
2
1
2
1
2
2
2
1
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
12
13
14
13
10
13
14
14
14
14
14
14
10
10
14
10
13
10
14
10
13
14
14
13
14
14
10
14
14
14
14
14
12
14
14
13
14
14
13
10
14
14
13
14
14
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
2
1
2
1
2
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
INSTRUMEN B
No.
Responden
1
15
16
16
15
16
16
16
16
16
10
11
11
16
12
16
13
16
14
16
15
16
16
11
17
16
18
16
19
16
20
15
21
16
22
15
23
16
24
16
25
11
26
16
27
16
28
11
29
16
30
16
32
16
32
16
33
16
34
16
35
11
36
14
37
14
38
16
39
16
40
16
41
16
42
16
43
16
44
16
45
16
46
16
47
16
48
11
49
16
50
16
51
16
52
16
53
16
54
16
55
16
56
16
57
16
58
16
59
16
60
16
61
16
62
16
63
16
64
16
65
16
66
16
67
16
68
15
69
16
70
16
71
15
73
16
74
16
75
16
76
16
77
16
78
16
79
15
80
16
INSTRUMEN C
No.
Responden
1
10
10
10
10
10
10
10
10
10
11
10
12
10
13
10
14
10
15
10
16
17
10
18
10
19
20
21
10
22
10
23
10
24
10
25
26
10
27
10
28
29
10
30
10
32
32
10
33
10
34
10
35
36
10
37
10
38
10
39
10
40
10
41
10
42
10
43
10
44
10
45
10
46
10
47
10
48
10
49
10
50
10
51
10
52
10
53
10
54
10
55
10
56
10
57
10
58
10
59
10
60
10
61
10
62
10
63
10
64
10
65
10
66
10
67
10
68
69
10
70
10
71
10
73
10
74
10
75
10
76
10
77
10
78
10
79
10
80
10
INSTRUMEN D
No.
Responden
1
12
12
12
10
12
11
12
12
11
10
11
11
12
12
11
13
12
14
11
15
12
16
17
12
18
11
19
11
20
10
21
12
22
11
23
12
24
11
25
11
26
12
27
12
28
11
29
12
30
11
32
12
32
12
33
12
34
12
35
11
36
12
37
12
38
12
39
12
40
11
41
11
42
12
43
11
44
12
45
12
46
11
47
12
48
11
49
11
50
12
51
12
52
12
53
12
54
12
55
12
56
11
57
12
58
12
59
11
60
12
61
12
62
12
63
12
64
11
65
12
66
11
67
12
68
12
69
12
70
11
71
12
73
12
74
12
75
11
76
11
77
12
78
12
79
12
80
11
Keterangan:
Hubungan dengan Klien
Umur
1 = Orang tua
1 = 20-30 tahun
2 = Sibling
2 = 31-40 tahun
3 = Suami/Istri
3 = 41-50 tahun
4 = Anak
4 = 51-60 tahun
5 = 60 tahun
Jenis Kelamin
Jawaban
1 = Laki-laki
1 = Tidak
2 = Perempuan
2 = Ya
Missing
Percent
Total
Percent
Percent
80
100.0%
.0%
80
100.0%
80
100.0%
.0%
80
100.0%
80
100.0%
.0%
80
100.0%
80
100.0%
.0%
80
100.0%
Descriptives
Statistic
Dukungan Emosional
Keluarga
Mean
95% Confidence Interval for
Mean
1.1625
Lower Bound
1.0799
Upper Bound
1.2451
5% Trimmed Mean
1.1250
Median
1.0000
Variance
Std. Error
.04151
.138
Std. Deviation
.37124
Minimum
1.00
Maximum
2.00
Range
1.00
Interquartile Range
.00
Skewness
1.865
.269
Kurtosis
1.515
.532
1.0625
.02723
Dukungan Informasi
Mean
Keluarga
Lower Bound
1.0083
Mean
Upper Bound
1.1167
5% Trimmed Mean
1.0139
Median
1.0000
Variance
.059
Std. Deviation
.24359
Minimum
1.00
Maximum
2.00
Range
1.00
Interquartile Range
.00
Skewness
3.684
.269
Kurtosis
11.870
.532
Dukungan Penilaian
Mean
1.0750
.02963
Keluarga
Lower Bound
1.0160
Mean
Upper Bound
1.1340
5% Trimmed Mean
1.0278
Median
1.0000
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic
Dukungan Emosional
Keluarga
Dukungan Informasi
Keluarga
Dukungan Penilaian
Keluarga
Dukungan Instrumental
Keluarga
df
Shapiro-Wilk
Sig.
.000
.444
80
.000
.539
80
.000
.259
80
.000
.536
80
.000
.290
80
.000
.423
80
.000
.597
80
.000
Valid
%
80
100.0
.0
80
100.0
Excludeda
Total
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
.671
N of Items
.736
Sig.
80
UJI REHABILITAS
Cases
df
.507
Statistic
Item Statistics
Mean
Dukungan Emosional
Keluarga
Dukungan Informasi
Keluarga
Dukungan Penilaian
Keluarga
Dukungan Instrumental
Keluarga
Std. Deviation
1.1625
.37124
80
1.0625
.24359
80
1.0750
.26505
80
1.3375
.47584
80
Minimum
.123
Maximum
.059
Range
.226
Minimum
.167
N of
Variance
3.816
Items
.006
Item-Total Statistics
Scale Mean
Scale
if Item
Variance if
Deleted
Cronbach's
Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item
Correlation
Deleted
3.4750
.607
.430
.219
.620
3.5750
.678
.639
.556
.539
3.5625
.680
.558
.513
.565
3.3000
.516
.366
.145
.723
Dukungan Instrumental
Keluarga
Scale Statistics
Mean
4.6375
Variance
.994
Std. Deviation
.99675
N of Items
4
Percent
Valid Percent
Percent
orang tua
37
46.2
46.2
46.2
sibling
29
36.2
36.2
82.5
suami/istri
8.8
8.8
91.2
anak
8.8
8.8
100.0
Total
80
100.0
100.0
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
laki-laki
33
41.2
41.2
41.2
perempuan
47
58.8
58.8
100.0
Total
80
100.0
100.0
Umur
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
20-30
12
15.0
15.0
15.0
31-40
18
22.5
22.5
37.5
41-50
21
26.2
26.2
63.8
51-60
17
21.2
21.2
85.0
> 60
12
15.0
15.0
100.0
Total
80
100.0
100.0
Percent
Valid Percent
Percent
baik
67
83.8
83.8
83.8
cukup
13
16.2
16.2
100.0
Total
80
100.0
100.0
baik
Percent
Valid Percent
Percent
75
93.8
93.8
93.8
cukup
6.2
6.2
100.0
Total
80
100.0
100.0
baik
Percent
Valid Percent
Percent
74
92.5
92.5
92.5
cukup
7.5
7.5
100.0
Total
80
100.0
100.0
Percent
Valid Percent
Percent
baik
53
66.2
66.2
66.2
cukup
27
33.8
33.8
100.0
Total
80
100.0
100.0
NIM
: 11061017
Tanggal
Materi Konsultasi
Respon Pembimbing
20 Feb
Mengajukan judul
-Penelitian terlalu
2015
penelitian
sederhana
-Cari judul yang lebih
2.
Mengajukan judul
20 Mar
2015
IV
menggunakan pendekatan
survey
-Survey tidak perlu
3.
4.
menggunakan hipotesis
-ACC perubahan judul
23 Mar
Konfirmasi perubahan
2015
judul
2 April
2015
IV
-Mengajukan instrumen
-Instrumen penelitian
terkait sebelumnya
khusus
Paraf
5.
14 Apr
-Perbaiki definisi
2015
I-IV
operasional
-Gunakan rumus sampel
-Instrumen penelitian
ditulis ada berapa
instrumen
-Tambahkan poin analisa
data univariat pada teknik
6.
30 Apr
analisa data
-Pada bagian teknik
2015
I-IV
-Mengajukan instrumen
peneliti
operasional
-Tambahkan
7.
18 Mei
2015
I-IV
-Revisi I instrumen
pertanyaan/pernyataan
-ACC proposal
-ACC instrumen
-Silahkan diuji validitas
8.
9 Juli 2015
Konsul skripsi
dan rehabilitas
-Tujuan diganti dengan
kata
diketahui/teridentifikasi.
-Tabel harus tabel terbuka.
Tidak boleh ada garis
menurun, hanya row.
-Pada tabel 5.1 buat saja 4
Nama Mahasiswa
NIM
: 11061017
Judul Penelitian
: 20 Februari 2015
: 10 Juli 2015
Pembimbing
Nama
NIM
: 11061017
No
.
1.
Tanggal
4 Mar 2015
Materi Konsultasi
Respon
Pembimbing
Konsulkan proposal
bab I via email
2.
11 Mar 2015
-Perbaiki penulisan
3.
19 Mar 2015
Paraf
anda adalah
dukungan dan
keluarga
-Uraikan 4
dukungan keluarga
pada definisi
operasional
-Anda putuskan
responden anda
pada keluarga yang
pasiennya rawat
jalan rawat inap
-Penelitian jangan
heterogen
-Tidak perlu
menuliskan
hipotesis, karena
hipotesis penelitian
anda adalah
hipotesis deskriptif
-Jangan lupa
meletakkan data dari
4.
6 Mar 2015
RSJ
-Perbaiki tujuan
khusus.
-Jangan meletakkan
indikator yang sama
-Tujuan khusus
dipilah-pilah dan
disesuaikan dengan
defenisi operasional
-Perbaiki kerangka
operasional
-Populasi dan
sampel penelitian
diperkecil pada
kriteria inklusi
-Sampel anda terlalu
sedikit. Gunakan
sampel yang lebih
banyak untuk
-Mengajukan instrumen
penelitian deskritif
-Tidak terlalu setuju
dengan instrumen
orang lain
penelitian ini.
-Pilah-pilah
instrumen penelitian
sesuai definisi
operasional dan
5.
6.
18 Apr 2015
29 Apr 2015
tujuan khusus
-Perbaiki penulisan
-Mengajukan instrument
-Gunakan kalimat
pernyataan
baik
-ACC proposal
-Revisi I instrumen
-Perbaiki susunan,
pilah-pilah lagi
sesuai definisi
7.
20 Mei 2015
-Revisi II instrumen
operasional.
-ACC instrumen
8.
5 Juli 2015
-Konsul skripsi
-Masukkan master
data dalam MO.
Excel dan lakukan
analisa univariat
9.
9 Juli 2015
-Revisi skripsi
menggunakan SPSS
-Sudah cukup
bagus, tapi gunakan
nomor pada tabel
-Kesimpulan harus
ada kata-kata
gangguan jiwa
sesuai tujuan khusus
-Dibagian
kesimpulan,
dikeluarkan saja
poin pertama
tentang karakteristik
responden yang
diteliti.
Nama Mahasiswa
NIM
: 11061017
Judul Penelitian
: 4 Maret 2015
: 10 Juli 2015
Pembimbing
SURAT PERNYATAAN
NIM
: 11061017
Program Studi
: Ilmu Keperawatan
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa jika Karya Tulis Ilmiah yang saya
ajukan terbukti merupakan hasil plagiat atau bukan merupakan hasil karya saya
sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar
akademik dan melaksanakan penelitian ulang.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.