Anda di halaman 1dari 25

Teori

Himpunan
Learning is not child's play, we cannot learn without pain.
-Aristotle

Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan


Agi Putra Kharisma, ST., MT.

Kilas Balik Negasi (1)


Semua mobil di kota Malang memiliki plat nomor N.
NEGASINYA:

Ada mobil di bukan kota Malang memiliki plat nomor


bukan N.
Ada mobil di kota Malang memiliki plat nomor
bukan N.

~(x C, P(x)) x C dimana ~P(x)


Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan
Agi Putra Kharisma, ST., MT.

Kilas Balik Negasi (2)


Wati adalah anggota kelas C.
negasinya:

Wati bukan anggota kelas C.


~ (x C) x C

Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan


Agi Putra Kharisma, ST., MT.

Teori himpunan
Elemen dan himpunan sebenarnya Edak
memiliki denisi khusus
Imajinasikan, misalkan M adalah koleksi yang
berisi sekumpulan objek tertentu yang saling
terpisah, maka objek - objek tersebut adalah
elemen M. Georg Cantor (pencetus teori
himpunan)
Hint: Himpunan adalah sekumpulan elemen
unik, terpisah, dan tanpa urutan tertentu.
Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan
Agi Putra Kharisma, ST., MT.

Notasi
= {} adalah himpunan kosong
{} himpunan kosong berbeda dengan
himpunan yang berisi himpunan kosong

x D arEnya x adalah elemen himpunan D
x D arEnya x bukan elemen himpunan D

Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan
Agi Putra Kharisma, ST., MT.

Notasi

C D

arEnya C adalah himpunan bagian (subset) dari
D, syaratnya:

x ((x C) (x D))

Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan


Agi Putra Kharisma, ST., MT.

Notasi
C = D
arEnya himpunan C sama dengan himpunan D, syaratnya:

C D D C

x (((x C) (x D)) ((x D) (x C)))

Ingat
p q (p q) (q p)
x ((x C) (x D))



Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan
Agi Putra Kharisma, ST., MT.

Notasi
C D
arEnya C adalah tepat himpunan bagian (proper
subset) dari D, syaratnya:

(C D) (C D)

x ((x C) (x D)) ~x ((x C) (x D))

x ((x C) (x D)) x ((x D) (x C))

Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan
Agi Putra Kharisma, ST., MT.

Notasi
A // B
arEnya himpunan A dan himpunan B Edak memiliki
elemen yang sama (atau dengan kata lain A dan B
saling lepas), syaratnya:

x((x A) (x B))
x((x B) (x A))

A B =


Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan
Agi Putra Kharisma, ST., MT.

LaEhan
{1,2,3} ?

{1,2,3} ?

{,1,2,3} ?

{,1,2,3} ?

x {x} ?
{x} {x} ?
{x} {x, {x}} ?
{x} {x, {x}} ?
{x} {x, {x}} ?
{x} {x}

Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan


Agi Putra Kharisma, ST., MT.

10

Cara Pendenisian Himpunan


Enumerasi/Eksplisit
Contoh: {CS,IS,CE}

Implisit

Contoh: {1,2,3,4,}

Simbol baku

Contoh: Z = himpunan bilangan bulat


Contoh diagram Venn


U

Notasi pembentuk himpunan


Contoh: D = {x | x Z, 0 < x < 10}

Diagram Venn


Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan


Agi Putra Kharisma, ST., MT.

11

Kardinalitas
Jika himpunan S memiliki elemen berhingga, maka
kardinalitas himpunan S dinyatakan dengan |S|

Contoh:
S = {1,2,3,4}, maka |S| = 4
S = {x | x Z, 0 < x < 10}, maka |S| = 9
S = {9,9,9,9,9,9,9,9,9,9}, maka |S| = 1
S= {}, maka |S| = 0
S= {{},{{}},{{{}}}}, maka |S| = 3

Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan
Agi Putra Kharisma, ST., MT.

12

Himpunan Kuasa
Himpunan kuasa dari himpunan A adalah suatu
himpunan yang elemennya merupakan semua himpunan
bagian dari A.

Notasi: P(A) atau 2A

A = {1}, maka P(A) = {,{1}}
A = {1,2}, maka P(A) = {,{1},{2},{1,2}}
A = {,{}}, maka P(A) = {,{},{{}},{,{}}}

Jika |A| berhingga, maka |P(A)| = 2|A|

Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan
Agi Putra Kharisma, ST., MT.

13

n-tuples berurutan
Karena himpunan Edak merepresentasikan suatu urutan,
maka kita membutuhkan sesuatu yang merepresentasikan
koleksi berurutan.

Notasi n-tuples berurutan menggunakan tanda kurung,
sedangkan notasi himpunan menggunakan tanda kurung
kurawal.

(1,2) berbeda dengan (2,1)
(a,b) berbeda dengan (b,a) kecuali a = b.
(a,b,c) berbeda dengan (c,b,a) kecuali a = b = c.
(a,b) sama dengan (c,d) jika a = c dan b = d.

Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan

Agi Putra Kharisma, ST., MT.

14

Perkalian Kartesian
Perkalian Kartesian antara dua himpunan A dan
B adalah :
A x B = { (a,b) | a A b B }

Contoh:
A = {a, b} B = {1,2,3}
A x B = {(a,1),(a,2),(a,3),(b,1),(b,2),(b,3)}
B x A = {(1,a),(1,b),(2,a),(2,b),(3,a),(3,b)}
Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan
Agi Putra Kharisma, ST., MT.

15

Operasi Himpunan
Gabungan (union):
A B

A B = {x U | x A x B}

Irisan (intersecEon):
A B

A B = {x U | x A x B}

Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan


Agi Putra Kharisma, ST., MT.

16

Operasi Himpunan
Selisih (dierence):
B A

B A = { x U | x B x A }

Komplemen:
Ac

Ac = { x U | x A }

Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan


Agi Putra Kharisma, ST., MT.

17

Operasi Himpunan
Beda setangkup (symmetric dierence):
A B

A B = (A B) (A B)

Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan


Agi Putra Kharisma, ST., MT.

18

Hukum komuta(f:
AB = BA
A B = B A

Hukum idempotent:
AA = A
A A = A

Hukum asosia(f:
(AB)C = A(BC)
(A B) C = A (B C)

Hukum dominasi:
A U =U
A =

Hukum distribu(f:
A(BC) = (AB) (AC)
A(BC) = (AB) (AC)

Hukum DeMorgan:
(AB)c = Ac Bc
(AB)c = Ac Bc

Hukum iden(tas:
A = A
A U = A

Hukum penyerapan:
A(AB) = A
A(AB) = A

Hukum komplemen:
AAc = U
AAc =

Komplemen U dan :
Uc =
c = U

Hukum dobel komplemen:


(Ac)c = A

Hukum selisih himpunan:


A B = A Bc
Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan
Agi Putra Kharisma, ST., MT.

19

PembukEan Proposisi Himpunan

PembukEan dengan diagram Venn


PembukEan dengan tabel keanggotaan
PembukEan dengan aljabar himpunan
PembukEan dengan denisi

Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan


Agi Putra Kharisma, ST., MT.

20

PembukEan dengan diagram Venn


Tunjukkan A (B C) = (A B) (A C)






A (B C) (A B) (A C)

Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan
Agi Putra Kharisma, ST., MT.

21

PembukEan dengan tabel


keanggotaan
Tunjukkan bahwa A (BC) = (A B)(A C)

Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan


Agi Putra Kharisma, ST., MT.

22

PembukEan dengan aljabar himpunan


Tunjukkan bahwa:
(A (B C))c = (Cc Bc) Ac
Jawab:
(A(B C))c = Ac (B C)c hukum De Morgan
= Ac (Bc Cc) hukum De Morgan
= (Bc Cc) Ac hukum komutaEf
= (Cc Bc) Ac hukum komutaEf

Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan
Agi Putra Kharisma, ST., MT.

23

PembukEan dengan denisi


Diketahui A dan B adalah himpunan. Jika A B = dan A
(B C) maka A C. BukEkan.

Jawab:
i. Karena A (B C), maka jika x A, maka x (B
C). Jika x (B C), maka x B atau x C.
ii. Jika x A dan A B = , maka x B.

Dari (i) dan (ii), x C harus benar (karena x B). Karena
x A juga berlaku x C, maka disimpulkan A C.
Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan
Agi Putra Kharisma, ST., MT.

24

Referensi
Cinda Heeren. CS 173: Discrete MathemaFcs Structure.

Kenneth H. Rosen. Discrete MathemaFcs and Its
ApplicaFons 7th Ed.

Rinaldi Munir. MatemaFka Diskrit edisi keFga.

Susanna S .Epp. Discrete MathemaFcs with ApplicaFons
4th Ed.

EmoEcons by Kaskus (hjp://kaskus.co.id)
Matema(ka Komputasi - Teori Himpunan
Agi Putra Kharisma, ST., MT.

25

Anda mungkin juga menyukai