GLOBAL
OLEH :
1. Devi Putri A.N
2. Faizal Nuzul Razak H.
3. Halimah Tussadiah
4. Helda Anggraini
5. Helmi Sahar
6. Indah Melati
7. Mardiana
8. Mardiana Ningsih
9. Mega
10. Ocky Winda Utary
11. Rahmat Ramadhani
12. Sartini Misnawati
13. Tyas Asri Mawarsih
14. Yanto Supriyadi
NPM. 14.11.108.401101.003921
NPM. 14.11.108.401101.003936
NPM. 14.11.108.401101.003944
NPM. 14.11.108.401101.003948
NPM. 14.11.108.401101.003949
NPM. 14.11.108.401101.003955
NPM. 14.11.108.401101.003977
NPM. 14.11.108.401101.003978
NPM. 14.11.108.401101.003982
NPM. 14.11.108.401101.004010
NPM. 14.11.108.401101.004016
NPM. 14.11.108.401101.004040
NPM. 14.11.108.401101.004060
NPM. 14.11.108.401101.004069
3A (Reguler)
Maanajemen Pemasaran- 1
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................... 2
Daftar Isi............................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................4
1.
Latar Belakang.......................................................................4
2.
Rumusan Masalah..................................................................4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................5
1. Analisis Pesaingan pasar .......................................................5
2. Cara Menghadapi Persaingan Pasar.......................................5
3. Strategi Pemasaran dalam Peningkatan Daya Saing..............7
4. Tingkatkan kualitas produk dan layanan................................7
5. Tanamkan Nilai-nilai Utama....................................................8
6. Tetapkan Posisi (Positioning Statement) yang tepat...............8
7. Ciptakan Brand Equity yang kuat...........................................9
8. Ciptakan Citra (Image) Positif di Mata Publik.........................9
9. Mengidentifikasi Pesaing........................................................10
10.Strategi Untuk Memenangkan dari Persaingan......................11
11.Persaingan Pasar Pada Produk dalam Penjualan dan iPhone..11
12.Strategi Persaingan Pasar dalam Penjualan Produk iPhone....16
BAB III PENUTUP............................................................................... 17
13.Kesimpulan............................................................................ 17
14.Daftar Pustaka........................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap
pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Analisis Pesaingan pasar
Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh kemampuan memahami
pesaing. Output dari kemampuan tersebut. Menopang manajemen dalam
memutuskan dimana akan bersaing dan bagaimana posisi diantara pesaing.
kelemahan
pesaing. Analisis
persaingan
bersifat
dinamis. Pesaing
baru. Baik usaha yang memang memiliki peluang pasar cukup bagus, atau pun
peluang usaha yang pasarnya tidak terlalu bagus.
Untuk mengetahui bagaimana cara menghadapi persaingan pasar, terdapat
beberapa tips yang dapat digunakan untuk memenangkan pasar, meliputi :
a) Amati pasar dan kenali pasar. Dalam menghadapi persaingan terlebih dulu
lihatlah potensi pasar yang ada. Serta cari tau siapa pesaing yang
kompeten saat ini, sehingga tidak salah langkah dalam menentukan
strategi. Dengan mengetahui siapa pesaing, secara tidak langsung
menentukan bagaimana cara menghadapinya.
b) Ciptakan produk yang berbeda. Dengan menciptakan produk yang unik
dan belum ada dipasaran, maka produk andamemiliki nilai lebih dimata
konsumen. Produk yang unik dan berbeda, memiliki ciri khas tertentu dan
daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Sehingga mereka lebih
mengenali produk anda, dan memilih produk tersebut dibandingkan
c)
meningkat.
d) Pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing. Dengan cara ini bisa
mengetahui kelebihan apa yang dimiliki pesaing, dan memanfaatkan
kelemahan pesaing sebagai peluang untuk memenangkan persaingan
pasar. Ciptakan produk yang tidak diciptakan pesaing, atau berikan
pelayanan yang tidak disediakan oleh pesaing. Sebab dengan menawarkan
apa yang tidak dimiliki pesaing, maka peluang untuk memenangkan pasar
semakin terbuka.Menawarkan harga yang bersaing. Memberikan harga
yang bersaing, bukan berarti harus menurunkan harga dan memperbesar
e)
kerugian usaha.
Strategi ini bisa dilakukan dengan cara, memberikan bonus untuk
pembelian tertentu. Misalnya bila pesaing menjual produk dengan harga
yang lebih murah, maka untuk menghadapinya anda bisa menawarkan
menawarkan bonus beli 2 gratis 1. Jadi harga produk Anda masih bisa
bersaing, tanpa harus menurunkan harga dengan drastis.
f) Buatlah event untuk mempromosikan produk. Cara ini masih sering
digunakan para pelaku usaha, karena minat kosumen untuk berburu
barang-barang diskon masih sangat tinggi.
3. Strategi Pemasaran dalam Peningkatan Daya Saing
Sebuah produk tidak akan dapat memasarkan dirinya sendiri dengan
baik dan memenangkan tingkat persaingan yang ketat bila tiak ditunjang oleh
strategi pemasaran yang baik pula yang dapat meningkatkan daya saing produk
tersebut di mata konsumen. Strategi pemasaran yang baik untuk dapat
meningkatkan daya saing suatu produk haruslah dilengkapi dengan berbagai
elemen penunjang.
4. Tingkatkan kualitas produk dan layanan
Kualitas merupakan elemen utama bagi peningkatan daya saing suatu
produk. Suatu produk dapat lebih mudah memenangkan tingkat persaingan yang
kian ketat di pasaran bila kualitasnya selalu terjaga. Namun pengertian kualitas
dalam era globalisasi dewasa ini tidak hanya terbatas pada kualitas produk yang
ditawarkan, namun juga meliputi kualitas layanan yang menyertai penjualan suatu
produk. Bila dulu konsep pemasaran konvensional dapat secara tegas
membedakan antara perusahan penjualan produk dengan perusahan penjualan
jasa, maka kini pembedaan seperti itu tidak lagi dapat diberlakukan bila suatu
perusahan ingin dapat meningkatkan daya saingnya, saat ini seluruh
perusahaan, baik perusahan penghasil produk maupun penjual jasa. Haruslah
bersikap sebagai The Real Service Company bagi para konsumennya guna
dapat memenangkan tingkat persaingan yang semakin tajam serta meraih loyalitas
konsumen. Dengan demikian pengertian service kini telah meluas tidak saja hanya
sebagai jenis layanan yang dijual tapi juga mencakup pengertian layanan
menyertai terjualnya suatu produk dipasaran, baik berupa pelayanan pada saat
penjualan maupun pelayanan puma jual (after sales service). Kualitas yang baik
7
pada akhirnya akan merupakan salah satu faktor yang memberikan nilai tambah
(value added) pada suatu produk.
5. Tanamkan Nilai-nilai Utama
Nilai yang dikandung suatu produk juga merupakan elemen penting untuk
meningkatkan daya saing produk tersebut. Namun seperti halnya kualitas, telah
terjadi pergeseran pengertian Nilai dari suatu produk. Nilai suatu produk tidak lagi
hanya ditentukan dari kualitas yang baik maupun harga murah saja, tetapi juga
ditentukan oleh sederetan faktor penentu nilai lainnya seperti kemudahan
pembelian (convenience of purchase) yang terkait dengan ketersediaan
(availability) suatu produk dipasaran serta jalur distribusi yang baik serta tingkat
pelayanan yang memuaskan (service excellence). Hal ini disebabkan karena
harapan konsumen selalu berkembang, sehingga penjualan suatu produk harus
dapat memenuhi harapan konsumen secara tepat agar tercapai kepuasan konsumen
(customer satisfaction).
6. Tetapkan Posisi (Positioning Statement) yang tepat
Penetapan Posisi (positioning statement) yang diinginkan sangat
diperlukan untuk dapat melahirkan citra (image) akan produk / jasa yang
diharapkan. Positioning Statement yang jelas akan mempermudah arah penetapan
strategi pemasaran suatu produk serta memperjelas target pasar yang akan
dibidiknya. Dengan demikian dapat terhindar inefficiency dalam menjalankan
program-program promosi. Untuk dapat lebih meningkatkan daya saing suatu
produk saat dipasarkan, usahakan penetapan positioning yang unik dan berbeda
dengan positioning produk pesaing. Suatu produk yang dapat memposisikan
dirinya sebagai Leader dan Trend Setter (bukan hanya sekedar follower) akan
lebih mudah untuk dapat meraih pangsa pasar. Penetapan positioning haruslah
memperhatikan aspek psikologis dari masyarakat pada pasar yang dituju,
disamping aspek demografis dan geografis, karena seringkali sebuah trend lahir
karena sesuai dengan life style yang diinginkan oleh masyarakat dalam target
pasar yang dituju.
Mengidentifikasi Pesaing
Beberapa informasi yang dibutuhkan dalam mengidentifikasi persaingan
pasar informasi tersebut bisa dilihat dari apa yang akan di lakukan oleh pesaing,
apa yang sedang di lakukan, dan profil responden pesaing. Dari semua informasi
tersebut kita bisa melihat perkembangan pesaing. Informasi tersebut dapat di
jabarkan sebagai berikut :
a. Apa yang pesaing sedang kerjakan dan dapat dikerjakan?
Atas dasar beberapa analisis keunggulan informasi yang kuantitatif dan
faktual mengenai apa pesaing yang mampu lakukan : apa yang dipunyai
9
atau dimiliki, apa yang sedang dilakukan dan apa hasilnya. Pendekatan
yang lebih terpusat, khususnya terpusat pada area perusahaan mempunyai
keunggulan kompetitif atas sumber-sumbernya. Meskipun pengumpulan
data dan fakta adalah penting, tetapi yang lebih penting adalah
pengevaluasian dan interpretasi atas apa yang dihasilkan.
b. Apa yang mungkin dilakukan oleh pesaing?
Informasi yang berkaitan dengan tindakan yang akan dilakukan pesaing
sangat diperlukan terutama berkaitan dengan aspek akuntansi, peluang
untuk melakukan ekspansi dan aspek fungsional perusahaan. Untuk
mengetahui secara jelas arah tindakan yang akan dilakukan oleh pesaing
maka kita perlu memahami tujuan dan asumsi yang digunakan pesaing.
c. Profil Responden Pesaing
kombinasi dari analisis tujuan pesaing dan asumsi-asumsi ini bersamasama dengan kapabilitas dan strategis-strategis saat ini dapat digunakan
perusahaan untuk meramalkan profil respon pesaing. Profil respon
menceritakan tindakan-tindakan macam apa yang mungkin diambil
pesaing dalam merespon tindakan-tindakan perusahaan itu sendiri.
Secara teoritis, persoalan ini komplek seorang ekonomis menggunakan
istilah variasi konjungtur mengarah pada apa yang diketahui tentang
kemungkinan dan intensitas dari respon-respon pesaing. Secara khusus,
variasi konjungtur adalah apa yang dipercaya mengenai hubungan antara
perilaku perusahaan itu sendiri dan tindakan yang berhubungan dengan
mazimize return yang akan diambil oleh pesaing.
10. Strategi Untuk Memenangkan dari Persaingan
Strategi persaingan perusahaan dapat di definisikan menggunakan beberapa
dimensi yang membedakan perusahaan dalam industri yang pada gilirannya harus
mengkontribusikan relatif performancenya dalam industri. Paling sedikit dimensi
ini terdiri atas dua kelompok aktifitas. Komitmen sumber bisnis berisi alokasi
sumber-sumber dimana wilayah fungsionalnya dipertimbangkan untuk pencapaian
keuntungan bersaing dalam mencapai target pasat produk.
10
11
dan
selecting
menu.
Samsung
yang
12
Apple di Seoul, Tokyo, San Francisco, Mannheim, dan Jerman atas tuduhan yang
sama.
Ribut soal hak paten industri ternyata hal yang sudah biasa di
dunia mobile phone. Sebelumnya Apple pernah berurusan dengan Nokia soal hak
paten dan berakhir pada kesepakatan bahwa Apple bersedia membayar lisensi
teknologi yang dikuasai Nokia pada produknya. Memang kalau dilihat Samsung
Galaxy dan IPhone dari desain dan fitur punya kemiripan, lalu bagaimana akhir
dari saling tuduh menjiplak antara Samsung dengan Apple kita tunggu saja
infonya (Kontan/kompas.com). Bagi Samsung, larangan itu justru pengakuan
tersendiri atas inovasi produk mereka. Produsen barang elektronik asal Korea
Selatan, Samsung, dilarang menjual tiga model produk ponsel pintar seri Galaxy
di sejumlah negara Eropa. Pasalnya, Samsung dianggap menjiplak sejumlah
teknologi milik Apple Inc., yang menjual ponsel iPhone. Menurut stasiun berita
BBC, 24 Agustus 2011, keputusan itu dibuat pengadilan di Belanda. Ini
merupakan pukulan berikut bagi Samsung setelah pengadilan di Jerman beberapa
pekan lalu melarang distribusi andalan lain mereka, yaitu komputer tablet Galaxy
Tab 10.1, di Eropa setelah menjiplak produk Apple, iPad 2. Namun, pemberlakuan
larangan tablet Samsung itu dicabut untuk sementara waktu.
Kini, Samsung pun harus bersiap atas larangan penjualan ponsel seri
Galaxy. Model yang dilarang itu adalah Galaxy S, Galaxy S II, dan Galaxy Ace.
Pasar yang dilarang bagi ponsel pintar itu adalah Belanda, Inggris, Prancis,
Jerman, Finlandia, Irlandia, Lichtenstein, Luksemburg, Monako, Swedia, dan
Swiss. Pemberlakuan itu akan mulai diterapkan dalam tujuh pekan mendatang.
Dalam sidang pengadilan di Den Haag, hakim mendukung gugatan Apple bahwa
Samsung mencontek teknologi yang telah mereka patenkan, yaitu EP 2059868.
Paten itu berupa teknologi interface untuk melihat dan navigasi foto di atas layar
sentuh.
Sebenarnya Apple juga menyatakan bahwa Samsung telah menjiplak
paten-paten lain yang mereka miliki. Namun, hakim tidak meluluskan klaimklaim itu.Menanggapi putusan hakim, Samsung menyatakan akanmemberi
perlawanan secara hukum. Mereka yakin larangan itu hanya berlaku di Belanda.
13
Putusan ini tidak berdampak pada penjualan di pasar-pasar lain Eropa, demikian
pernyataan Samsung. Samsung bahkan menyatakan putusan pengadilan itu adalah
pengakuan tersendiri atas produknya. Putusan itu merupakan penegasan bahwa
sejumlah model Galaxy ternyata inovatif dan khusus, demikian pernyataan
Samsung. Seperti banyak perusahaan teknologi lainnya, selama ini Samsung
menggunakan Belanda sebagai pintu masuk bagi produk mereka ke Uni Eropa.
Bukan hanya Samsung dan Apple yang saling berperang di meja hijau terkait
pelanggaran hak paten. Google, Motorola, Microsoft, dan LG pun saling bersaing,
baik di pasar maupun di pengadilan.
Sejarah I-Phone
Sejarah I-Phone dimulai saat Steve Jobs, CEO dari apple Inc.
penjualan
iPhone
3GS
sama
sekali
tidak
terpengaruh
olehresesi ekonomi yang tengah terjadi di Amerika Serikat pada tahun1999. Oleh
karena kesuksesan produk iPhone 3GS di pasaran, Apple tercatat sebagai satu dari
sedikit perusahaan yang mengalami profit raise sebesar 15%, angka yang didapat
dari penjualan 2,6 juta Macdan 5,2 juta unit iPhone 3GS. Sebuah survey yang
dilakukan RBC Capital Markets membuktikan bahwa 99% pengguna iPhone
sangat puas dengan produk ini, dengan 82% pengguna menjawab sangat puas
saat mengambil survey, 73% memberikan ranking tinggi, dan 94% konsumen
merasa produk iPhone 3GS memenuhi semua tuntutan mereka terhadap seri
iPhone dan bahkan lebih.
Spesifikasi iPhone
3,5 HSDPA + WIFI 802,11 b/g.
TouchScreen Candybar, kamera 5,0 MP, Memori Internal 16/32GB
15
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan kasus yang dibahas dapat mengambil beberapa point penting
dari kasus tersebut, yaitu :
16
kita harus bisa tau apa saja kelebihan dan kekurangan dari pesaing kita. Samsung
yang selalu mengeluarkan produk baru yang memiliki klasifikasi hampir sama
dengan iphone4s bahkan Samsung mampu mengungguli iphone 4s. Samsung
memiliki kemampuan yang baik dalam menyaingi iphone 4s. seperti kasus diatas
dikatakan
iphone
4s
merasa
produknya
telah
ditiru
oleh
Samsung
sedangkan Samsung memiliki kemapuan yang baik dalam menyaingi iPhone 4S.
seperti kasus di atas di kata kan iPhone 4S merasa produknya telah di tiru oleh
Samsung sedangkan Samsung memiliki alasan sendiriuntuk membela Produknya.
Samsung mengatakan fasilitas seperti iPhone sudah ada dipasaran sejak lama dan
tidak hanya Samsung saja yang menggunakan fasilitas yang samadengan iPhone
4S dan Samsung akan segera mengeluarkan produk yang lebih terbarulagi.
Kecepatan Samsung dalam memproduksi dengan cepat dan bagus itu bisa dilihat
dan para pemasar meliki daya saing yang tinggi.
dengan fasilitas nya yang hapir menyai produknya. iPhone 4S ridak memdiamkan
masalah inibegitu saja iPhone 4S membawa masalah ini ke pengadilan di bebrapa
Negara. Sehingga membuat Samsung di beberapa Negara di boleh di perjual
belikan lagi. Hal ini dilakukan karena iPhone mengetahui bahwa Samsung
memiliki daya saing yang tinggi. Itu bisa dilihat dari beberapa ancaman seperti
17
2. Saran
Didalam mengahadapi persaingan pasar banyak sekali hal yang harus
diperhatikan dengan adanya pesaing-pesaing khususnya dengan produk yang
sejenis, dari persaingan penjualan produk iPhone dan Samsung sebaiknya dari
kedua produk ini.
Adapun saran yang sebaiknya dilakukan oleh persaingan kedua produk ini yaitu :
Samsung.
Dengan menciptakan produk dari iPhone dan Samsung lebihkan dengan ciri
yang berbeda, salahsatunya dengan memperlihatkan keunggulan masingmasing produk atau menambahkan ciri yang khas dari masing-masing produk.
Dengan adanya masalah yang berkelut di dalam persaingan produk iPhone
dan Samsung ini sebaiknya diselesaikan dengan baik dan mengikuti jalur hukum
yang benar, karena dengan demikian perdebatan ang dilontarkan antar ke dua
produk ini akan menghasilkan kepurusan yang seimbang.
18