BUKU MODUL
KEPERAWATAN
DASAR 2
PROGRAM STUDI
KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
2015
Daftar Isi
1. Pemberian Obat Oral
2. Pemberian Obat Mata
3. Pemberian Obat Hidung
4. Pemberian Obat Telinga
5. Pemberian Obat Rektal
6. Pemberian Injeksi Intramuskular
7. Pemberian Injeksi Intradermal Subkutan (SC)
8. Pemberian Injeksi Intradermal ( Intrakutan / IC )
9. Pemberian Obat Intravena melalui Bolus: IV line dan Luer Lock
10. Pemberian Obat Intravena melalui syringe Pump dan infus
Pump( Piggyback )
11. Penghitungan Balance Cairan
12. Pemasangan Nasogastric Tube ( NGT)
13. Memberikan Makanan Enteral Melalui NGT
14. Perawatan Indwelling Catheter
15. Mengganti Balutan Kering dan Basah
16. Melakukan Latihan Postoperative
17. Pemeriksaan Fisik
6
7
8
9
10
11
12
13
Prosedur
Mengucapkan Basmalah
Mengidentifikasi indikasi
Mencuci tangan
Menyiapkan alat tulis
Menghitung intake oral ( minuman, makanan cair )
Menghitung intake parenteral :
Jumlah cairan yang masuk per jam
Program IV ( tetes/menit ) x 60
Faktor tetes ( makro/mikro )
Jumlah cairan yang masuk dalam 24 jam
Program IV ( tetes/menit ) x 60 x 24
Faktor tetes ( makro/mikro )
Menghitung intake cairan injeksi
Menghitung Total Intake
Menghitung Output : feses cair, urine dan cairan abnormal lain ( muntah
dll )
Menghitung output insensible water loss ( IWL )
IWL anak
= BB x 30 x jam perhitungan
24 jam
IWL Dewasa = BB x 10 x jam perhitungan
24 jam
Menghitung Total Output
Menghitung balance cairan ( Total input Total output )
Mendokumentasikan dan menyimpulkan hasil perhitungan
Mengucapkan hamdalah
Mencuci tangan
Membaca Basmalah
Mengidentifikasi indikasi ; review catatan medis klien
Mencuci tangan
Melakukan komunikasi terapeutik :
Mengecek identitas klien
Menjelaskan prosedur, mendiskusikan ketidaknyamanan, dan tindakan
yang dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan
Menyiapkan peralatan :
Sarung tangan tidak steril
* Gelas air dan sedotan
Handuk dan tissu
* Senter atau penlight
Hipafix
* spuit 20 ml/30 ml
Portabel suction ( jika ada )
* Potongan es dalam
waskom
Lubrikan larut air
* Pisau lidah
Indikator pH
* Selang NGT no 6, 8 atau
12
Memberikan privasi : menutup pintu atau jendela, menaikkan penghalang tempat tidur ( setinggi
siku ). Assist the patient to high Fowlers position or elevate the head of the bed 45 degrees if the
patient is unable to maintain upright position.
Drape chest with bath towel or disposable pad. Have emesis basin and tissues handy
Memposisikan klien :
Membantu pasien pada posisi Fowler, atau tinggikan kepala bed 45
derajat atau lebih tinggi, tempatkan bantal dibelakang bahu klien
( klien sadar )
Semi-fowler untuk pasien koma
Tempatkan handuk diatas dada, dekatkan tissu dan waskom
Memakai sarung tangan
Cek lubang hidung dan kaji pernafasan klien di setiap lubang hidung
Ukur panjang NGT :
Ukur dari jembatan hidung ke lubang telinga ke prosesus xipoideus di
sternum ( Jika tube dimasukkan ke nasoduodenal or nasojejunal,
tambahkan 15-20 cm )
Letakkan plester kecil untuk menandai panjang
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Minta klien meniup hidung dan menelan air ( jika sadar ) dan minta ijin
melakukan tindakan
Lumasi NGT 4 inchi( 10 cm) pertama dengan lubrikan
Masukkan NGT :
Minta klien mengektensikan kepala ke arah bantal
Masukkan NGT melalui lubang hidung ke arah atas dan belakang
tenggorokan ( klien mungkin muntah ); bantu selang masuk ke
tenggorokan dengan cara memutar
Saat klien merasa tube dibelakang tenggorokan, cek dengan penlight
lokasi ujung tube
Berikan tissue, tawarkan kenyamanan
Minta klien memfleksikan kepala ke arah dada,
Minta klien untuk menelan, tawarkan es atau air, masukkan tube saat
klien menelan, masukkan sampai tanda selesai
Jika terdapat tahanan, putar tube perlahan kearah bawah mendekat
telinga klien
Jika terdapat perubahan pernafasan, tarik tube segera
Cek Penempatan tube :
Pasang spuit di ujung NGT, aspirasi cairan lambung, cek pH cairan
Biarkan spuit di ujung NGT
Amankan selang NGT :
Potong plester 2 inchi, belah dua setengah bagiannya
Rekatkan ujung yang tidak dibelah ke atas jembatan hidung
Lingkarkan plester yang dibelah kebawah dan keatas selang NGT menuju atas hidung
dengan ujung NGT ke jembatan hidung
.
Klem selang dan lepaskan spuit dan tutup ujung NGT
Minta klien menoleh ke sisi yang berlawanan dengan letak NGT, Rekatkan ujung NGT pada
baju klien dengan peniti.
Kembalikan klien ke posisi nyaman, kembalikan peralatan
Lepaskan sarung tangan
Lepaskan penghalang dan turunkan tinggi tempat tidur
Mencuci tangan
Memberikan oral hygiene setiap 2-4 jam, lumasi bibir , bersihkan nares. Tawarkan analgetik
lozenge atau spray.
Cuci tangan
Mengucapkan alhamdulilah
Mendokumentasikan tindakan :
4
5
6
7
Membaca Bismilah
Identifikasi indikasi ;
Perawatan kateter direkomendasikan 3 kali sehari
Setelah defekasi atau inkontinensia bowel
Menyiapkan Alat :
Kit perawatan kateter ; sarung tangan bersih, bola kapas atau swab
besar, waslap bersih dan handuk, air hangat dan sabun, salep antibiotik
( jika diresepkan )
Selimut mandi
Perlak
Melakukan komunikasi terapeutik : menjelaskan tujuan dan prosedur
dengan jelas, menawarkan apakah klien akan melakukan perawatan diri
sesuai kemampuan.
Mencuci tangan
Mendemonstrasikan kemampuan problem solving :
Menutup pintu atau korden
Memposisikan klien : dorsal recumbent untuk perempuan, supine atau
posisi fowlers untuk laki-laki
Letakkan perlak dibawah klien
Letakkan selimut mandi diatas klien, hanya area perineal yang terlihat.
Pakai sarung tangan bersih
Kaji area uretra :
9
10
11
12
13
14
15
16
Mengucapkan hamdalah
Melepas sarung, dan mencuci tangan
Membersihkan, mengembalikan dan membuang alat
Mendokumentasikan tindakan: waktu dan tanggal, tipe kotoran dan respon
pasien
5
6
7
8
9
10
11
12
Membaca Basmalah
Mengidentifikasi Indikasi;
Instruksi penggantian balutan; balutan lepas
Balutan kering dipakai untuk mempertahankan lingkungan lembab
untuk luka bersih bergranulasi
Melakukan aseptik teknik
Menyiapkan Alat : trolley,set ganti balut steril ( sarung tangan steril, bola
kapas, kasa, kom, 2-3 pinset ), plester atau hipafix, sarung tangan bersih,
bengkok, perlak, celemek, kantong antibocor
Mencuci tangan
8
9
10
11
12
13
14
15
No Procedure
3
4
8
9
10
11
12
Membaca Basmalah
Mengidentifikasi Indikasi;
Instruksi penggantian balutan; balutan lepas
Balutan basah digunakan secara mekanik melepaskan luka
Melakukan aseptik teknik
Menyiapkan Alat : trolley, set ganti balut steril ( sarung tangan steril, bola
kapas, kasa, kom, 2-3 pinset ), plester atau hipafix, sarung tangan bersih,
bengkok, perlak, celemek, kantong antibocor
Mencuci tangan
Mendemonstrasikan problem solving : mengecek informasi ukuran dan
lokasi luka; mengkaji kenyamanan klien; mereview perintah mengganti
balutan
Melakukan komunikasi terapeutin: Menjelaskan prosedur, posisi yang
digunakan dan apa yang diharapakan dilakukan klien ( tidak menyentuh
area luka )
Menyiapkan tempat tidur / lingkungan:
Memberikan privasi ; menutup pintu, jendela atau korden
Mematikan kipas angin, memberikan cahaya adekuat
Meletakkan kantong antibocor didekat klien atau di ikat di trolley
Memposisikan klien dengan nyaman dan letakkan selimut mandi agar
daerah luka saja yang terlihat, tawarkan bedpan atau urinal sebelum
prosedur
Jika perlu berikan analgetik 20-30 minutes sebelum tindakan
Memakai alat perlindungan standar : memakai celemak, masker atau
kacamata dan sarung tangan bersih
Melepaskan balutan kotor :
Memegang kulit sekitar plaster dan menarik plester kearah luka
( parallel dari kulit luar ke arah balutan
Lepaskan balutan dengan permukaan kotor menjauh dari klien ( jika
balutan menempel pada luka,lembabkan dengan NaCl dan tunggu
beberapa menit )
Mengkaji kotoran pada balutan, catat jumlah, warna, kondistensi dan
bau
Lipat balutan dengan bagian kotor didalam dan melepaskan sarung
tangan
Buang balutan dan sarung tangan secara hati-hati
Mencuci tangan ( alcohol hand rub)
Mempersiapkan area steril:
Membuka tempat/bak instrumen balutan steril
Menambahkan semua bahan yang diperlukan , menambahkan cairan
Memakai sarung tangan steril
Menyusun item steril dengan benar
Rendam setengah kasa dengan cairan pembersih (NaCl )
Memasang Balutan Lembab
Inspeksi penampilan luka, drain, kotoran dan integritas
13
14
15
16
Mengucapkan Basmalah
Identifikasi Indikasi ; Pasien post operasi
Menyiapkan alat : media pendidikan, bantal, tissue, sarung tangan
Nonsterile
Mencuci tangan
Mengecek gelang identitas klien, dan menanyakan nama.
Memakai sarung tangan
Memposisikan klien duduk atau semi fowler
Mendemonstrasikan latihan nafas dalam dan minta klien
mendemonstrasikan ulang :
a. Satu tangan diatas abdomen (area umbilika )selama inhalasi.
b. Kembangkan abdomen dan rongga dada saat inspirasi.
c. Tarik nafas perlahan dan menyeluruh melalui hidung samapai mencapai
pengembangan dada maksimal.
d. Tahan pernafasan 2- 3 detik.
e. Perlahan, keluarkan perlahan melalui mulut sampai kontr
f. Biarkan klien istirahat
The nurse demonstrates splinting and coughing and have the client return
demonstrate splinting and coughing:
a. Keep the client in a sitting position, head slightly flexed, shoulders
relaxed and slightly forward, and feet supported on the floor
b. Have the client slowly raise head and sniff the air.a
c. Have the client slowly bend forward and exhale slowly through pursed
lips.
d. Repeat breathing two to three times.
e. When the client is ready to cough, have client place a folded pillow
against the abdomen; have the client grasp the pillow against the
abdomen with clasped hands
f.
Have client take a deep breath and begin coughing immediately after
inspiration is completed by bending forward slightly and producing a
series of soft, staccato coughs.
g. Have a tissue ready.
The nurse explains leg and foot exercises and Instruct client to return
demonstrate in bed
a. Have the client, with heels on bed, push the toes of both feet toward the
foot of the bed until the calf muscles tighten; then relax feet.
b. Pull the toes toward the chin until calf muscles tighten; then relax feet
c. With heels on bed, lift and circle both ankles, first to the right and then
to the left; repeat three times, and relax.
d. Flex and extend each knee alternately, sliding foot up along the bed; relax.
10
11
Raise up to a sitting position on the side of the bed by using the left arm
and hand to push down against the mattress
12
15. Reverse instructions (use left side instead of right) for the client with a
right-sided incision according to Action before.