Ada dua cara memakai lup,yaitu dengan mata tak berakomodasi dan mata
berakomodasi.
1. Untuk mata berakomodasi maksimum,benda di letakan diantara F dan O atau
jarak benda (so) selalu lebih kecil daripada jarak titik (f)
2. Untuk mata yang tidak berakomodasi,benda di letakkan tepat pada titik api (f)
atau jarak benda (so) sama dengan jarak titik api lup (f).
c.
Kamera
Kamera adalah sebuah alat yang mengarahkan bayangan yang difokuskan oleh
lensa/sistem optik lain keatas permukaan foto sensitif yang berada dalam tempat
tetutup/ film. Kamera mempunyai prinsip kerja seperti mata manusia. Kamera yang
paling sederhana adalah alat potret yang dinamakan camera obscura. Kamera ini
terbentuk sebuah kotak tertutup yang salah satu sisinya berlubang kecil.
Bagian-Bagian kamera:
1.
Lensa Cembung
2.
Diafragma
3.
Shutter
4.
Ulir Sekrup
5. Film
:.Yang peka terhadap cahaya untuk menangkap bayangan
yang di bentuk lensa kamera.
Prinsip kerja kamera
Prinsip kerja kamera dan mata adalah sama. Apabila mata melihat benda, sinar dari
benda yang masuk ke mata dibiaskan lensa mata. Bayangan jatuh di layar mata
atau retina. Sifat bayangan yang terjadi nyata, diperkecil dan terbalik. Pelat film
berupa celluloid, pelat itu dilapisi gerak bromida dan sangat peka terhadap cahaya.
Apabila bayangan objek mengenai pelat film akan tercetak sebagai gambar negatif.
Setelah proses pencucian, film dapat dicetak sebagai gambar positif pada kertas
foto.
d. Mikroskop
Mikroskop adalah alat untuk melihat dan mengamati benda dan jasad renik atau
objek yang sangat kecil. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yang masingmasing di sebut sebagai lensa objektif dan lensa okuler.
Lensa objektif adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat dengan objek yang
diamati, sedangkan lensa okuler adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat
dengan mata, ketika kita mengamati objek dengan mikroskop. Lensa okuler pada
mikroskop berfungsi seperti lup.
Sifat bayangan yang di bentuk mikroskop:
1.
Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik, dan
diperbesar. Lensa ini fokusnya lebih kecil dari lensa okuler.
2.
Bayangan yang di bentuk oleh lensa okuler bersifat maya, tegak dan di
perbesar. Lensa ini fokusnya lebih besar dari lensa objektif.
3.
Bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop bersifat maya, terbalik, dan
diperbesar.
Cara kerja mikroskop
Cara kerja mikroskop adalah sebagai berikut:Objek atau benda yang di amati harus
di letakan di antara Fob dan 2Fob,sehingga lensa objektif membentuk bayangan
yang terbalik dan di perbesar.Bayangan yang di bentuk lensa objektif merupakan
benda bagi lensa okuler.Lensa okuler berperan seperti lup yang dapat di atur/di
geser-geser sehingga mata dapat mengamati dengan cara berakomoasi atau tidak
berakomodasi.Untuk pengamatan dengan akomodasi maksimum,maka bayangan
yang di bentuk oleh lensa okuler harus jatuh/di letakan pada titik dakat
mata(PP).Perbesaran yang di peroleh adalah merupakan perbesaran oleh lensa
objektif dan lensa okuler yaitu: M=Moby x Mok. Untuk pengamatan dengan mata
tidak berakomodasi,maka bayangan yang di bentuk oleh lensa okuler harus berada
pada titik jauh mata.
e. Teropong
Teropong merupakan alat optik yang biasa digunakan untuk melihat benda yang
jaraknya terletak jauh sehingga tampak lebih dekat dan jelas. Teropong terdiri dari
dua lensa positif yaitu lensa yang mengarah pada obyek adalah obyektif dan lensa
yang mengarah pada mata adalah okuler.
Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong adalah: lensa obyektif
membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan lensa okuler berfungsi
sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati obyek apakah mau dengan cara
berakomodasi maupun tidak berakomodasi tergantung dari posisi lensa okulernya.
Oleh karena itu jarak antara obyektif dan okuler dapat diubah-ubah.
Panjang teropong adalah jarak antara lensa obyektif dan lensa okulernya.
f.
Periskop
Alat optik periskop adalah sebuah alat optik yang berfungsi untuk melihat objek
yang tersembunyi. Periskop biasanya berbentuk memanjang. Periskop juga dapat
digunakan untuk melihat atau mengintai sesuatu dari tempat yang tersembunyi.
Periskop juga dapat digunakan untuk melihat benda yang berada di atas atau di
bawah pengguna periskop.
Pada periskop sederhana, kunci dari prinsip kerja periskop berada pada kedua
cermin yang ada di dalam tubuh alat optik tersebut. Secara umum, periskop ini
bekerja denga menangkap cahaya yang dipantulkan benda atau objek oleh cermin
pertama yang berada di bagian atas periskop. Kemudian, bayangan yang ditangkap
dari cermin pertama ini diteruskan pada cermin kedua yang berada di bawah
periskop sekaligus berfungsi sebagai media untuk memantulkan bayangan objek
atau benda ke mata manusia.
g.
Proyektor Slide
Oftalmoskop