Anda di halaman 1dari 4

Alat Optik

Pengertian Alat Optik


Optik adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan
interaksi cahaya dengan materi. Optik dijelaskan dan ditandai dengan fenomena
optik. Kata berasal dari optik Latin, yang berarti tampilan. Alat optik adalah alat yang
berupa benda bening yang digunakan untuk menghasilkan bayangan melalui
pemantulan atau pembiasan cahaya.
Alat optik terdiri dari alat optik alamiah dan alat optik buatan. Alat alamiah misalnya
mata, sedangkan alat optik buatan seperti kacamata, lup, mikroskop, teleskop,
kamera, proyektor, dll. Alat optik yang paling utama adalah mata, karena mata
merupakan alat untuk melihat. Banyak pengetahuan yang kita peroleh melalui
proses penglihatan melalui mata. Fungsi alat-alat optik yang lainnya sebenarnya
adalah membantu proses penglihatan atau pengamatan. Lensa optik bisa terbuat
dari bahan kaca, plastik, fiber, dan lain sebagainya
Macam-macam Alat Optik
a. Mata dan Kacamata
Mata adalah salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting. Mata merupakan
salah satu panca indera manusia. Mata merupakan indera untuk penglihatan. Tanpa
mata, kita tidak dapat melihat benda-benda yang ada di dunia ini. Mata bisa
melihat apabila ada cahaya. Dalam gelap mata tidak dapat melihat, karena tidak
ada cahaya yang masuk ke dalam mata.
Kemampuan manusia dalam melihat suatu benda tidak lepas dari peran mata
sebagai alat optik. Bentuk mata menyerupai bola. Pada bola mata terdapat benda
bening yang disebut lensa mata. Lensa mata bersifat tembus cahaya. Lensa mata
berupa lensa cembung. Lensa mata memiliki fungsi membiaskan sinar-sinar yang
datang ke mata. Dengan demikian bayangan benda dapat tepat jatuh di retina
mata. Jadi mata memiliki fungsi seperti pada kamera. Oleh karena itu mata disebut
alat optik.
b.Lup
Lup adalah alat optik berlensa cembung (lensa positif) yang di gunakan untuk
mengamati / melihat benda kecil agar tampak besar. Jika kita mengamati objek
dengan lup, maka benda harus di letakkan di ruang I (antara titik pusat lensa lup
dengan jarak fokus lup). Sifat bayangan yang di bentuk lup adalah maya, tegak di
perbesar. Dan bila kita akan mengamati objek dalam waktu yang lama dengan
menggunakan lup, maka benda harus di letakkan pada titik fokusnya mata
berakomodasi.
Perajin perhiasan emas dan perak juga menggunakan alat ini untuk memperoleh
hasil yang lebih baik.sedangkan oleh siswa lup di gunakan saat praktikum biologi di
pakai untuk mengamati bagian hewan atau tumbuhan agar kelihatan besar dan
jelas.Sebagai alat optik,lup berupa lensa cembung tebal(berfokus pendek).Sifat
bayangan yang di harapkan dari benda kecil yang di lihat dengan lup adalah tegak
dan di perbesar.Orang yang melihat benda dengan menggunakan lup akan
mempunyai sudut penglihatan(sudut anguler) yang lebih besar daripada orang yang
melihat dengan mata biasa.

Ada dua cara memakai lup,yaitu dengan mata tak berakomodasi dan mata
berakomodasi.
1. Untuk mata berakomodasi maksimum,benda di letakan diantara F dan O atau
jarak benda (so) selalu lebih kecil daripada jarak titik (f)
2. Untuk mata yang tidak berakomodasi,benda di letakkan tepat pada titik api (f)
atau jarak benda (so) sama dengan jarak titik api lup (f).
c.

Kamera

Kamera adalah sebuah alat yang mengarahkan bayangan yang difokuskan oleh
lensa/sistem optik lain keatas permukaan foto sensitif yang berada dalam tempat
tetutup/ film. Kamera mempunyai prinsip kerja seperti mata manusia. Kamera yang
paling sederhana adalah alat potret yang dinamakan camera obscura. Kamera ini
terbentuk sebuah kotak tertutup yang salah satu sisinya berlubang kecil.
Bagian-Bagian kamera:
1.

Lensa Cembung

: Untuk membentuk bayangan pada film

2.

Diafragma

: Untuk mengatur cahaya masuk kamera

3.

Shutter

: Sebagai pembuka/ penutup lensa

4.

Ulir Sekrup

: Untuk memfokuskan cahaya masuk kamera

5. Film
:.Yang peka terhadap cahaya untuk menangkap bayangan
yang di bentuk lensa kamera.
Prinsip kerja kamera
Prinsip kerja kamera dan mata adalah sama. Apabila mata melihat benda, sinar dari
benda yang masuk ke mata dibiaskan lensa mata. Bayangan jatuh di layar mata
atau retina. Sifat bayangan yang terjadi nyata, diperkecil dan terbalik. Pelat film
berupa celluloid, pelat itu dilapisi gerak bromida dan sangat peka terhadap cahaya.
Apabila bayangan objek mengenai pelat film akan tercetak sebagai gambar negatif.
Setelah proses pencucian, film dapat dicetak sebagai gambar positif pada kertas
foto.
d. Mikroskop
Mikroskop adalah alat untuk melihat dan mengamati benda dan jasad renik atau
objek yang sangat kecil. Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung, yang masingmasing di sebut sebagai lensa objektif dan lensa okuler.
Lensa objektif adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat dengan objek yang
diamati, sedangkan lensa okuler adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat
dengan mata, ketika kita mengamati objek dengan mikroskop. Lensa okuler pada
mikroskop berfungsi seperti lup.
Sifat bayangan yang di bentuk mikroskop:
1.
Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik, dan
diperbesar. Lensa ini fokusnya lebih kecil dari lensa okuler.
2.
Bayangan yang di bentuk oleh lensa okuler bersifat maya, tegak dan di
perbesar. Lensa ini fokusnya lebih besar dari lensa objektif.

3.
Bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop bersifat maya, terbalik, dan
diperbesar.
Cara kerja mikroskop
Cara kerja mikroskop adalah sebagai berikut:Objek atau benda yang di amati harus
di letakan di antara Fob dan 2Fob,sehingga lensa objektif membentuk bayangan
yang terbalik dan di perbesar.Bayangan yang di bentuk lensa objektif merupakan
benda bagi lensa okuler.Lensa okuler berperan seperti lup yang dapat di atur/di
geser-geser sehingga mata dapat mengamati dengan cara berakomoasi atau tidak
berakomodasi.Untuk pengamatan dengan akomodasi maksimum,maka bayangan
yang di bentuk oleh lensa okuler harus jatuh/di letakan pada titik dakat
mata(PP).Perbesaran yang di peroleh adalah merupakan perbesaran oleh lensa
objektif dan lensa okuler yaitu: M=Moby x Mok. Untuk pengamatan dengan mata
tidak berakomodasi,maka bayangan yang di bentuk oleh lensa okuler harus berada
pada titik jauh mata.
e. Teropong
Teropong merupakan alat optik yang biasa digunakan untuk melihat benda yang
jaraknya terletak jauh sehingga tampak lebih dekat dan jelas. Teropong terdiri dari
dua lensa positif yaitu lensa yang mengarah pada obyek adalah obyektif dan lensa
yang mengarah pada mata adalah okuler.
Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong adalah: lensa obyektif
membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan lensa okuler berfungsi
sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati obyek apakah mau dengan cara
berakomodasi maupun tidak berakomodasi tergantung dari posisi lensa okulernya.
Oleh karena itu jarak antara obyektif dan okuler dapat diubah-ubah.
Panjang teropong adalah jarak antara lensa obyektif dan lensa okulernya.
f.

Periskop

Alat optik periskop adalah sebuah alat optik yang berfungsi untuk melihat objek
yang tersembunyi. Periskop biasanya berbentuk memanjang. Periskop juga dapat
digunakan untuk melihat atau mengintai sesuatu dari tempat yang tersembunyi.
Periskop juga dapat digunakan untuk melihat benda yang berada di atas atau di
bawah pengguna periskop.
Pada periskop sederhana, kunci dari prinsip kerja periskop berada pada kedua
cermin yang ada di dalam tubuh alat optik tersebut. Secara umum, periskop ini
bekerja denga menangkap cahaya yang dipantulkan benda atau objek oleh cermin
pertama yang berada di bagian atas periskop. Kemudian, bayangan yang ditangkap
dari cermin pertama ini diteruskan pada cermin kedua yang berada di bawah
periskop sekaligus berfungsi sebagai media untuk memantulkan bayangan objek
atau benda ke mata manusia.
g.

Proyektor Slide

Proyektor adalah sebuah perangkat optik yang memproyeksikan gambar atau


gambar bergerak pada sebuah permukaan datar, biasanya sebuah layar putih atau
dinding putih. Kebanyakan proyektor membuat gambar dengan cara menyinari
objek melalui lensa transparan kecil, namun proyektor sekarang dapat
memproyeksikan gambar secara langsung, dengan menggunakan laser.
Sebuah proyektor yang menggunakan sistem optical mekanikal untuk
memproyeksikan foto slide. Foto slide maksudnya, sekumpulan foto yang di

tampilkan secara bergantian sesuai urutannya / susunannya layaknya membuka


album foto. Perlu di catat bahwa, foto yang digunakan pada Slide Projektor
bukanlah foto yang sudah jadi seperti foto yang dicetak di kertas foto, tapi negatif /
film dari foto-foto tersebut. Atau orang bilang "klise" foto, istilah lain untuk negatif
foto. Berikut gambar Slide Projektor. Jadi, Slide Projektor ini cara kerjanya yaitu
dengan menyinari lembaran-lambaran negatif film dan memproyeksikan ke sebuah
permukaan datar.
h.

Oftalmoskop

Oftalmoskop adalah alat ayng memencarkan seberkas sinar kedalam mata,


memungkinkan dokter memeriksa retina atau bagian belakang bola mata melalui
pupil. Pemeriksaan oftalmoskopi dan penafsiran pemeriksaan hasil pemeriksaan ini
merupakan bagian terpenting dari rangkaian pemeriksaan medik yang
komprehensif. Dengan prosedur ini dapat dilihat gejala-gejala yang dapat
menunjukkan adanya retina lepas, glaukoma, tekanan darah tinggi, penyakit
diabetes melitus, tumor otak dan penyakit-penyakit lain.
Bagian mata dalam dinamakan fundus dan melewati retina , diskus optikus, makul
dan pembuluh darah retina. Dapat dilihat melalui oftalmoskop, suatu instrument
yang dipergunakan dengan cara dipegang yang memproyeksikan cahaya melalui
prisma dan membelokan cahaya dengan sudut 90 derajat, memungkinkan
pemeriksa melihat retina. Oftalmoskop direk memiliki berapa lensa yang tersusun
pada roda. Lensa dapat dipilih dengan memutar roda dengan telunjuk tanpa
menghentikan inspeksi.
Apertur tanpa filter yang kecil sudah cukup dan paling berguna pada oftalmoskop
standar. Oftalmoskopi indirek melibatkan penggunaan skop binokuler dengan
pencahayaan terang, yang memungkinkan pengintipan fundus okuli yang lebih
luas.

Anda mungkin juga menyukai