1. Subyektif
Pasien datang setelah terjatuh dari motor sekitar 30 menit yang lalu.
Terjatuh ke arah kiri dan paha tertimpa motor. Kepala tidak terbentur,
tidak ada pingsan, tidak ada mual maupun muntah. Kepala dirasa pusing
sedikit. Kaki kiri sangat nyeri sehingga tidak bisa digunakan untuk
berjalan. Bergerak sedikit juga nyeri terutama di bagian paha. Paha terasa
bengkak.
Pada pasien ini terjadi trauma akibat kecelakaan lalu lintas yang
mengenai ekstremitas kiri bawah. Kaki tidak bisa digerakkan karena nyeri
bisa disebabkan oleh otot, saraf maupun tulang yang cedera.
2. Objektif
Pasien tampak sakit sedang, kesadaran Compos Mentis. Tekanan darah
115/75 mmHg, frekuensi nadi: 72x/menit, frekuensi napas: 20x/menit,
suhu 36,4 C.
2
Status Lokalis:
Look : Bengkak +, Deformitas +, luka terbuka
Feel : Nyeri tekan +, hangat +
Move : ROM terganggu karena nyeri
Pemeriksaan radiologis: Tampak fraktur pada 1/3 atas shaft femur sinistra
Dilihat dari pemeriksaan status lokalis pasien ini, pada pemeriksaan look
terlihat bengkak dan deformitas yang jelas pada regio femoralis sinistra.
Dilanjutkan pemeriksaan feel didapatkan nyeri tekan dan teraba hangat.
Pemeriksaan move pada pasien ini terdapat pergerakan aktif maupun
pasif yang terganggu karena nyeri. Dari pemeriksaan fisik pasien ini
menunjukkan terdapatnya fraktur atau patah tulang pada paha kiri pasien.
Dilanjutkan pemeriksaan radiologis untuk memastikan, hasilnya positif
terdapat fraktur tepatnya pada 1/3 atas batang tulang femur.
3. Assessment
Fraktur Tertutup Komplit 1/3 atas Os. Femur sinistra
Pada pasien ditegakkan diagnosis fraktur tertutup komplit 1/3 atas os.
Femur sinistra atas dasar pada anamnesis pasien datang setelah
kecelakaan lalu lintas terjatuh dari motornya. Disini terdapat trauma pada
kaki kiri yang merupakan penyebab utama terjadinya fraktur.
Pada pemeriksaan fisik tanda vital masih dalam batas normal, status
lokalis regio femur sinistra pemeriksaan look terlihat bengkak dan
deformitas yang jelas pada regio femoralis sinistra. Dilanjutkan
pemeriksaan feel didapatkan nyeri tekan dan teraba hangat. Pemeriksaan
move pada pasien ini terdapat pergerakan aktif maupun pasif yang
terganggu karena nyeri. Dari pemeriksaan fisik pasien ini menunjukkan
kemungkinan besar terdapat fraktur atau patah tulang pada paha kiri
pasien.
Gold standar diagnosis fraktur adalah dengan menggunakan pemeriksaan
radiologis. Pada pasien ini hasil rontgen menunjukkan fraktur komplit pada
1/3 atas os. Femur sinistra. Dengan ini diagnosis pasti dapat ditegakkan.
Plan
Tatalaksana pada pasien ini:
Konsultasi:
Disarankan Rawat Inap rencana operasi
Konsultasi dokter spesialis ortopaedi
Diagnosis:
Rontgen Femur
Pengobatan:
Immobilisasi ekstremitas bawah kiri
Rencana Orif
3
Rl 20 TPM
Ketorolac 3x30mg
Ceftriakson 2x1gr