Anda di halaman 1dari 13

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Gambaran Umum
1. Lokasi Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini penulis melakukan penelitian di
Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM), Gedung Bursa Efek Indonesia
Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kavling 52-53 Jakarata-Selatan melalui
Pojok Bursa dan Gallery Valbury Asia Securities bertempat di gedung A
lantai 2 Universitas Mercu Buana yang berlokasi di Jalan Raya Meruya
Selatan Kembangan, Jakarta-Barat 11650.

B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kausal, yaitu untuk
mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variabel bebas (independent
variable) terhadap variabel terikat (dependent variable). Variabel bebas
(independent variable) yang terdiri Economic Value Added (EVA) dan
variabel terikat (dependent variabel) yang terdiri dari Market Value Added
(MVA).

23

24

C. Hipotesis
Hipotesis yang ingin dibuktikan melalui penelitian ini diformulasikan
dengan hipotesis alternatif (Ha) dan hipotesis nol (H0). Apabila hipotesis
alternatif akan diterima secara otomatis hipotesis nol tidak akan diterima.
Berdasarkan penelitian yang ada dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H0 :

Economoic Value Added (EVA) tidak berpengaruh secara signifikan


terhadap Market Value Added (MVA).

Ha:

Economic Value Added (EVA) berpengaruh secara signifikan terhadap


Market Value Added (MVA).

D. Variabel dan Skala Pengukuran


1. Variabel Dependen (Y)
Variabel dependen (variabel terikat) adalah tipe variabel yang
dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam penelitian ini
variabel terikatnya adalah Market Value Added (MVA) dengan
menggunakan skala pengukuran rasio. Variabel ini diukur dengan :
MVA = Market Value of Equity Invested Capital
= (closing price x saham yang beredar) ((EPS/ROE) x
saham yang beredar).
= (closing price (EPS/ROE)) x saham yang beredar)

25

2. Variabel Independen (X)


Variabel Independen (variabel bebas) adalah tipe variabel yang
menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain (variabel terikat). Dalam
penelitian ini variabel bebasnya adalah Economic Value Added (EVA)
dengan menggunakan skala pengukuran rasio. Variabel ini diukur dengan:
EVA = NOPAT (WACC x Capital)

E. Definisi Operasional Variabel


Untuk menghindari kesalahpahaman serta penafsiran yang berbeda, maka
variabel dan indikator yang digunakan harus diberi definisi sebagai berikut:
1. Economic Value Added
Economic Value Added (EVA) adalah metode kinerja keuangan
untuk menghitung keuntungan ekonomi yang benar dari suatu perusahaan.
EVA dapat dihitung sebagai keuntungan operasional bersih setelah pajak
dikurangi biaya untuk biaya peluang dari modal yang diinvestasikan.
Variabel Independen (X) dalam penelitian ini adalah EVA. Untuk
menghitung EVA dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Biaya Hutang (Cost of Debt)
Komponen biaya utang
setelah pajak

Kd (1 T)

Dimana:
Kd = Tingkat suku bunga.
T = Tingkat pajak (beban pajak dibagi dengan laba sebelum
dikenai pajak).

26

b. Biaya Modal Sendiri (Cost of Equity)


Ke = D1/P0 + g
Ke = Dividend Yield + g
Ke = Dividend Yield + (plowback ratio x r)
Ke = Dividend Yield + [(1 Dividend Payout) x r]
Dimana:
Ke = Biaya modal sendiri.
g

= Tingkat pertumbuhan yang diharapkan.

= Tingkat pengembalian.

c. Menghitung Struktur Permodalan


Proporsi Utang (WD) dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
WD

= ____D____ x 100 %
D+E

Dimana:
D

Total Hutang Jangka Panjang.

D+E

Jumlah Modal.

WD

Proporsi Hutang.

Proporsi Ekuitas (WE) dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:


WE

= ____E____ x 100%
D+E

Dimana:
E

Total Ekuitas.

D+E

Jumlah Modal.

WE

Proporsi Ekuitas.

27

d. Menghitung NOPAT (Net Operating Profit After Tax)


NOPAT

EAT + IAT

EAT + [ i (1 T)]

NOPAT

Net Operating Profit After Tax.

EAT

Earning After Tax.

Beban Bunga Tahunan.

Tingkat Pajak.

Dimana:

e. Menghitung Tingkat Pengembalian (r)


r

NOPAT
Capital

Dimana:
NOPAT

Net Operating After Tax.

Capital

= Total hutang + Modal saham.

f. Biaya Modal Rata-rata Tertimbang (WACC)


WACC

= (Kd* x Wd) + (Ke x We)

Dimana:
WACC

Biaya modal rata-rata tertimbang

Kd *

Cost of Debt setelah pajak.

Wd

Proporsi untuk utang.

Ke

Biaya modal sendiri.

We

Proporsi untuk ekuitas.

28

g. Menghitung EVA
EVA

= NOPAT (C* x Capital)


= NOPAT (WACC x Capital)

Dimana:
NOPAT

= Laba operasi bersih setelah pajak (Net Operating


Profit After Tax).

Capital

= Jumlah dana yang terdiri dari hutang dan modal


saham ekuitas yang tersedia di perusahaan untuk
mendanai usaha perusahaan.

C*

= Cost of capital, yaitu ongkos modal baik dari modal


berupa hutang maupun modal berupa saham,
dihitung dengan menggunakan WACC.

2. Market Value Added


Market Value Added (MVA) adalah perbedaan antara nilai pasar
saham dari sebuah perusahaan dengan jumlah ekuitas modal yang
disumbangkan oleh investor. MVA dapat dihitung sebagai nilai pasar dari
saham dikurangi ekuitas modal yang diberikan oleh pemegang saham.
Variabel Dependen (Y) dalam penelitian ini adalah MVA yang
merupakan perbedaan antara nilai pasar saham perusahaan dengan jumlah
ekuitas modal investor. Untuk menghitung MVA digunakan rumus
sebagai berikut:
MVA = Market Value of Equity Invested Capital

29

= (closing price x saham yang beredar) ((EPS/ROE) x


saham yang beredar).
= (closing price (EPS/ROE)) x saham yang beredar

Dimana:
Market Value of Equity =

Number of share (Jumlah saham yang


beredar) x Closing Price (Harga saham
individual)

Invested Capital

Total nilai modal yang diinvestasikan di


dalam perusahaan.

F. Metode Pengumpulan Data


Penelitian dilakukan dengan cara pengambilan data (annual report)
perusahaan Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama
tahun 2008-2010 dengan mendatangi Pusat Referensi Pasar Modal (Capital
Market Reference Center) melalui Pojok Bursa UMB.
Untuk memperoleh data yang sesuai dengan bidang yang diteliti maka
terdapat metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini:
1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian kepustakaan yaitu mengumpulkan data-data teoritis dan
mempelajari dengan seksama teori-teori yang berkaitan langsung dengan
permasalahan yang dibahas untuk memberikan wawasan dan landasan
teori yang menjadi dasar untuk menganalisis serta menunjang pembahasan

30

masalah dalam penulisan skripsi. Data-data teoritis tersebut dapat berupa


buku-buku, jurnal, dan skripsi.

G. Jenis Data
Dalam penelitian ini seluruh data yang digunakan adalah data
sekunder. Data sekunder disini yaitu laporan keuangan perusahaan Barang
Konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2008-2010.

H. Populasi dan Sampel


1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian adalah kejadian atau segala sesuatu yang
mempunyai karakteristik tertentu. Anggota populasi disebut dengan
elemen populasi dimana penelitian ini mengambil sebagian dari elemenelemen populasi yang disebut dengan sampel. Alasan peneliti melakukan
penelitian sampel sebagai berikut:
1). Jumlah elemen polulasi relatif banyak, peneliti tidak mungkin
mengumpulkan seluruh elemen populasi, karena akan memerlukan
biaya dan tenaga yang relatif tidak sedikit.
2). Supervisi peneliti terhadap tenaga pengumpul data dan pemprosesan
data dapat dilakukan secara lebih baik.
3). Keterbatasan

waktu

dalam

pengolahan

menggunakan data sampel relatif lebih cepat.

data,

karena

dengan

31

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Barang Konsumsi


yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2008 sampai tahun
2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
berupa laporan keuangan.

2. Sampel Penelitian
Metode sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling,
yaitu teknik pengambilan sampel secara selektif dengan kriteria tertentu.
Sesuai dengan teknik yang digunakan maka sampel yang terpilih harus
memenuhi kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.1
No

Kriteria Sampel

Jumlah Sampel

Perusahaan barang konsumsi yang


terdaftar di BEI secara konsisten dari
tahun 2008-2010

31

Perusahaan yang tidak tersedia data laporan


keuangan yang dibutuhkan EVA dan MVA
tahun 2008-2010

(16)

Jumlah Sampel

15

32

Tabel 3.2
Perusahaan yang memenuhi kriteria dalam penelitian
tahun 2008 2010

Nomor Kode Emiten

Nama Perusahaan

1.
DLTA
PT. Delta Djakarta Tbk
2.
DVLA
PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk
3.
GGRM
PT. Gudang Garam Tbk
4.
HMSP
PT. HM Sampoerna Tbk
5.
INDF
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
6.
KAEF
PT. Kimia Farma Tbk
7.
KLBF
PT. Kalbe Farma Tbk
8.
MERK
PT. Merck Tbk
9.
MLBI
PT. Multi Bintang Indonesia Tbk
10.
MRAT
PT. Mustika Ratu Tbk
11.
MYOR
PT. Mayora Indah Tbk
12.
TCID
PT. Mandom Indonesia Tbk
13.
TSPC
PT. Tempo Scan Pacific Tbk
14.
ULTJ
PT. Ultrajaya Milk
15.
UNVR
PT. Unilever Indonesia Tbk
Sumber : Data yang telah diolah penulis

I. Metode Analisis Data


Setelah data-data yang diperlukan terkumpul, maka selanjutnya dilakukan
analisis data dengan:
1. Deskriptif Statistik
Pengujian ini umumnya digunakan untuk memberikan informasi
mengenai karakteristik variabel penelitian yang utama dan data demografi
responden (jika ada). Ukuran yang digunakan dalam deskriptif statistik
antara lain berupa; frekuensi, tendensi sentral (rata-rata, median, modus),
dispersi (deviasi standar dan varian) dan koefisien korelasi antar variabel

33

penelitian. Ukuran yang digunakan dalam deskriptif statistik tersebut


tergantung pada tipe skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian.
2. Uji Asumsi Klasik
1) Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
terhadap variabel dependen dengan variabel independen keduanya
mempunyai distribusi yang normal atau mendekati normal. Uji
normalitas yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan
menggunakan

analisis

Statistik

Kolmogrov-Smirnov

Test.

Uji

normalitas ini dilakukan dengan menemukan perbedaan terbesar (nilai


absolute) antara dua fungsi kumulatif, yaitu distribusi yang berasal dari
data dan distribusi secara teori matematika.

2) Uji Regresi
a. Uji Regresi Linier Sederhana
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan Software for Window versi 17.0, dimana metode yang
dipilih adalah metode analisis Regresi Linier Sederhana.
Regresi linier sederhana adalah metode statistik yang digunakan
untuk menguji pengaruh variabel independen (bebas) terhadap variabel
dependen (terikat).
Rumus regresi linier sederhana:
Y = a + bx + e

34

Keterangan:
Y = Variabel dependen (Market Value Added)
x = Variabel independen (Economic Value Added)
a = Konstanta
b = Koefisien parameter/regresi
e = Simpangan Baku (standard error)
nilai a dan b pada persamaan dapat dihitung dengan menggunakan
formula dibawah ini :
b=n
b. Uji Simultan Dengan F-Test
Uji simultan dengan F-Test bertujuan untuk mengetahui pengaruh
antara variabel independen (EVA) terhadap variabel dependen (MVA).
Hasil F-test ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel ANOVA.
Hasil F-test menunjukkan variabel independen berpengaruh terhadap
variabel dependen jika p-value (pada kolom Sig.) lebih kecil dari level
of significant yang ditentukan yakni sebesar 5% atau F hitung (pada
kolom F) lebih besar dari F tabel. F tabel dihitung dengan cara df1 = k1, dan df2 = n k, k adalah jumlah variabel dependen dan independen.
Jika signifikansi dari F hitung lebih besar dari 5%, maka model tidak
dapat digunakan untuk memprediksi Market Value Added (MVA).
c. Uji Parsial T-Test
Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistik t (t-test),
uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen

35

terhadap variabel dependen secara parsial, dengan tingkat keyakinan


yang digunakan dalam pengujian ini adalah 5% atau () 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa bila nilai probabilitas t lebih kecil dari 0,05, maka
dinyatakan signifikan.

Ini berarti bahwa variabel independen

berpengaruh terhadap variabel dependen sebesar nilai koefisien regresi


masing-masing variabel bebas.
Hipotesis nihil (Ho) dan hipotesis alternative (Ha) yang akan diuji
yaitu:
Ho

: Economic Value Added (EVA) berpengaru negatif terhadap


Market Value Added (MVA).

Ha

: Economic Value Added (EVA) berpengaruh positif terhadap


Market Value Added (MVA).

Anda mungkin juga menyukai