Anda di halaman 1dari 14

TUGAS AUDIT INTERNAL

Perbedaan ISO 9001 Tahun 2008 & Tahun 2015

DISUSUN OLEH :
STEVANI

1351086 / AK-V

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA


BANDUNG
2016

I.

PEMBAHASAN

1.1 ISO 9001:2008 dan 9001:2015


ISO 9001 adalah standar yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu. Ini
membantu bisnis dan organisasi untuk menjadi lebih efisien dan meningkatkan kepuasan
pelanggan. Sebuah versi baru dari standar ISO 9001: 2015 baru saja diluncurkan, menggantikan
versi sebelumnya (ISO 9001: 2008). Versi baru dari ISO 9001 yang terbit 23 September 2015 ini
memiliki banyak perbedaan dibanding ISO 9001:2008. Apa saja detail perubahannya?
Bagaimana dampaknya terhadap perusahaan yang tersertifikasi ISO 9001:2008? Berapa lama
batasan waktu transisi penerapan ISO 9001:2015?
Seperti kita ketahui, ISO 9001 merupakan standar yang paling banyak diterapkan di seluruh
dunia, salah satunya negara-negara di ASEAN. Di ASEAN, jumlah organisasi/ perusahaan yang
sudah tersertifikasi ISO 9001 sebanyak 42.655. Lihat tabel berikut:

Source: konsultaniso.web.id
1.2 Sekilas tentang ISO 9001, Mengapa Sangat Penting Diterapkan di Perusahaan?
ISO 9001 merupakan standarisasi ISO seri 9000 yang berorientasi pada layanan pelanggan dan
standar manajemen mutu (SMM), yang diadopsi pada tahun 2000 oleh International
Organization for Standardization (ISO). Tujuan ISO 9001 ini tidak hanya berfokus agar produk
atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan menjadi lebih bermutu, tetapi juga agar perusahaan
dapat lebih baik dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif. Standar ISO
ini dirancang untuk semua tingkatan perusahaan, mulai dari usaha mikro hingga perusahaan
besar.

1.3 Manfaat ISO untuk Perusahaan?


Apa manfaat ISO 9001 untuk perusahaan? Tentu saja ISO 9001 bermanfaat untuk membantu
perusahaan dalam menghasilkan produk/ jasa yang bermutu tinggi, meningkatkan kepercayaan
dan kepuasan pelanggan, meningkatkan reputasi perusahaan, dan membantu menanamkan
kepercayaan partner bisnis, terutama dalam situasi yang melibatkan hubungan bisnis baru (joint
venture).
Pada 23 September 2015 lalu, ISO 9001 mengeluarkan versi teranyar dengan banyak perubahan
yang signifikan dibanding versi sebelumnya ISO 9001:2008. Mengapa standar ISO 9001
mengalami revisi? Seperti dikutip iso.org, standar ISO ditinjau setiap lima tahun sekali dan tim
yang berwenang akan melakukan revisi apabila diperlukan.
Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan saat ini sangat berbeda dari beberapa dekade lalu dan
karenanya ISO 9001 diperbaharui untuk menyesuaikan dengan lingkungan bisnis yang baru.
Tantangan ini misalnya globalisasi telah mengubah cara berbisnis dan banyak perusahaan
beroperasi dengan supply chain yang lebih kompleks daripada yang dilakukan pada masa lalu.
Terdapat peningkatan harapan dari pelanggan dan pihak lain yang berkepentingan (stakeholder),
dengan lebih banyak mengakses informasi, saat ini masyarakat luas memiliki peranan lebih kuat
dari sebelumnya. ISO 9001 perlu mencerminkan perubahan ini agar tetap relevan.
1.4 Perbedaan Utama ISO 9001:2008 ke ISO 9001:2015
Perubahan paling nyata untuk sebuah standar adalah struktur baru. ISO 9001:2015 sekarang
menggunakan struktur keseluruhan yang sama dengan standar sistem manajemen ISO lainnya
(dikenal sebagai High Level Structure), sehingga memudahkan siapapun untuk mengintegrasikan
beberapa sistem manajemen.
Perbedaan utama lainnya adalah fokus pada pemikiran yang berdasarkan risiko.

1.5 Perubahan-perubahan ISO 9001:2015?


ISO 9001:2015 mengalami perubahan signifikan dibanding versi sebelumnya. Berikut perubahan
utama pada ISO 9001:2015 yang penting dipahami para pegiat sistem manajemen mutu ISO
9001 dan pengusaha:

1. Klausul ISO 9001:2015 lebih terstruktur dan rapi (High Level Structure)
Mulai dari bab dan sub-bab, serta urutan klausul benar-benar terstruktur dan dikelompokkan
dengan baik. Klausul yang dibuat rapi ini bertujuan memudahkan perusahaan untuk memasukkan
komponen standar ISO lain yang dianggap relevan, seperti ISO 14001:2015, ISO 55001, dan ISO
45001. Tak hanya itu, jumlah klausul pada ISO 9001:2015 pun bertambah. ISO 9001:2008
memiliki 8 klausul sedangkan ISO 9001:2015 memiliki 10 klausul.
ISO 9001:2008

ISO 9001:2015

1. Scope

1. Scope

2. Normative References

2. Normative References

3. Terms and Definitions

3. Terms and Definitions

4. Quality Management System

4. Context of the Organization

5. Management Responbility

5. Leadership

6. Resource Management

6. Planning

7. Product Realization

7. Support

8. Measurement, Analysis and Improvement

8. Operation
9. Performance Evaluation
10. Improvement

2. Prinsip ISO 9001 Berkurang


ISO 9001:2008 memiliki 8 prinsip adapun ISO 9001:2015 memiliki 7 prinsip. Berikut
perbandingan 8 prinsip IS0 9001:2008 dengan 7 prinsip ISO 9001:2015
ISO 9001:2008

ISO 9001:2015

1. Costumer Focus

1. Costumer Focus

2. Leadership

2. Leadership

3. Involvement of People

3. Engagement and Competence of People

4. Process Approach

4. Process Approach

5. System Approach to Management

5. Improvement

6. Continual Management

6. Informed Decision Making

7. Factual Approach to Decision Making

7. Relationship Management

8. Mutual Beneficial Supplier Relationship

3. Manajemen risiko menjadi fondasi standar ISO 9001:2015


Pada ISO 9001:2015 ini, istilah "preventive action" berubah menjadi "risk management". Seperti
kita ketahui, target dari sistem manajemen adalah mencapai kesesuaian dan kepuasan pelanggan.
Dalam mewujudkannya, ISO 9001:2015 fokus pada performa perusahaan dengan pendekatan
pemikiran berbasis risiko (risk based thinking) dan konsep PDCA atau Plan-Do-Check-Action.
Pada ISO 9001:2015, risiko dianggap sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari
sistem. Oleh karena itulah, dengan pendekatan pemikiran berbasis risiko, diharapkan perusahaan
lebih proaktif dalam mencegah dan mengurangi efek yang tidak dikehendaki dan selalu
memperbaiki sistem secara berkelanjutan (continual improvement). Ketika manajemen risiko
diterapkan dengan serius, secara otomatis tindakan pencegahan pun akan dilakukan.

4. Leadership (Kepemimpinan) Tidak Mewajibkan Keberadaan Management


Representative
Secara umum, klausul kepemimpinan ini tidak berbeda dengan ISO 9001:2008 yang membahas
seputar kewajiban yang harus dilaksanakan oleh top management. Dimana kekuatan

kepemimpinan yang maksimal sangat penting untuk memastikan seluruh bagian perusahaan
memahami visi yang hendak dicapai.
Perihal kebijakan mutu dan sasaran mutu pun tetap wajib dibuat. Hanya saja, pada ISO
9001:2015, perusahaan tidak wajib menjalankan manual mutu.
Namun, ada satu hal yang berbeda dari ISO 9001:2015. Standar ini tidak mewajibkan
keberadaan management representative yang harus ditunjuk secara resmi. Setiap orang,
khususnya penanggung jawab dari setiap divisi/ departemen perusahaan memiliki tugas dan
tanggung jawab yang sama dalam menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015.

5. Scope - Tidak ada pengecualian klausul


Perubahan yang sangat menonjol dari klausul 1 (scope) ini adalah hilangnya klausul 1.2 tentang
aplikasi di ISO 9001:2015. Artinya, semua persyaratan standar atau semua klausul di ISO
9001:2015 ini bersifat umum dan bisa diterapkan oleh organisasi/ perusahaan apapun, serta tidak
memandang tipe dan ukuran organisasi/perusahaan atau bidang organisasi/ perusahaan tersebut.

6. Manual mutu tidak wajib


Keberadaan manual mutu di ISO 9001:2015 ini tidak wajib, karena banyak pihak yang merasa
manual mutu hanyalah dokumen formalitas dan tidak memberikan manfaat tambahan untuk
perusahaan. Apabila perusahaan Anda sudah membuat manual mutu bukan berarti dokumen
tersebut harus dihapus, Anda masih boleh menggunakannya bila dibutuhkan.

7. Konteks Organisasi
Klausul 4 ISO 9001:2015 membahas mengenai konteks organisasi. Standar terbaru ini
memperkenalkan persyaratan yang berkaitan dengan konteks organisasi, yaitu:
4.1 Understanding the organization and its context
4.2 Understanding the needs and expectation of interested parties
Kedua poin tersebut meminta perusahaan untuk memahami konteks dari organisasinya serta
mengenali risiko yang dapat berdampak pada perencanaan sistem manajemen mutu dan

mengenali peluang yang dapat digunakan untuk memperbaiki atau mengembangkan sistem
manajemen mutu.
Klausul konteks organisasi juga menjelaskan, meski ISO 9001:2015 menyatakan bahwa seluruh
klausul pada standar ini dapat diterapkan untuk seluruh jenis organisasi tanpa pengecualian,
klausul 4.3 ISO 9001:2015 tetap mengizinkan adanya pengecualian sepanjang ada justifikasi
yang diterima.

8. Tidak ada istilah 6 prosedur wajib dan form wajib.


Dalam hal ini, ISO 9001:2015 memberi kebebasan kepada perusahaan dalam menentukan
informasi terdokumentasi yang dibutuhkan, apakah akan menggunakan SOP/prosedur
atau form saja. Tidak lagi dipersyaratkan harus dalam bentuk prosedur, seperti 6 prosedur wajib.
Istilah "document" dan "record" pada ISO 9001:2015 diganti menjadi "documented
information".

9. Istilah produk dan jasa dibedakan


Dalam standar terbaru, tidak ada lagi istilah "product". ISO 9001:2015 menggantinya dengan
istilah "barang (goods)" dan "jasa (services)" untuk menghindari kerancuan. Sebab, kebanyakan
pengguna ISO 9001 sering kali salah mengartikan "produk" sebagai barang yang berbentuk fisik
saja, padahal produk juga termasuk jasa.

10. Penggantian beberapa istilah


Terdapat beberapa istilah yang diganti pada ISO 9001:2015, di antaranya:
Work Environment diganti dengan Environment for the Operation of the Process
Supplier diganti dengan External Provider
Purchased Product diganti dengan Externally Provided Products and Services

Perubahan istilah tersebut berlaku tidak hanya untuk barang, tetapi juga jasa. Bila perusahaan
Anda sudah menerapkan istilah lama pada ISO 9001:2008, istilah tersebut masih bisa digunakan
sesuai kebutuhan.

11. Operation- Persyaratan Terkait Pengadaan Barang Dibahas Lebih Jelas


Semua hal yang berkaitan dengan operasional organisasi/ perusahaan dibahas pada klausul 8 ISO
9001:2015. Seluruh aspek operasional mulai dari perencanaan barang atau jasa, produksi atau
penyediaan jasa, hubungan dengan pelanggan dan pihak ketiga penyimpanan dan perlindungan
produk atau jasa hingga penanganan masalah selama proses operasional dibahas lebih jelas
dibanding ISO 9001:2008.

1.6

Apabila Perusahaan
sebaiknya dilakukan?

masih

tersertifikasi

ISO

9001:2008,

apa

yang

Bila dilihat secara menyeluruh, dampak revisi ini sangat mirip dengan versi ISO 9001:2000,
perubahan yang terjadi berdampak bagi sistem yang ada di perusahaan. Bila perusahaan terkait
masih tersertifikasi ISO 9001:2008, perusahaan harus menyesuaikan sistem manajemen mutu
sesuai klausul yang telah direvisi.
Selain itu, perusahaan juga perlu mengembangkan rencana implementasi manajemen mutu
sesuai standar terbaru dan memberikan penjelasan tentang ISO 9001:2015 kepada auditor
internal dan penanggung jawab setiap divisi di perusahaan melalui pelatihan. Terakhir, bila
sistem manajemen mutu telah disesuaikan dengan ISO 9001:2015, maka perusahaan perlu
membuat sertifikasi baru di lembaga sertifikasi ISO.

1.7 Berapa lama batasan waktu transisi penerapan ISO 9001:2015?


Setiap organisasi berbeda, sehingga langkah-langkah yang diperlukan untuk menyesuaikan
dengan sistem manajemen cenderung unik. Namun, berikut adalah beberapa tips yang akan
membantu Anda untuk memulai.Beberapa tips yang akan membantu untuk memulai.
Tips 1 Membiasakan diri dengan dokumen baru. Ketika beberapa hal berubah banyak tetapi
tetap sama. Sebuah matriks korelasi, tersedia dari ISO / TC 176 / SC 2, akan membantu Anda
mengidentifikasi jika bagian dari standar telah dipindahkan ke bagian lainnya.

Tips 2 Mengidentifikasi kesenjangan organisasi yang perlu ditangani untuk memenuhi


persyaratan baru.
Tip 3 Mengembangkan rencana implementasi.
Tip 4 Memberikan pelatihan dan kesadaran kepada semua pihak bahwa perubahan dapat
berdampak pada efektivitas organisasi.
Tip 5 Perbaharui sistem manajemen mutu yang ada untuk memenuhi persyaratan-persyaratan
standar terbaru.
Tip 6 Jika Anda telah disertifikasi, bicarakan hal ini dengan lembaga/badan sertifikasi Anda
mengenai perpindahan/transisi ke versi baru.
Bila perusahaan ingin meng-update sertifikasi ISO 9001, Perusahaan memiliki batasan waktu
transisi selama tiga tahun dari tanggal diterbitkannya ISO 9001:2015 (September 2015). Artinya,
pada September 2018, sertifikat ISO 9001:2008 yang perusahaan tersebut miliki tidak berlaku
lagi.

II.

MANFAAT DAN PERBEDAAN UTAMA

Manfaat yang diberikan dari versi baru ISO 9001:2015 terhadap perusahaan atau organisasi?
Versi baru dari standar ini banyak memberikan manfaat antara lain:

Menempatkan penekanan lebih besar pada keterlibatan kepemimpinan


Membantu mengatasi risiko organisasi dan peluang dengan cara terstruktur

Menggunakan bahasa yang sederhana, struktur umum dan istilah, dimana sangat
bermanfaat untuk organisasi yang menggunakan beberapa sistem manajemen seperti
lingkungan , kesehatan dan keselamatan atau bisnis berkelanjutan.
Menangani manajemen rantai pasokan yang lebih efektif
Lebih user-friendly untuk pelayanan dan organisasi berbasis pengetahuan

Selain itu, ada manfaat ISO 9001:2015 lain yakni :


I.
Manfaat implementasi ISO 9001:2015

Bagi Organisasi
Bagaimana manfaat tersebut dapat tercapai?

Peningkatan efisiensi tingkat


operasional

Peningkatan efisiensi tingkat


organisasi

Peningkatan produktivitas

ISO
9001:
2015
menekankan
peningkatan
berkelanjutan. Kinerja direview secara teratur dan fokus
pada pencapaian target.

Peningkatan kinerja proses


secara terus menerus.

Penerapan pendekatan proses secara efektif akan


menyebabkan organisasi fokus pada proses bisnis. ISO
9001: 2015 mempersyaratkan proses pemantauan dan
pengukuran kinerja proses dilakukan secara terus
menerus.

Kepercayaan konsumen,
mempertinggi posisi organisasi
dalam persaingan di pasar

Implementasi dan sertifikasi ISO 9001: 2015


menyebabkan penilaian positif dari terhadap reputasi
perusahaan. Sistem ISO 9001: 2015 menekankan pula
proses bisnis yang focus pada pelanggan, memahami
kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kepuasan
pelanggan.

II.
Manfaat implementasi ISO 9001: 2015

Proses serta dokumentasi yang ditetapkan secara efektif


menyebabkan pekerjaan dapat dilakukan secara
konsisten, variasi yang tidak memenuhi standar mutu
dapat diminimalkan dan tingkat kesalahan dapat
dihindarkan.
Implementasi proses tindakan perbaikan dan
pencegahan secara efektif menyebabkan solusi
permanen terhadap permasalahan dapat diterapkan.
Pekerjaan ulang dan waste diminimalkan.

Bagi Konsumen
Bagaimana manfaat tersebut dapat tercapai?

Produk dan jasa bermutu sesuai


dengan harapan konsumen

Meningkatnya kepuasan
pelanggan

Kepercayaan yang tinggi, risiko


transaksi yang rendah

III.
Manfaat implementasi ISO 9001: 2015
Meningkatnya kepuasan
karyawan dalam bekerja

Meningkatnya kebanggaan
terhadap perusahaan

Timbulnya proses
pembelajaran bagi
keberhasilan dalam bekerja

III.

Kesinambungan implementasi akan meningkatkan


kemampuan perusahaan lebih fokus pada pelanggan.
Perusahaan akan berorientasi pada keberhasilan
dalam pemenuhan harapan konsumen secara lebih
efektif. Identifikasi harapan konsumen dapat
dilakukan secara sistematis, serta digunakan masukan
dalam sasaran dan proses bisnis ditingkatkan untuk
mendukung sasaran tersebut.
ISO 9001: 2015 memuat persyaratan bagaimana
keluhan pelanggan ditindaklanjuti secara efektif.
Ketidakpuasan pelanggan di masa mendatang selalu
diupayakan dapat diminimalkan.
Sertifikasi ISO 9001: 2015 merupakan salah satu
sarana bagi perusahaan untuk menanamkan
kepercayaan dan reputasi yang tinggi bagi pelanggan.
Pengelolaan proses-proses sistem manajemen yang
efektif menghasilkan masalah terhadap kualitas tidak
ditentukan oleh pelanggan, namun telah dikendalikan
secara efektif oleh perusahaan.
Bagi Karyawan
Bagaimana manfaat tersebut dapat tercapai?
Proses bisnis yang sistematis akan menuntun
karyawan bekerja secara sistematis pula. Tingkat
stress
karyawan
yang
diakibatkan
oleh
ketidakjelasan dengan tidak adanya sistem yang
mendukung mereka bekerja diminimalkan.
Sertifikasi yang diperoleh dari implementasi akan
memberikan dampak positif terhadap rasa memiliki
dari karyawan terhadap perusahaan.
Prosedur terdokumentasi, instruksi kerja yang
informatif, alur kerja yang jelas memberikan
kesempatan bagi karyawan baru untuk secara cepat
beradaptasi
dan
karyawan
lama
mampu
meminimalkan kesalahan dalam bekerja.

DAMPAK PENERAPAN ISO 9001 TERHADAP


PERUSAHAAN PIPA

Alasan Terkait :
Untuk pelaksanaan ISO 9001:2015 mungkin kebanyakan Perusahaan di Indonesia belum
menerapkannya atau belum memperoleh sertifikasi akan ISO 9001:2015 tersebut, karena proses
sertifikasi ISO 9001:2015 baru saja diterbitkan tahun lau, yaitu 23 September 2015 dan sekarang
baru pertengahan Tahun 2016. Jadi Perusahaan memiliki batasan transisi perubahan ISO
9001:2008 ke ISO 9001:2015 selama 3 tahun dari tanggal diterbitkannya ISO 9001:2015
(September 2015).
Sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 merupakan prasyarat bagi perusahaan untuk
memperoleh sertifikat SNI, artinya apabila perusahaan tidak lolos sertifikasi SNI walaupun telah
memenuhi spesifikasi produk dan standar pengujian SNI sepanjang belum menerapkan system
manajemen mutu ISO 9001:2008 di lingkungan perusahaannya
SNI adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan
oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh BSN
PT. PIPA MAS PUTIH
PT. Pipa Mas Putih yang dikenal dengan nama PIPAMAS, pabriknya berlokasi di Jalan
Tenggiri No.1 Kawasan Industri Batu Ampar, Kota Batam. Kantor Pusatnya berada di Jalan
Keramat Asem No. 1 Jakarta dan mempunyai Repair Shop di Jalan Duri-Dumai KM 4.5 Duri,
Riau adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi pipa saringan (Screen Jacket) dan
penguliran pipa-pipa (Casing dan Tubing) yang digunakan untuk perlengkapan pengeboran
minyak dan gas alam, air sumur, dan industry pertambangan lainnya, baik untuk kebutuhan
dalam negri maupun luar negri.
Permintaan dari pelanggan akan produk-produk tersebut terus berkedatangan, akan tetapi
untuk memenuhi permintaan pelanggan tersebut harus memenuhi persyaratan administrasi yang
harus dipatuhi, permintaan tersebut adalah perusahaan yang memproduksi barang-barang
peralatan untuk industry perminyakan dan gas alam harus mempunyai sertifikasi lisensi
American Petroleum Institute (API) yaitu suatu badan sertifikasi perminyakan di amerika di
bidang system manajemen mutu untuk spesifikasi produk yang serinya yaitu : API Spec Q1 :
Specification for Quality Programs for the Petroleum, Petrochemical and Natural Gas Industry
yang sertifikat lisensinya adalah API spec 5CT : Specification for Casing and Tubing, serta harus
mempunyai sertifikat registrasi International Standardization Organization (ISO 9001) yaitu
suatu badan standarisasi internasional di bidang system manajemen mutu yang berkantor pusat di
Geneva, Swiss
Penerapan standar system manajemen mutu ISO 9001/ API spec Q1 berarti melakukan
pengaturan berbagai aktifitas dalam organisasi dan menerapkannya. Perusahaan yang
mempunyai lisensi ISO 9001 dan API Spec 5CT diperbolehkan mengikuti tender pengadaan
atau sebagai pensuplay barang-barang kebutuhan perusahaan perminyakan dan gas alam di

Indonesia maupun di luar negri. Dari segi bisnis, jelas dua sertifikat ini adalah sebagai alat untuk
mencapai sasaran perusahaan, sehingga manajemen perusahaan menilai bahwa sangat penting
untuk mendapatkan dan memelihara kedua lisensi tersebut.
Hasil rekaptulasi perbandingan keadaan sebelum dan sesudah penerapan system manajemen
mutu ISO 9001:2008 dan API Spec Q1 :
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

DESKRIPSI
Dokumen Manual Sistem Mutu
Dokumen Prosedur/ Instruksi Kerja
Dokumen Rencana Mutu
Kebijakan Mutu
Sasaran Mutu
Kualitas Produk
Kepuasan Pelanggan
Penggunaan Dokumen dan Data
Pembelian Material
Alur Proses Kerja
Motivasi Kerja Karyawan
Pengetahuan Karyawan
Komitmen Top Manajemen
Peralatan Inspeksi
Kalibrasi Alat Ukur
Pelatihan Karyawan
Stok Material dan Konsumabel
Audit Internal
Perawatan Mesin-Mesin
Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
Laporan Inspeksi Material/ Produk
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)

KEADAAN SEBELUM
Kurang memenuhi standar
Kurang lengkap
Kurang spesifik
Kurang jelas
Kurang terarah
Kurang meningkat
Tidak diketahui
Kurang terkontrol
Dari pemasok bebas
Kurang teratur
Biasa seadanya
Hanya sesuai dengan bidangnya
Kurang konsisten
Kurang lengkap
Program kurang terlaksana
Program tidak terlaksana
Kurang terkontrol
Tidak ada jadwal audit
Jadwal tidak terlaksana
Hanya berfokus pada saat itu
Kurang konsisten dibuat
Hanya rapat operasional

KEADAAN SESUDAH
Memenuhi standar ISO/API
Lebih lengkap
Lebih spesifik
Jelas dan Terperinci
Lebih terarah
Meningkat lebih baik
Diketahui melaui survey
Terkontrol dengan baik
Dari pemasok terevaluasi
Rapi dan teratur
Meningkat dengan baik
Bertambah dengan kualitas
Konsisten terus-menerus
Lengkap sesuai peruntuknya
Program dilaksanakan
Program dilaksanakan
Terkontrol dengan baik
Dilaksanakan sesuai jadwal
Dilaksanakan sesuai jadwal
Terfokus untuk kedepan
Konsisten dibuat dan lengkap
Rapat (RTM) dilaksanakan

Berdasarkan dari table rekaptulasi perbandingan sebelum dan sesudah penerapan system
manajemen mutu ISO 9001:2008 dan API Spec Q1 tersebut, maka dapat diambil kesimpulan
secara menyeluruh bahwa telah diperoleh dampak positif terhadap perusahaan, antara lain :
1. Persyaratan system manajemen mutu dari ISO 9001:2008 dan API Spec Q1 telah
dipenuhi dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
2. Produk telat dibuat sesuai dengan standar kriteria keberterimaan kualitas yang telah
ditentukan.
3. Kepuasan pelanggan telah terpenuhi sesuai dengan tingkatnya.
4. Meningkatkan pengetahuan, disiplin, dan motivasi karyawan terhadap kualitas.
5. Menigkatkan komitmen manajemen puncak terhadap pelaksanaan penerapan system
manajemen mutu ISO 9001:2008 dan API Spec Q1
6. Meningkatkan perbaikan secara berkesinambungan.
7. Meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan

8. Mengurangi jumlah produk rusak/gagal termasuk biaya kegagalannya


9. Dapat bersaing di pasar Nasional maupun Internasional
10. Meningkatkan performansi dan profit margit perusahaan.
11. Dan hal-hal lain yang positif dan keuntungan bagi perusahaan.
KESIMPULAN
Dari berbagai keuntungan yang diperoleh perusahaan yang menerapkan system manajemen mutu
ISO 9001:2008 dan API Spec Q1, berdampak pula terhadap kesejahteraan karyawannya. Sistem
mutu manajemen ISO 9001:2008 dan API Spec Q1 yang diterapkan PT. PIPA MAS PUTIH
adalah sebagai bagian dari Bussines Rules perusahaan, dimana segala keuntungannya dipenuhi
dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan.
Bussines Rules PT. Pipa Mas Putih dituangkan dalam prosedur yang terdokumentasi. Seluruh
aktivitas tertuang dalam prosedur, sebagaimana disyaratkan dalam sistem manajemen mutu ISO
9001:2008 dan API Spec Q1.
DAFTAR PUSTAKA
Tentang Perusahaan :
http://www.slideshare.net/derist/penerapan-sistem-manajemen-mutu-iso-9001-dan-api-spec-q1di-pt-pipa-mas-putih-sebagai-bagian-business-rules-perusahaan?from_action=save

Anda mungkin juga menyukai