Anda di halaman 1dari 3

Cost Management

System informasi akuntansi dibagi menjadi 2, yaitu financial accounting system dan cost
management system. Financial accounting system focus pada memproses informasi untuke
eksternal perusahaan. Hasil dari financial statement adalah neraca, laporan laba rugi, dan cash
flow untuk pengguna eksternal yang digunakan unutuk keputusan investasi, evaluasi pelayanan,
memonitori aktivitas dan tindakan peraturan. Sedangkan, cost management berfokus untuk
informasi internal, menggunkan input dab memproses secara obejective. Objective itu punya 3
tujuan yaitu biaya produk, pelayanan, dan manajemen; perencanaan dan control; membuat
keputusan. Untuk manajer kos manajemen penting untuk membantu kos yang harus dikeluarkan
untuk suatu produk dan bagaimana strategi unutk mendapatkan laba yang maksimal. Selain itu
juga untuk melakukan planning dan control mengetahui bagaimana, mengapa agar tujuan dapat
tercapai dengan baik. Sehingga kos manajemen dapat membantu keputusan manajerial, sebagai
contohnya misal seorang manajer ingin tau kapan harus membeli dari supplier atau langsung ke
pabriknya. Disini, manajer harus tau kos yang di keluarkan, biaya tenaga kerja dan biaya lainnya
untuk memproduksi barang tersebut. Maka dengan tau demikian manajer dapat memilih mana
biaya yang lebih kecil dan lebih menguntungkan bila dipilih. Control operasional system adalh
subsistem kos manajemen yang didesign untuk memberikan keakuratan dan jangka waktu
pengembalian juga aktivitas perencanaan dan kontroling.
Faktor yang mempengaruhi kos manajemen yaitu:
-

Kompetisi global:
Meningkatkan transportasi dan komunikasi dengan kualitas produk yang baik itu
membantu menaikkan harga yang rendah di suatu perusahaan. Hal tersebut meningkatkan
permintaan bukan hanya informasi biaya tapi juga keakuratan informasi kos. Informasi
kos membantu mengurangi biaya, meningkatakn produktivitas, meningkatkan
profitabilitas.
Pertumbuhan industrial:
Peningkatan kompetisi mambuat manajer di industry lebih sadar akan kebutuhan dan
keakuratan informasi cost untuk perencanaan, kontrol, perbaikan terus-menerus, dan
pembuatan keputusan yang baik. Hal tersebut, meningkatkan permintaan untuk lebih
inovatif dan system manajemen kos yang lebih relevan.
Advances in information teknologi:
ada 3 yaitu mengintegrasi dengan baik aplikasi komputer, memberikan kebutuhan
peralatan yang dibutuhkan, munculnya perdagangan elektronik.
Advances in manucfacturing environment:
ada 3 yaitu teori kendala, just-in time manufaktur, dan integrasi komputer manufaktur.
Orientasi konsumen:
kunci keberhasilan suatu aktivitas yang terpenting adalah konsumen.
Pengembangan produk baru:

target costing adalah membuat perubahan design untuk memperbaiki kos, yang di bantu
dengan activity based manajemen yang mengidentifikasi aktivitas produksi dan
mengitung kos yng dikeluarkan sehingga dapat di minimalisir.
TQM:
manajer harus tau kualitas aktivitas untuk menambah nilai dan apa yang tidak menambah
nilai. Juga harus tau kualitas kos dan bagaimana mengubah kelebihan waktu.
Elemen kompetitif adalah waktu:
korelasi antara kos dan waktu tidak dapat dipisahkan dari system kos manajemen yang
ada karena dapat meningkatkan rantai nilai perusahaan.
Efisiensi:
dengan menganalisa aktivitas dan prosesnya, mengevaluasi yang tidak menambah value
dapat meningkatkan efisiensi suatu perusahaan.
Peran pengelolaan akuntan manajemen:
Planning:
untuk perencanaan harus objektif untuk meningkatkan profitabilitas dengan keseluruhan
kualitas produk.
Controlling:
proses memonitori implementasi dan memperbaiki kesalahan dalam proses produksi.
Continous improvement:
secara terus-menerus memperbaiki nilai untuk konsumen sehingga menjadi lebih baik
lagi.
Pengambilan keputusan:
proses memilih alternative persaingan yang ada.
Etis bisnis adalah belajar untuk mengetahui apa yang baik dan buruk dalam suatu
pekerjaan. Accounting and ethical conduct yaitu keuntungan dan kelakuan etis dan
standar etis untuk akuntan manajemen.
Contohnya adalah Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission
(COSO). Penelitian COSO menelaah hampir 350 kasus dugaan kecurangan pelaporan
keuangan oleh perusahaan-perusahaan publik di Amerika Serikat yang diselidiki oleh
SEC. Ternyata terdapat kecurangan keuangan memengaruhi perusahaan dari semua
ukuran, dengan median perusahaan memiliki aktiva dan pendapatan hanya di bawah
$100juta, berita mengenai investigasi SEC atau Departemen Kehakiman mengakibatkan
penurunan tidak normal harga saham rata-rata 7,3 persen, Dua puluh enam persen dari
perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam kecurangan mengganti auditor selama periode
yang diteliti dibandingkan dengan hanya 12 persen dari perusahaan-perusahaan yang
tidak terlibat. Hubungannya dengan standar etis yaitu akuntan itu yang baik harus
kompeten, memiliki kredibilitas, kejujuran dan kerahasiaan tidak membocorkan atau
membantu melakukan kejahatan dalam bentuk apapun. Dengan kasus diatas tidak
menunjukkan hal yang etis tersebut sehingga melanngar standar etis seorang akuntan
manajemen.

Ada 3 major sertifikasi yaitu:


-

Sertifikasi di manajemen akuntan:


Didesain khusus untuk akuntan manajemen. Sertifikasi ini meningkat secara signifikan
dan sekarang masuk ke dalam industrial dunia yang baik. adapun, kualifikasinya yaitu
analisis bisnis, pelaporan dan akuntansi manajemen, strategi manajemen, dan aplikasi
bisnis.
Sertifikasi di akuntan public:
Diutamakan untuk praktisi akuntan public, bagaimana pun sertifikasi ini juga memliki
penghargaan tinggi juga diadakan oleh akuntan manajemen. Hal ini ditujukan untuk
auditor eksternal dan harus melewati lisensi negaranya masing-masing dengan pelatihan
yang cukup.
Sertifikasi di audit internal:
Untuk internal auditor dan sangat dihargai seritifikasi ini. Sertifikasi ini harus melewati
pelatihan komprehensif untuk meyakinkan kompeten dan memiliki pengalaman dua
tahun kerja terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai