Ekologi Air Tawar
Ekologi Air Tawar
1.
luar
menempati
kecil
pada
yang terjadi lebih lambat dari pada di udara. Sifat yang terpenting
adalah :
1. Panas jenis yang tinggi, relatif sejumlah besar panas dibutuhkan
untuk mengubah suhu air.
2. Panas fusi yang tinggi
3. Panas evaporasi yang tinggi. Sebagian besar sinar matahari
digunakan untuk evaporasi air dari ekosistem dunia dan alur energi
ini
suhu tersebut air akan berkembang dan menjadi lebih ringan. Sifat
unik ini menyebabkan air danau tidak membeku seluruhnya pada
musim dingin.
Walaupun variasi suhu di air tidak sebesar di udara, hal ini
merupakan faktor pembatas utama karena organisme air tawar seringkali
memiliki toleransi yang sempit. Perubahan suhu dapat mengakibatkan
pola sirkulasi yang khas dan stratifikasi, yang amat mempengaruhi
kehidupan
akuatik.
Daerah
perairan
yang
cukup
luas
dapat
Pembacaan
dan
pencatatan
langsung
dari
termistor
Sering
kali
disebabkan
oleh
kekeruhan
terutama
bila
cm pada air yang amat keruh dan 40 m pada air yang amat jernih. Tidak
efektif pada danau yang tinggi letaknya.
Cakram secchi dan termistor adalah sua alat yang sederhana dan
murah yang dapat digunakan pemula untuk mendapatkan gambaran
kasar dari hubungan suhu dan cahaya yang peting dalam kolam tau
danau.
Arus
Arah arus sangat penting sebagai faktor pembatas terutama pada
aliran air. Di smaping itu air sering kali amat menentukan distribusi gas
yang vital, garam, dan organisme kecil.
Konsentrasi Gas Pernafasan (Respirasi)
Berbeda dengan lingkungan laut, konsentrasi oksigen dan karbon
dioksida sering kali terbatas pada lingkungan air tawar. Pada zaman polusi
ini konsentrasi oksigen terlarut dan kebutuhan oksigen biologis sering kali
diukur dan merupakan faktor fisik yang paling intensif dipelajari. Sebagai
suatugambaran dari kantong oksigen yang disebabkan polusi dan
konsekuensinya dalam hal biota, karena o2 dan co2 biasanya belaku
berlawanan, ahli ekologi tentang polusi makin lama makin memperhatikan
penyuburan dibandingkan dengan pengaruh yang membatasi dari karbon
dioksida dalam air tawar.
Konsentrasi Garam Biogenik
Nitrat
dan
fosfat
sampai
batas
tertentu
nampaknya
terbatas
jumlahnya hampir pada semua okosistem air tawar. Dalam air danau dan
aliran air dengan kesadahan rendah, kalsium dan garam-garam lain juga
tampaknya terbatas. Kecuali pada beberapa mata air mineral, bahkan
pada air dengan kesadahan tertinggi hanya mempunyai kadar garam atau
salinitas kurang dari 0,5%, dibandingkan dengan 30-37% dalam air laut.
Dua ciri lain dari habitat air tawar dapat mempengaruhi jumlah dan
distribusi dari jenis yang ada (atau kekayaan kualitas biota). Karena
habitat air tawar sering kali terisolasi satu dari yang lain oleh daratan dan
lautan, organisme dengan penyebaran rendah melewati halangan ini
mungkin telah gagal untuk mapan di tempat-tempat yang tidak sesuai.
Ikan terutama menjadi subjek dari pembatasan ini, aliran air, misal nya
air
dalam
tawar
mempunyai
hubungan
dengan
persoalan
pengaturan
tertentu
tekanan
untuk
osmose
dengan
insangnya
harus
mempunyai
cara
efisien
untuk
rantau makanan:
sendiri
(dengan
demikian
dapat
menghindari
jarring
plankton, botol air dan lain-lain). Ikan, amfibi, serangga air besar
termasuk golongan ini.
Zona profundal : bagian dasar dan daerah air yang dalam yang tidak
tercapai cahaya efektif. Zona ini biasanya tidak ada pada kolam.
Pada aliran air terdapat 2 zona utama:
Zona ir tenang : bagian air yang dalam dimana kecepatan arus sudah
berkurang, maka lumpur dan materi lepas cenderung mengendap di
dasar, sehingga dasarnya lunak, tidak sesuai untuk bentos permukaan
tapi cocokuntuk penggali nekton dan pada beberapa kasus, plankton.
Ekologis dari jenis tertentu dapat berbeda pada tingkat yang
KOMUNITAS LENTIK
atau
tanaman
hijau
yangn
mengapung,
kebanyakan
dalam air dipakai habis, seing kali menekan ahbis bahkan membunuh
ikan.
Biasanya, tanaman berakar membentuk zona melingkar pada zona
litoral, suatu kelompok menggantikan yang lain dengan bertambahnya
kedalaman air (baik dalam dimensi ruang ataupun waktu). Susunan wakil
tanaman dari tempat yang dangkal ke tempat yang dalam dapat diuraikan
sebagai berikut (tidak semua perairan mempunyai ketiga zona yang
diuraikan atau susunannya tidak sama seperti yang tertera disini) :
(a)
Marga
lain
dalam
keluarga
Potamogetonaceae
(Ruppia,
Zannichellia) juga tersebar luas dan mungkin lebih penting secara lokal
daripada jenis Potamogeton. Tanaman terbenam lain yang penting di
Amerika Serikat termasuk Ceratophyllum, Myriophyllum, Elodea atau
Anacharis,
Najas
hubungannya,
dan
Nitella
Vallisneria.
dan
Chara
Tolypella
dan
biasanya
marga
yang
digolongkan
dekat
sebagai
ganggang, tetapi tanaman ini terikat pada dasar dan mempunyai bentuk
kehidupan yang menyerupai tanaman tinggi. Oleh karena itu Chara secara
ekologis
dapat
diklasifikasikan
sama
dengan
produsen
terbenam.
Tanamam ini sering menandai batas sebelah dalam dari zona litoral,
karena kemampuannya untuk hidup dalam air yang dalam.
Dalam semua bentuk perairan yang d diangkal (kolam, sungai
berlumpur dan rawa-rawa) akar dari tanaman akuatik cenderung lebih
penting pada iklim yang lebih panas. Produksi primer pada tanaman
akuatik
cukup tinggi
(Penfound,
1956;
Westlake, 1963; lihat juga Seksi mengenai rumput di daerah rawa asin. Di
Amerika Serikat bagian Selalatan dan di daerah tropika tanaman ini
tumbuh amat subur sehingga sering kali dianggap sebagai hama karena
menyumbat saluran air dan mengganggu jalan perahu serta kegiatan
memancing.
Naluri
manusia
menghadapi
situasi
demikian
adalah
Produsen yang tidak berakar dari zona litoral terdiri dari beberapa
jenis ganggang. Banyak jenis dijumpai terapung pada zona litoral dan
limnetik (plankton), tetapi beberapa, terutama yang terkait pada atau
berasosiasi dengan tanaman yang berakar, merupakan ciri dari zona
litoral. Demikian pula banyak jenis beradaptasi untuk mengapung
merupakan ciri dari zona limnetik. Tipe-tipe utama ganggang adalah :
1. Diatomae (Bacillariaceae), dengan cangkang silika yang menyerupai
kotak dengan pigmen kuning atau coklat di dalam kromatofora yang
menutupi klorofil. Diatomae adalah indikator yang baik untuk kualitas air.
2. Ganggang hijau (Chlorophyta), termasuk bentuk sel tunggal seperti
desmid, bentuk benang yang terapung atau terikat, dan berbagai bentuk
koloni yang terapung. Dalam hal ini klorofil tidak tertutup oleh pigmen
lain, jadi populasi ini kelihatan hijau.
3. Ganggang
biru-hijau
(Cyanophyta),
merupakan
ganggang
sel
litoral dapat
disebutkan beberapa diatomae, desmid dan ganggang hijau yang lain dan
protozoa
yang
mempunyai
klorofil
(jadi
termasuk
holofitik
atau
Rotifera, cacing pipih, Bryozoa, Hydra dan larva kutu beristirahat pada
atau menempel pada batang atau daun tanaman yang besar. Siput makan
tanaman atau Aufwuchs, larva kutu juga merupakan konsumen primer
tetapi terutama makan detritus. Larva capung dan damsel merupakan
karnivora
murni,
mereka
menangkap mangsa
menggunakan
bibirnya
yang
kuat
untuk
mengintai. Kelompok lain yang terdiri dari konsumen primer dan sekunder
dapat dijumpai beristirahat atau bergerak pada dasar atau di bawah
lumpur atau sisa tanaman misalnya, nimfa Odonata yang merangkak
(badannya pipih, bukannya silindris), lele, isopoda dan nimfa mayfly
tertentu. Lebih ke dalam lagi ke dasar lumpur dapat dijumpai Odonata
penggali dan Ephemeroptera (yang dapat membenamkan seluruh badan
ke dalam lumpur atau sebagian badanya muncul di permukaan lumpur
untuk
bernafas),
kerang,
cacing
(anelida),
siput
dan
terutama
chironomid serta beberapa larva Diptera yang hidup dalam lubang yang
kecil.
Nekton di zona litoral sering kali kaya akan jenis dan besar
jumlahnya. Kehadiran larva dan kumbang penyelam (Coleoptera) dewasa
serta beberapa Hemiptera dewasa jelas terlihat, beberapa diantaranya
terutama dysticid dan noctonecid adalah karnivora.
Amfibi bertulang belakang seperti katak, salamander, kura-kura, dan
ular air hampir hanya merupakan anggota komunitas zona litoral.
Kecebong katak dan bangkong adalah konsumen primer yang utama.
Mereka makan ganggang dan bagian lain dari tanaman, sedangkan
binatang ddewasa, trofinya naik satu ato dua tingkat.
Ikan-ikan di kolam biasanya bergerak bebas antara zona litoral dan
limnetik, tetapi sebagian besar ikan menghabiskan waktunya di daerah
litoral, banyak jenis membentuk teritoral dan berkembang biak di situ.
Zooplankton dari daerah litoral agak khusus dan berbeda dibandingkan
dengan di daerah limnetik. Di sini udang-udangan lebih berat dan kurang
sering
mengapung,
beristirahat
di
biasanya
dasar
bila
berpegangan
tidak
pada
menggerakan
tanaman
anggota
atau
badannya.
dengan
lapisan
tipis
(film)
permukaan
(diatas
ini
dan
dibawahnya).
Komunitas mikroskopik lain yang pantas diperhatikan terdaptdiantara
butiran pasir pada tepi air (sering di sebut habitat psammolitoral).
Sifat komunitas di zona limnetik
Kebanyakan kehidupan limnetik berukuran mkroskopik maka kurang
bisa dilihat dengan mata tlanjang, walaupun sering kali menyebabkan air
berwarna hijau. Produksi makanan tiap unit area fitoplankton dapat
melebihi
tanaman
berakar.
Kebanyakan
fitoplankton
mempunyai
serangkaian proses atau cara adaptasi yang lain untuk mebantu dalam
rendah
atau
beberapa
faktor
lain
menjadi
pembatas
dan
tergantung
fitoplankton.
Beberapa
zooplankton
dapat
suatu
ruang
yang
terletak
diantara
badan
dan
carapax.
menyimpan seperma dalam jumlah yang cukup dari satu kali kopulasi
untuk beberapa kelompok telur. Copepoda mempunyai stadium larva,
disebut nauplius yang hidup bebas. Jadi copepoda dan cladocera yang
mendominasi secara bersama sebagai kelompok konsumen primer di
daerah limnetik, menggambarkan adaptasi paralel untuk mencapai hasil
yang sama.
Nekton limnetik didaerah air tawar hampir seluruhnya terdiri dari
ikan. Di dalam kolam, ikan di zona limnetik sama dengan ikan di zona
litoral, tetapi di perairan yang lebih luas beberapa jenis mungkin hanya
dijumpai di daerah limnetik. Kebanyakan ikan air tawar dewasa makan
binatang lain yang ukurannya sedang, jadi bukan plankton dengan ukuran
mikroskopis.
Sifat Komunitas di Zona Profundal
Karena tidak ada cahaya, penghuni daerah profundal tergantung
pada zona limnetik dan litoral untuk bahan makanan dasar. Sebaliknya,
zona profundal memberikan nutrisi yang telah didaur ulang, yang
terbawa
oleh
arus
dan
binatang
yang
berenang
di
zona
lain.
dimana
kebanyakan
bakteri
dapat
hidup
tanpa
oksigen
(anaerobik).
5.
DANAU
Secara geologis,
Musim panas air di bagian atas menjadi lebih panas dari pada air di
bagian bawah; mengakibatkan lapisan atas yang hangat, suhu akan turun
dengan berambahnya kedalaman (termoklin), dan bagian atas air lebih
hangat tersirkulasi (epilimnion). Bila air di suatu danau amat jernih dan
memungkinkan
pertumbuhan
fitoplanton
di
bawah
termoklin
(daerah pegunungan di
equator)
5.
Danau alam vulkanik terbentuk pada kawah yang masih aktif atau di
Klasifikasi Danau
berdasarkan produkifitasnya.
primernya lebih tinggi, vegetasi litoral lebih lebat, populasi planton lebih
rapat
2.
Danau
dystrophic
danau
humus
airnya
coklat
biasanya
mengandung humic acid yang tinggi dalam airnya, mempunyai tepi dari
gambut
-
di daerah dengan iklim kering dimana evavorasi lebih inggi dari presipitasi
sehingga menghasilkan konsentrasi garam lebih tinggi
-
daerah vulkanik yang masih aktif, mendapat aliran air dari magma seperti
beberapa danau di Jepang dan Filipina
-
adanya perbedaan kerapatan yang tetap antara air permukaan dengan air
dasar danau akibat dari rembesan/pelepasan garam dari endapan. Seperti
danau big soda di Nevada
-
Danau kutub; suhu permukaan tetap di bawah 40C, atau naik di atas
itu hanya untuk perioda yang sangat pendek selama musim panas yang
melelehkan es.
3.
Penggenangannya
Danau
buatan
bervariasi
tergantung
daerah
dan
pengairan
6.
KOLAM
Kolam adalah daerah perairan yang kecil dimana zona litoralnya relative
besar dan daerah limnetik profundal kecil atau tidak ada. Kolam banyak
dijumpai dikebanyakan daerah dengan curah hujan yang cukup.
dalam kurun waktu setahun. Organisme kolam seperti ini harus dapat
bertahan pada stadium dorman selama perioda kering atau dapat
bergerak kedalam atau keluar kolam, dan dapat beradaptasi dalam tanah
yang kering dalam beberapa bulan, seperti amphibi dan serangga air yang
dewasa.
manusia yaitu salah satu kolam yang paling banyak. Seperti kolam
penggilingan
di
Amerika
Serikat
yaiu
kolam
dibentuk
dengan
kehidupan
ekologis
yang
pendek,
karena
kolam
seperti
ini
akan
ditinggalkan bila makanan dari pohon daerah itu berkurang seperi tempat
dibenua Amerika Utara ketika orang Eropa iba disana. Jadi pada kondisi
hutan belantara beaver merupakan factor yang sangat penting dalam
pembukaan hutan. Kolam beaver adalah unsure yang amat berguna dari
daerah alami karena kola ini dapat berlaku sebagai cadangan air,
penghambat kebakaran dan menjadi habitat hewan berbulu dan ikan.
7.
Oksigen, tekanan oksigen biasanya lebih merata dalm aliran air dan
oksigen pada umumnya tidak amat bervariasi, karena aliran air biasanya
dangkal, luas permukaannya berhubungan dengan udara, aliran air
mengandung oksigen dalam jumlah yang cukup. Organism yang hidup
mempunyai toleransi yang sempit biasanya peka terhadap kekurangan
oksigen.
Ada 2 (dua) type komunitas aliran air, yaitu komunitas air deras dan air
tenang
Organism komunitas air deras dan air tenang menunjukan adaptasi untuk
mempertahankan posisi pada air yang mengalir yaitu seperti :
-
kayu atau masa daun. Dalam katagori ini termasuk tanaman produsen
utama
dalam
aliran
air
seperti
ganggang
hijau
yang
melekat
Badan
yang
pipih,
memungkinkan
mereka
menemukan
Rheotaxis
positif
(pengaturan
arus),
pola
tingkah
laku
yang
diturunkan, bila dapat berenang terus menerus melawan arus, jika tidak
hanyut tidak melawan arus.
-
Thigmotaxis
positif
(sentuhan/hubungan),
berusaha
mencari
entuhan benda, jika tidak ada saling berentuhan dengan sesame untuk
melawan arus
8.
biasanya
biasanya
menunjukan
toleran
yang
lebih.
Dari
MATA AIR
Mata air adalah laboratorium alam dengan komposisi kimia, kecepatan air
dan suhu relative tetap jika dibandingkan dengan danau, sungai,
lingkungan laut dan komunitas daratan.
Mata air panas, biasanya dengan kadar garam yang tinggi, terjadi di
daerah volkanis.
Mata air panas menyebabkan terjadinya mikrokosmos yang tetap di
bawah kondisi yang ekstrim. Biasanya dijadikan bahan penelitian bagi
ilmuan dalam meneliti asal-usul mula kehidupan
Mata air besar, kesadaran alir yang tinggi biasanya terjadi di daerah
Mata air kecil, kesadaran alir yang rendah, keluar dari celah batu,