MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengantar Manajemen
yang dibina oleh Ibu Mika Marsely,S.Pd, MA
oleh
Lika Tri Utami
150422606715
150422606766
Muhammad Rijal I
150422605703
150422602365
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas karya tulis yang berjudul Mengelola Teknologi dan Inovasi. Karya tulis
ini disusun untuk memenuhi tugas Pengantar Manajemen.
Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dengan adanya
penyusunan karya tulis seperti ini, pengamatan yang penulis laksanakan dapat
tercatat dengan rapi dan dapat kita pelajari kembali pada kesempatan yang lain
untuk kepentingan proses belajar kita terutama dalam bidang pancasila.
Dalam penyusunan karya tulis ini tentu jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu segala kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan dan
penyempurnaan karya tulis ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam
pembuatan karya tulis yang lain di masa mendatang. Semoga dengan adanya
karya tulis ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu
pengetahuan.
Penulis
1.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
menelan
waktu
selama
bertahun-tahun
untuk
direncanakan
dan
2. BAHASAN
2.1 Teknologi dan Inovasi
Secara Umum kita dapat menganggap teknologi sebagai komersialisasi
ilmu pengetahuan yang berarti aplikasi sistematis pengetahuan ilmiah untuk
menemukan produk baru, proses, atau jasa. Ketika teknologi digunakan dalam
menciptakan produk atau jasa baru maka hal tersebut bisa dianggap sebagai
inovasi dalam produk atau jasa tersebut. Inovasi adalah cara kerja baru yang
menciptakan nilai. Inovasi dapat menjadi salah satu dari tiga jenis dasar:
1. Inovasi produk adalah perubahan dalam output (barang atau jasa) yang
organisasi hasilkan.
2. Inovasi proses adalah perubahan dalam cara menciptakan output(barang atau
jasa) yang dihasilakan.
3. Inovasi model bisnis pada perubahan dalam cara organisasi menciptakan dan
memberikan nilai. Perubahan ini dapat memengaruhi setiap elemen model
bisnis perusahaan : proposisi nilai pelanggan (masalah dasar harus
dipecahkan, seperti bahan bakar ramah lingkunganyang memiliki biaya
produksi dan harga jual sebanding dengan bahan bakar fosil), rumus laba
(panduan kinerja laporan keuangan dibandingkan dengan keberhasilan
pendapatan), sumber daya kunci (orang, teknologi, fasilitas, merek, dll), dan
proses kunci. Contoh inovasi model bisnis termasuk Amazon (penjualan
buku), Netflix (penyewaan vidio), da NetJets (perjalanan bisnis)
Pola inovasi dapat didefinisikan dan dapat diprediksi dengan melihat cara
suatu tekologi muncul, berkembang dan berganti.Daya kebutuhan mendorong
penciptaan teknologi baru, yang kemudian mengikuti pola siklus hidup yang
jelas. Memahami bagaimana daya ini mendorong perkrmbangan teknliogi, serta
merupakan
perbaikan
yang
dilakukan
dengan
bisnis
produk
ini
akan
teus
meningkat
hingga
tingkat
off
atau
ketika
pasar
dari masyarakat atau industri teteapi tidak memimpin golongan atau kelomok
tertentu. Butuh beberapa waktu untuk kelompok mayoritas cwal untuk menerima
hal baru dan berkembang menjadi hal biasa. Hal ini dikarenakan kelompk ini
lebih skeptis (berhati-hati) terhadap perubahan teknologi dan inovasi. Sering kali
kelompok ini menggunakan teknologi baru karena kebutuhan ekonomi atau
meningkatnya tekanan sosial.
Kelompok yang mewakili 16 persen adalah kelompok laggard (terlambat).
Mereka sering terisolasi dan sangat konservatif dalam memndang perubaghan
inovasi teknologi. Mereka
perubahan.
Inovasi dapat dengan cepat menyebar dalam suatu kelompok tergantung
dari lima atribut berikut :
Strategi Diferensiasi
Kepemimpinan Teknologi
Pemimpin industri, seperti 3M, Amazon, Nike, dan Merck membangun dan saat
ini menjaga posisi keunggulan kompetitif mereka melalui pengembangan awal
dan aplikasi teknologi baru. Misalnya, Apple terkenal sebagai pemimpin
teknologi, dimulai dengan komputer Macintosh sehingga berkembang menjadi
ipad dan iphone yang sangat populer.
a)
Pengikut Teknologi
Tidak semua organisasi sama dalam kesiapan mereka untuk menjadi pemimpin
teknologi. Dalam memutuskan untuk menjadi pemimpin atau pengikut teknologi
manajer harus mempertimbangkan strategi kompetitif perusahaan, manfaat yang
didapatkan dari penggunaan teknologi dan karakteristik organisasi mereka.
Penarik teknologi sendiri juga berperan sebagai pendukung produk berbiaya
murah dan strategi diferensiasi. Jika pengikut belajar dari pengalaman pemimpin,
mereka dapat menghindari biaya dan risiko kepemimpinan teknologi, sehingga
membentuk produk yang lebih murah.
Keputusan manajer ketika mmengadopsi teknologi baru juga bergantung pada
potensi manfaat esensial dari teknologi baru, serta keterampilan teknologi
organisasi. Teknologi itu tidak muncul secara langsung, melainkan merekan
menunjukkan perkembangan yang berkelanjutan. Perkembangan ini yang
akhirnya membuat teknologi menjadi lebih mudah untuk digunakan dan lebih
mudah beradaptai dengan berbagai strategi.
Menilai kebutuhan Teknologi
Dalam lingkungan yang semakin kompetitif ini, kegagalan untuk menilai
kebutuhan teknologi organisasi dengan benar dapat menganggu efektivitas
organisasi. Penilaian kebutuhan teknologi organisasi melibatkan pengukuran
teknologi saat ini serta kecenderungan eksternal yang dapat memengaruhi
industri.
A.Mengukur Teknologi Saat ini
Sebelum organisasi dapat menyusun strategi untuk mengembangkan dan
memanfaatkan inovasi teknologi, mereka harus mendapatkan pemahaman yang
menjadi dasar dari basis teknologi mereka saat ini. Audit teknologi (technology
audit) membantu memperjelas teknologi inti organisasi. Dimensi yang paling
penting dari teknologi baru adalah nilai kompetitif. Salah satu teknik untuk
mengukur nilai kompetitif adalah dengan mengategorikan teknologi yang
muncul, maju mundurnya teknologi, teknologi kunci, teknologi dasar sebagai
berikut:
1)
Teknologi yang baru muncul masih dalam tahap perkembangan dan oleh
karena itu masih belum terbukti. Namun, hal tersebut mungkin akan lebih jauh
mengubah aturan kompetisi dalam masa depan secara signifikan. Para manajer
ingin mengawasi perkembangan kemunculan teknologi, tetapi mungkin belum
perlu untuk berinvestasi dalam teknologi tersebut hingga teknologi telah
berkembang secara penuh.
2)
Teknologi utama telah terbukti efektif dan teknologi ini juga memberi
Teknologi dasar adalah teknologi yang lumrah dalam industri; setiap orang
yang handal, jika komputer benar dapat mengasosiasikan wajah dengan identitas
orang yang benar, hal ini akan mencegah banyak masalah yang timbul dari
pencurian kartu ID, kata kunci, dan sistem perlindungan keliru lainnya.
-Kelayakan Ekonomi
Salah satu faktor yang terkait erat dengan kelayakan teknologi adalah
kelayakan ekonomi. Terlepas dari apakah perusahaan dapat mendorong inovasi
teknologi, eksekutif harus mempertimbangkan apakah ada insentif keuangan yang
baik untuk melakukanya. Teknologi-teknologi baru sering menjadi komitmen
mahal dalam jangka waktu panjang.Sehingga kemampuan ekonomi sangatlah
penting dalam inovasi teknologi.
-Kesesuaian Organisasi
Manajer perlu memperhitungkan saat memperkenalkan teknologi baru dan
dampak apa yang diperoleh karyawan. Sering kali, teknologi baru membawa serta
alur kerja dan perubahan lain yang secara langsung mempengaruhi lingkungan
kerja organisasi. Jika organisasi tidak mendukung dan mengimplementasikan
inovasi perubahan ini dapat menimbulkan kecemasan dan bahkan penolakan dari
karyawan, membuat integras teknologi lebih sulit.
# Mencari Sumber dan Mendapatkan Teknologi Baru
1. Pengembangan Internal
Mengembangkan teknologi baru dalam perusahaan memiliki manfaat
potensial untuk menjadi pemilik teknologi tersebut. Hal ini memberikan
manfaat penting dibandingkan dengan para pesaing. Kekurangan dari
pengembangan internal adalah membutuhkan staf dan pendanaan
tambahan untuk periode yang diperpanjang.
2. Pembelian
Sebagian besar teknologi yang sudah tersedia dalam produk atau proses,
dapat dibeli secara terbuka. Contoh, Bank yang bisa membeli teknologi
pemrosesan informasi yang canggih dari produsen atau pemasok.
3. Pengembangan Melalui Kontrak
Jika teknologi ini tidak tersedia dan perusahaan tidak memiliki sumber
daya atau waktu untuk mengembangkan secara internal, ia bisa memilih
untuk melakukan kontrak dari sumber luar.
4. Kemitraan Penelitian dan Ventura Bersama
Kemitraan penelitian adalah pengaturan yang dirancang untuk bersamasama mengejar pembangunan teknologi baru. Biasanya setiap anggota
informasi yang
bertahap yang
dimulai
dengan perencanaan,
dan
memanfaatkannya
secara
benar.
Mereka
harus
kreatif
yang
diterima pelanggan,
serta
(3)
sulit
ditiru
berbagai
tantangan,
terjadi
dalam
baik
merupa
suatu
tantangan
manajemen.
fisik
Sedangkan
3.PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara Umum kita dapat menganggap teknologi sebagai komersialisasi
ilmu pengetahuan yang berarti aplikasi sistematis pengetahuan ilmiah untuk
menemukan produk baru, proses, atau jasa. Ketika teknologi digunakan dalam
menciptakan produk atau jasa baru maka hal tersebut bisa dianggap sebagai
inovasi dalam produk atau jasa tersebut. Inovasi adalah cara kerja baru yang
menciptakan nilai. Inovasi dapat menjadi salah satu dari tiga jenis dasar antara
lain, Inovasi produk ,Inovasi proses , Inovasi model.
Keputusan mengenai teknologi dan inovasi sangatlah strategis, dan
manajer perlu mengaplikasikannya dengan langkah yang sistematis. Terdapat dua
strategi yang dapat diterapkan antara lain,Strategi harga murah yaitu dengan
melalui desain produk berbiaya lebih rendah dan menciptakan cara berbiaya
rendah untuk menjalankan operasi yang dibutuhkan.Yang kedua adalah strategi
Diferensiasi, yaitu keuntungan akan datang apabila perusahaan memiliki
keunikan,sehingga
pelanggan
bersedia
membayar
harga
yang
lebih
informasi yang
bertahap yang
dimulai
dengan perencanaan,
3.2 Saran
Di era sekarang ini, teknologisudah berkembang dengan pesat.
Seharusnya, teknologi-teknologi itu dimanfatkan dengan sebaik-baiknya agar
dapat bermanfaat untuk pengembangan inovasi-inovasi yang dapat menunjang
perekonomian di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Bateman, Thomas S., Snell Scott A., 2008, Manajemen : Kepemimpinan dan
Kolaborasi dalam Dunia yang Kompetitif, Alih Bahasa Chriswan Sungkono
dan Ali Akbar Yulianto, Salemba Empat, Jakarta