Buku 2
Buku 3
Buku 4
Buku 5
Definisi
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science)
merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta,
termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip.
IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.
Manusia
Ciri-ciri manusia :
Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya
Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat, (ada yang masuk dan keluar)
Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar
Memiliki potensi untuk berkembang biak
Tumbuh dan bergerak
Berinteraksi dengan lingkungannnya
Mempunyai akal budinya dan kemauan
Sampai pada saatnya mengalami kematian
KURIOSITAS ATAU RASA INGIN TAHU
Rasa ingin tahu makhluk lain lebih didasarkan oleh naluri (instinct) /idle curiosity
naluri ini didasarkan pada upaya mempertahankan kelestaraian hidup dan sifatnya
tetap sepanjang zaman.
Manusia juga mempunyai naluri seperti tumbuhan dan hewan tetapi ia mempunyai
akal budi yang terus berkembang serta rasa ingin tahu yang tidak terpuaskan.
Pada manusia kuno; Pengetahuan baru itu muncul dari kombinasi antara
pengalaman dan kepercayaan yang disebut mitos.
Cerita-cerita mitos disebut legenda.
Mitos dapat diterima karena keterbatasan penginderaan, penalaran, dan hasrat
ingin tahu yang harus dipenuhi.
Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia yaitu kira-kira 700-600 SM.
Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babilonia setengahnya merupakan dugaan,
imajinasi, kepercayaan atau mitos pengetahuan semacam ini disebut Pseudo
science (sains palsu)
Pada manusia modern; Sehubungan dengan dengan kemajuan zaman, maka
lahirlah ilmu pengetahuan dan metode ilmiah.
ILMIAH
Pengetahuan disebut ilmu atau ilmiah jika:
1. Objektif (sesuai dgn objek atau didukung fakta empiris)
2. Metodik (cara-cara tertentu yg teratur dan terkontrol)
3. Sistematik (saling berkaitan dan merupakan satu kesatuan)
4. Berlaku umum (dapat diuji coba orang lain dan hasilnya sama).
IKHTISAR PERKEMBANGAN WAWASAN MANUSIA
BAGAIMANAKAH KATEGORI MANUSIA ITU?
1. MANUSIA ADA YANG TIDAK TAHU DALAM KETIDAKAHUANNYA
2. MANUSIA TIDAK TAHU DALAM KETAHUANNYA
3. MANUSIA TAHU AKAN KETIDAKTAHUANNYA
4. MANUSIA TAHU AKAN KETAHUANNYA
Kategori manakah yang paling baik?
Manusia adalah akhluk ciptaan Tuhan yang tercanggih. Memiliki banyak kelebihan
dibanding dengan makhluk lain terutama akalnya.
Memiliki rasa ingin tahu, maka diaktuakisasikan
dalam bentuk bertanya.
Melalui rasio maka manusia memberikan jawaban terhadap aneka
pertanyaan
Manusia bertanya, manusia pula menjawab
Manusialah yang benar-benar bereksistensi karena memiliki kesadaran dan
otonomi dirinya.
DENGAN KATA LAIN
Melalui akalnya manusia mampu menyamai makhluk lain.
Burung terbang tinggi, manusia terbang dengan pesawat ciptaannya.
Angsa bisa berenang ke ujung pulau, manusia berenang dengan kapal Feri
ciptaannya.
Ikan mampu menembus dasar lautan, manusia menembus lautan dengan kapal
selam ciptaannya.
Perkembangan Alam Pikiran Manusia
Manusia mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam dengan
menggunakan pengamatan, tetapi sering tidak dapat menjawab masalah dan
tidak memuaskan.
Puncak pemikiran mitos pada zaman Babilonia (700-600 SM). alam semesta
itu sebagai ruang setengah bola dengan bumi yang datar sebagai lantainya
dan langit dengan bintang-bintang sebagai atapnya.
Namun yang menakjubkan mereka telah menetapkan satu tahun yaitu
365,25 hari. Dan muncul pengetahuan tentang rasi-rasi bintang.
Tokoh-Tokoh Yunani
Anaximander : Langit yang dilihat sebenarnya hanya setengah. Langit dan isinya
itu beredar mengelilingi bumi. Ia mengajarkan membuat jam matahari.
Thales (624-548 SM): Bintang-bintang mengeluarkan sinar sendiri, sedangkan
bulan hanya memantulkan sinar dari matahari.
Anaximenes (560-520 SM)
Berpendapat bahwa unsur dasar pembentuk semua
benda adalah air.
Namun air merupakan salah satu bentuk saja. Ia dapat
merenggang menjadi api (gas) atau memadat menjadi
tanah (padat) yang disebut teori pertama kali tentang
transmutasi unsur-unsur.
Herakleitos (560-470 SM) menentang pendapat ini. Ia berpendapat bahwa apilah
yang menyebabkan adanya transmutasi tanpa air, benda-benda akan tetap seperti
adanya.
Ilmu Alamiah Dasar II
3. Pythagoras ( 500 SM)
Berpendapat bahwa sebenarnya unsur dasar membentuk benda itu ada empat,
bukan satu, yang dapat berubah dalam tiga bentuk unsur lainnya, seperti yang
diungkapkan para ahli sebelumnya. Empat unsur itu adalah :
a. Tanah
b. Udara
c. Air
d. Api
Seorang ahli matematika yang menemukan rumus pythagoras (dalil pythagoras)
tentang segitiga siku-siku yaitu :
Ilmu Alamiah Dasar II
Kuadrat panjang sisi miring sebuah segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat
panjang kedua sisi siku-sikunya.
C2 = a2+b2
Tentang alam semesta berpendapat bahwa bumi bulat dan berputar. Karena
berputar, tampak seolah-olah alam berputar mengelilingi bumi.
Demokritos (460-370 SM)
Bagian benda terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi disebut atomos atau atom.
Karena kecilnya atom itu tidak tampak oleh mata. Kata atom inilah yang dipakai
sampai sekarang, tentunya dengan konsep yang berbeda dengan konsep atom
Demokritos.
Ilmu Alamiah Dasar II
4. Empedokles (480-430 SM)
Menyempurnakan ajaran Pythagoras tentang empat unsur dasar yaitu tanah, air,
udara dan api. Ia memperkenalkan adanya tenaga penyekat dan tarik menarik dan
tenaga pemisah atau tolak-menolak, kedua tenaga inilah yang mempersatukan atau
memisahkan unsur.
5. Plato (427-347 SM)
Keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya merupakan suatu duplikat saja dari
sesuatu yang kekal dan immaterial.
Ilmu Alamiah Dasar II
6. Aristoteles (348-322 SM)
Dalam buku ensiklopedia tentang unsur dasar menyebutkan adanya zat tunggal
yang disebut hule. Bentuk zat tunggal ini tergantung dari kondisinya, dapat
berbentuk tanah, air, udara, atau api. Adanya transmutasi disebabkan oleh keadaan
dingin, lembap, panas, dan kering.
Ajaran Aristoteles yang penting adalah suatu pola berpikir dalam memperoleh
kebenaran berdasarkan logika.
Contoh:
1. Semua benda bila dipanaskan dalam keadaan kering akan
berubah menjadi api.
2. Kayu adalah benda.
3. Kayu bila dipanaskan dalam keadaan kering akan berubah
menjadi api.
Ilmu Alamiah Dasar II
Ket.
1. Disebut premis mayor yaitu sesuatu yang berlaku
umum.
2. Disebut premis minor yaitu sesuatu yang khusus.
3. Kesimpulan.
Contoh lain:
1. Semua manusia harus mengalami kematian.
2. Si Fulan adalah manusia.
3. Si Fulan harus mengalami kematian.
Kesimpulan ditarik dari sesuatu yang umum menuju yang khusus disebut sebagai
metode deduksi.
Ilmu Alamiah Dasar II
Aristoteles juga percaya bahwa bumi berbentuk bulat dan merupakan pusat dari
alam semesta yang beredar mengelilinginya. Buku mengenai hal ini belum selesai
ditulis pada saat ia meninggal, namun ia sempat memberi judul Pysica pada bagian
terakhir dari buku itu. Yang dikenal orang Yunani disebut philosophia yang berarti
cinta pengetahuan atau rasa ingin tahu. Pengaruh buah pikiran Aristoteles bertahan
1500 tahun.
Induk dari matahari adalah galaksi Bhima Sakti atau Milky Way. Bhima Sakti
berbentuk spiral. Tetangga terdekatnya adalah galaksi Andromeda yang juga
berbentuk spiral dan jauhnya 780.000 tahun cahaya (cahaya bergerak dengan
kecepatan 300.000 km/detik. Jadi 1 tahun cahaya berjarak : 300.000 x 3651/4 x 24
x 60 x 60 km = 1013 km)
Ilmu Alamiah Dasar II
Letak matahari dan bumi kira-kira sejauh 2/3 dari pusat galaksi sampai batas tepian
luarnya. Bulatan-bulatan yang terletak di bawah dan di atas pusat galaksi adalah
kumpulan bintang (globular). Dalam satu galaksi ada yang mencapai 1000
kumpulan bintang seperti itu. Galaksi mengadakan rotasi berlawanan dengan arah
jarum jam.
Bima Sakti memiliki tidak kurang dari 100 ribu juta bintang. Selain itu, masih
terdapat gumpalan kabut gas maupun semacam galaksi kecil yang banyak
jumlahnya.
Ilmu Alamiah Dasar II