Aku bangga menjadi gensoed

Tidak pernah membayangkan bahwa saya diterima dan menjadi mahasiswa baru di
universitas jenderal soedirman. Apalagi di jurusan ilmu gizi. Sejak saya sma saya
bercita-cita lulus sma nanti saya ingin melanjutkan kuliah s1 di luar kota, baik di
kota Yogyakarta, bandung, semarang, solo bahkan di Jakarta. Hal ini karena saya
ingin mencari dan mendapatkan pengalaman baru hidup dan belajar di luar kota
kelahiran dan jauh dari kedua orangtua serta keluarga. Sehinggga saya bisa lebih
mandiri, dewasa, dan berani. Diawal kelas 10 sma, saya bercia-cita kuliah di
universias gadjah mada, Yogyakarta. Selain karena ugm terkenal dengan kualitas
pendidikan yang bagus dan merupakan salah satu universitas negeri yang terbaik di
Indonesia, tetapi juga karena jogja adalah kota yang masih kental dengan adat
istiadat jawa dan masyarakatnya yang ramah memungkinkan saya dapat dengan
mudah beradaptasi dan focus belajar. Namun seiring berjalannya waktu karena
nilai-nilai sma saya cukup bagus terutama di maple eksac maka saya beralih ingin
mengambil jurusan teknik di institut teknologi bandung. Saya belajar dengan keras
demi mendapatkan nilai-nilai yang bagus dan terus meningkat. Dan akhirnya nilai
sayapun cukup bagus dibanding eman-teman sekelas.
Namun, meskipun saya merasa nilai saya bagus nyatanya saya gagal dalam jalur
ini. Dalam kegagalan yang pertama ini saya tidak merasa sedih, dan masih merasa
santai, saya menyadari mungkin ini bukan jalan saya. saya tetap semangat dan
terus belajar untuk persiapan tes sbmptn. saat itu saya mulai merasa khawatir
karena saya merasa tidak percaya diri penuh meskipun sudah belajar dan berdoa.
Dan ternyata saya gagal lagi dalam jalur ini. Dengan kegagalan yang kedua ini saya
sangat sedih, dan bingung bertanya pada diri sendiri dimanakan jalan hidup saya?
ditempat manakah saya akan kuiah?. Di jalur UM, saya mendaftar di banyak univ
baik jalur rapo maupun tes. Sebelumnya saya juga mendaftar ke beberapa sekolah
tinggi kedinasan namun hasilnya pun gagal. Dari sekian banyaknya usaha dan doa
yang aku panjatkan serta doa-doa ibu saya, kakek dan nenek saya. hanya
universitas jenderal soedirman lah yang membuatku akhirnya bahagia, senang dan
terharu. Hal itu karena unsoedlah satu-satunya universitas yang menyatakan saya
lolos seleksi setelah banyaknya kegagalan dan rasa hampir putus asa. Saya mulai
berpikir bahwasannya tuhan yang maha kuasa telah mengabulkan doa-doaku dan
memberiku jalan yang terbaik untuk ku. Saya mulai menyadari banyak hal kenapa
tuhan yang maha kuasa memilihku untuk kuliah di unsoed. Pertama unsoed
merupakan universitas yang letaknya dekat tidak jauh dari empat tinggalku.
Dengan begitu saya tidak usah mengekos dan dapat terus menemani ibu saya di
rumah yang sendirian, saling melindungi dan menyayangi. Kedua, karena saya
diterima di unsoed jurusan ilmu gizi saya merasa menjadi seorang anak yang harus
melindungi dan membuat ibu saya yang memiliki tubuh yang sehat,karena
tubuhnya sangat kurus dan lemah.

Dari uraian di atas saya merasa sangat bangga dapat berkuliah di universias
jenderal soedirman jurusan ilmu gizi, universitas yang di ridoi oleh tuhan yang maha
esa untuk ku, universias yang membuat saya untuk selalu dekat dengan ibu sya,
universitas negri yang bagus dan memiliki tuuan untuk membuat generasi muda
yang hebat seperti jenderal soedirman.