02 Modul Jalan Perkotaan PDF
02 Modul Jalan Perkotaan PDF
PERKOTAAN
Daftar Isi
Daftar Isi ............................................................................................................................ 1
1
Pendahuluan .............................................................................................................. 1
Ketentuan ................................................................................................................... 3
Prosedur ..................................................................................................................... 7
Contoh ........................................................................................................................ 9
Pendahuluan
pedoman
dipengaruhi
oleh
perbedaan-perbedaan
karakteristik
tersebut.
Perbedaan geometrik yang tidak
signifikan tidak menentukan bahwa
segmen dalam ruas jalan yang ditinjau
menjadi berbeda.
Arus lalu lintas merupakan faktor
penting dalam analisis kinerja lalu
lintas jalan.
Arus lalu lintas tersebut adalah arus
kendaraan bermotor yang melewati
satu
segmen
jalan
yang
ditinjau/dianalisis.
Terdapat perbedaan arus lalu lintas
yang dinilai saat menganalisis untuk
jalan baru dan evaluasi maupun
peningkatan jalan eksisting.
Untuk jalan baru diperlukan arus lalu
lintas jam desain berdasarkan nilai
lalu lintas harian rata-rata (LHRT)
dikalikan faktor k.
Untuk evaluasi dan peningkatan jalan
eksisting diperlukan arus lalu lintas
jam puncak eksisting yang ditentukan
pada periode jam puncak.
Klasifikasi kendaraan yang digunakan
dalam
analisis
kapasitas
jalan
perkotaan dibagi menjadi 3
Kendaraan ringan (KR): sedan,
jeep, kombi, angkot, minibus,
minibox, pick up
Kendaraan sedang, termasuk
kendaraan berat yang diizinkan
memasuki area perkotaan (KS):
bus kecil dan besar, truk kecil,
truk 2 sumbu, truk >2 sumbu yang
diizinkan masuk ke perkotaan.
Sepeda motor (SM): matic, skuter,
bebek, sport, roda tiga.
Ketentuan
Ketentuan umum berisikan ketentuan-ketentuan
yang bersifat deskriptif dalam penggunaan
pedoman. Ketentuan umum terdiri dari:
Prinsip
Menguraikan hal-hal prinsip dalam menggunakan
pedoman dalam menganalisis kapasitas jalan
perkotaan.
Pelaksanaan perencanaan jalan perkotaan
Menjelaskan tata cara secara deskriptif
penggunaan pedoman dalam perencanaan jalan
perkotaan.
Prosedur
Prosedur perhitungan
perkotaan terdiri dari:
1.
2.
3.
4.
kapasitas
jalan
geometrik
Contoh
Diketahui:
Data geometrik, kondisi lalu lintas, dan
lingkungan jalan seperti yang ditunjukkan di
samping.
Ditanyakan:
Kapasitas segmen jalan dan arus maksimum
pada VT 30 km/jam.
.
10
Berdasarkan Tabel A.7 dan A.9 didapat nilainilai FVHS dan FVUK sebesar 0,86 dan 0,95.
Dari nilai-nilai VBD, VBL, FVHS, dan FVUK yang
telah didapat maka dapat dihitung nilai VB, dan
didapatkan hasilnya sebesar 34 km/jam.
11