Anda di halaman 1dari 13

Pembebasan Flour dari Restorasi Ionomer Kaca Setelah Bleaching

Dengan Dua Bahan Yang Berbeda

Abstrak.
Tujuan : Penelitian ini dirancang untuk mengevaluasi efek pembebasan fluor dari 2 bahan
bleaching dari 3 tipe bahan ionomer kaca. Bahan dan Metode: total 90 spesimen dari bahan
yang dicoba ( Ketac Fill, Photac Fil, dan F2000 ) yang disiapkan dengan cincin split Teflon
dengan diameter dalam 5 mm dengan ketebalan 2 mm. Bahan yang dicoba disediakan dan
digunakan berdasarkan aturan pakai. Pengukuran pembebasan fluor dilakukan menggunakan
eletroda yang spesifik. Hasil: menunjukkan bahwa pemutih gigi dengan opalescence Xtra
dapat menyebakan sedikit peningkatan dalam pembebasan fluor daripada Khetac Fil dan
Photac Fil, tetapi tidak berefek pada F2000. Walaupun demikian, Opalescence Quick tidak
menunjukkan efek signifikan pada ketiga bahan yang dicoba. Kesimpulan: efek pada pemutih
gigi pada pembebasan fluor tergantung bahan dan waktu sebagai bentuk signifikan dalam
pembebasan fluor.
Kata Kunci: Pemutih gigi, pembebasan fluor, ionomer kaca.

PENDAHULUAN

Penggunaan dari bahan pemutih gigi antara hidrogen peroksida dan carbamide peroxide
telah menjadi prosedur yang menarik dalam dunia kedokteran gigi. Lagi pula, penggunaan
bahan pembebasan fluor pada ionomer kaca sebagai bahan restorasi kedokteran gigi telah
menjadi popular.
Situasi dimana bahan-bahan ini berinteraksi bersama-sama dalam rongga mulut selama
proses pemutihan gigi dapat sering terjadi; dengan demikian, memahami reaksi yang terjadi
menjadi sangat penting.
Proses pemutihan gigi dipercaya untuk terjadi oksidasi terus menerus oleh hidroksil
radikal yang secara umum pada bahan pemutih gigi. Aspek yang secara klinis disukai dan
aman bagi pasien, banyak penelitian menunjukkan ke efektifan dari bahan pemutih gigi pada
bahan restorasi gigi dengan memperhatikan bentuk permukaan yang sukar atau bentuk
modifikasi lainnya.
Selama setting ionomer kaca, ion fluoride yang dihasilkan dari larutan aluminoflouride
kompleks yang kuat sperti ALF. Ketika pembetukan ionomer kaca sepenuhnya terpapar pada
larutan aquades netral, hal ini akan menyerap air dan melepaskan ion seperti sodium, silica,
kalsium dan fluoride. Dua proses yang berlangsung selama pembebasan ion fluor: proses
elusi yang cepat selama periode awal, dan proses sebaran jangka panjang.
Proses elusi fluor merupakan proses yang kompleks. Hal ini akan mempengaruhi oleh
variable intrinsik yang umum, sebagai formulasi dan pengisi. Hal ini juga dipengaruhi oleh
faktor eksperimen, antara lain, media penyimpanan, komposisi dan pH saliva, plak, dan
lapisan pellikel. In vitro, pembebasan fluor tergantung pada permukaan yang dikenai dan
tidak pada contoh sampel yang berat.

pembebasan fluor meningkat pada media asam; hal ini dijelaskan oleh fakta bahwa
penurunan pH meningkatkan pelarutan dari bahan yang mengarah pada level fluor tertinggi
pada rendaman asam. Dengan demikian, proporsi dari fluor bebas untuk fluor terikat adalah
tinggi dibawah suasana asam dibanding kondisi netral.
Ketika

hydrogen

peroksida

disimpan,

pH

asam

mesti

dipertahankan

untuk

memperpanjang hidup mereka. Ilmuwan mengukur pH dari 26 produk pemutih gigi yang ada
dipasaran. Mereka menemukan bahwa produk pemutih rumahan memiliki pH kisaran dari
5.66 hingga 7.3. ketika mereka menemukan pH pada system pemutih bukan rumahan lebih
rendah dan berkisar antara 3.6 sampai 6.5.
Ketika hydrogen peroksida berinteraksi dengan bahan kedokteran gigi, hal ini terurai dari
hidroksi radikal intermediate dan berakhir ke bentuk air dan oksigen. Juga, carbimide
peroksida akan dipisahkan dengan H2O2, CO2, urea dan NH3, dan kemudian H2O2 akan
diuraikan kembali menjadi air dan oksigen pada akhirnya. Bahan-bahan kimia itu dapat
berefek pada pembebasan fluor dari restorasi ionomer kaca.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi efek dari pemutih gigi yang vital pada
pembebasan fluor dari berbagai tipe dari restorasi ionomer kaca. Juga, membandingkan
pembebasan fluor dengan berbagai tipe dari restorasi ionomer kaca.

BAHAN DAN METODE


Dua produk komersial pemutih gigi yang penting dan tiga tipe dari bahan restorasi
ionomer kaca dipilih pada penelitian ini. Bahan pemutih gigi adalah Opalesence Xtra Boost
(38% hydrogen peroksida dengan pH 7) dan Opalescence Quick (35% karbamid peroksida
dengan pH 6) keduanya diproduksi oleh Ultradent (Inc, South Jordan, Utah, USA).
Bahan inomer kaca yang digunakan adalah Ketac Fil (ionomer kaca konvensional),
Photac Fil (resin modifikasi dengan ionomer kaca) dan F2000 (polyacid dimodifikasi dengan
ionomer kaca) diproduksi oleh 3M (Espe, st Paul, USA). Patokan dari bahan ionomer kaca
adalah A2.
Tiga puluh disk bentuk spesimen ( ketebalan diameter 5mm dan 2 mm) disiapkan untuk
tiap bahan dari ionomer kaca. Cetakan Teflon digunakan untuk sampel yang disiapkan.
Cetakan diselipkan diantara dua glass plate untuk memungkinkan pengaturan dari ionomer
kaca dalam tekanan.
Kapsul Ketac Fil di aktifkan kemudian digunakan berdasarkan instruksi pabrik untuk 15
detik, disuntikkan pada lobang pada cetakan dalam satu penambahan. Cetakan dipenuhi
sedikit demi sedikit, hingga permukaan specimen ditutupi oleh batas milar dan slide kaca
aman untuk meratakan permukaan dan ditekan dengan muatan standar 500mg diatas cetakan
kemudian biarkan untuk pengaturan.
Kapsul antara photac Fil dan F2000 di triturasi berdasarkan instruksi pabrikan untuk 15
detik, dan di injeksikan ke dalam tabung, tutupi dengan slide kaca, dan sinari dengan sinar
selama 40 detik tiap sisi menggunakan sinar utama (Pencure, J Morita MFG corp., Japan)
Tiap disk spesimen dipindahkan dari cetakan dengan dipisahkan menjadi dua bagian dan
diletakkan pada tabung plastik bernomor mengandung 5 ml air suling, tutupi rapat dengan

penutup. Spesimen di inkubasi pada suhu 370C selama periode keseluruhan eksperimen (3
bulan).
Setelah 24 jam, sampel di bagi menjadi tiga kelompok (30 sampel tiap kelompok). Tiap
kelompok mewakili tipe dari ionomer kaca yang digunakan. Tiap kelompok lebih lanjut
dibagi kembali menjadi tiga sub kelompok, 10 sampel tiap kelompok. Sub kelompok pertama
merupakan kelompok control, sub kelompok kedua adalah bahan pemutih Opalesence Xtra
(OX), dan sub kelompok terakhir adalah pemutih dengan Opalesence Quick (OQ).
Sub kelompok kedua dan ketiga menggunakan pemutih gigi dengan dua agen pemutih
gigi OX dan OQ menurut intruksi pabrikan masing-masing, setiap sampel ditutupi dengan
2ml bahan pemutih gigi dan dibiarkan selama 1 jam. Cakram dibersihkan secara menyeluruh
dengan air yang disuling, dan dikembalikan ke dalam tabungnya. Sampel control (sub
kelompok pertama) dikembalikan ke dalam tabung setelah air dalam tabung dari semua
kelompok telah diganti dengan 5ml air suling yang baru.
Pengukuran diperlihatkan setelah 1 minggu, 1 bulan, dan 3 bulan dan setiap waktu,
sampel dibilas dengan air suling dan air di dalam tabung diganti dengan 5 ml air suling yang
baru.
Pengukuran pembebasan fluor ditunjukkan menggunakan ion elektroda yang spesifik
(pH meter F-22 HORIBA) setelah ditambahkan total ion kuat disesuaikan larutan buffer
(TISAB). Jumlah dari pembebasan fluor dari ketiga bahan coba di nyatakan dalam ppm.

ANALISA STATISTIK

Data di catat dan di analisa dengan one-way Analysis Of Variance (ANOVA) berdasar
oleh perbandingan miltipel Bonferroni post hoc test pada level signifikan dari = 0.05.
analisa dari varians dilakukan mempertimbangkan beberapa faktor (bahan, waktu, dan
interaksi.)

HASIL

Waktu memiliki efek yang signifikan pada pembebasan fluor dari semua bahan ionomer
kaca pada test di P < 0.05 (table 1). Ketac Fil menunjukkan lonjakan awal

pembebasan

fluor pada minggu pertama (T1) dari 58.6 ppm, kemudian konsentrasi dari penurunan fluor
secara tajam setelah 1 bulan (T 2) berkisar 10.94 ppm. Stelah 3 bulan (T 3), konsentrasi dari
pembebasan fluor kembali sebesar 5.94 ppm (gambar 1). Untuk Photac Fil, waktu hanya
memiliki efek signifikan pada pembebasan fluor (gambar 2). pembebasan fluor dari F2000
juga dipengaruhi oleh waktu dan ini merupakan signifikan yang tinggi (gambar 3).
Penelitian pembebasan fluor sebagai yang dipengaruhi oleh tipe dari bahan ionomer
kaca terlepas dari tipe dari pemutih gigi dan waktu; hasil adalah signifikan tinggi pada P <
0.01. Membandingkan ketiga produk; Ketac Fil dan Photac Fil melepaskan lebih banyak fluor
dibanding F2000.
Tidak ada perbedaan yang signifikan pada P > 0.05 dalam pembebasan fluor
memperimbangkan hanya tipe dari pemutih gigi terlepas dari tipe ionomer kaca dan waktu.
Peningkatan signifikan dalam rata-rata pembebasan fluor dari Ketac Fil pemutih gigi
dengan Opalesence Xtra dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak teliti dan
kelompok pemutih gigi dengan Opalesence Quick.
Untuk Photac Fil, Opalesence Xtra menyebabkan sedikit peningkatan dalam pembebasan
fluor ketika tidak ada perbedaan signifikan dalam pembebasan fluor ditemukan setelah
memutihkan gigi dengan F2000.

Berdasarkan dari tipe pemutih gigi dan waktu, perbedaan signifikan tertinggi ditemukan
diantara bahan coba P < 0.01. Opalesence Xtra meningkatkan pelepasan flouride hanya pada
T1. Opalesence Quick tidak memiliki efek pada pelepasan flour sepanjang periode test.
Tabel 1. Efek waktu pada pembebasan flour dari ketiga tipe dari bahan ionomer kaca

Nilai rata-rata dan standar deviasi dari pembebasan flour dalam ppm
B0 = control sampel (tanpa pemutih gigi)
B1 = sampel pemutih gigi dengan Opalesence Xtra
B2 = sampel pemtih gigi dengan Opalesence Quick G, Ktac Fil
G2 = Photac Fil G, F2000 (T1); pembebasan flourpada minggu pertama
(T2) = pembebasan flour setelah 1 bulan, (T3) pembebasan flour setelah 3 bulan.

Gambar 1. Rata-rata konsentrasi flour dari ketac fil yang dipengaruhi waktu

Gambar 2. Rata-rata konsentrasi flour dari photac fil yang dipengaruhi waktu

Gambar 3. Rata-rata konsentrasi Flour dari F2000 yang dipengaruhi waktu

PEMBAHASAN
Penggunaan hydrogen peroksida atau agen pelepasam peroksida, seperti carbamide
peroksida aau peroksida perborate untuk kecerahan warna gigi telah menjadi model
pengobatan popular. Ionomer kaca sering digunakan untuk restorasi lesi servikal oleh karena
bonding dari struktur gigi dan pelepasan flouride. Bahan kemudian sering dihubungkan
dengan produk pemutih gigi. Pengaruh dari berbagai agen pemutih gigi pada sifat fisik,
morfologi permukaan, dan warna dari bahan restorasi berbeda telah di pelajari dalam
penelitian in vitro umumnya meniru keadaan klinis mendekati keadaan asli.
Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa efek dari pemutih gigi dalam pembebasan fluor
dari ionomer kaca adalah bahan tergantng pada tipe bahan pemutih gigi dan tipe dari ionomer
kaca.selain itu, factor waktu ditemukan memiliki peran penting.
Efek inisial flouride yang tinggi melonjak hanya diteliti dengan Ketac Fil setelah 1
minggu dan turun sedikit pada periode kedua setelah 1 bulan. Penemuan ini sesuai dengan
penelitian sebelumnya dimana telah dihubungkan dengan ketidakstabilan yang tinggi dan
erosi dari ionomer kaca selama masa periode setting awal. Studi tersebut menunjukkan
jumlah kumulatif dari pembebasan ion flour dari semen ionomer kaca, setelah periode waktu
yang singkat, adalah penguasaan difusi dan mengikuti pola yang menurun, dimana linear
menuju waktu mula. Dengan demikian, jumlah inisial yang tinggi dari penurunan flour yang
cepat setelah 24-72 jam dan plateaued mendekati level konstan dengan 10-20 hari.
Sebaliknya, F2000 menunjukkan hampir tidak adanya efek lonjakan flour awal, tetapi
level pembebasan fluor menunjukkan relative konstan sepanjang waktu.
Perbedaan signifikan dalam pembebasan fluor telah ditemukan di antara Ketac Fil,
Photac Fil, dan F2000 tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan ditemukan diantara Ketac

Fil dan Photac Fil. Rangking dari ketiga produk berdasarkan pembebasan fluor ketiganya
pada periode test awal; Ketac Fil merupakan bahan dengan tingkat teratas dari pembebasan
fluor, di ikuti Photac Fil dan F2000.
Penemuan ini tidak didukung oleh penelitian Atlin et al;,. 1999 yang menemukan
pembebasan fluor teratas untuk compomer dibanding untuk semen ionomer kaca. Perbedaan
ini dapat dijelaskan dengan komposisi dari produk compomer, dimana konten flour tertinggi
yang ditampilkan dan mengandung fillers yang kecil, dimana dapat mengarah kepada
reaktifitas yang lebih baik disebabkan ukuran yang besar dari permukaan yang khas.
Efek dari pemutih gigi pada pembebasan fluor adalah signifikan. Bagaimanapun juga,
hal ini tergantung bahan dan tergantung dari jenis pemutih gigi, tipe dari ionomer kaca, dan
waktu. Opalesence Xtra meningkatkan pembebasan fluor untuk kedua Ketac Fil dan Photac
Fil. Efek ini signifikan tinggi pada minggu pertama dan tidak lama untuk periode lainnya dari
percobaan. Hasil ini kontradiksi dengan penelitian oleh Robertelio, et al,. 1997 dimana
menyatakan bahwa umumnya setiap hari pembebasan fluor tidaklah berbeda secara signifikan
di antara agen pemutih gigi dan kontrol. Alasan bagi hasil yang kontras antara kedua
penelitian mungkin adalah dihubungkan dengan konsentrasi berbeda dari agen pemutih gigi
yng digunakan pada kedua penelitian.
Opalesence Quick tidak memiliki efek signifikan pada pembebasan fluor dari ketiga
bahan. Tidak termasuk factor pH sebagai bahan pemutih gigi yang mendekati netral, hal ini
dapat dihubungkan dengan; penurunan carbimide peroksida ke sekitar 1-3 hidrogen peroksida
dan 2-3 urea, dan hydrogen peroksida dapat dianggap sebagai bahan yang aktif. Kandungan
hydrogen peroksida dalam Opalesence Quick oleh karena lebih rendah dibanding kan dengan
Opalesnce Xtra. Opalesence Quick juga memiliki tahap yang komplikasi dalam
menghancurkan radikal bebas dibanding Opalesence Xtra.

Konsentrasi flour F2000 tidak meningkat pada pemutihan gigi, hasil ini sejalan dengan
Lee et al,. 2002 yang menyimpulkan bahwa hydrogen peroksida memiliki efek yang sama
pada pembebasan fluor dari kompomer dibandingkan dengan kasus dari air suling.

KESIMPULAN
Semua bahan ionomer kaca memiliki nilai yang tinggi dari pembebasan fluor.
Opalescence Xtra (OX) meningkatkan pembebasan fluor dari konvensional dan modifikasi
resin ionomer kaca pada minggu pertama sementara efek memudar seiring waktu.
Opalescence Quick (OQ) tidak memiliki efek signifikan pada pembebasan fluor pada ketiga
bahan. Waktu memiliki signifikan efek pada pembebasan fluor pada semua bahan.

Anda mungkin juga menyukai