Anda di halaman 1dari 3

Kesejahteraan Keluarga

dan Masyarakat

Ida Ayu Sinta Devi


1315011034

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2016

1. Setiap individu adalah spesifik dan unik, masing-masing berbeda dan tidak ada yang
sama, tetapi setiap wanita/pria memiliki peran yang berbeda di dalam keluarga.
Bagaimana peran wanita dan pria di dalam menyelesaikan masalah-masalah keluarga?
Jawab :
Pria dalam kebudayaan dan nilai-nilai tradisional itu punya kuasa untuk
berperanan menjalankan pekerjaan dan patut dapat gaji, memimpin keluarga dan
pemerintahan. Pria diharapkan untuk dapat menentang kegentingan atau tekanan-tekanan
fisik dan emosional tanpa menghindarinya. Ia tidak boleh cengeng dan diharapkan punya
kemauan kuat dan dapat selalu diatas dalam semua jenis hubungan dengan wanita. Dalam
pembuatan keputusan-keputusan keluarga, pria harus mampu memberikan solusi yang
baik terhadap masalah-masalah yang dihadapi keluarga baik itu masalah ekonomi
maupun hubungan dengan sang wanita atau istri. Selain itu pria tidak boleh menggunakan
tangan ataupun kekerasan dalam nyelesaikan masalah, karena hal tersebut akan
memperburuk situasi dalam rumah tangga, sebaiknya dilakukan musyawarah, empat mata
menyelasaikan permasalahan dengan pikiran-pikiran tenang dan rasional yang akan
memberikan solusi atas permasalahan yang diberikan.
Kemudia bagi wanita dalam kehidupan perkawinan, terdapat tiga peranan yang
secara terpisah dapat dimainkan oleh perempuan yaitu bereranan sebagai isteri dan ibu,
sebagai pendamping setia suami atas izinnya, ikut berpartisipasi untuk kesenangan dan
kegembiraan bersama, seperti yang ingin dicapai oleh individu pada umumnya, dan
sebagai parner dan berperanan dengan tidak bergantung secara ekonomis pada suami dan
punya kuasa sama dalam mengelola keluarga. Lalu saat adanya masalah yang melanda
keluarga seorang wanita harus mampu melihat situasi yang dialami suami, memberikan
ruang untuk suami berpikir dan menyelesaikan masalah yang dialaminya. Namun tidak
hanya itu, sebagai seorang istri perlu menjadi air untuk bisa menenangkan suami dan
menjernihkan

pikirannya.

Saat

mengobrol

bersama

dengan

suami

untuk

menenangkannya, berusahalah untuk memilah kata-kata yang lembut dan santun dan
berusahalah untuk membuat suami anda merasa nyaman dan merasa tenang sehingga
permasalah dapat diselesaikan dengan kepala dingin dan pikiran yang rasional.

2. Jelaskan juga peran keluarga dimasyarakat dalam social, pendidikan dan juga pengan
yang saudara ketahui ?

Anda mungkin juga menyukai