NPM : 1217021057
Parasitologi
Artikel Protozoa darah jenis Plasmodium sp.
Malaria merupakan penyakit yang mempunyai angka morbiditas dan mortalitas yang cukup
tinggi. Kendati ada program pengendalian, malaria tetap menjadi wabah di Negara tropis.
Malaria merupakan penyakit Infeksi parasit Plasmodium. Terdapat 4 spesies Plasmodium
yang dapat menginfeksi penyakit malaria pada manusia diantaranya Plasmodium falciparum,
Plasmodium vivax, Plasmodium malariae, Plasmodium ovale. Keempat protozoa tersebut
membutuhkan nymuk Anopheles betina sebagai vektor penularan penyakit tersebut. Kendati
ada upaya pengendalian, malaria tetap menjadi wabah di daerah tropis. Penyebaran malaria
sangat mudah di daerah yang pertumbuhan penduduknya cepat, sanitasi buruk, serta daerah
yang terlalu padat dengan fasilitas kesehatan yang belum memadai.
Pada spesies plasmodium falciparum sering menjurus ke malaria berat yang sering
menyebabkan kemarian. (pada tahun 2010 menurut data WHO terdapat angka kematian
hingga 90% akibat malaria plasmodium falciparum didaerah sub sahara), sedangkan 3 jenis
plasmodium lain menyebabkan malaria skala ringan dan jarang menjurus ke malaria akut.
Selain itu juga terdapat plasmodium knowlesi yang umumnya menyebabkan malaria pada
hewan jenis kera dan primata lain dan dapat juga menginfeksi manusia walaupun jarang
terjadi.
Jenis Plasmodium
Ada 4 jenis Plasmodium yang dapat menginfeksi manusia hingga menyebabkan penyakit
malaria, antara lain:
1. Plasmodium vivax, yaitu Plasmodium yang banyak tersebar di India dan Amerika
Selatan (di negara lain juga ditemukan tetapi tak banyak). Masa inkubasinya (masa
dari penggigitan di tubuh manusia hingga menimbulkan penyakit) ialah sekitar 8-13
hari. Infeksi parasit ini dapat sampai ke bagian limpa. Parasit tipe ini dapat
bersembunyi dai dalam hati dan kembali lagi setelah kondisi memungkinkan.
2. Plasmodium ovale, yaitu Plasmodium yang sporadis dan hanya ditemukan di Afrika.
Masa inkubasinya ialah selama 8-17 hari. Parasit tipe ini juga dapat bersembunyi di
dalam hati dan kembali saat kondisi memungkinkan.
3. Plasmodium malariae, yaitu Plasmodium yang banyak terdapat di mana-mana. Masa
inkubasinya 2-4 minggu. Jika tidakdiobati, infeksi dapat bertahan dalam waktu
tahunan.
4. Plasmodium falciparum, yaitu Plasmodium yang paling banyak mengancam
kehidupan. Hal ini sebab parasit ini sering kebal terhadap berbagai macam obat dan
antibiotik. Masa inkubasinya ialah selama 5-12 hari.
Fase Hidup Plasmodium sp.
Plasmodium merupakan genus protozoa parasit. Penyakit yang disebabkan oleh genus ini
dikenal sebagai malaria. Parasit ini sentiasa mempunyai dua inang dalam siklus hidupnya:
vektor nyamuk (fase seksual) dan inang vertebra (fase aseksual). Sekurang-kurangnya
sepuluh spesies menjangkiti manusia. Spesies lain menjangkiti hewan lain, termasuk burung,
reptilia dan hewan pengerat.
1. Pencegahan perusakan hutan agar habitat nyanuk Anopheles sp. tidak rusak, karena
bila rusak, maka nyamuk penghisap hewan (zoophilik) akan berubah menjadi
nyamuk pemakan manusia (anthropofilik)
2. Pemakaian bubuk Abate pada air untuk membunuh jentik-jentik nyamuk.
3. Meningkatkan level sanitasi agar jentik-jentik nyamuk dapat berkurang
4. Pada daerah pedalaman biasanya akan dibiakkan jentik nyamuk pemakan
Plasmodium sp. & pemindahan hewan-hewan ternak ke daerah pedalaman agar
nyamuk Anopheles sp. menggigit hewan tersebut.(Plasmodium sp. tidak berbahaya
bagi hewan).
5. Penyemperotan secara berkala.
Sumber :
https://www.academia.edu/9574527/Artikel_Tentang_Plasmodium
http://www.scribd.com/doc/239653842/ Plasmodium #scribd