Dr.

Sam (siti amaliah)

Catharsis = metode terapi mengenai emosi (klien )untuk melepaskan emosi yang tidak
menyenangkan artinya ada masalah.
Disarankan =apa yg menyebabkan emosi tidak enak di ungkapkan u/ melepaskan gangguan
mental /emosi terpendam k/pasien berusaha menutupi masalah yg sebenarnya.
Diharapkan = mampu melakukan eksplorasi ,mengeluarkan ketidaksenangan tanpa paksaan
Biasanya klien = mengalami menjengkelkan,menyedihkan,berusaha di sembunyikan dlm
sadar u/ melupakan malah makin sedih karena tidak bisa menerima kenyataan tak trimatrimake
Akibatnya = masalah psikologis
Dokter = anamnesis,dx,pf dan kondisi mental pasien= komunikasi efektif dengan mau
bicara,jangan suka menasehati akibatnya kepatuhan pasien tidak bisa dipastikan 80%
dengan mendengarkan efektif butuh kesabaran.
u/mengambil keputusan butuh data. Jika tidak akurat dx tidak dapat di percaya,edukasi
benar tapi tidak tepat sasaran. Sensitifitas dalam pengoreksian,kebenaran data
sehingga dapat meanjutkanya.
Kesalahan = sering tidak mau merujuk.
Ujian mudah lulus = anamnesi 80-90% menentukan dx, perilaku sebagai dokter
( menjengkelkan, terlalu percaya diri) kesempatan untuk menyembuhkan pasien jika
sesuai dg kompetensi.
Ujian sering jebol = terapi farmakologi,non-, dd terlalu jauh,
Konseling = obat yg diberikan mis= obat 5 macam. Penyakit kronis,metabolik pengaruh
pola hidup. Cukup garam dg kurang garam
Menggali masalah kelurga/pasien sendiri= putranya sendiri membentak, tua terlalu
sensitif,
Media = tersurat/ tersirat.
-

Tersirat = naik gunung

Tersurat = menulis surat kpd orang dipercaya jangan jadi orang ember

Ukuran doker berhasil = mampu menjaga rahasia pasien kec.pasien memberi izin secara
langsung menjelaskanya

Setelah emosi negatif dikeluarkan plong yg diberi keperjayaan luas seperti lautan
Timenya pas, anamnesis =fundamental 4,secred seven
Konselor = media katalis u/mengungankapkan perasaanya dg mengangis,tertawa
terbahak, diam seribu bahasa sesuai daerah, Sehingga bisa menceritakan masalahnya.
Ciri:
-

Mata memperhatikan
Dg sifat sopan
Jangan beradu mata

Untung : Menjalin dan memperbanyak kawan,persahabatan

Prinsip = tetap ada peningkatan keuntungan
Remaja = galau memilih,terpaksa menerima,penyakit fisik dengan penykit psikososial= hiv
imej buruk dari lingkungan dikaitkan dg proses timbulnya pasien bukan korban,hiv-tbckusta,deformitas permanen/-, stroke.
Pendekatan holistik biopsikososial : menyeluruh ( dirinya keluarga lingkungan )
Mencari nasehat medis yg baik u/menghibur memotivasi agar mau sembuh.
Berpura = hanya sementara, ketulusan hati = tembus hati pasien
Metode konvensional = patofisiologi-farmakologi, jangan rebutan pasien.
Cemas maka akan susah untuk menerima ilmiah, malah tambah pusing k/ tidak mampu
menerima apa yg di edukasikan
Emosi karena adanya persepsi,haru. Memperbaiki kesalahan persepsi dg analisis
berdasarkan data. Emosi karena mispersesi, yg paling merangsangecm(emotionaly
critical misperceptions)
Konsultasi 10-15 menit
Katarsis pemebersihan terhadap mispersepsi ,akibat rasa sakit emotional terbesar dg
diberi kaca pengilon atau pada pengobatan selanjutnya.
Kontraproduktif jika pasien belum siap apalagi miss persepsi belum terselesasikan
itu dok, yg bener passsss
Dipengaruhi mutu,pelayanan dokter= pelayanan profesional ( sesuai dg standar
kompetensi ) pasien =

Jangan jadi dokter ngono wae, guru ikut seneng jika muridnya berhasil