Bahaya Mikrobiologis Untuk mencegah bahaya biologis, jauhkan atau lindungi bahan pangan atau makanan dari cemaran mikroba, misalnya dengan cara melindungi (menutup) bahan pangan atau makanan dari serangan hama seperti lalat, kecoa, tikus dan binatang pembawa penyakit lainnya. Memilih bahan pangan yang bermutu baik. Selain itu demi keamanan, pilihlah pangan yang telah diolah, masaklah pangan dengan sebaik-baiknya. Beberapa pangan mentah, terutama ayam, daging dan susu yang tidak dipasteurisasi seringkali terkontaminasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen. Dengan memasak sebaik-baiknya, yaitu seluruh bagian pangan mentah yang dimasak tersebut harus mencapai suhu paling rendah 70C, maka bakteri patogen akan mati. Pangan yang telah dimasak hendaknya segera dimakan. Agar aman, makanlah segera pangan yang telah dimasak setelah panasnya hilang.Pangan matang supaya disimpan dengan hati-hati. Menyiapkan pangan lebih awal atau ingin menyimpan pangan yang tersisa, sebaiknya disimpan pada suhu tinggi (sekitar atau di atas 60C) atau pada suhu rendah (sekitar atau di bawah 10C). Panaskan kembali makanan matang dengan seksama. Hindari bercampurnya pangan mentah dengan pangan matang. Cucilah tangan selalu sebelum mulai menyiapkan pangan dan setiap kali setelah melakukan pekerjaan lainnya ketika sedang menyiapkan makanan. Menjaga agar seluruh permukaan perlengkapan atau peralatan dapur dalam keadaan bersih. Menggunakan Air bersih untuk menyiapkan makanan sama pentingnya sebagaimana air minum. Bahaya Kimia Untuk mencegah bahaya kimia, jauhkan atau lindungi bahan pangan dari cemaran kimia, misalnya dengan mengolah pangan di tempat yang jauh dari sumber pencemaran seperti tempat penyimpanan pupuk, insektisida, oil dan sebagainya. Menggunakan bahan pangan yang bersih bebas pestisida adalah cara lainnya untuk mengatasi dari bahaya kimia. Selalu memilih bahan pangan yang baik untuk dikonsumsi. Menggunakan pestisida seperlunya dan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertulis pada wadahnya. Selain itu juga menggunakan pestisida berwarna, misalnya berwarna biru sehingga mudah diketahui jika tertukar dengan bahan lain. Menggunakan pakaian pelindung dan sarung tangan agar badan dan tangan tidak terkena pestisida, jangan menyemprot pestisida menentang arah angin dan wadah bekas pestisida harus segera ditimbun dalam tanah yang jauh dari sumber air. Pembuangan limbah industri harus diatur sehingga tidak mencemari sumber air bersih. Tidak menggunakan alat masak atau wadah yang dilapisi logam berat (tembaga, seng, antimon, kadmium).Mencuci sayuran dan buah-buahan dengan bersih sebelum diolah atau dimakan. Bahaya Fisik Untuk mencegah bahaya fisik, gunakan hanya bahan yang sudah bersih dari kerikil, dan atau cemaran fisik lainnya. Sortasi dan mencuci adalah tahap-tahap pengolahan yang baik untuk mengatasi bahaya fisik. Sumber: https://hartoko.wordpress.com/keamanan-pangan/cara-menghindari-bahaya-mikrobiologisdan-kimia/ http://itp.fateta.ipb.ac.id/fthn3/cbt/langkah6.php