Indonesia Pada Masa Orde Baru
Indonesia Pada Masa Orde Baru
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Sejarah Indonesia
SMA NEGERI 3
SUMEDANG
TAHUN AJARAN
2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga saya
berhasil menyelesaikan tugas ini yang Alhamdulillah selesai tepat pada
waktunya yang berjudul INDONESIA PADA MASA ORDE BARU.
Makalah ini berisikan tentang sejarah bangsa Indonesia,
khususnya sejarah Indonesia pada Masa Orde Baru, diharapkan tugas ini
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Orde baru merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk memisahkan
antara kekuasaanmasa Sukarno (Orde Lama) dengan masa Suharto.
Sebagai masa yang menandai sebuah masa baru setelah pemberontakan
Gerakan 30 September tahun 1965. Orde baru lahir sebagai upayauntuk:
mengoreksi total penyimpangan yang dilakukan pada masa Orde Lama,
B. TUJUAN
Dengan dibuatnya tugas ini saya berharap dapat mencapai tujuan
yang saya inginkan yaitu, dapat mempelajari dan memahami
perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru.
Semoga tugas yang saya buat dapat memberikan manfaat kepada
siswa-siswi SMAN 3 Sumedang, khususnya saya sendiri agar menjadi siswi
yang lebih dapat menghargai nilai-nilai dari sejarah Indonesia.
BAB II PEMBAHASAN
KONDISI EKONOMI INDONESIA PADA AWAL MASA
ORDE BARU
Di awal Orde Baru, Suharto berusaha keras membenahi ekonomi
Indonesia yang terpuruk, dan berhasil untuk beberapa lama. Kondisi
ekonomi Indonesia ketika Pak Harto pertama memerintah adalah keadaan
ekonomi dengan inflasi sangat tinggi, 650% setahun, kata Emil Salim,
mantan menteri pada pemerintahan Suharto.
Orang yang dulu dikenal sebagai salah seorang Emil Salim penasehat
ekonomi presiden menambahkan langkah pertama yang diambil Suharto,
yang bisa dikatakan berhasil, adalah mengendalikan inflasi dari 650%
menjadi di bawah 15% dalam waktu hanya dua tahun. Untuk menekan
inflasi yang begitu tinggi, Suharto membuat kebijakan yang berbeda jauh
dengan kebijakan Sukarno, pendahulunya. Ini dia lakukan dengan
menertibkan anggaran, menertibkan sektor perbankan, mengembalikan
ekonomi pasar, memperhatikan sektor ekonomi, dan merangkul negaranegara barat untuk menarik modal.
Setelah itu di keluarkan ketetapan MPRS No.XXIII/MPRS/1966 tentang
Pembaruan Kebijakan ekonomi, keuangan dan pembangunan. Lalu Kabinet
AMPERA membuat kebijakan mengacu pada Tap MPRS tersebut adalah
sebagai berikut.
1. Mendobrak kemacetan ekonomi dan memperbaiki sektor-sektor
yang menyebabkan kemacetan, seperti :
a. Rendahnya penerimaan Negara
b. Tinggi dan tidak efisiennya pengeluaran Negara
c. Terlalu banyak dan tidak produktifnya ekspansi kredit bank
d. Terlalu banyak tunggakan hutang luar negeri penggunaan devisa bagi
impor yang sering kurang berorientasi pada kebutuhan prasarana.
1. Debirokratisasi untuk memperlancar kegiatan perekonomian.
2. Berorientasi pada kepentingan produsen kecil.
Untuk melaksanakan langkah-langkah penyelamatan tersebut maka
ditempuh cara:
1. Mengadakan operasi pajak
Tujuan Pelita I
Sasaran Pelita I
DAFTAR PUSTAKA
http://rinahistory.blog.friendster.com/2008/11/indonesia-masa-ordebaru/
http://id.wikipedia.org/wiki/Soeharto
http://www.indonesiaindonesia.com/f/2390-indonesia-era-orde-baru/
http://sistem-pemerintahan-orde-baru.html