Anda di halaman 1dari 2

Dalam minuman *kopi* pada dasarnya terdiri dari 3 unsur, yaitu:

1. Kopi
2. Gula
3. Rasa
Yang mana dalam *filosofi kopi* di gambarkan sbb:
Kopi = Orang tua/wali
Gula = Guru
Rasa = siswa
Kasus 1
Jika kopi terlalu pahit.....Siapa yang salah?
Gula lah yg di salahkan karena terlalu sedikit hingga "rasa" kopi pahit
Kasus 2
Jika kopi terlalu manis.....Siapa yg di salahkan?
Gula lagi karena terlalu banyak hingga "Rasa" kopi manis
Kasus 3
Jika takaran kopi & gula balance.....Siapa yg di puji...?
Tentu semua akan berkata.....Kopinya mantaaap..........
Kmn gula yg mempunyai andil
Membuat "rasa" kopi menjadi mantaaap
Itulah GURU yg ketika "rasa" (siswa) terlalu manis (menyebabkan diabet)
atw terlalu pahit (bermasalah) akan dipersalahkan
Tetapi ketika "rasa" mantap atau berprestasi mka orang tualah yang akan
menepuk dadanya "Anak siapa dulu"
Mari Ikhlas seperti Gula yg larut tak terlihat tapi sangat bermakna.
Gula PASIR memberi RASA MANIS pada KOPI, tapi orang MENYEBUTnya
KOPI MANIS... bukan KOPI GULA...
Gula PASIR memberi RASA MANIS pada TEH, tapi orang MENYEBUTnya
TEH MANIS... bukan TEH GULA...
ORANG menyebut ROTI MANIS... bukan ROTI GULA...
ORANG menyebut SYRUP Pandan, Syrup APEL, Syrup JAMBU....
padahal BAHAN DASARnya GULA....
Tapi GULA tetap IKHLAS LARUT dalam memberi RASA MANIS...
akan tetapi apabila berhubungan dgn Penyakit, barulah GULA
disebut..PENYAKIT GULA
BEGITUlah HIDUP.... Kadang KEBAIKAN yang Kita TANAM tak pernah
diSEBUT Orang....
Tapi kesalahan akan dibesar-besarkan...
IKHLASlah seperti GULA...
LARUTlah seperti GULA...
Tetap SEMANGAT memberi KEBAIKAN...!!!!

Tetap SEMANGAT menyebar KEBAIKAN..!!!


Karena KEBAIKAN tidak UNTUK DISEBUT...
tapi untuk DIRASAkan...

Anda mungkin juga menyukai