PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu usaha untuk melakukan proses pembelajaran bagi peserta
didik untuk mencapai tujuan pendidikan yang diterapkan di suatu negara. Pendidikan
tidak terlepas dari kurikulum pendidikan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Kurikulum tersebut kemudian dituangkan kedalam silabus untuk menjelaskan materi
pembelajaran selama kurun waktu tertentu.
Pendidikan Konsumen merupakan salah satu mata pelajaran atau mata kuliah yang
terdapat di Indonesia khususnya pada jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga atau
yang sejenisnya. Berisi tentang cara menjadi konsumen yang baik dan bertanggungjawab,
manajemen waktu dan keuangan, dan lain sebagainya. Dimana pendidikan konsumen
sebenarnya diperlukan untuk membentuk karakter keluarga bahkan individu.
Pendidikan Konsumen tidak hanya ada di Indonesia, namun juga ada di luar negeri,
di Benua Asia maupun Benua lainnya seperti di Benua Amerika. Walaupun sama-sama
mempelajari
tentang
pendidikan
konsumen,
tentu
saja
isi
silabus
maupun
penyampaiannya tentang pendidikan konsumen ini berbeda-beda. Maka dari itu di dalam
makalah ini akan disampaikan tentang silabus-silabus dari beberapa negara yang
dibandingkan dengan Negara Indonesia dan dibuat perbandingan pada silabus-silabus
tersebut untuk mengetahui perbedaannya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana isi silabus pendidikan konsumen di negara Indonesia dan di negara lain?
2. Apa perbedaan silabus pendidikan konsumen yang disampaikan di negara Indonesia
dan di negara lain?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui isi silabus pendidikan konsumen di negara Indonesia dan di negara
lain.
2. Dapat mengetahui perbedaan silabus pendidikan konsumen yang disampaikan di
negara Indonesia dan di negara lain.
BAB II
PEMBAHASAN
Pendidikan
konsumen
dapat
didefinisikan
dalam berbagai
definisi.
Fokus
pembelajaran yang awalnya diajarkan tentang manajemen rumah tangga pada tahun 1960an
berubah menjadi bagaimana mengetahui hak konsumen dan menghindari menjadi korban
kecurangan.
Materi-materi
dan menabung
Metode pembayaran
Perawatan
Kesadaran Konsumen
1 Menjadi Konsumen yang
berpengetahuan
Menjelaskan tentang konsumen
Hak dan tanggungjawab konsumen Mengidentifikasi peran dan pentingnya menjadi
konsumen yang
Menjelaskan tentang hak dan kewajiban
konsumen
Materi Dasar
Pengertian pendidikan konsumen
Tujuan pendidikan konsumen.
Manfaat pendidikan konsumen
Nilai-nilai positip dalam pendidikan
konsumen.
5. Karakteristik konsumen
6. Sifat konsumen wanita dan pria
7. Type-type konsumen
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Konsep perilaku
Prosedur pembentukan prilaku
Bentuk perilaku.
Perubahan perilaku.
5. Perilaku berkonsumsi.
6. Perilaku pengambilan keputusan
7. Dasar- dasar pengambilan keputusan dalam
berkonsumsi
4. Menjelaskan dan mempraktekkan cara
mengenali kualitas barang dan jasa
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
f. Kompetensi Dasar konsep belanja hemat, cerdas dan bijaksana menjelaskan lebih
rinci tentan manajemen keuangan pribadi yang lebih detail daripada perencanaan
keuangan dan menabung.
Kemudian dapat kita bandingkan dengan silabus pendidikan konsumen negara
Indonesia dan negara Amerika akan terlihat bahwa di Amerika sudah terdapat jurusan khusus
tentang Keluarga dan Pendidikan Konsumen dengan nama Family and Consumer Studies
Major, dan didalamnya terdapat dua konsentrasi yaitu Family and Consumer Sciences
Education dan Child Development and Family Studies. Mahasiswa yang belajar pada
jurusan ini akan mendapatkan gelar B.S yaitu Bachelor of Science. Keberadaan jurusan
tersebut dikarenakan kebutuhan untuk mengajar tentang pendidikan konsumen di sekolah
dimulai dari tingkat 6-12 atau setingkat SMP (tingkat 6-8 di Amerika) dan SMA (tingkat 9-12
di Amerika) di Indonesia . Sedangkan lisensi atau ijin untuk mengajarkan tentang keluarga
dan pendidikan konsumen memerlukan tenaga kerja dengan kualifikasi sarjana dari lembaga
yang menyelenggarakan pendidikan keluarga dan pendidikan konsumen dan diakui atau
terakreditasi. Hal tersebut sesuai dengan artikel yang ditulis dalam website universitas negeri
Middle Tennesse, yang didalamnya juga terdapat jurusan Family and Consumer Education.
Pendidikan Konsumen pada Negara Amerika sudah dimulai lebih awal dibandingkan
pada negara Indonesia karena sudah dimulai sejak sekolah menengah pertama atau disebut
middle school. Sedangkan di Indonesia Pendidikan Konsumen hanya terdapat di beberapa
jurusan seperti Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dan sedikit dikutip dalam penjelasan di
jurusan ekonomi atau kewirausahaan pada tingkat SMA/SMK tanpa direncanakan dalam
silabus.
Contoh sekolah di Amerika yang telah diberikan pendidikan konsumen adalah di
Lamer Middle school yang berlokasi di Texas sudah mendapatkan pendidikan konsumen.
Pada tahap sekolah mendapatkan materi pelajaran tentang Pendidikan Konsumen dengan
lingkup tertentu sesuai dengan kemampuan siswa yang masih berada di tingkat 7 dan 8
middle school atau SMP. Materi tersebut diantaranya adalah ekplorasi karir/ ketrampilan
dalam kehidupan sehari-hari dan manajemen keuangan.Materi dalam silabus yang terlihat
berbeda antara silabus pada America dan Indonesia adalah materi tentang karir yaitu seperti
perencanaan karir dan juga cara melamar kerja dengan membuat resume.
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan kajian pustaka kami, maka dapat kami simpulkan bahwa pendidikan
konsumen memiliki isi silabus yang berbeda-beda pada setiap negara walaupun tetap ada
materi-materi yang sama. Selain itu penyampaian pendidikan konsumen terdapat pada
tingkat satuan pendidikan yang berbeda pula dan dengan spesifikasi nama yang berbeda.
Pada Negara Indonesia silabus pendidikan konsumen disampaikan pada universitas, di
Singapura disampaikan silabus pendidikan konsumen pada lower secondary atau
pendidikan sekolah menengah, sedangkan di Amerika disampaikan pada middle school
tingkat kelas 7 dan 8 atau yang setara dengan Sekolah Menengah Pertama. Pada negara
Amerika terdapat Universitas dengan jurusan dan konsentrasi khusus yang mempelajari
tentang keluarga dan pendidikan konsumen. Hal itu menunjukkan bahwa dibutuhkannya
lulusan yang memiliki kualifikasi sebagai seorang Sarjana dari Jurusan Pendidikan
Konsumen yang
pengajar di sekolah-sekolah di Amerika, yaitu mulai dari tingkatan kelas 6 hingga 12.
DAFTAR PUSTAKA
Ueno, Yuko dan Magda Olczak. 2009. Consumer Education. Directorate For Science,
Technology And Industry Committee On Consumer Policy: English
Consumer Education. http://www.mtsu.edu/ . diakses tanggal 08 September 2016,
pukul 16.00 WIB
Food and Consumer Education Syllabus Lower Secondary. https://www.moe.gov.sg/
docs/ defaultsource/document/education/syllabuses/sciences/files/food-consumereducation.pdf. diakses tanggal 07 September 2016, pukul 10.00 WIB
Silabus Pendidikan Konsumen. https://staff.uny.ac.id/sites/default/files/silabi%20
PEndidikan%20Konsumen-ENYZUHNI.pdf. Diakses tanggal 06 September 2016, pukul
14.35 WIB
Syllabus Lamar Middle school. http://www.lisd.net/cms/lib010/TX01918037/
Centricity/Domain/3373/FCS%20Syllabus.pdf.diakses tanggal 08 September pukul 16.40
WIB.