Anda di halaman 1dari 2

Apa itu lansia?

Istilah lansia (lanjut usia)


umumnya digunakan untuk pria dan wanita yang telah berusia
lanjut. Lansia adalah suatu keadaan yang ditandai oleh gagalnya
seorang dalam mempertahankan kesetimbangan terhadap
KESEHATAN dan kondisi stres FISIOLOGIS. Lansia juga
berkaitan dengan penurunan daya kemampuan untuk hidup serta
peningkatan kepekaan secara individual.

1.

Pemeriksaan aktifitas kegiatan sehari-hari / activity of daily


living, meliputi kegiatan dasar dalam kehidupan, seperti
makan / minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik turun

2.

tempat tidur, buang air kecil dan besar.


Pemeriksaan status mental. Pemeriksaan ini berhubungan
dengan mental emosional, dengan menggunakan pedoman

3.

metode 2 menit ( bisa dilihat KMS usia lanjut)


Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan
dan pengukuran tinggi badan dan dicatat pada grafik indek

4.

massa tubuh
Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter
dan stetoskop serta penghitungan denyut nadi selama satu

BATASAN LANSIA

5.

menit.
Pemeriksaan hemoglobin menggunakan Talquist, Sahli, atau

6.

Cuprisulfat.
Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal

7.

adannya penyakit gula.


Pemeriksaan adanya zat putih telur / protein dalam air seni

8.

sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal.


Penyuluhan bisa dilakukan didalam atau diluar kelompok

Menggolongkan lanjut usia berdasarkan usia kronologis/ biologis


menjadi 4 kelompok yaitu :
1) usia pertengahan (middle age) antara usia 45 sampai 59
2) lanjut usia (elderly) berusia antara 60 dan 74 tahun
3) lanjut usia tua (old) 75 90 tahun
4) usia sangat tua (Very old) di atas 90 tahun.

Kurang bergerak
Instabilitas
Beser
Gangguan intelektual
Infeksi
Gangguan pancaindera, komunikasi, penyembuhan, dan kulit
Sulit buang air besar (konstipasi)
Kurang gizi
Penyakit akibat obat-obatan
Gangguan tidur
Daya tahan tubuh yang menurun
Impotensi
hipertensi

KEGIATAN PROGRAM LANSIA

CIPANAS

dalam rangka kunjungan rumah dan konseling kesehatan dan


gizi sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi oleh

PENYAKIT YANG MENYERTAI LANSIA:

UPTD PUSKESMAS

9.

individu dan atau kelompok usia lanjut.


Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas bagi kelompok
usia lanjut yang tidak datang, dalam rangka kegiatan

perawatan kesehatan masyarakat.


10. Kegiatan lain yang dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan
kondisi setempat seperti Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gizi
lanjut usia dan kegiatan olah raga seperti senam lanjut usia,
gerak jalan santai untuk meningkatkan kebugaran.

PENGERTIAN DIARE
pengertian diare adalah suatu penyakit dengan tanda-tanda
adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, yang
melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air
besar biasanya tiga kali atau lebih dalam sehari.

dan penderita disarankan untuk meminum banyak cairan saat

Gejala diare pada orang dewasa dan anak-anak

diare masih berlangsung.

Gejala diare tergantung kepada penyebab dan siapa yang


mengalaminya, yakni orang dewasa atau anak-anak. Penderita
diare ada yang hanya mengalami sakit perut singkat dengan tinja
yang sedikit encer atau ada juga yang mengalami kram perut
dengan

tinja

yang

sangat

encer.

Pada

kasus

diare

parah, kemungkinan penderitanya juga akan mengalami demam

Oralit bisa diminum untuk menghindari dehidrasi, tetapi


konsultasikanlah pemakaiannya terlebih dahulu dengan dokter
atau apoteker, terutama jika Anda menderita penyakit tertentu,
Sebagian besar penderita diare sembuh setelah beberapa hari
tanpa melakukan pengobatan. Pada orang-orang dewasa, diare
anak-anak, diare biasanya berlangsung lebih lama, yakni antara
lima hingga tujuh hari.

Faktor penyebab diare secara umum


Penyebab diare pada orang dewasa dan anak-anak umumnya
adalah infeksi

usus.

Infeksi

mengonsumsi

makanan

usus

sendiri

terjadi

Saatnya memeriksakan diri ke Puskesmas

karena
dan

Jika anak Anda mengalami diare yang parah, berkelanjutan,

terkontaminasi. Mikroorganisme yang sering menyebabkan

atau jika dia mulai menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, segera

infeksi usus adalah bakteri, parasit, dan virus seperti norovirus

bawalah anak Anda ke puskesmas. Diare sebanyak enam kali atau

dan rotavirus.

lebih dalam jangka waktu 24 jam pada anak juga sebaiknya

atau

minuman

yang

kotor

dikonsultasikan kepada dokter.


Diare juga bisa timbul akibat faktor-faktor berikut ini:

Begitu juga dengan diare yang membuat kondisi tubuh Anda

Efek samping obat-obatan tertentu

menurun drastis, harus dikonsultasikan kepada dokter, terlebih

Gelisah

jika ada darah atau nanah pada tinja Anda.

Konsumsi alkohol dan kopi yang berlebihan

Seputar pengobatan diare


Jika parah, diare bisa berujung pada dehidrasi. Dehidrasi

seperti penyakit jantung.

biasanya sembuh setelah dua hingga empat hari, sedangkan pada

dan kram perut hebat.

Pemeriksaan tinja di laboratorium mungkin diperlukan untuk


penelitian lebih jauh. Diare yang berlangsung lebih dari beberapa
minggu pada orang dewasa bisa diakibatkan oleh sindrom iritasi
usus, kanker usus, dan penyakit Crohn.

Cara untuk mencegah diare

memiliki konsekuensi yang fatal dan berpotensi merenggut nyawa


penderitanya terutama jika terjadi pada anak-anak. Hal ini karena

Diare bukan saja berdampak pada si penderita, tapi juga

ketahanan tubuh anak-anak terhadap dehidrasi jauh lebih kecil

berpotensi menyebar, terutama kepada anggota keluarganya. Oleh

dibandingkan dengan pada orang dewasa. Maka dari itu orang tua

sebab itu diare sebaiknya dicegah mulai dari aspek kontak

disarankan untuk mewaspadai tanda-tanda dehidrasi pada anak

pertama hingga penyebarannya.


Berikut adalah langkah-langkah pencegahan terkena diare akibat
kontaminasi:

Mencuci tangan sebelum makan


Menjauhi makanan yang kebersihannya diragukan dan tidak
minum air keran
Memisahkan makanan yang mentah dari yang matang
Makan makanan yang dimasak dari bahan-bahan yang segar
Menyimpan makanan di kulkas dan tidak membiarkan
makanan tertinggal di bawah paparan sinar matahari atau
suhu ruangan
Jika Anda mengalami diare, Anda boleh mengambil langkah-

langkah seperti berikut ini untuk mencegah diare menyebar


kepada orang-orang di sekitar Anda:

Jika tinggal satu rumah, pastikan penderita menghindari


penggunaan handuk atau peralatan makan yang sama dengan
anggota rumah lainnya
Membersihkan toilet dengan disinfektan setiap setelah buang
air besar
Tetap berada di rumah setidaknya 48 jam setelah periode
diare yang terakhir
Mencuci tangan sehabis dari toilet atau sebelum makan dan
menyiapkan makanan

UPTD
PUSKESMAS
CIPANAS

Anda mungkin juga menyukai