program yang bersangkutan. Bagi mahasiswa Politeknik Negeri Jember, diwajibkan menyusun
kegiatan Tugas Akhir (TA), yang merupakan laporan hasil kegiatan mahasiswa program D3 dan
D4.
1.3 Perbedaan Karya Tulis Program D3 dan D4
Di Indonesia dikenal beberapa jalur pendidikan yaitu pendidikan akademik dengan
jenjang (strata) S1, S2, dan S3, jalur vokasional yaitu pendidikan ahli madya atau program
diploma D1, D2, D3, dan D4, serta pendidikan spesialis (SP1, SP2). Setiap jenjang (strata) pada
jalur pendidikan akademik menghasilkan karya tulis yang berbeda yaitu skripsi (S1), tesis (S2),
dan disertasi (S3). Pada jalur pendidikan diploma dihasilkan karya tulis yang disebut sebagai
laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) atau Laporan Kerja Industri (Magang) dan Tugas Akhir
(TA). Pada jalur pendidikan spesialis setiap jenjang pendidikan akan menghasilkan karya tulis
yang merupakan laporan hasil kegiatan yang disetarakan dengan tesis.
Berdasarkan klasifikasi tersebut cukup jelas untuk membedakan karya tulis yang
dihasilkan jalur pendidikan yang berbeda. Pada pendidikan jalur akademik, setiap lulusan wajib
memiliki kemampuan akademik. Kemampuan akademik berarti kemampuan menggunakan
nalar-ilmiahnya (analisis-sintesis) dan menuliskan hasil penalarannya (bisa berupa riset, atau
penelusuran/studi pustaka) yang kemudian dipublikasikan. Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi
melalui pelaksanaan courses Metode Berpikir Ilmiah (filsafat ilmu) atau metodologi riset.
Aplikasi dalam metodologi riset dapat berbentuk karya tulis ilmiah yang kemudian disebut
sebagai skripsi, tesis dan disertasi. Pada sisi lain saat ini sedang berkembang jalur pendidikan
akademik S1 yang menawarkan skema skripsi dan non skripsi.
Pada jalur pendidikan vokasional menghasilkan karya ilmiah yang disebut Laporan
Praktek Kerja Lapang (PKL) atau Kerja Industri /Magang (KI) disusun sebagai laporan hasil
pelaksanaan magang atau praktek kerja di perusahaan. Laporan Tugas Akhir (TA) yang berlaku
pada program D3 dan D4, merupakan karya tulis yang dibuat setelah dilaksanakan suatu
rangkaian kegiatan praktis (non riset) yang berupa kegiatan kewirausahaan, dengan output
hardware maupun software.
Klasifikasi karya tulis berdasarkan jalur pendidikan seringkali tidak ditaati. Beberapa
pertimbangan yang mendasari adalah adanya keinginan untuk memberikan bekal lebih baik pada
lulusan dan memenuhi kebutuhan pasar kerja.
Politeknik Negeri Jember merupakan lembaga pendidikan yang menganut jalur
pendidikan vokasi. Akan tetapi dalam prakteknya penyelesaian tugas akhir mahasiswa masih
menawarkan jalur riset dan non riset. Beberapa program studi membolehkan mahasiswanya
untuk melakukan kegiatan riset sebagai syarat penyelesaian tugas akhir (TA).
Seiring dengan semakin berkembangnya Politeknik Negeri Jember, semakin banyak
program studi baru yang dibuka untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Disamping Program D3
telah ditawarkan juga Program D4. Banyaknya jumlah program studi yang ada akan
meningkatkan peluang terjadinya perbedaan tugas akhir antar program studi. Tidak hanya dari
jenis tugas akhir, akan tetapi juga kedalaman kajian serta tingkat kesulitan dari tugas akhir yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa.
Permasalahan terkait dengan penyelesaian tugas akhir masih sering terjadi sampai saat
ini. Diskusi masih sering terjadi terkait dengan pola riset dan non riset, kedalaman kajian antar
program studi, maupun bentuk kegiatan tugas akhir. Untuk itu perlu dibuat pedoman penulisan
yang dapat digunakan sebagai acuan agar bentuk karya tulis di Politeknik Negeri Jember
seragam antar program studi maupun antar jenjang (D3 atau D4).
Berdasarkan peraturan yang baru, salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di
Politeknik Negeri Jember, dilaksanakan kegiatan akademik yang disebut Tugas Akhir (TA).
Tugas Akhir dapat dilakukan dengan bentuk Riset (contoh: topik perorangan), maupun Non riset
(contoh: Proyek Usaha Mandiri atau PUM). TA dapat berasal dari gagasan mandiri mahasiswa
ataupun merupakan pengembangan dari PKL atau KI. Berikut ini disajikan beberapa parameter
yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan pembimbingan penyelesaian Tugas Akhir
untuk jenjang D3 dan D4.
Tabel 1. 1 Perbedaan Penggunaan Parameter pada Penulisan Laporan Tugas Akhir (TA)
Mahasiswa Program Diploma D3/D4
Parameter
Lokasi
Magang
Jenis Data
Aktivitas
dan Kajian
Data
Perangkat
analisis
Output
Jenjang
Diploma 3
Perusahaan kecil atau
menengah
Sekunder
Aktivitas
penerapan suatu
teori
Data dapat
diinformasikan
dalam bentuk:
Mendeskripsika
n
Membandingkan
Deskriptif
Diploma 4
Perusahaan menengah atau besar
Prototipe
Kesimpulan suatu
Kelayakan usaha
(Visibility usaha)
Primer
Aktivitas
menganalisis/membuktikan teori
Dapat diinformasikan dalam bentuk:
menganalisis dan
mengeksplorasi
memecahkan masalah atau
mencari solusi
Interpretatif
Prototipe
Implementasi prototipe
Alternatif Pemecahan masalah
Alternatif pemecahan masalah untuk
pengembangan kawasan
Pada bab ini akan dibahas dua bentuk karya tulis ilmiah,
yaitu berupa Usulan Kegiatan (Project
Proposal atau Project Statement)
dan Pelaporan Hasil Kegiatan Ilmiah. Di Politeknik Negeri Jember, Karya tulis
ilmiah tersebut dapat berupa: laporan penelitian, laporan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat, laporan Tugas Akhir mahasiswa (TA) non riset yang sebelumnya
diberi nama Proyek Usaha Mandiri (PUM) atau Topik Perorangan (TP), laporan
Praktek Kerja Lapang (PKL) atau Kerja Industri (KI), artikel ilmiah, makalah
ilmiah, buku ajar, dan lain-lain.
2.1
Sistematika
2.1.1
Usulan kegiatan
merupakan tahapan awal yang sangat menentukan untuk melaksanakan suatu kegiatan
ilmiah dan berakhir pada penyusunan laporan hasil kegiatan yang berupa karya
tulis ilmiah. Manfaat proposal penting sekali sebagai persiapan pelaksanaan
suatu kegiatan ilmiah, baik bagi pelaksana kegiatan maupun pihak lain yang akan
memberikan bantuan atau dukungan dana, fasilitas atau hal lainnya. Sebagian
besar ahli berpendapat proposal sudah merupakan setengah dari suatu rangkaian
kegiatan ilmiah. Kegiatan ilmiah dapat berupa:
1. Penelitian non
riset atau riset, contoh: Tugas Akhir (TA) untuk program D3 maupun program D4.
Sistematika Usulan
Kegiatan dapat dijabarkan sebagai berikut.
1.
Bagian Awal:
a. halaman
Judul
b. halaman
Persetujuan/Pengesahan
2.
Bagian
Utama:
a.
pendahuluan (berisi latar
belakang, perumusan masalah, tujuan, dan manfaat kegiatan)
b.
d.
bagian akhir (berisi daftar
pustaka dan lampiranlampiran data pendukung).
2.1.2
Pelaporan Kegiatan
Pelaporan kegiatan
berupa karya ilmiah dengan bobot ilmiah tertentu merupakan laporan hasil dari
suatu kegiatan penelitian, Tugas Akhir Mahasiswa (TA), Praktek Kerja Lapang
(PKL)
atau Kerja Industri (Magang), Pengabdian Masyarakat, atau kegiatan ilmiah
lainnya. Karya Ilmiah pelaporan kegiatan terdiri dari tiga bagian, yaitu
bagian
awal, bagian utama, dan bagian akhir.
Sistematika
Pelaporan Kegiatan dapat dinyatakan sebagai berikut.
1.
Bagian Awal:
a.
halaman sampul
b.
halaman judul
c.
halaman persetujuan/pengesahan.
d.
halaman persembahan dan motto.
e.
surat pernyataan
f.
abstrak
g.
ringkasan
h.
halaman prakata
i.
halaman daftar isi
j.
halaman daftar tabel
k.
halaman daftar gambar
l.
halaman daftar lampiran
m.
halaman daftar simbol dan
singkatan
n.
pemberian nomor halaman pada
bagian awal dinyatakan dengan angka romawi kecil (i, ii, iii,....)
2.
Bagian Utama:
a.
pendahuluan
b.tinjauan pustaka
c.
metode kegiatan
d.
hasil dan pembahasan
e.
kesimpulan dan saran
3.
Bagian Akhir:
a.
daftar pustaka
b.
lampiran (data-data pendukung,
lokasi penelitian, data peneliti dan lainnya yang berhubungan dengan karya
tulis yang dibuat).
dengan D4
Program D3
Tidak ada*
Wajib ada *
Program D4
Wajib ada
Wajib ada
Keterangan:
PS. Bahasa Inggris menggunakan Abstract
2.2
Bagian Awal
2.2.1
Sampul, Halaman Judul atau Cover
sampul disesuaikan dengan jurusan atau program studi dari penulis, yang
ditentukan sebagai berikut.
Jurusan/Program Studi
Produksi Pertanian
1. PS. Produksi Tanaman Hortikultura (PTH)
2. PS. Tanaman Perkebunan (PTP)
3. PS. Teknik Produksi Benih (TPB)
Teknologi Pertanian
1. PS. Teknologi Industri Pangan (TIP)
2. PS. Keteknikan Pertanian (TEP)
3. PS. Gizi Klinik (GKL)
Peternakan
PS. Produksi Ternak (PTK)
PS. Manajemen Bisnis Unggas (MBU)
Manajemen Agribisnis
PS Manajemen Agribisnis (MNA)
PS Manajemen Agroindustri (MID)
PS Bahasa Inggris (BIG)
Teknologi Informasi
1. PS Manajemen Informatika (MIF)
2. PS Teknik Komputer (TKK)
3. PS Rekam Medik (RMD)
Warna Sampul
Hijau (Tulisan
hitam)
Merah (Tulisan
hitam)
Coklat (Tulisan
hitam)
Kuning (Tulisan
hitam)
Biru Muda
(Tulisan hitam)
Contoh Judul:
1.
Judul tunggal:
2.
Judul dengan anak judul:
atau program studi dan atau direktur). Laporan Hasil Kegiatan PUM atau
PKL,
harus dilengkapi juga dengan nama dan ruang tanda tangan komisi penguji
(contoh
pada Lampiran 2).
2.2.3
Halaman Persembahan dan Motto
2.2.4
Halaman Abstrak
yang
2.2.5
Halaman Ringkasan
Ringkasan hanya
diwajibkan ada untuk karya ilmiah yang berbentuk laporan hasil penelitian atau
Tugas Akhir (TA). Ringkasan merupakan rangkuman dari seluruh substansi dari
karya ilmiah. Judul ringkasan sama dengan judul karya ilmiah, diketik dengan
Title Case. Isi ringkasan mencakup:
permasalahan, tujuan, metode, hasil hasil kegiatan yang penting, dan
kesimpulan.
Di dalam ringkasan tidak boleh ada kutipan (acuan) dari pustaka. Isi ringkasan
harus dapat dimengerti tanpa harus melihat kembali pada materi karya ilmiah
yang
terdiri dari 400 - 600 kata (1,5 2 halaman) dan diketik satu spasi.
Sistematika ringkasan disajikan sebagai berikut judul, nama, nomor dan
identitas peneliti (NIP atau NIM), tahun penulisan dan jumlah halaman (tidak
termasuk lampiran), nama jurusan/bagian dan perguruan tinggi, nomor dan
tanggal
kontrak jika menggunakan dana dan sponsor.
2.2.6
Halaman Prakata
2.2.7
Halaman Daftar Isi
antara nomor sub bab dan judul sub bab dan judul sub bab tidak perlu
diberi
tanda titik (.). Jarak pengetikan antara baris judul bab satu dengan bab
yang
lain adalah dua spasi, sedangkan jarak spasi antara sub bab ke sub bab
berikutnya satu spasi.
2.2.8
Halaman Daftar Tabel
2.2.9
Halaman Daftar Gambar
2.2.10
Daftar Lampiran
2.3
Bagian Utama
2.3.1
Pendahuluan
pertama dari bagian utama karya ilmiah. Bab pendahuluan ini memuat: (1)
latar
belakang, (b) rumusan masalah; dan (c) tujuan dan manfaat. Penulisan
pendahuluan sebagai judul bab (berlaku juga untuk bab-bab selanjutnya)
adalah
sebagai berikut: (a) ditulis pada baris pertama secara simetris dengan
huruf
kapital; (b) tidak di akhiri dengan tanda baca apapun dan tidak diberi
garis
bawah; dan (c) angka yang menunjukkan bab diletakkan di depan judul bab;
sesudah angka yang menunjukkan bab (nomor bab) diberi tanda titik dan
sesuai
dengan aturan baku, setelah tanda baca harus diberi jarak satu ketukan
(karakter) sebelum huruf awal judul.
1.
Latar Belakang
2.3.2
Tinjauan Pustaka
2.3.3
Metode Kegiatan
metode penelitian (atau dalam arti sempit adalah riset desain), yang
harus
disajikan dalam bab tersendiri secara rinci dan jelas. Pada penelitian
yang
menggunakan metode percobaan, metode penelitian tersebut meliputi desain
percobaan (experimental design), bahan
dan alat yang digunakan, dan analisis data yang digunakan untuk
memperoleh
kesimpulan. Pada penelitian yang menggunakan metode survai, dikemukakan
mengenai lokasi penelitian, prosedur pengambilan contoh sampai pada unit
penelitian terkecil.
a.
tempat dan waktu pelaksanaan,
yang mencakup lokasi atau daerah sasaran dan waktu kegiatan dilaksanakan.
Misalnya penelitian mengenai tanaman yang pertumbuhan dan produksi dipengaruhi
oleh iklim, maka penulis harus melengkapi informasi mengenai letak geografis
dan ketinggian tempat iklim. Demikian juga untuk penelitian lain yang hasilnya
dipengaruhi oleh tempat dan waktu, tempat dan waktu harus dicantumkan dan
dilengkapi informasinya.
b.
bahan dan alat, mencakup
spesifikasi bahan atau materi penelitian, termasuk asal sampel, cara penyiapan
sampel, umur sampel (kalau ada), sifat fisik, serta bahan kimia yang digunakan.
Hal ini perlu dikemukakan dengan lengkap agar penelitian lain yang ingin
menguji ulang penelitian itu tidak salah langkah.
c.
metode penelitian, disajikan
prosedur penelitian secara lengkap dan terinci tentang tahapan-tahapan dalam
pelaksanaan penelitian, serta digambarkan dalam bentuk diagram alir.
d.
pengukuran/Pengamatan
parameter, diuraikan jenis parameter atau pengumpulan data, termasuk cara
pengukuran, uji yang dilakukan (fisik, kimiawi, organoleptik, maupun Biologis),
cara menganalisis data, dam analisis data secara statistik.
e.
kesulitan-kesulitan yang timbul
selama penelitian dan cara mengatasinya juga perlu ditampilkan agar para
peneliti yang akan melakukan penelitian pada bidang yang sejenis terhindar dari
kesalahan-kesalahan.
2.3.4
Hasil dan Pembahasan
2.3.5
Kesimpulan dan Saran
2.4
Bagian akhir
tinjauan pustaka. Cara penulisan daftar pustaka akan dibahas pada Bab 3.
3.1
Bahasa
3.1.1
Penggunaan bahasa ilmiah
22
Contoh kata
dikategorikan informal antara lain: mentari (matahari), cewek (wanita), cuma
(hanya), dipikirin (dipikirkan), dan lain-lain. Untuk mengetahui suatu kata
itu
formal atau informal dapat diperiksa di Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia.
dalam suatu kelompok tertentu yang mengandung nilai budaya, ras atau
kedaerahan
apalagi kata-kata buatan sendiri, seperti kata-kata khas orang Malang
yang
membalik susunan huruf, misalnya, nakam (makan), ngalup (pulang),
dan lain-lain.
Dalam menggunakan
istilah-istilah teknis, disarankan agar penulis juga mencantumkan
padanannya
dalam tanda kurung, jika pendek, atau jika panjang, dapat melampirkan
daftar
kata sukar (glossary) yang dilengkapi dengan keterangan yang menjelaskan
definisi atau padanan dari kata tersebut, sehingga pembaca yang asing
dengan istilah itu dapat memahaminya.
3.1.2
Penerapan Bahasa yang Baku
rujukan
untuk
menggunakan
bahasa
Indonesia
baku
adalah
Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia (KBBI) yang pertamakali terbit pada tanggal 28 Oktober 1988,
yang
dapat
diakses
secara
online
http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/.
melalui
alamat
website
British
American
Quit,
quit/quitted, quit/quitted
quit, quit
get,
quit,
Spell,
spelt, spelt
spelled, spelled
Spill,
spilt, spilt
spilled, spilled
kneel, kneeled,
spell,
spell,
British
American
car park
lot
parking
cinema
theater
movie
film
film
flat
headmaster
movie,
apartment
principal
holiday(s)
vacation
mark
grade
pavement
sidewalk
petrol
gasoline
gas,
postman
mailman
pupil
student
secondary school
school
high
trainers
sneakers
Br.
Contoh
-our
colour,
favour, nieghbour
-re
centre,
theatre, metre
Am.
-or
Contoh
-er
-ll
travelled
jewellery,
-l
-l
fulfil,
fulfillment
-se
realize, analyse
-s
practise
-y
pyjamas
tyre,
jewelry, traveled
-ll
-ze
defence, licence
-ogue
dialogue, catalogue
realize, analyze
-c
-i/a
-ence
fulfill, fulfillment
practice
tire, pajamas
-ense
-og
defense, license
dialog, catalog
3.2
Kutipan dan Penunjukan Sumber
Kutipan langsung
adalah cara pengambilan sumber yang dilakukan dengan cara mengutip apa adanya
sesuai dengan naskah, ejaan, tanda baca, kata, susunan kalimat, maupun bahasa
sesuai naskah aslinya.
1.
Kutipan yang kurang dari empat
baris, ditulis langsung dalam urutan kalimat dan merupakan bagian kalimat dalam
teks, diletakkan di antara tanda kutip (tanda petik dua).
Contoh:
Contoh:
Hal ini
seperti yang dikatakan Subandi (1996) bahwa amoniak selain sebagai bahan
pembuat urea, juga merupakan komoditas ekspor. Amoniak di kirim secara
kontinyu
untuk memenuhi keperluan PT Petro Kimia Gresik dan di ekspor ke India,
Thailand, dan Korea Selatan.
3.2.2
Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak
langsung yaitu pengambilan sumber yang dilakukan dengan cara menyadur atau
menjabarkan dalam bentuk para-frasa. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam
penulisan kutipan tidak langsung:
1.
tidak perlu diletakkan di
antara tanda kutip
2.
3.
sumber pendapat atau teori yang
berbahasa asing dapat disadur ke dalam bahasa Indonesia secara bebas dalam
kutipan.
3.2.3
Penunjukan Sumber Kutipan
Penunjukan sumber
sistem innote pada kutipan langsung, dilakukan
dengan menyebut nama pengarang, tahun penerbit, dan nomor halaman. Pada
kutipan
tidak langsung, penunjukan sumber hanya mencantumkan nama pengarang dan tahun
terbitan.
Letak penunjukan
sumber dapat mendahului kutipan atau mengakhiri kutipan. Apabila penunjukan
sumber ditulis sesudah kalimat kutipan, nama pengarang, tahun terbit, dan
nomor
halaman (bila berupa kutipan langsung) ditempatkan dalam tanda kurung. Apabila
penunjukan
sumber mendahului kutipan, nama pengarang tidak diletakkan dalam tanda
kurung.,
hanya tahun terbitan dan nomor halaman (bila berupa kutipan langsung) yang
diletakkan dalam tanda kurung.
Berikut ini
beberapa contoh penulisan penunjukan sumber:
a nama
ng dengan satu unsur nama:
langsung
c. Menurut
d.
e. Sutomo
f.
g. ........
h.
(Sutomo, 1980).
2. Bila nama
pengarang dengan dua atau lebih unsur nama:
e.
f. Misalnya
g.
nama pengarang:
3. Bila sumber
ditulis oleh dua orang pengarang:
Nama
keduanya harus ditulis sesuai dengan kaidah di atas.
Contoh:
a. Mosher
b.
c. ........
d.
4.
Bila sumber ditulis oleh lebih dari dua orang:
Contoh:
Andi
Purnomo, N.S. Prabowo, dan H. Dadang Surya Kencana
Cara
penulisannya di dalam teks adalah:
Menurut
Purnomo dkk. (1999) ..........
Lindsay
et al (2001) menyatakan bahwa
..........
Catatan:
Di
dalam daftar pustaka, semua nama pengarang seperti ini harus ditulis lengkap,
tidak boleh menggunakan dkk. atau et al.
5. Bila beberapa
pustaka yang dikutip dikarang oleh satu orang pengarang dalam tahun yang sama
adalah:
b.
c.
pustaka tersebut.
f.
Contoh:
1).
Sudaryanto (1998a) menyatakan .. ......
2).
........... (Sudaryanto, 1998b).
c. Apabila
d.
suatu kutipan dalam hal yang sama diacu dari beberapa sumber yang
e.
f.
Contoh:
1)
2)
. ........ (Akhmad, 2001; Sulthoni, 2002; dan Clement, 2002).
d. Apabila
e.
f.
g.
Contoh:
1)
......... (Departemen Pertanian RI, 1999).
2)
Politeknik Negeri Jember (2000) menyatakan ..........
e. Apabila
f.
g.
h.
Contoh:
1).
Moeliono (Ed. 1988) menyatakan
........
2).
......... (Moeliono, Ed. 1988).
f. Kutipan
g.
yang berasal dari salah satu penulis dalam sebuah bunga rampai,
misalnya
h.
i.
Contoh:
Cara
penulisannya adalah:
1)
Cartier (dalam Stein, 2001)
menyatakan .........
2)
.......... (Cartier dalam
Stein, 2001).
g. Bila
h.
i.
Contoh:
1)
Menurut Wojowasito (dalam Ramlan,
1985), ..........
3)
........... (Wojowasito dalam
Ramlan, 1985).
h. Jika
i.
j.
Contoh:
1)
Sukarno (Tanpa Tahun) mengemukakan bahwa .........
2)
........... Sukarno (Tanpa Tahun).
i. Bila
j.
k.
l.
m.
n.
Contoh:
1)
Suwarno (1995) berpendapat .........
2)
North
(1992)
yang
menyatakan .......
mengutip
hasil
penelitian
Rosebrough
et
3)
........... (Samosir dkk.,
1997).
4)
Wahyu (1994) berdasarkan laporan Direktorat Jenderal Peternakan (1992)
menyatakan bahwa .......
Catatan:
al.(1985)
j. Bila
k.
l.
m.
Contoh:
1)
Menurut Peebles et al .(2002)
..........
2)
.............. (NRC, 1998).
1.
Mencantumkan
di dalam teks (in-note). Cara penulisannya sebagai berikut:
a.
Nama pengarang dituliskan sebelum
bunyi kutipan, buatlah dahulu pengantar kalimat yang sesuai.
Contoh:
b.
Nama pengarang dituliskan setelah
bunyi kutipan, buatlah dahulu pengantar kalimat yang sesuai.
Contoh:
c.
Jika
nama pengarangnya terdiri dari dua orang, sebutkan keduanya. Contoh:
Selanjutnya
, Eman dan
Fauzi (2002:18) mengatakan bahwa tenaga mesin itu dapat mengatasi sekian
tenaga
manusia. Oleh sebab itu, masalah ketenagakerjaan dan seterusnya.
Dalam bagian lain dikemukakannya bahwa tenaga mesin itu dapat mengatasi
sekian tenaga manusia. Oleh sebab itu, masalah ketenagakerjaan dan
seterusnya (Eman dan Fauzi, 2002:18).
atau
contoh:
Jika
dirumuskan bagaimana hubungan arsitektur dan arsitek, Sularso dkk. (2003:1011) mengatakan bahwa arsitektur adalah perpaduan ... dan
seterusnya.
e.
Teknik penulisan untuk kutipan
yang kurang dari enam baris, kutipan ditulis di dalam teks (in-note) dengan
jarak dua spasi.
f.
Kutipan yang lebih dari lima baris, kutipan ditulis di bawah teks dengan jarak
satu spasi dan menjorok sekitar lima
pukulan mesin ketik ( 1 cm) baik sebelah kiri maupun kanan.
Contoh:
Ternyata,
ular itu
banyak sekali jenisnya serta memiliki ciri yang bermacam-macam, seperti
dikatakan oleh Suhono (2003:43) sebagai berikut.
2.
Mencantumkan catatan di bawah
halaman (footnote). Cara penulisannya
sebagai berikut.
Contoh:
Selanjutnya
,
dikatakan bahwa apabila seseorang telah ditangkap dan ditahan, tetapi ternyata
tidak cukup bukti bahwa yang bersangkutan melanggar hukum, maka praperadilan1)
harus memeriksa dan memutuskan nasib tersangka.
__________
1)
Karangan ilmiah pada masa lalu menggunakan istilah-istilah ibid, op cit dan
loc it. Istilah-istilah ini tidak perlu digunakan dalam karangan
ilmiah karena pembaca tidak akan mengetahui siapa yang membuat isi pernyataan
itu.
3.
Mencantumkan catatan di akhir
bab atau di akhir seluruh bab (end-note).
Penulisan sumber kutipan end note hampir sama dengan foot note, penjelasan
diletakkan di bagian akhir sebelum daftar sumber rujukan.
Contoh:
sampingan.
Contoh di atas dikutip dari
Mitchell dkk. (2003). Biology Dalam terjemahan Tim Jurusan Biologi FMIPA Bogor: IPB.
1.
Penulisan Nama
Pengarang/Penulis
a.
Nama Orang Indonesia, bila lebih dari satu
kata, maka nama yang terakhir yang ditulis, atau nama yang biasa dikenal dalam
publikasi ilmiah yang ditulis didepan. Nama depan atau nama pertama ditulis
dengan disingkat.
Contoh:
Muhammad
Sudomo ditulis Sudomo, M.
Florentius G.
Winarno, ditulis Winarno, F.G.
b.
Nama orang barat, yang ditulis
adalah keluarga yang terletak di belakang
Contoh:
c.
Nama orang China, jika terdiri dari tiga kata
yang terpisah, maka kata pertama menunjukkan nama keluarga. Jika terdiri dari
dua kata memakai garis penghubung, maka kedua kata yang dihubungkan adalah nama
diri (bukan nama keluarga)
Contoh:
d.
Jika penulis terdiri dari dua
orang atau lebih, singkatan nama penulis pertama diletakkan di belakang, tetapi
untuk nama penulis yang lain diletakkan di depan.
Contoh:
ditulis:
Widodo, S, K. Santosos, dan H. Prasetyo
e.
Jika dua buku atau lebih yang
dikutip berasal dari penulis yang sama, maka penulisannya cukup satu kali saja,
dan untuk buku berikutnya nama penulis diganti dengan garis putus-putus.
2.
Penulisan Tahun Terbitan
a.
Jika dua pustaka atau lebih
yang diacu ditulis oleh pengarang yang sama dan tahun terbit yang sama, maka di
belakang tahun dibubuhkan huruf a, b, c, dan seterusnya sebagai pembeda.
Contoh:
Warwick,
E.J. 1987a. .
---------------. 1987b. ..
b.
Jika buku yang diacu tidak
berangka tahun, di belakang nama pengarang diberi keterangan (Tanpa Tahun).
Contoh:
3.
Penulisan Judul Pustaka dan
Keterangannya
4.
Penulisan Penerbit
Contoh:
a.
Pustaka Berupa Buku Teks
Allen,M.F.
1991. The
2 nd ed. Cambridge University
Ecology
Press.
of
Mycorrhizae.
b.
Pustaka Berupa Artikel dari Buku
atau Buku Teks dengan Penyunting
Andrew, C.S. 1978. Legumes and Acid Soil. In Limitation and Potential
Biological Nitrogen Fixation in The Tropic (Eds. J. Dubereiner, R.
Burries & Hollaender). pp. 135 160. New York: Plenum Press.New
York.
Saragih, B. 2000. Pengembangan Agribisnis. Perunggasan dalam Era
Globalisasi Dalam Agribisnis berbasis peternakan. (Penyunting R.
Pambudy, T. Sipayung, Burhanuddin, dan F.M. Dabukke). Edisi ke
2. Bogor: USESE Foundation dan Pusat Studi Pembangunan IPB.
c.
Pustaka Berupa Prosiding (Kumpulan
beberapa Makalah) dengan atau tanpa Penyunting
Fischer, R.A. 1973. The Effect pf Water Stress at Various Stage o Development On Yield in
Wheat. In Plant response to Climatic factor (Eds. R.O Slatyer), PP 233-241. Procedings
Upsalla Syimposium, Paris: UNESCO.
Triwulaningsih, E. 1993. Kemungkinan Pemanfaatan Teknologi produksi Embrio Melalui
Fertilisasi In Vitro dalam Pengembangan Sapi Madura. Dalam Prosiding Pertemuan
Ilmiah Hasil Penelitian dan Pengembangan Sapi Madura (Penyunting K. Masum,
M.A. Yusran, dan M. Rangkuti). Pp. 110-113. Grati: Balai Penelitian Ternak Grati.
Amstrong. D.P. and Westoby, M. 1993. Seedlings from Large Seed Tolerate Defoliation
Better: A Test Using Phylogenetically Independent Contrast. Journal of
Ecology 74: 1092-1110
Kusumastuti, T.A. dan B. Guntaro. 2001. Analisis Peramalan Harga,
Konsumsi dan Harga Riil Daging Ayam di daerah Istimewa
Yogyakarta: Buletin Peternakan, 25; 200 210.
Urutan
penulisannya
adalah:
nama
pengarang,
tahun
terbitan,
judul
skripsi/tesis/disertasi/makalah
(dicetak miring), bentuk pustaka, nama lembaga, dan tempat penyelenggaraan
kegiatan ilmiah pengarang.
Butcher, R.E. 1983. Studies On Interference Between Weeds and Peas. PhD
Thesis. University of East Anglia.
Purnomo, H. 1998. Teknologi Pengolahan Hasil Ternak. Kaitannya dengan
Keamanan Pangan Menjelang Abad 21. Makalah (belum
diterbitkan)
f.
Pustaka Berupa Artikel dari Majalah,
Koran, atau lainnya.
g.
Pustaka berupa artikel,
makalah, laporan hasil penelitian, tesis, disertasi, dan bentuk-bentuk lain
yang dikutip dari sumber non cetakan, seperti CD ROM, jurnal/buletin/majalah
ilmiah edisi online atau website.
Bender, D. 2000. Fats and Oils. Microsoft Encarta Encyclopedia 2000. CDROM
Edition. Microsoft Corporation.
Sanz, M., A. Flores, and C.J. Lopez Bote. 2001. The Metabolic Use of Energy from
Dietary Fat in Broiler is Affected by Fatty Acid Saturation. J. of Poultry
Science, Online Edition. http://www. Psa. Edu
Harefa, A. 2001. Inovasi Kewirausahaan: Kewirausahaan Untuk Semua
Orang? Makalah ilmiah
pada
Kursus
Kewirausahaan http://www.
pembelajar.com
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 1998. Rancangan Kegiatan
Pengembangan Motivasi dan Potensi Wirausaha Masyarakat melalui
Pendekatan
Sosial
Budaya.
Materi
yang
disampaikan
pada
pelatihan Kewirausahaan. http://202.155.39.179/weblm/pdii-lipi
Kertas yang
digunakan dalam menulis karya ilmiah adalah kertas HVS dengan ukuran A4.
Kertas A4 memiliki ukuran panjang dan
lebar sebesar 21 cm x 29,7 cm. Berat kertas yang
digunakan adalah 80 g.
Karya ilmiah
diketik dengan menggunakan komputer dengan jenis huruf Times New Roman. Ukuran
huruf
(font size) sebesar 12 cpi.
Batas pengetikan
naskah dari tepian kertas adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
Pias atas 4 cm dari sisi kertas
atas
4.
3.3.4 Format
4.
dengan awal tulisan naskah pada baris pertamanya adalah 1.5 spasi. Perkecualian
jarak judul bab dengan awal kalimat uraian ketika tidak ada sub bab maka diberi
jarak 3 spasi
Contoh:
3.3.6 Penomoran
Cara
menggunakan nomor dalam penulisan karya ilmiah di POLIJE adalah:
1.
Angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, dan seterusnya) digunakan untuk
penomoran halaman karya ilmiah bagian awal yang meliputi halaman: 1) judul; 2)
pengesahan; 3) motto; 4) abstract; 5)
Contoh:
2
BAB 1.
Lanjutan
PENDAHULUAN
dst
Contoh:
Penulisan
Karya ilmiah bagian utama/isi seringkali dibutuhkan ilustrasi sebagai data
pendukung yang disajikan dalam bentuk tabel, gambar, grafik. Gambar, tabel dan
grafik yang tidak digunakan dalam pembahasan diletakkan di halaman lampiran.
Cara
menyajikan gambar, tabel dan grafik adalah sebagai berikut:
1.
Gambar dan Grafik
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Tahun 2005-2006
2.
Tabel
a.
Penyajian tabel dalam tulisan
karya ilmiah harus ditempatkan pada satu halaman dan tidak boleh dipotong atau
dipisah pada halaman berikutnya. Apabila besar tabel tidak mencukupi halaman
maka dapat dilakukan pengecilan ukuran font.
BULAN
2000
2003
Januari
Pebruari
Maret
April
Sumber: Dinas Meteorologi Jember, 2003
3.
Lambang, Satuan dan Singkatan
a.
Lambang atau simbol digunakan
dalam penulisan karya ilmiah untuk memudahkan penulisan rumus, statistika, dan
pernyataan aljabar lainnya. Penulisan lambang atau symbol sebaiknya mengikuti
kelaziman internasional, diketik dengan huruf abjad latin dan abjad yunani,
menggunakan perangkat lunak komputer seperti program Microsoft Office (Microsoft
Word).
b.
Satuan dan Singkatan yang
digunakan adalah yang lazim digunakan dan universal dalam berbagai disiplin
ilmu.
Contoh:
4.
Cetak Miring
Huruf yang dicetak miring (italic) digunakan untuk menyatakan istilah asing,
dan penulisan
nama spesies (bahasa latin), misalnya et
al, ibid, starter, Rhizopus oryzae, op. Cit, curing, pennisetum purpureum,
dan lain-lain.
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA.......................................................................
........................................ i
DAFTAR
ISI...........................................................................
................................ ii
DAFTAR
TABEL.........................................................................
......................... iii
DAFTAR
GAMBAR........................................................................
..................... iv
DAFTAR
LAMPIRAN......................................................................
....................
v
SURAT
PERNYATAAN ...................................................................
.................. vi
ABSTRACT......................................................................
..................................... vi
RINGKASAN.....................................................................
.................................. vii
BAB
1.
PENDAHULUAN...................................................................
.................
1
1.1 Latar
Belakang.............................................................................
.....................
1
1.2 Rumusan
Masalah..............................................................................
...............
3
1.3.1
Tujuan .......................................................................
.................................... 4
1.3.2
Manfaat ......................................................................
...................................
BAB
2.
TINJAUAN
PUSTAKA.......................................................................
....
6
2.1 Kajian
Beberapa
Penelitian
Sebelumnya............................................................ 6
2.2
Landasan
Teori.........................................................................
.........................
2.1.2............................................................................
........................................... 12
2.1.3............................................................................
........................................... 21
2.4 Hipotesis
..23
BAB
3.
METODE
PENELITIAN....................................................................
.... 32
3.3 Klasifikasi
Variabel.............................................................................
............. 36
3.4 Definisi
Operasional
Variabel .....................................................................
.... 37
..37
BAB
4.
HASIL
DAN
PEMBAHASAN.............................................................. 40
5.1
Kesimpulan....................................................................
.................................. 58
5.2
Saran.........................................................................
....................................... 58
DAFTAR
PUSTAKA.......................................................................
.................... 59
LAMPIRAN.........................................................................
................................. 63
4 cm
TUGAS
AKHIR
(14
TNR)
4 cm
Ternak
Oleh
14
TNR
Dian
Hartatie
NIM
D3408023
DEPARTEMEN PENDIDIKAN
NASIONAL
POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
2010
14 TNR
Lampiran 2.
Contoh Halaman Pengesahan Laporan TA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
NASIONAL
POL
ITEKNIK NEGERI JEMBER
2 spasi
PEMANFAATAN
DEDAK GANDUM SEBAGAI
SUMBER
ENERGI RANSUM PUYUH PETELUR
(Coturnix-Coturnix Japonica)
3 spasi
3 spasi
Tim Penguji:
2 spasi
Ketua
(posisi DPU)
3 spasi
nama
lengkap dan gelar
NIP
3 spasi
Anggota
DPA)
(Posisi Penguji)
(Posisi
Anggota
3 spasi
nama
gelar
lengkap dan gelar
lengkap
dan
nama
NIP
NIP
Mengesahkan:
Menyetujui:
nama
gelar
lengkap dan gelar
Ketua
lengkap
dan
nama
NIP
NIP
3 spasi
SURAT PERNYATAAN
Nama
: Dian
Hartatie
NIM
:
D3408023
Puyuh
Dedak Gandum
Petelur (Coturnix-
dengan arahan komisi pembimbing, dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun
pada perguruan tinggi manapun.
jelas dan
dapat diperiksa kebenarannya. Sumber informasi yang berasal atau dikutip
dari
karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam naskah
dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Tugas Akhir ini.
3 spasi
Jember, . 2010
3 spasi
Dian Hartatie
NIM D3408023
3 spasi
ABSTRACT
2 spasi
The Local
Institutions in Bone regency are the local governance and society
organization,
its existence expected can solve the poverty problem towards the empowerment
of
poor family in rural area. Without the institution involvement (local
governance and society organization), it is impossible to alleviate the poor
family in rural area, and the poverty problem will be increase and become more
complex.
2 spasi
3 spasi
RINGKASAN
2 spasi
Pengaruh Penggunaan
Minyak Kelapa dan Tallow Sebagai
Sumber Energi Ransum Terhadap Performance
Broiler; Joko Irsan Sanyoto; D3408023;
2010; 50 halaman;
Jember.
2 spasi
Pertumbuhan yang
optimal pada ayam broiler membutuhkan ransum dengan kandungan energi yang
tinggi. Hasil-hasil pnelitian terdahulu menunjukkan bahwa ransum broiler
dengan
konsentrasi kandungan energi yang tinggi akan memperbaiki growth rate dan
efisiensi penggunaan pakan. Penggunaan minyak atau
lemak dalam ransum broiler merupakan salah satu upaya yang praktis dan
ekonomis
untuk meningkatkan kandungan energi ransum, karena harganya lebih muran dan
adanya extra caloric effect, selain
itu lemak merupakan sumber asam-asam lemak esensial dan sebagai vitamin
carrier, sehingga akan
memperbaiki growth rate,
produktifitas, dan efisiensi penggunaan pakan. Tetapi efek sampingnya adalah
kecenderungan terbentuknya akumulasi sejumlah besar lemak di rongga abdomen,
yang
tidak
diharapkan.
Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan minyak kelapa dan
tallow sebagai sumber energi dalam
ransum terhadap performance broiler. Penelitian dilaksanakan menggunakan
metode
percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan adalah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa level minyak kelapa dan tallow berpengaruh
nyata (P<0,05)
terhadap bobot hidup (BH), pertambahan bobot badan (PBB), bobot karkas (BK),
dan bobot lemak abdominal (BLA), perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01)
terhadap konsumsi pakan (KP), konversi pakan (KvP) dan persentase karkas (PK),
tetapi pada semua kelompok perlakuan, level suplementasi 1% tidak berbeda
nyata
dengan kelompok kontrol (R0). Perlakuan tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap
persentase bobot lemak abdominal (PBLA), bobot liver (BL), persentase bobot
liver (PBL), bobot organ visceral (BV) dan persentase organ viseral (PBV).
Secara umum, performance tallow tidak
terdapat perbedaan yang nyata (P>0,05).
PRAKATA
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya, maka
penulisan karya tulis ilmiah yang berjudul Pengaruh Penggunaan Minyak Kelapa
dan
Tallow sebagai Sumber Energi dalam Ransum Terhadap Performance Broiler dapat
diselesaikan dengan baik.
Tulisan
ini adalah laporan hasil penelitian yang dilaksanakan mulai tanggal 29 Juni
sampai dengan 17 Agustus 2010 bertempat di Desa Ajung, Kecamatan Ajung,
Kabupaten Jember.
Kesempatan
ini, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1.
Direktur Politeknik Negeri
Jember
2.
Ketua Jurusan Peternakan
3.
Ketua Program Studi Produksi
Ternak
4.
Rekan-rekan staf pengajar dan
semua pihak yang telah ikut membantu dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan
laporan ini
Penulis
bahwa dalam
menyadari
Laporan Karya Tulis Ilmiah ini masih kurang
sempurna,
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk perbaikan di
masa mendatang.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
Penulis
Lampiran 7. Contoh
Penulisan Daftar Isi Laporan TA
DAFTAR ISI
3 Spasi
1,5 Spasi
halaman
1,5 Spasi
PRAKATA..................................................................
.............................................
DAFTAR
ISI...........................................................................
................................ ii
DAFTAR
TABEL.........................................................................
......................... iii
DAFTAR
GAMBAR........................................................................
..................... iv
DAFTAR
LAMPIRAN......................................................................
....................
v
SURAT
PERNYATAAN ...................................................................
.................. vi
ABSTRACT......................................................................
..................................... vi
2 Spasi
RINGKASAN................................................................
.......................................
vii
BAB
1.
PENDAHULUAN...................................................................
.................
1
1.1 Latar
Belakang......................................................................
................
1
1.2 Rumusan
Masalah.......................................................................
..........
3
1.3
Tujuan .......................................................................
........................... 3
1.4
Manfaat ......................................................................
..........................
BAB
2.
TINJAUAN
PUSTAKA.......................................................................
....
6
2.1
Landasan
Teori.........................................................................
.............
9
2.1.1 ................................................................
................................. 12
2.1.2.................................................................
................................. 21
BAB
3.
METODE
PENELITIAN....................................................................
.... 32
3.3 Klasifikasi
Variabel.......................................................................
....... 36
3.4 Definisi
Operasional
Variabel ............................................................. 37
BAB
4.
HASIL
DAN
PEMBAHASAN.............................................................. 40
Hasil
Pembahasan
BAB
5.
KESIMPULAN
SARAN.............................................................. 58
DAN
5.1
Kesimpulan....................................................................
................... 58
5.2
Saran.........................................................................
........................ 58
DAFTAR
PUSTAKA.......................................................................
.................... 59
LAMPIRAN.........................................................................
................................. 63
Tambahkan
(eksak) .
Lampiran 8. Contoh
Penulisan Daftar Tabel
3 spasi
DAFTAR TABEL
1,5 spasi
halaman
1.1
Komposisi Asam Lemak dan
Karakteristik Fisik Beberapa Jenis
2 spasi
..... Minyak
dan Lemak yang
Sering
Digunakan
dalam
Ransum
Unggas.........
11
Pada
Ayam..........................................................................
........................
22
DAFTAR GAMBAR
halaman
1.1
Klasifikasi
Lipida........................................................................
...................
7
1.2
Struktur
Kimia
dari
Gliserida..............................................................
8
Lampiran 10.
Contoh Penulisan Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Suatu
halaman
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN
1.
1 spasi
a.
Judul
...........................................................................
1,5 spasi
b.
Kaji
Bentuk
Terap/Karya
:
Usaha
Mandiri/Studi
Kasus*)
2.
Identitas Pelaksana
:
...........................................................................
a.
Nama Lengkap
:
...........................................................................
b.
NIM
:
...........................................................................
c.
Jurusan/Program Studi
:
...........................................................................
3.
Lokasi
:
...........................................................................
4.
Identitas Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing
Utama (Ketua)
a.
Nama Lengkap dan Gelar
Akademik
:
...........................................................................
b.
NIP
...........................................................................
c.
Jurusan/Program Studi
:
...........................................................................
Dosen Pembimbing
Anggota
a.
Nama Lengkap dan Gelar
Akademik
:
..........................................................................
b.
NIP
:
..........................................................................
c.
Jurusan/Program Studi
:
..........................................................................
5.
Lama Kegiatan
bulan
: ............. (.............)
Jember,
Menyetujui:
Pelaksana:
NIP
NIM
Mengetahui:
NIP
*)
Pilih
salah satu
Lampiran 12.
Contoh Penulisan Halaman Depan (Cover) Laporan Praktek Kerja Lapang
JUDUL
PRAKTEK KERJA LAPANG
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANG
Oleh
Dian
Hartatie
NIM
D3408023
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
2010
Lampiran 13.
Contoh Halaman Pengesahan Laporan PKL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN
NASIONAL
POL
ITEKNIK NEGERI JEMBER
JUDUL
PRAKTEK KERJA LAPANG
Tim Penguji:
Ketua
nama
lengkap dan gelar
NIP
Anggota
Anggota
nama
gelar
lengkap dan gelar
NIP
NIP
lengkap
dan
nama
Mengesahkan:
Menyetujui:
nama
gelar
lengkap dan gelar
Ketua
lengkap
dan
nama
NIP
NIP
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
Jalan
Mastrip Kotak Pos 164, Telp (0331) 333532, Fax. (0331) 333531 Jember 68101
1.
Lokasi
:
...........................................................................
a.
Nama Perusahaan/Instansi
: .................................................
..........................
b.
Alamat
:
...........................................................................
2.
Nama
Mahasiswa
Pelaksana
:
.............................NIM.................................
2.
.............................NIM.................................
1.
3.
.............................NIM..................................
4.
.............................NIM..................................
5.
.............................NIM..................................
3.
Jurusan/Program Studi
:
............................................................................
4.
Waktu Pelaksanaan
:
..................................s/d.....................................
Jember,
Menyetujui
Ketua
NIP
NIM
Halaman Judul
Halaman Pengesahan/Persetujuan
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Tujuan
1.3
Lokasi dan Jadwal Kerja
1.4
Metode Pelaksanaan
2.1
Sejarah Perusahaan/Instansi
2.2
Organisasi Perusahaan/Instansi
2.2.1
Struktur Organisasi
2.2.2
Ketenagakerjaan
2.2.3
Jaminan Sosial
2.2.4
Fungsi Sosial
2.3
Kondisi Lingkungan
2.3.1
Lingkungan Fisik
2.3.2
Lingkungan Non Fisik
3.1
Struktur Populasi
3.2
Tatalaksana Rutin
3.3
Pembibitan/Perkembangbiakan
3.4
Produksi/Proses Produksi
3.5
Penanganan Hasil
3.6
Pemasaran
BAB 4. KESIMPULAN
DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
4.2
Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PEDOMAN PENULISAN
Oleh:
TIM PENYUSUN
KATA PENGANTAR
Politeknik
Negeri Jember
Direktur
Ir. Asmuji, MM
NIP 131804030
TIM PENYUSUN
Muksin
Dian Hartatie
Sri Rahayu
Aswanto
Agung Wahyono
Adriadi Novawan
Tanti Kustiari
Hariyono Rakhmad
PRAKATA
yang
tersebut.
memerlukan
kritik
dan
saran
untuk
penyempurnaan
buku
pedoman
penyusunan
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
ii
iii
PRAKATA ................................................................................................
iv
buku
10
15
21
22
22
27
41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN ..............................................................................................
Tambahkan komentar
akuntansi biaya
48
Klasik
Kartu Lipat
Majalah
Mozaik
Bilah Sisi
Cuplikan
Kronologis
1.
Dec
15
bagi kemajuan dan pencerahan masyarakat secara lahir maupun batin. Tujuan ini
diharapkan akan dapat dicapai dengan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.
Tridharma Perguruan Tinggi meliputi: (1) pendidikan dan pengajaran; (2)
penelitian; dan (3) pengabdian kepada masyarakat. Ketiga dharma tersebut dilaksanakan
oleh sivitas akademika sesuai dengan ruang lingkup kewenangannya masing-masing.
Pendidik atau dosen mempunyai tiga tugas utama. Pertama, memberikan pengajaran,
pendidikan, dan pembimbingan kepada mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah. Kedua,
melakukan penelitian mandiri maupun kelompok. Ketiga, melakukan sendiri dharma
pengabdian kepada masyarakat dan membimbing mahasiswa dalam kegiatan Praktek
Kerja Lapang (PKL) atau Kerja Industri (Magang) dan Penelitian berupa Tugas Akhir
(TA).
Implementasi dari ketiga dharma tersebut, dilaksanakan melalui aktivitas-aktivitas
dengan mendasarkan dan mengikuti kaidah ilmiah. Keseluruhan aktivitas yang
didasarkan pada kaidah ilmiah pada dasarnya merujuk pada langkah-langkah sistematis,
terkontrol, mempertimbangkan kerangka teoritis yang kuat, dan pembuktian secara
empiris.
1
Karya Tulis Ilmiah merupakan suatu bagian dari kegiatan akademik yang sangat
penting bagi mahasiswa Politeknik Negeri Jember. Karya Tulis Ilmiah, baik yang disusun
berdasarkan hasil penelitian, hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, hasil Praktek
Kerja Lapang atau Kerja Industri (Magang), kajian pustaka, survei, atau kegiatan ilmiah
lain, wajib memenuhi persyaratan ilmiah yang meliputi aspek ontologis, epistimologis,
aksiologi, dan perwujudan sikap ilmiah. Sebagai acuan untuk menyeragamkan pola pikir
ilmiah yang sesuai dengan aturan yang disepakati, serta secara filosofis dan ilmiah dapat
dipertanggungjawabkan, maka diperlukan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
1.2.1
Karya tulis ilmiah dipublikasikan adalah karya tulis yang dipublikasikan pada
pertemuan ilmiah atau melalui media cetak seperti jurnal, buku, monografi dan prosiding.
Publikasi kaya tulis ilmiah tersebut dapat bersifat terbatas untuk kalangan tertentu dapat
juga bersifat umum atau komersial. Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan meliputi
makalah, artikel ilmiah, jurnal, poster hasil penelitian dan buku.
2. Jurnal
Jurnal adalah suatu terbitan berkala yang berisi artikel ilmiah hasil penelitian atau
kajian teoritis dalam bidang ilmu tertentu. Jurnal harus memiliki International Series
Serial Number (ISSN) yang diperoleh dari Pusat Dokumentasi Ilmiah IndonesiaLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII-LIPI). Berdasarkan tingkatannya jurnal
dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jurnal tidak terakreditasi dan terakreditasi.
Setiap pengelola jurnal dapat menetapkan prosedur dan persyaratan naskah yang dapat
dimuat dalam jurnal bersangkutan.
pesan atau informasi kepada khalayak sasaran yang dituju secara jelas, menarik,
kronologis dan tidak menimbulkan makna ganda. Poster hasil penelitian memuat tentang:
a) identitas poster berisi judul, nama peneliti, perguruan tinggi, dan konsorsium
penelitian; b) tujuan/metode/hasil berisi visualisasi ringkas yang dapat dibaca dari jarak
lebih kurang dua meter; c) temuan dan saran berisi hasil temuan ilmiah penelitian.
Ukuran poster bervariasi sesuai permintaan penyelenggara kegiatan ilmiah (Depdiknas,
2006).
1.2.2
Karya tulis ilmiah tidak dipublikasikan adalah karya tulis ilmiah yang hanya
didokumentasikan di perpustakaan. Karya tulis ilmiah tidak dipublikasikan meliputi
laporan: a) penelitian dosen; b) penelitian mahasiswa; c) kegiatan mahasiswa; dan d)
tugas akhir mahasiswa program D3 dan D4.
Laporan penelitian mahasiswa adalah karya tulis ilmiah berbentuk skripsi, tesis
dan disertasi. Laporan tersebut merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
akademik sesuai dengan stratanya. Disertasi adalah karya ilmiah yang ditulis untuk
mencapai derajat kesarjanaan jenjang strata tiga (S3) atau doktor. Tesis adalah karya
ilmiah yang ditulis untuk mencapai derajat kesarjanaan jenjang strata dua (S2) atau
magister. Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis untuk mencapai derajat kesarjanaan
jenjang strata satu (S1).
karya tulis yang disebut sebagai laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) atau Laporan Kerja
Industri (Magang) dan Tugas Akhir (TA). Pada jalur pendidikan spesialis setiap jenjang
pendidikan akan menghasilkan karya tulis yang merupakan laporan hasil kegiatan yang
disetarakan dengan tesis.
Berdasarkan klasifikasi tersebut cukup jelas untuk membedakan karya tulis yang
dihasilkan jalur pendidikan yang berbeda. Pada pendidikan jalur akademik, setiap lulusan
wajib memiliki kemampuan akademik. Kemampuan akademik berarti kemampuan
menggunakan nalar-ilmiahnya (analisis-sintesis) dan menuliskan hasil penalarannya (bisa
berupa riset, atau penelusuran/studi pustaka) yang kemudian dipublikasikan. Kebutuhan
tersebut dapat dipenuhi melalui pelaksanaan courses Metode Berpikir Ilmiah (filsafat
ilmu) atau metodologi riset. Aplikasi dalam metodologi riset dapat berbentuk karya tulis
ilmiah yang kemudian disebut sebagai skripsi, tesis dan disertasi. Pada sisi lain saat ini
sedang berkembang jalur pendidikan akademik S1 yang menawarkan skema skripsi dan
non skripsi.
Pada jalur pendidikan vokasional menghasilkan karya ilmiah yang disebut
Laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) atau Kerja Industri /Magang (KI) disusun sebagai
laporan hasil pelaksanaan magang atau praktek kerja di perusahaan. Laporan Tugas Akhir
(TA) yang berlaku pada program D3 dan D4, merupakan karya tulis yang dibuat setelah
dilaksanakan suatu rangkaian kegiatan praktis (non riset) yang berupa kegiatan
kewirausahaan, dengan output hardware maupun software.
Klasifikasi karya tulis berdasarkan jalur pendidikan seringkali tidak ditaati.
Beberapa pertimbangan yang mendasari adalah adanya keinginan untuk memberikan
bekal lebih baik pada lulusan dan memenuhi kebutuhan pasar kerja.
Politeknik Negeri Jember merupakan lembaga pendidikan yang menganut jalur
pendidikan vokasi. Akan tetapi dalam prakteknya penyelesaian tugas akhir mahasiswa
masih menawarkan jalur riset dan non riset. Beberapa program studi membolehkan
mahasiswanya untuk melakukan kegiatan riset sebagai syarat penyelesaian tugas akhir
(TA).
Seiring dengan semakin berkembangnya Politeknik Negeri Jember, semakin
banyak program studi baru yang dibuka untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Disamping Program D3 telah ditawarkan juga Program D4. Banyaknya jumlah program
studi yang ada akan meningkatkan peluang terjadinya perbedaan tugas akhir antar
program studi. Tidak hanya dari jenis tugas akhir, akan tetapi juga kedalaman kajian serta
tingkat kesulitan dari tugas akhir yang harus dikerjakan oleh mahasiswa.
Permasalahan terkait dengan penyelesaian tugas akhir masih sering terjadi sampai
saat ini. Diskusi masih sering terjadi terkait dengan pola riset dan non riset, kedalaman
kajian antar program studi, maupun bentuk kegiatan tugas akhir. Untuk itu perlu dibuat
pedoman penulisan yang dapat digunakan sebagai acuan agar bentuk karya tulis di
Politeknik Negeri Jember seragam antar program studi maupun antar jenjang (D3 atau
D4).
Perangkat
analisis
Output
Jenjang
Diploma 3
Perusahaan kecil atau
menengah
Sekunder
Aktivitas
penerapan suatu
teori
Data dapat
diinformasikan
dalam bentuk:
Mendeskripsika
n
Membandingkan
Deskriptif
Diploma 4
Perusahaan menengah atau besar
Prototipe
Kesimpulan suatu
Kelayakan usaha
(Visibility usaha)
Primer
Aktivitas
menganalisis/membuktikan teori
Dapat diinformasikan dalam bentuk:
menganalisis dan
mengeksplorasi
memecahkan masalah atau
mencari solusi
Interpretatif
Prototipe
Implementasi prototipe
Alternatif Pemecahan masalah
Alternatif pemecahan masalah untuk
pengembangan kawasan
Pada bab ini akan dibahas dua bentuk karya tulis ilmiah,
yaitu berupa Usulan Kegiatan (Project
Proposal atau Project Statement)
dan Pelaporan Hasil Kegiatan Ilmiah. Di Politeknik Negeri Jember, Karya tulis
ilmiah tersebut dapat berupa: laporan penelitian, laporan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat, laporan Tugas Akhir mahasiswa (TA) non riset yang
sebelumnya
diberi nama Proyek Usaha Mandiri (PUM) atau Topik Perorangan (TP), laporan
Praktek Kerja Lapang (PKL) atau Kerja Industri (KI), artikel ilmiah, makalah
ilmiah, buku ajar, dan lain-lain.
2.1
Sistematika
2.1.1
Usulan Kegiatan atau Proposal (Project Proposal: Project Statement).
Usulan kegiatan
merupakan tahapan awal yang sangat menentukan untuk melaksanakan suatu kegiatan
ilmiah dan berakhir pada penyusunan laporan hasil kegiatan yang berupa karya
tulis ilmiah. Manfaat proposal penting sekali sebagai persiapan pelaksanaan
suatu kegiatan ilmiah, baik bagi pelaksana kegiatan maupun pihak lain yang akan
memberikan bantuan atau dukungan dana, fasilitas atau hal lainnya. Sebagian
besar ahli berpendapat proposal sudah merupakan setengah dari suatu rangkaian
kegiatan ilmiah. Kegiatan ilmiah dapat berupa:
1. Penelitian non
riset atau riset, contoh: Tugas Akhir (TA) untuk program D3 maupun program D4.
Sistematika Usulan
Kegiatan dapat dijabarkan sebagai berikut.
1.
Bagian Awal:
a. halaman
Judul
b. halaman
Persetujuan/Pengesahan
2.
Bagian
Utama:
a.
pendahuluan (berisi latar
belakang, perumusan masalah, tujuan, dan manfaat kegiatan)
b.
d.
bagian akhir (berisi daftar
pustaka dan lampiranlampiran data pendukung).
2.1.2
Pelaporan Kegiatan
Pelaporan kegiatan
berupa karya ilmiah dengan bobot ilmiah tertentu merupakan laporan hasil
dari
suatu kegiatan penelitian, Tugas Akhir Mahasiswa (TA), Praktek Kerja
Lapang (PKL)
atau Kerja Industri (Magang), Pengabdian Masyarakat, atau kegiatan
ilmiah
lainnya. Karya Ilmiah pelaporan kegiatan terdiri dari tiga bagian, yaitu
bagian
awal, bagian utama, dan bagian akhir.
Sistematika
Pelaporan Kegiatan dapat dinyatakan sebagai berikut.
1.
Bagian Awal:
a.
halaman sampul
b.
halaman judul
c.
halaman persetujuan/pengesahan.
d.
halaman persembahan dan motto.
e.
surat pernyataan
f.
abstrak
g.
ringkasan
h.
halaman prakata
i.
halaman daftar isi
j.
halaman daftar tabel
k.
halaman daftar gambar
l.
halaman daftar lampiran
m.
halaman daftar simbol dan
singkatan
n.
pemberian nomor halaman pada
bagian awal dinyatakan dengan angka romawi kecil (i, ii, iii,....)
2.
Bagian Utama:
a.
pendahuluan
b.tinjauan pustaka
c.
metode kegiatan
d.
hasil dan pembahasan
e.
kesimpulan dan saran
3.
Bagian Akhir:
a.
daftar pustaka
b.
lampiran (data-data pendukung,
lokasi penelitian, data peneliti dan lainnya yang berhubungan dengan
karya
tulis yang dibuat).
Program D3
Tidak ada*
Wajib ada *
Program D4
Wajib ada
Wajib ada
Keterangan:
PS. Bahasa Inggris menggunakan Abstract
2.2
Bagian Awal
2.2.1
Sampul, Halaman Judul atau Cover
Jurusan/Program Studi
Produksi Pertanian
1. PS. Produksi Tanaman Hortikultura (PTH)
2. PS. Tanaman Perkebunan (PTP)
3. PS. Teknik Produksi Benih (TPB)
Teknologi Pertanian
1. PS. Teknologi Industri Pangan (TIP)
2. PS. Keteknikan Pertanian (TEP)
3. PS. Gizi Klinik (GKL)
Peternakan
PS. Produksi Ternak (PTK)
PS. Manajemen Bisnis Unggas (MBU)
Manajemen Agribisnis
PS Manajemen Agribisnis (MNA)
PS Manajemen Agroindustri (MID)
PS Bahasa Inggris (BIG)
Teknologi Informasi
1. PS Manajemen Informatika (MIF)
2. PS Teknik Komputer (TKK)
3. PS Rekam Medik (RMD)
Warna Sampul
Hijau (Tulisan
hitam)
Merah (Tulisan
hitam)
Coklat (Tulisan
hitam)
Kuning (Tulisan
hitam)
Biru Muda
(Tulisan hitam)
Contoh Judul:
1.
Judul tunggal:
2.
Judul dengan anak judul:
2.2.3
Halaman Persembahan dan Motto
atau
2.2.4
Halaman Abstrak
Pada bagian akhir abstrak disajikan kata kunci atau keywords yang
terdiri dari dua sampai lima kata atau frasa. Kata
kunci atau keywords mengisyaratkan
masalah pokok dan sangat relevan dengan masalah yang dibahas.
2.2.5
Halaman Ringkasan
Ringkasan hanya
diwajibkan ada untuk karya ilmiah yang berbentuk laporan hasil
penelitian atau
Tugas Akhir (TA). Ringkasan merupakan rangkuman dari seluruh substansi
dari
karya ilmiah. Judul ringkasan sama dengan judul karya ilmiah, diketik
dengan Title Case. Isi ringkasan mencakup:
permasalahan, tujuan, metode, hasil hasil kegiatan yang penting, dan
kesimpulan.
Di dalam ringkasan tidak boleh ada kutipan (acuan) dari pustaka. Isi
ringkasan
harus dapat dimengerti tanpa harus melihat kembali pada materi karya
ilmiah yang
terdiri dari 400 - 600 kata (1,5 2 halaman) dan diketik satu spasi.
Sistematika ringkasan disajikan sebagai berikut judul, nama, nomor dan
identitas peneliti (NIP atau NIM), tahun penulisan dan jumlah halaman
(tidak
termasuk lampiran), nama jurusan/bagian dan perguruan tinggi, nomor dan
tanggal
kontrak jika menggunakan dana dan sponsor.
2.2.6
Halaman Prakata
2.2.7
Halaman Daftar Isi
2.2.8
Halaman Daftar Tabel
Judul tabel dalam halaman daftar tabel harus sama dengan judul
tabel dalam teks.
2.2.9
Halaman Daftar Gambar
2.2.10
Daftar Lampiran
2.3
Bagian Utama
2.3.1
Pendahuluan
1.
Latar Belakang
2.
Rumusan Masalah
3.
Tujuan dan Manfaat
4.
Kerangka Pemikiran dan
Hipotesis
ada
penelitian/kegiatan
pemikiran
pada
umumnya
2.3.2
Tinjauan Pustaka
2.3.3
Metode Kegiatan
1.
Metode Penelitian Bidang Eksak
a.
tempat dan waktu pelaksanaan,
yang mencakup lokasi atau daerah sasaran dan waktu kegiatan
dilaksanakan.
Misalnya penelitian mengenai tanaman yang pertumbuhan dan produksi
dipengaruhi
oleh iklim, maka penulis harus melengkapi informasi mengenai letak
geografis
dan ketinggian tempat iklim. Demikian juga untuk penelitian lain yang
hasilnya
dipengaruhi oleh tempat dan waktu, tempat dan waktu harus dicantumkan
dan
dilengkapi informasinya.
b.
bahan dan alat, mencakup
spesifikasi bahan atau materi penelitian, termasuk asal sampel, cara
penyiapan
sampel, umur sampel (kalau ada), sifat fisik, serta bahan kimia yang
digunakan.
Hal ini perlu dikemukakan dengan lengkap agar penelitian lain yang
ingin
menguji ulang penelitian itu tidak salah langkah.
c.
metode penelitian, disajikan
prosedur penelitian secara lengkap dan terinci tentang tahapantahapan dalam
pelaksanaan penelitian, serta digambarkan dalam bentuk diagram alir.
d.
pengukuran/Pengamatan
parameter, diuraikan jenis parameter atau pengumpulan data, termasuk
cara
pengukuran, uji yang dilakukan (fisik, kimiawi, organoleptik, maupun
Biologis),
cara menganalisis data, dam analisis data secara statistik.
e.
kesulitan-kesulitan yang timbul
selama penelitian dan cara mengatasinya juga perlu ditampilkan agar
para
peneliti yang akan melakukan penelitian pada bidang yang sejenis
terhindar dari
kesalahan-kesalahan.
pengambilan
contoh,
dan
2.3.4
Hasil dan Pembahasan
berlawanan
dengan
teori
atau
hasil-hasil
penelitian
yang
terdahulu. Alasan
tersebut dapat berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif.
2.3.5
Kesimpulan dan Saran
2.4
Bagian akhir
3.1
Bahasa
3.1.1
Penggunaan bahasa ilmiah
22
Contoh kata
dikategorikan informal antara lain: mentari (matahari), cewek (wanita),
cuma
(hanya), dipikirin (dipikirkan), dan lain-lain. Untuk mengetahui suatu
kata itu
Dalam menggunakan
istilah-istilah teknis, disarankan agar penulis juga mencantumkan
padanannya
dalam tanda kurung, jika pendek, atau jika panjang, dapat
melampirkan daftar
kata sukar (glossary) yang dilengkapi dengan keterangan yang
menjelaskan
definisi atau padanan dari kata tersebut, sehingga pembaca yang
asing
dengan istilah itu dapat memahaminya.
3.1.2
Penerapan Bahasa yang Baku
yang sama kecuali dalam hal bentuk kata kerjanya (verb forms),
pilihan
kata (diction) dan pengejaan (spelling).
British
American
get,
Quit,
quit/quitted, quit/quitted
quit, quit
Kneel, knelt,
kneeled,
kneeled
Spell,
spelt, spelt
spelled, spelled
Spill,
spilt, spilt
spilled, spilled
quit,
knelt
kneel,
spell,
spell,
British
American
car
park
parking
lot
cinema
theater
film
movie,
film
flat
apartment
headmaster
principal
holiday(s)
vacation
mark
grade
pavement
sidewalk
movie
petrol
gas,
gasoline
postman
mailman
pupil
student
secondary school
school
high
trainers
sneakers
Br.
Contoh
-our
colour,
favour, nieghbour
-re
centre,
theatre, metre
-ll
travelled
Am.
-or
Contoh
-er
jewellery,
-l
jewelry, traveled
-l
fulfil,
fulfillment
-ll
-se
realize,
realize, analyze
-s
practice
practise
-y
tyre,
fulfill, fulfillment
analyse
-ze
-c
pyjamas
-i/a
-ence
license
defence, licence
-ogue
catalog
dialogue,
catalogue
tire, pajamas
-ense
-og
defense,
dialog,
3.2
Kutipan dan Penunjukan Sumber
Kutipan langsung
adalah cara pengambilan sumber yang dilakukan dengan cara mengutip apa
adanya
sesuai dengan naskah, ejaan, tanda baca, kata, susunan kalimat, maupun
bahasa
sesuai naskah aslinya.
1.
Kutipan yang kurang dari empat
baris, ditulis langsung dalam urutan kalimat dan merupakan
kalimat dalam
teks, diletakkan di antara tanda kutip (tanda petik dua).
Contoh:
bagian
Contoh:
Hal ini
seperti yang dikatakan Subandi (1996) bahwa amoniak selain sebagai
bahan
pembuat urea, juga merupakan komoditas ekspor. Amoniak di kirim
secara kontinyu
untuk memenuhi keperluan PT Petro Kimia Gresik dan di ekspor ke
India,
Thailand, dan Korea Selatan.
3.2.2
Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak
langsung yaitu pengambilan sumber yang dilakukan dengan cara menyadur
atau
menjabarkan
dalam
bentuk
para-frasa.
Beberapa
hal
yang
perlu
diperhatikan dalam
penulisan kutipan tidak langsung:
1.
tidak perlu diletakkan di
antara tanda kutip
2.
pendapat atau teori orang lain
yang terdiri atas beberapa alinea atau beberapa halaman dapat dirangkum,
dijabarkan atau disarikan ke dalam beberapa kalimat dalam sebuah kutipan
bebas
3.
sumber pendapat atau teori yang
berbahasa asing dapat disadur ke dalam bahasa Indonesia secara bebas
dalam
kutipan.
3.2.3
Penunjukan Sumber Kutipan
Penunjukan sumber
sistem innote pada kutipan langsung, dilakukan
dengan menyebut nama pengarang, tahun penerbit, dan nomor halaman. Pada
kutipan
Letak penunjukan
sumber dapat mendahului kutipan atau mengakhiri kutipan. Apabila
penunjukan
sumber ditulis sesudah kalimat kutipan, nama pengarang, tahun terbit,
dan nomor
halaman (bila berupa kutipan langsung) ditempatkan dalam tanda kurung.
Apabila penunjukan
sumber mendahului kutipan, nama pengarang tidak diletakkan dalam tanda
kurung.,
hanya tahun terbitan dan nomor halaman (bila berupa kutipan langsung)
yang
diletakkan dalam tanda kurung.
Berikut ini
beberapa contoh penulisan penunjukan sumber:
1. Bila nama
pengarang dengan satu unsur nama:
langsung
c. Menurut
d.
e. Sutomo
f.
g. ........
h.
(Sutomo, 1980).
2. Bila nama
pengarang dengan dua atau lebih unsur nama:
e.
f. Misalnya
g.
nama pengarang:
3. Bila sumber
ditulis oleh dua orang pengarang:
Nama
keduanya harus ditulis sesuai dengan kaidah di atas.
Contoh:
a. Mosher
b.
c. ........
d.
4.
Bila sumber ditulis oleh lebih dari dua orang:
Contoh:
Andi
Purnomo, N.S. Prabowo, dan H. Dadang Surya Kencana
Cara
penulisannya di dalam teks adalah:
Menurut
Purnomo dkk. (1999) ..........
Lindsay
et al (2001) menyatakan bahwa
..........
Catatan:
Di
dalam daftar pustaka, semua nama pengarang seperti ini harus ditulis
lengkap,
tidak boleh menggunakan dkk. atau et al.
5. Bila beberapa
pustaka yang dikutip dikarang oleh satu orang pengarang dalam tahun yang
sama
adalah:
c.
f.
Contoh:
1).
Sudaryanto (1998a) menyatakan .. ......
2).
........... (Sudaryanto, 1998b).
a. Apabila
b.
suatu kutipan dalam hal yang sama diacu dari beberapa sumber
yang
c.
d.
Contoh:
1)
Menurut
Akhmad
(2001);
(2002), .........
Sulthoni
(2002);
dan
Clement
2)
. ........ (Akhmad, 2001; Sulthoni, 2002; dan Clement, 2002).
a. Apabila
b.
c.
d.
Contoh:
1)
......... (Departemen Pertanian RI, 1999).
2)
Politeknik Negeri Jember (2000) menyatakan ..........
a. Apabila
b.
c.
d.
Contoh:
1).
Moeliono (Ed. 1988) menyatakan
........
2).
......... (Moeliono, Ed. 1988).
a. Kutipan
b.
c.
d.
Contoh:
Cara
penulisannya adalah:
1)
Cartier (dalam Stein, 2001)
menyatakan .........
2)
.......... (Cartier dalam
Stein, 2001).
a. Bila
b.
c.
Contoh:
1)
Menurut Wojowasito (dalam Ramlan,
1985), ..........
3)
........... (Wojowasito dalam
Ramlan, 1985).
a. Jika
b.
pustaka yang
sumbernya ditulis
c.
dikutip
tidak
berangka
tahun,
penunjukan
Contoh:
1)
Sukarno (Tanpa Tahun) mengemukakan bahwa .........
2)
........... Sukarno (Tanpa Tahun).
a. Bila
b.
c.
d.
e.
f.
nama
dicantumkan.
penulis
sebelumnya
dan
tahun
terbitnya
harus
Contoh:
1)
Suwarno (1995) berpendapat .........
2)
North (1992) yang mengutip hasil penelitian Rosebrough et al.
(1985) menyatakan .......
3)
........... (Samosir dkk.,
1997).
4)
Wahyu (1994) berdasarkan laporan Direktorat Jenderal Peternakan
(1992)
menyatakan bahwa .......
Catatan:
a. Bila
b.
kutipan diperoleh
misalnya CD-ROM,
dari
sumber
perpustakaan
elektronik,
c.
d.
Contoh:
1)
Menurut Peebles et al .(2002)
..........
2)
.............. (NRC, 1998).
1.
Mencantumkan
di dalam teks (in-note). Cara penulisannya sebagai berikut:
a.
Nama pengarang dituliskan sebelum
bunyi kutipan, buatlah dahulu pengantar kalimat yang sesuai.
Contoh:
ikan
dengan
menaikkan
suhu
b.
Nama pengarang dituliskan setelah
bunyi kutipan, buatlah dahulu pengantar kalimat yang sesuai.
Contoh:
c.
Jika
nama pengarangnya terdiri dari dua orang, sebutkan keduanya. Contoh:
Dalam bagian lain dikemukakannya bahwa tenaga mesin itu dapat mengatasi
sekian tenaga manusia. Oleh sebab itu, masalah ketenagakerjaan dan
seterusnya (Eman dan Fauzi, 2002:18).
atau
contoh:
Jika
dirumuskan bagaimana hubungan arsitektur dan arsitek, Sularso dkk.
(2003:10-11) mengatakan bahwa arsitektur adalah perpaduan ... dan
seterusnya.
e.
Teknik penulisan untuk kutipan
yang kurang dari enam baris, kutipan ditulis di dalam teks (in-note)
dengan jarak dua spasi.
f.
Kutipan yang lebih dari lima baris, kutipan ditulis di bawah teks
dengan jarak
satu spasi dan menjorok sekitar lima
pukulan mesin ketik ( 1 cm) baik sebelah kiri maupun kanan.
Contoh:
2.
Mencantumkan catatan di bawah
halaman (footnote). Cara penulisannya
sebagai berikut.
Contoh:
elanjutnya,
dikatakan bahwa apabila seseorang telah ditangkap dan ditahan,
tetapi ternyata
tidak cukup bukti bahwa yang bersangkutan melanggar hukum, maka
praperadilan1)
harus memeriksa dan memutuskan nasib tersangka.
__________
1)
3.
Mencantumkan catatan di akhir
bab atau di akhir seluruh bab (end-note).
Penulisan sumber kutipan end note hampir sama dengan
penjelasan
diletakkan di bagian akhir sebelum daftar sumber rujukan.
Contoh:
foot
note,
sampingan.
Contoh di atas dikutip dari
Mitchell dkk. (2003). Biology Dalam terjemahan Tim Jurusan Biologi FMIPA Bogor: IPB.
1.
Penulisan Nama
Pengarang/Penulis
a.
Nama Orang Indonesia, bila lebih dari satu
kata, maka nama yang terakhir yang ditulis, atau nama yang biasa dikenal
dalam
publikasi ilmiah yang ditulis didepan. Nama depan atau nama pertama
ditulis
dengan disingkat.
Contoh:
Muhammad
Sudomo ditulis Sudomo, M.
Florentius G.
Winarno, ditulis Winarno, F.G.
b.
Contoh:
c.
Nama orang China, jika terdiri dari tiga kata
yang terpisah, maka kata pertama menunjukkan nama keluarga. Jika terdiri
dari
dua kata memakai garis penghubung, maka kedua kata yang dihubungkan
adalah nama
diri (bukan nama keluarga)
Contoh:
d.
Jika penulis terdiri dari dua
orang atau lebih, singkatan nama penulis pertama diletakkan di belakang,
tetapi
untuk nama penulis yang lain diletakkan di depan.
Contoh:
ditulis:
Widodo, S, K. Santosos, dan H. Prasetyo
e.
Jika dua buku atau lebih yang
dikutip berasal dari penulis yang sama, maka penulisannya cukup satu
kali saja,
dan untuk buku berikutnya nama penulis diganti dengan garis putus-putus.
2.
Penulisan Tahun Terbitan
a.
Jika dua pustaka atau lebih
yang diacu ditulis oleh pengarang yang sama dan tahun terbit yang sama,
maka di
belakang tahun dibubuhkan huruf a, b, c, dan seterusnya sebagai pembeda.
Contoh:
Warwick,
E.J. 1987a. .
---------------. 1987b. ..
b.
Jika buku yang diacu tidak
berangka tahun, di belakang nama pengarang diberi keterangan (Tanpa
Tahun).
Contoh:
3.
Penulisan Judul Pustaka dan
Keterangannya
4.
Penulisan Penerbit
Contoh:
a.
Pustaka Berupa Buku Teks
Allen,M.F.
1991. The
2 nd ed. Cambridge University
Ecology
Press.
of
Mycorrhizae.
b.
Pustaka Berupa Artikel dari Buku
atau Buku Teks dengan Penyunting
nomor
tersebut, kota
tempat penerbit, dan nama penerbit.
Andrew, C.S. 1978. Legumes and Acid Soil. In Limitation and Potential
Biological Nitrogen Fixation in The Tropic (Eds. J. Dubereiner, R.
Burries & Hollaender). pp. 135 160. New York: Plenum Press.New
York.
Saragih, B. 2000. Pengembangan Agribisnis. Perunggasan dalam Era
Globalisasi Dalam Agribisnis berbasis peternakan. (Penyunting R.
Pambudy, T. Sipayung, Burhanuddin, dan F.M. Dabukke). Edisi ke
2. Bogor: USESE Foundation dan Pusat Studi Pembangunan IPB.
c.
Pustaka Berupa Prosiding (Kumpulan
Fischer, R.A. 1973. The Effect pf Water Stress at Various Stage o Development On Yield in
Wheat. In Plant response to Climatic factor (Eds. R.O Slatyer), PP 233-241. Procedings
Upsalla Syimposium, Paris: UNESCO.
Triwulaningsih, E. 1993. Kemungkinan Pemanfaatan Teknologi produksi Embrio Melalui
Fertilisasi In Vitro dalam Pengembangan Sapi Madura. Dalam Prosiding Pertemuan
Ilmiah Hasil Penelitian dan Pengembangan Sapi Madura (Penyunting K. Masum,
M.A. Yusran, dan M. Rangkuti). Pp. 110-113. Grati: Balai Penelitian Ternak Grati.
d.
Ilmiah
Amstrong. D.P. and Westoby, M. 1993. Seedlings from Large Seed Tolerate Defoliation
Better: A Test Using Phylogenetically Independent Contrast. Journal of
Ecology 74: 1092-1110
Kusumastuti, T.A. dan B. Guntaro. 2001. Analisis Peramalan Harga,
Konsumsi dan Harga Riil Daging Ayam di daerah Istimewa
Yogyakarta: Buletin Peternakan, 25; 200 210.
Urutan
penulisannya
adalah:
nama
pengarang,
tahun
terbitan,
skripsi/tesis/disertasi/makalah
(dicetak
miring),
bentuk
pustaka,
nama
lembaga,
dan
penyelenggaraan
kegiatan ilmiah pengarang.
judul
tempat
Butcher, R.E. 1983. Studies On Interference Between Weeds and Peas. PhD
Thesis. University of East Anglia.
Purnomo, H. 1998. Teknologi Pengolahan Hasil Ternak. Kaitannya dengan
Keamanan Pangan Menjelang Abad 21. Makalah (belum
diterbitkan)
f.
Pustaka Berupa Artikel dari Majalah,
Koran, atau lainnya.
g.
Pustaka berupa artikel,
makalah, laporan hasil penelitian, tesis, disertasi, dan bentuk-bentuk
lain
yang
dikutip
dari
sumber
non
cetakan,
seperti
CD
ROM,
jurnal/buletin/majalah
ilmiah edisi online atau website.
Bender, D. 2000. Fats and Oils. Microsoft Encarta Encyclopedia 2000. CDROM
Edition. Microsoft Corporation.
Sanz, M., A. Flores, and C.J. Lopez Bote. 2001. The Metabolic Use of Energy from
Dietary Fat in Broiler is Affected by Fatty Acid Saturation. J. of Poultry
Science, Online Edition. http://www. Psa. Edu
Harefa, A. 2001. Inovasi Kewirausahaan: Kewirausahaan Untuk Semua
Orang? Makalah ilmiah
pada
Kursus
Kewirausahaan http://www.
pembelajar.com
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). 1998. Rancangan Kegiatan
Pengembangan Motivasi dan Potensi Wirausaha Masyarakat melalui
Pendekatan
Sosial
Budaya.
Materi
yang
disampaikan
pada
pelatihan Kewirausahaan. http://202.155.39.179/weblm/pdii-lipi
Kertas yang
digunakan dalam menulis karya ilmiah adalah kertas HVS dengan ukuran A4.
Kertas A4 memiliki ukuran panjang dan
lebar sebesar 21 cm x 29,7 cm. Berat kertas yang
digunakan adalah 80 g.
Karya ilmiah
diketik dengan menggunakan komputer dengan jenis huruf Times New Roman.
Ukuran huruf
(font size) sebesar 12 cpi.
Batas pengetikan
naskah dari tepian kertas adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
Pias atas 4 cm dari sisi kertas
atas
4.
3.3.4 Format
Contoh:
3.3.6 Penomoran
Cara
menggunakan nomor dalam penulisan karya ilmiah di POLIJE adalah:
1.
Angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, dan seterusnya) digunakan
untuk
penomoran halaman karya ilmiah bagian awal yang meliputi halaman: 1)
judul; 2)
pengesahan; 3) motto; 4) abstract; 5)
ringkasan; 6) prakata; 7) daftar isi; 8) daftar tabel, 9) daftar gambar;
10) daftar
lampiran. Penulisan halaman diletakkan di bagian tengah bawah dari
halaman. Penomoran
angka romawi dimulai dari halaman prakata.
Contoh:
2
BAB 1.
Lanjutan
PENDAHULUAN
dst
Contoh:
Penulisan
Karya ilmiah bagian utama/isi seringkali dibutuhkan ilustrasi sebagai
data
pendukung yang disajikan dalam bentuk tabel, gambar, grafik. Gambar,
tabel dan
grafik yang tidak digunakan dalam pembahasan diletakkan di halaman
lampiran.
Cara
menyajikan gambar, tabel dan grafik adalah sebagai berikut:
1.
Gambar dan Grafik
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Tahun 2005-2006
2.
Tabel
a.
Penyajian tabel dalam tulisan
karya ilmiah harus ditempatkan pada satu halaman dan tidak boleh
dipotong atau
dipisah pada halaman berikutnya. Apabila besar tabel tidak mencukupi
halaman
maka dapat dilakukan pengecilan ukuran font.
d.
bagian bawah kiri tabel atau setelah judul tabel dengan spasi 1,
ukuran font lebih kecil dari ukuran font tabel.
BULAN
2000
2003
Januari
Pebruari
Maret
April
Sumber: Dinas Meteorologi Jember, 2003
3.
Lambang, Satuan dan Singkatan
a.
Lambang atau simbol digunakan
dalam penulisan karya ilmiah
statistika, dan
untuk
memudahkan
penulisan
rumus,
b.
Satuan dan Singkatan yang
digunakan adalah yang lazim digunakan dan universal dalam berbagai
disiplin
ilmu.
Contoh:
4.
Cetak Miring
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA.................................................................
.............................................. i
DAFTAR
ISI.....................................................................
...................................... ii
DAFTAR
TABEL...................................................................
............................... iii
DAFTAR
GAMBAR..................................................................
........................... iv
DAFTAR
LAMPIRAN................................................................
..........................
v
SURAT
PERNYATAAN .............................................................
........................ vi
ABSTRACT................................................................
........................................... vi
RINGKASAN...............................................................
........................................ vii
BAB
1.
PENDAHULUAN.............................................................
.......................
1
1.1 Latar
Belakang................................................................
..................................
1
1.2 Rumusan
Masalah.................................................................
............................
3
1.3.1
Tujuan .........................................................
.................................................. 4
1.3.2
Manfaat ........................................................
.................................................
BAB
2.
TINJAUAN
PUSTAKA.................................................................
..........
6
2.1 Kajian
Beberapa
Penelitian
Sebelumnya......................................................
...... 6
2.2
Landasan
Teori................................................................
..................................
2.1.2...................................................................
.................................................... 12
2.1.3...................................................................
.................................................... 21
2.4 Hipotesis
..23
BAB
3.
METODE
PENELITIAN..............................................................
.......... 32
3.3 Klasifikasi
Variabel................................................................
.......................... 36
3.4 Definisi
Operasional
Variabel .......................................................
.................. 37
..37
BAB
4.
HASIL
DAN
PEMBAHASAN..............................................................
40
5.1
Kesimpulan..............................................................
........................................ 58
5.2
Saran...................................................................
............................................. 58
DAFTAR
PUSTAKA..............................................................
............................. 59
LAMPIRAN................................................................
.......................................... 63
4 cm
TUGAS
AKHIR
(14
TNR)
4 cm
Ternak
Jurusan Peternakan (13 TNR)
Oleh
TNR
Dian
Hartatie
NIM
D3408023
14
DEPARTEMEN PENDIDIKAN
NASIONAL
POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
2010
14 TNR
Lampiran 2.
Contoh Halaman Pengesahan Laporan TA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN
NASIONAL
2 spasi
PEMANFAATAN
DEDAK GANDUM SEBAGAI
SUMBER
ENERGI RANSUM PUYUH PETELUR
(Coturnix-Coturnix Japonica)
3 spasi
3 spasi
Tim Penguji:
2 spasi
Ketua
(posisi DPU)
3 spasi
nama
lengkap dan gelar
NIP
3 spasi
Anggota
DPA)
(Posisi Penguji)
(Posisi
Anggota
3 spasi
nama
gelar
lengkap dan gelar
lengkap
dan
nama
NIP
NIP
Mengesahkan:
Menyetujui:
Ketua
nama
gelar
lengkap dan gelar
lengkap
dan
nama
NIP
NIP
3 spasi
SURAT PERNYATAAN
Nama
: Dian
Hartatie
NIM
:
D3408023
Pemanfaatan Dedak
Ransum Puyuh Petelur
Saya sendiri
dengan arahan komisi pembimbing, dan belum pernah diajukan dalam bentuk
apapun
pada perguruan tinggi manapun.
Semua
data
dan
informasi
yang
digunakan
telah
dinyatakan
3 spasi
Jember, . 2010
3 spasi
Dian Hartatie
NIM D3408023
3 spasi
ABSTRACT
2 spasi
at
Bone
Djoko
District;
Susanto.
The Local
Institutions in Bone regency are the local governance and society
organization,
its existence expected can solve the poverty problem towards the
empowerment of
poor family in rural area. Without the institution involvement (local
2 spasi
3 spasi
RINGKASAN
2 spasi
Pengaruh Penggunaan
Minyak Kelapa dan Tallow Sebagai
Sumber Energi Ransum Terhadap Performance
Broiler; Joko Irsan Sanyoto; D3408023;
2010; 50 halaman;
Jember.
2 spasi
Pertumbuhan yang
Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan minyak kelapa
dan tallow sebagai sumber energi dalam
ransum terhadap performance broiler. Penelitian dilaksanakan menggunakan
metode
percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan
adalah
6 jenis ransum yang suplementasi minyak kelapa dan tallow, masing-masing
3 level (1, 2, dan 3 persen), dan satu
kontrol (tanpa suplementasi minyak kelapa atau tallow). Setiap perlakuan
diulang 5 kali, sehingga terdapat 35 unit
percobaan, yang masing-masing terdiri dari 5 ekor broiler. Variabel yang
diamati meliputi: konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi
pakan,
bobot karkas, persentase karkas, bobot lemak abdomen, bobot organ hati,
bobot
organ visceral, dan masing-masing persentasenya terhadap bobot karkas.
Pakan
dan air minum diberikan secara ad libitum.
Materi percobaan adala ayam umur 21-49 hari, rataan bobot hidup awal 522
PRAKATA
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya,
maka
penulisan karya tulis ilmiah yang berjudul Pengaruh Penggunaan Minyak
Kelapa dan
Tallow sebagai Sumber Energi dalam Ransum Terhadap Performance Broiler
dapat diselesaikan dengan baik.
Tulisan
ini adalah laporan hasil penelitian yang dilaksanakan mulai tanggal 29
Juni
sampai dengan 17 Agustus 2010 bertempat di Desa Ajung, Kecamatan Ajung,
Kabupaten Jember.
Kesempatan
ini, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1.
Direktur Politeknik Negeri
Jember
2.
Ketua Jurusan Peternakan
3.
Ketua Program Studi Produksi
Ternak
4.
Rekan-rekan staf pengajar dan
semua pihak yang telah ikut membantu dalam pelaksanaan penelitian dan
penulisan
laporan ini
Penulis
menyadari bahwa dalam Laporan Karya Tulis Ilmiah ini masih kurang
sempurna,
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk
perbaikan di masa mendatang.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
Penulis
Lampiran 7. Contoh
Penulisan Daftar Isi Laporan TA
DAFTAR ISI
3 Spasi
1,5 Spasi
halaman
1,5 Spasi
PRAKATA............................................................
...................................................
DAFTAR
ISI.....................................................................
...................................... ii
DAFTAR
TABEL...................................................................
............................... iii
DAFTAR
GAMBAR..................................................................
........................... iv
DAFTAR
LAMPIRAN................................................................
..........................
v
SURAT
PERNYATAAN .............................................................
........................ vi
ABSTRACT................................................................
........................................... vi
2 Spasi
RINGKASAN..........................................................
.............................................
vii
BAB
1.
PENDAHULUAN.............................................................
.......................
1
1.1 Latar
Belakang..........................................................
............................
1
1.2 Rumusan
Masalah...........................................................
......................
3
1.3
Tujuan ...........................................................
....................................... 3
1.4
Manfaat ..........................................................
......................................
BAB
2.
TINJAUAN
PUSTAKA.................................................................
..........
6
2.1
Landasan
Teori.............................................................
.........................
9
2.1.1 .......................................................
.......................................... 12
2.1.2........................................................
.......................................... 21
BAB
3.
METODE
PENELITIAN..............................................................
.......... 32
3.3 Klasifikasi
Variabel..........................................................
.................... 36
3.4 Definisi
Operasional
Variabel .......................................................
...... 37
BAB
4.
HASIL
DAN
PEMBAHASAN..............................................................
40
Hasil
Pembahasan
BAB
5.
KESIMPULAN
DAN
SARAN.............................................................. 58
5.1
Kesimpulan......................................................
................................. 58
5.2
Saran...................................................................
.............................. 58
DAFTAR
PUSTAKA..............................................................
............................. 59
LAMPIRAN................................................................
.......................................... 63
Tambahkan
(eksak) .
Lampiran 8. Contoh
Penulisan Daftar Tabel
3 spasi
DAFTAR TABEL
1,5 spasi
halaman
1.1
Komposisi Asam Lemak dan
Karakteristik Fisik Beberapa Jenis
2 spasi
..... Minyak
dan Lemak yang
Sering
Digunakan
dalam
Ransum
Unggas.........
11
Pada
Ayam...............................................................
...................................
22
DAFTAR GAMBAR
halaman
1.1
Klasifikasi
Lipida................................................................
...........................
7
1.2
Struktur
Kimia
dari
Suatu
Gliserida.............................................................
.
8
Lampiran 10.
Contoh Penulisan Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
halaman
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN
1.
1 spasi
a.
Judul
........................................................................
...
1,5 spasi
b.
Bentuk
Kaji
Terap/Karya
Usaha
Mandiri/Studi
Kasus*)
2.
Identitas Pelaksana
:
........................................................................
...
a.
Nama Lengkap
:
.....................................................................
......
b.
NIM
:
.....................................................................
......
c.
Jurusan/Program Studi
:
.....................................................................
......
3.
Lokasi
:
........................................................................
...
4.
Identitas Dosen Pembimbing
Dosen Pembimbing
Utama (Ketua)
a.
Nama Lengkap dan Gelar
Akademik
:
.....................................................................
......
b.
NIP
:
.....................................................................
......
c.
Jurusan/Program Studi
:
.....................................................................
......
Dosen Pembimbing
Anggota
a.
Nama Lengkap dan Gelar
Akademik
:
.....................................................................
.....
b.
NIP
.....................................................................
.....
c.
Jurusan/Program Studi
:
.....................................................................
.....
5.
Lama
Kegiatan
(.............)
bulan
.............
Jember,
Menyetujui:
Pelaksana:
NIP
NIM
Mengetahui:
NIP
*)
Pilih
salah satu
Lampiran 12.
Contoh Penulisan Halaman Depan (Cover) Laporan Praktek Kerja Lapang
JUDUL
PRAKTEK KERJA LAPANG
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANG
Oleh
Dian
Hartatie
NIM
D3408023
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
2010
Lampiran 13.
Contoh Halaman Pengesahan Laporan PKL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN
NASIONAL
JUDUL
PRAKTEK KERJA LAPANG
Tim Penguji:
Ketua
nama
lengkap dan gelar
NIP
Anggota
Anggota
nama
gelar
lengkap dan gelar
lengkap
dan
nama
NIP
NIP
Mengesahkan:
Menyetujui:
Ketua
nama
gelar
lengkap dan gelar
lengkap
dan
nama
NIP
NIP
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK
NEGERI JEMBER
Jalan
Mastrip Kotak Pos 164, Telp (0331) 333532, Fax. (0331) 333531 Jember 68101
1.
Lokasi
:
........................................................................
...
a.
Nama Perusahaan/Instansi
: .....................................
......................................
b.
Alamat
:
.....................................................................
......
2.
Nama
Mahasiswa
Pelaksana
:
.............................NIM.................................
1.
2.
.............................NIM.................................
3.
.............................NIM..................................
4.
.............................NIM..................................
5.
.............................NIM..................................
3.
Jurusan/Program Studi
:
........................................................................
....
4.
Waktu Pelaksanaan
:
..................................s/d...................................
..
Jember,
Menyetujui
Ketua
NIP
NIM
Halaman Judul
Halaman Pengesahan/Persetujuan
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Tujuan
1.3
Lokasi dan Jadwal Kerja
1.4
Metode Pelaksanaan
2.1
Sejarah Perusahaan/Instansi
2.2
Organisasi Perusahaan/Instansi
2.2.1
Struktur Organisasi
2.2.2
Ketenagakerjaan
2.2.3
Jaminan Sosial
2.2.4
Fungsi Sosial
2.3
Kondisi Lingkungan
2.3.1
Lingkungan Fisik
2.3.2
Lingkungan Non Fisik
3.1
Struktur Populasi
3.2
Tatalaksana Rutin
3.3
Pembibitan/Perkembangbiakan
3.4
Produksi/Proses Produksi
3.5
Penanganan Hasil
3.6
Pemasaran
BAB 4. KESIMPULAN
DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
4.2
Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PEDOMAN PENULISAN
Oleh:
TIM PENYUSUN
KATA PENGANTAR
Politeknik
Negeri Jember
Direktur
Ir. Asmuji, MM
NIP 131804030
TIM PENYUSUN
Muksin
Dian Hartatie
Sri Rahayu
Aswanto
Agung Wahyono
Adriadi Novawan
Tanti Kustiari
Hariyono Rakhmad
PRAKATA
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
ii
iii
PRAKATA ................................................................................................
iv
10
15
21
22
22
27
41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN ..............................................................................................
Tambahkan komentar
1.
Dec
15
Tambahkan komentar
48
2.
Oct
6
MATERI
Nama MK: AKUNTANSI BIAYA
Kode
: JEA 403
SKS/JS
: 3/3
Tujuan
Materi
Kepustakaan:
-
AKUNTANSI BIAYA
Pencatatan
Penggolongan
dengan
cara
Biaya Pembuatan
Proses
dan
tertentu
Penjualan Produk
Peringkasan
Penyajian
penafsiran
OBYEK: Biaya
1. PENGORBANAN SUMBER EKONOMI
2. YANG DIUKUR DALAM SATUAN UANG
3. TELAH TERJADI/AKAN
TERJADI
4. UNTUK TUJUAN TERTENTU
PENENTUAN HARGA
POKOK
TUJUAN POKOK:
PENGENDALIAN BIAYA
OBYEK PENGELUARAN
FUNGSI POKOK PERUSAHAAN
PENGGOLONGAN
dibiayai
PT GAMA
LAPORAN LABA-RUGI
Per 31 Desember 2000
(Perusahan Perdagangan)
625,-
PT BETA
LAPORAN LABA-RUGI
Per 31 Desember 2000
Penjualan Rp 1.000,Harga Pokok Penjualan:
Persediaan awal produk jadi .. Rp 100,-
Biaya Produksi:
Biaya bahan baku .Rp 200,Biaya tenaga kerja langsung. Rp 300,Biaya overhead pabrik .Rp 150,-
Rp 650,-
Harga pokok produk yang tersedia untuk dijual Rp 700,Persediaan akhir produk jadi .. . .Rp 75,-
2.
Biaya Produksi
2.`1. Langsung :
Langsung
tenaga
Kerja
Pembebanan
berdasarkan biaya
sesungguhnya
terjadi
Pembebanan
berdasarkan tarif tertentu
Contoh:
Sebuah perusahaan SURYA memproduksi meubel atas dasar pesanan. Pada
bulan Spetember 2002 menerima pesanan 5 buah kursi makan. Harga yang
dibebankan pada pemesan adalah sebesar Rp 20,-per kursi. Dalam rangka
memenuhi pesanan tersebut, di bawah ini terdapat kegiatan produksi sebagai
berikut:
1 Sept. dibeli bahan baku 8 unit a Rp 5,- dan bahan penolong sebanyak
4 unit a Rp 2,-per kas
2 Sept.pemakaian bahan baku untuk produksi senilai Rp 30,- dan bahan penolong
senilai Rp 4,5 Sept. Pencatatan biaya tenaga kerja:
biaya tanaga karja langsung Rp 25,-Upah tak langsung Rp 5,-gaji karyawan
adm. Rp 3,- dan gaji karyawan bag. Pemasaran Rp 2,a. Biaya tenaga kerja yang terhutang Rp 35,b. Distribusi biaya tenaga kerja Rp 35,c. Pembayaran upah Rp 35,6 Sept. Pencatatan biaya overhead pabrik dibebankan sebesar 60% dari biaya
tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya sesungguhnya Rp 8,- (selain
1. Jurnal:
tgl
Sept. 1
Sept. 2
Uraian
Persd. bahan baku
Persd. Bahan penolong
Pada kas
BDP- Biaya Bhn Baku
Ref.
debet
Rp 40, 8,-
kredit
Rp 48,Rp 30,-
Sept. 5
a.
b.
c.
Sept. 6
Rp 35,-
BOP Sesungguhnya
Berbagai jenis BOP
Rp 8,-
Jurnal Penutup
BOP Dibebankan
BOP Sesungguhnya
Selisih BOP
BOP Sesungguhnya
Sept 7
Sept. 8
Sept. 9
Sept 10
Rp 8,-
Rp 15,Rp 15,Rp
2,Rp
2,-
Rp
2,-
Persediaan
Barang Dalam Proses
Produk Jadi
30
31/12
60
60
25
30
31/12
25
15
31/12
FOH
Dibebankan
Penjualan
HP
15
60
60
70
70
No Pesanan :
Pemesan
Jenis Produk :
Sifat Pesanan:
Tgl.Pesan
Jumlah
Tgl Selesai
Harga jual
Biaya
Tgl No BPBG
Tarif Jumlah
Keter.
Jumlah
Tgl
No Kartu
Jumlah
Tgl
jam Kerja
Rp 25
Rp 22
Jam
Mesin
Rp13,-
Tetap (Ph)
Biaya Akibat berlalunya waktu
(asuransi)
Biaya yang secara langsung
memerlukan uang tunai (biaya
listrik, air)
Biaya
variabel
b. Perilaku Biaya hub.
Perubahan Volume
Biaya
tetap
Biaya Semi
Variabel
2. Langkah Penentuan tarif Biaya Overhead Pabrik
a. Menyusun Anggaran
b. Memilih Dasar Pembebanan kepada produk
dengan memperhatikan:
BOP yang Dominan jumlahnya
Sifat-sifat BOP dan eratnya sifat tsb. dengan dasar
pembebanan yang dipakai.
Macam dasar pemilihan:
- Satuan produk
- Biaya bahan baku
- Biaya tenaga kerja
- Jam tenaga kerja langsung
- Jam mesin
c. Menghitung Tarif
Biaya overhead pabrik yang dianggarkan
= Tarif BOP
Taksiran Dasar pembebanan
ANALISA SELISIH
SELISIH ANGGARAN
SELISIH
KAPASITAS
Selisih Anggaran terkait dengan efisiensi perusahaan
(biaya overhead Variabel)
Selisih Kapasitas terkait dengan tidak dipakai atau
terlampaunya kapasitas (Biaya Overhead Tetap)
Persediaan
Dalam
Proses
Dibagi rata ke dalam rekening
Persediaan
Produk Jadi
Harga
Penjualan
Pokok
Contoh;
PT Surya memproduksi barang atas dasar pesanan.
Kapasitas normal
80 jam mesin
Variabel
Rp 1.050, 1.500, 1.000, 1.500,
750,-
Tetap
Rp 2.000
1.500,
500,
600,-
Jumlah
Biaya Depresiasi
Rp 5.800,-
800,Rp 5.400,-
Rp 11.200,-
Perhitungan Tarif
Tarif BOP Variabel: 5.800 : 80 = Rp 72,50 per jam mesin
Tarif BOP Tetap
Rp 10.500,-
BOP Sesungguhnya
Jenis Biaya
Biaya bahan Penolong
Biaya listrik
Biaya bahan bakar
Variabel
Rp 1.100, 1.450,
750,-
Tetap
Jumlah
1.500,-
500,-
Rp 2.000
1.500,
500,
600,
800,Rp 5.400,-
Rp 5.300,-
Rp 10.700,-
Analisa Selisih
Selisih Anggaran:
BOP Variabel Ses :
5.400,-
Selisih Kapasitas:
Rp 5.300,-
5.437,50
72,50 )
Selisih anggaran ( + ) : Rp
337,50
Rp
(75 X Rp 67,50)
137,50
Rp 200,- ( - )
Selisih Kapasitas ( - ) Rp
DEPARTEMENTALISASI BOP
A. Latar belakang
Pengendalian +
Ketelitian
Dasar Distribusi
m2 luas lantai
m2 luas lantai
jumlah karyawan
1. Sisa bahan
2. Produk Rusak
3. Produk Cacat
kekurangan
pekerjaan
atau
kesalahan
Selesai
RAT
A RATA TERTIMBANG
PT ABC
DATA DAN BIAYA PRODUKSI
Departemen
Departemen 2
Data produksi:
Produk dalam proses awal
Biaya bahan Baku : 100 %;BK 40%
4 kg
6 kg
40 kg
35 kg
35 kg
38 kg
9 kg
3 kg
Rp 11.150
Rp 1.800
1.200
1.152
BOP
1.920
4.140
Rp 4.920
Rp 16.442
Biaya Produksi
Biaya bahan baku
Rp 20.200
29.775
37.068
BOP
37.315
44.340
________________________________________________
____
Ekuivalensi:
Biaya Bahan :
PT ABC
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN 1
Data produksi:
Produk dalam proses awal
4 kg
40 kg
44 kg
Ditransfer ke Dep 2
35 kg
9 kg
Jumlah produk dihasilkan
44 kg
Biaya dibebankan pada
Departemen 1:
Total
Per Unit
eq 44.
Rp 22.000
Rp 500
eq 41,3
30.975
BOP
eq 41,3
39.235
Rp 92.210
750
950
Rp 2.200
Rp 77.000
Rp 4.500
4.725
BOP
5.985
Rp 15.210
Rp 92.210
PT ABC
6 kg
35 kg
41 kg
Ditransfer ke Gudang
38 kg
3 kg
Jumlah produk dihasilkan
41 kg
Biaya dibebankan pada Departemen 2:
Total
Biaya yang berasal dari Departemen 1
Rp 88.150
Per Unit
Rp 2.150
38.200
975
BOP
48.480
950
Rp 174.850
Rp 4.325
38 Unit x Rp 4.325
Rp 164.350
Rp 6.450
1.170
BOP
2.880
Rp
10.500
Rp 174.850
Ekuivalensi:
Biaya Bahan Baku : (100% x 38)+(100% x 3) =41
Biaya TKL
=39,2
BOP
=40,4
MPK
P
(masuk pertama keluar pertama)
PT ABC
DATA DAN BIAYA PRODUKSI
Departemen
Departemen 2
Data produksi:
Produk dalam proses awal
Biaya bahan Baku : 100 %;BK 40%
4 kg
6 kg
40 kg
Ditransfer ke Dep 2
35 kg
35 kg
38 kg
9 kg
3 kg
Rp 11.150
Rp 1.800
1.200
1.152
BOP
1.920
4.140
Rp 4.920
Rp 16.442
Biaya Produksi
Biaya bahan baku
Rp 20.200
29.275
37.068
BOP
37.315
44.340
Data produksi:
Produk dalam proses awal
4 kg
40 kg
44 kg
Ditransfer ke Dep 2
35 kg
9 kg
Jumlah
produk
dihasilkan
44 kg
Biaya dibebankan pada
Departemen 1:
Total
Per Unit
eq 40.
Rp 20.200
Rp 505
eq 39,7
29.775
750
BOP
eq 39,7
37.315
940
Rp 92.210
Rp 2.195
Perhitungan Biaya
HP Produk selesai ditrnasfer ke Dep.2:
HP persd. produk dlm proses (35x2.195)
Rp 4.920
1.800
BOP (60%x4.000x940)
2.256
Jumlah
HP produk dari produk sekarang 31.000x Rp2.195
Rp 8.976
68.045
Rp 77.021
Harag pokok produk dalam proses akhir
Biaya bahan baku (9x100%x505)
Rp 4.545
4.725
BOP (9x70%x940)
5.922
Rp 15.195
Rp 92.216
Equivalensi:
Bhn:Pers.Prod.Dlm Proses awal
Prod. Selesai ditansfer Dep 2
Produk dalam proses akhir 100%x9 =
31
9
31
(70%x9)
= 6,3
40
39,7
PT ABC
LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN 2
Data produksi:
Produk dalam proses awal
Dimasukkan dalam proses bulan ini :
6 kg
36 kg
41 kg
Ditransfer ke Dep 2
Produk dalam proses akhir
38 kg
3 kg
41 kg
Biaya dibebankan pada
Departemen 2:
Total
Per Unit
eq:35
77.021
38
37.068
BOP
36,8
44.340
1.205
Rp174.869
Rp 4.381
Rp 2.201
975
Perhitungan Biaya
HP Produk selesai ditrnasfer ke gudang:
HP persd. produk dlm proses awal
Rp 16.442
4.680
BOP (40%x6x1.205)
2.892
Jumlah
HP produk dari produk sekarang 32.000x Rp4.381
Rp 24.014
140.192
Rp164.206
Harga pokok produk dalam proses akhir:
HP dari Dep 1 (3.000 x Rp 2.201)
Rp
6.603
1.170
BOP (3x80%x1.205)
2.892
Rp 10.665
Jumlah biaya produsi dibebankan pada Dep 2
Rp 174.871
Equivalensi:
BTK:(80%x6)+32+3x40%= 38
BOP:(40%x6)+32+3x80%= 36,8
FULL COSTING
HASIL PENJUALAN
Rp 100,-
VARIABEL COSTING
Rp 100,-
HASIL PENJUALAN
60.-
HP PENJ. VAR.
Rp
(-)
LABA KOTOR
5,-
Rp 40,-
BI.ADM.VAR.
BIAYA KOMERSIAL
10,-
BI. PEMAS.VAR. Rp
25,-
Rp
(-)
LABA BERSIH
Rp 45,-
Rp 15,-
TOTAL BI.VARIABEL
LABA KONTRIBUSI
Rp
55,-
BIAYA TETAP
Rp 40,-
LABA BERSIH
Rp 15,-
HPP
HP PENJUALAN Variabel
Persediaan awal
Rp 20,Biaya Bahan baku
Rp
Rp 10,-
25,-
Persediaan
35,-
Rp 10,-
25,-
awal
15
BOP Variabel
20
70,Rp 45,(+)
(+)
HP Produk siap dijual
Rp 65,-
Rp 95
Persediaan akhir
Rp 35
Rp 35
(-)
(-
)
HPP
30,-
Rp 60,-
HP PENJUALAN Variabel Rp
Biaya Komersial:
Biaya Tetap:
BOP Tetap
10,-
Rp
Rp 25,-
5,
15,Rp
40,-
1) Perhitungan HPP
Rp 10,-
Biaya bhn.baku
Rp
10,-
BTK Langsung
20,-
BTK Variabel
12,-
BOP Tetap
5,-
BOP Variabel
BOP Variabel
8,-
10,-
Rp 43,-
Rp 32,-
2) Laporan Laba-Rugi
Hsl Penj.
Rp 100,-
HPP
Laba kotor
Bi Adm
60,-)
Rp 40,-
Rp 10,-
Rp 100,-
Biaya Variabel:
Bi prod. Variabel Rp 30,Bi Pemas Variabel 20,-
Bi Pemas 15,-
Laba bersih
Hasil penjualan
Bi Adm&Umum
( Rp
25,-)
Rp
15,-
10,(Rp 60,-)
Laba Kontribusi
Rp 40,-
Biaya Tetap:
Bi.Prod Tetap
Rp 5,-
Bi Pemas Tetap
5,-
Rp 25,-
AKUNTANSI BIAYA
STANDAR
Ditentukan Dimuka
Standar
Seharusnya
PROSEDUR:
a. Biaya Variabel
b. Tetap
Jenis Standar:
a. Standar Teoritis
b. Rata-rata biaya waktu yang lalu
c. Standar Normal
d. Pelaksanaan Terbaik
Analisis Selisih
(mengkaji penyimpangan biaya sesungguhnya dan biaya standar)
a. Model Satu selisih (gabungan selisih harga dan selisih kuantitas)
b. Model Dua selisih (selisih harga dan selisih kuantitas)
c. Model Tiga Selisih (selisih harga, selisih kuantitas dan selisih
harga/kuantitas
Q Standar
400 unit
100 jam
Q Sesungguh
500 unit
200 jam
Harga standar
Rp 20, 10,-
Harga Ses
Rp 15, 20,-
HS
:harga sesunguhnya
KS
:kuantitas
JKS
:jam kerja
Soal UTS
1. PT PQR membeli 4 macam bahan baku seharga Rp 8.200,- dengan
rincian:
Jenis bahan
A
B
C
D
Total
Berat bahan
50
60
65
75
Harga/per kg
Rp 30, 40, 20, 40,-
Total harga
Rp 1.500, 2.400, 1.300, 3.000,Rp 8.200,-
Biaya angkutan yang dibayar untuk ke empat jenis bahan baku tsb Rp
1.640,Pertanyaan:
a. Susun jurnal untuk mencatat harga pokok bahan baku yang
dibeli tsb
b. Hitung harga pokok per kg tiap jenis bahanbaku tsb, ika biaya
angkutan dialokasikan kepada tiap jenis bahan baku berdasar
perbandingan kuantitasnya
c. Idem b di atas bila berdasarkan perbandingan harga beli
menurut faktur
2. PT ABC merupakan perushaan industri. Data mutasi persediaan
bahan baku a;
720.000,-
tgl
5-4
10-4
15-4
20-4
Transaksi
Pemakaian
Pembelian
Pembelian
Pemakaian
Jumlh pembelian
Kuantitas/kg
600
1.500
1.000
1.200
Pertanyaan:
a. susun jurnal untuk mencatat pemakaian bahan baku 5 april
2005, jika perusahaan menggunakan MPKP dan metode mutasi
persediaan dalam pencatatan biaya bahn baku
b. Hitung jumlah biaya bahan baku yang dipakai dalam produksi
april 2005, jika perusahaan menggunakan MPKP dan metode
persediaan fisik dalam pencatatan biaya bahan baku
c. Hitung harga pokok persediaan bahan baku akhir bulan, jika
perusahaan menggunakan rata-rata tertimbang dan metode
persediaan fisik dalam pencatatan biaya bahan baku
3. Susun struktur jurnar akuntansi biaya tenaga kerja pada saat:
a. Pencatatan distribusi biaya tenaga kerja
b. Pencatatan utang upah
c. Pencatatan pembayaran upah kepada karyawan
d. Penyetoran pajak penghasilan karyawan ke Kas Negara
--- selesai---