Indonesia
http://www.pu.go.id/berita/11231/Konstruksi-Indonesia-2016,-Event-Konstruksi-TerbesarIndonesia
Para pelaku industri, melalui asosiasi yang terkait, diharapkan juga terus membenahi
kemampuan manajerial, meningkatkan keahlian teknis, dan terus mengadopsi teknologi yang
dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas kerjanya.
Dengan demikian, tidak saja Indonesia mampu bersaing lebih baik dengan negara-negara
ASEAN, tetapi di dalam negeri pun mampu menghasilkan proyek-proyek berkualitas yang dapat
membantu membangun negeri ini.
Konstruksi Indonesia 2016 yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR akan menghadirkan
berbagai alat berat dan teknologi mutakhir bagi industri konstruksi infrastruktur, The Big 5
Construct Indonesia akan menghadirkan produk-produk bangunan dan kosntruksi yang baru serta
inovatif dari berbagai negara di seluruh dunia, termasuk CPD (Continuing Professional
Development) bagi para tenaga ahli. Penggabungan kedua pameran konstruksi besar ini
menjadikannya sebagai acara sektor konstruksi kelas dunia terbesar dan terlengkap di Indonesia.
Event Director DMG Events Ashley Roberts mengatakan bahwa bergabungnya The Big 5
Construct Indonesia dengan Konstruksi Indonesia pada tahun ini merupakan langkah tepat untuk
membawa acara ini ke skala internasional mengingat Indonesia diprediksi akan menjadi pasar
konstruksi terbesar ke-lima dunia pada tahun 2025.
Ini merupakan waktu yang menarik dan pameran ini memainkan peran penting dalam
menyediakan lingkungan professional bagi organisasi local dan internasional untuk melakukan
bisnis, menjalin kerjasama dengan pihak yang tepat dan pengalaman terbaik dalam dunia
konstruksi global,ujar Ashley.
Sementara itu, Sari S. Riana, Managing Director PT Infrastructure Asia yang telah menjadi mitra
Kementerian PUPR dalam menyelenggarakan acara ini sejak 2012 mengatakan bahwa acara
Konstruksi Indonesia dan The Big 5 Construct Indonesia akan dapat memberikan gambaran dan
solusi kebutuhan pembangunan sektor konstruksi.
Serta ajang alih teknologi untuk menghasilkan proyek-proyek konstruksi dan infrastruktur yang
berkualitas, dan meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia, tambah Sari. **