adalah
ilmu
yang
mempelajari
bagaimana
merencanakan,
3. Data Statistika
- Data Kuantitatif
Data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai dengan bentuknya, data
kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan
matematika atau statistika. Data kuantitatif berfungsi untuk mengetahui jumalh
atau besaran dari sebuah objek yang akan diteliti.
Contoh data kuantitatif yang diambil dari 20 responden di Gedung Sentral lantai 1
hari Rabu, 30 September 2015 pukul 14.00 WIB
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Berat
Badan
(kg)
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75-79
80-84
85-89
90-94
Jumlah
2
3
4
5
0
0
1
2
1
1
1
Tinggi
Badan
150-154
155-159
160-164
165-169
170-174
175-179
180-184
185-189
190-194
195-199
200-204
Jumlah
2
3
1
1
8
5
0
0
0
0
0
Kesimpulan :
Setelah dilakukan survey terhadap mahasiswa yang ada di Gedung Sentral Latai 1 Rabu
pukul 14.00 WIB, berat badan antara 60-64 kg merupakan berat badan yang paling mendominasi
Mahasiswa yang ada di Gedng sentral lantai 1 Rabu, 30 September 2015 pukul 14.00.
Data Kualitatif
Ialah data yang berupa tulisan mengenai tingkah laku manusia yang dapat diamati.
Data kualitatif itu berbentuk uraian terperinci, kutipan langsung dan dokumentasi
kasus. Data ini dikumpulkan sebagai suatu cerita responden, tanpa mencoba
mencocokkan suatu gejala dengan kategori baku yang telah ditetapkan
sebelumnya, sebagaimana jawaban pertanyaan dalam kuesioner.
Contoh: Data Kualitatif Alat Transportasi di Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya.
Jenis Transportasi
Kendaraan Pribadi
Angkot
Jalan Kaki
Risiko
Tinggi
Rendah
Rendah
Biaya
Mahal
Sedang
Sangat Murah
Efektifitas
Sangat Tinggi
Efektif
Kurang Efektif
Kesimpulan :
Kesimpulan yang dapat diambil dari data kualitatif di atas adalah bahwa menurut survey yang
telah dilakukan mengenai risiko, biaya serta efektivitas dalam membawa transportasi
kendaraan bermotor, angkot dan jalan kaki disebutkan bahwa kendaraan pribadi memiliki
risiko yang tinggi, biaya mahal serta memiliki efektivitas yang sangat tinggi. Di lain sisi,
angkot juga memiliki presentase kepeminatan tersendiri disebabkan karena risiko rendah,
biaya sedang serta efektivitasnya sedang. Untuk pejalan kaki, meiliki risiko yang rendah,
biaya yang sangat murah serta memiliki efektivitas yang kurang dikarenakan masalah waktu.