Anda di halaman 1dari 2

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Bali

Menurun di Tahun 2015


Sabtu, 27 Juni 2015 17:55

picturesofbabies.net
Ilustrasi dua bayi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Angka kematian ibu dan anak pada umumnya
merupakan satu indikator derajat kesehatan masyarakat di suatu daerah.
Kematian seorang ibu secara definitif merupakan kematian seorang perempuan pada saat hamil
atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, hingga semester pertama di tahun 2015, telah
terjadi 29 kasus kematian ibu di Bali.
(BERITA TERKAIT: Kematian Ibu dan Bayi Tahun 2015 Tertinggi di Buleleng, Terkecil di
Bangli)
Sementara itu, untuk kasus kematian bayi, hingga bulan mei tahun 2015 sudah tercatat sebanyak
187 kasus kematian Bayi di Bali.

Sedangkan, data di tahun 2014, angka total kematian ibu tercatat 48 orang dan total angka
kematian bayi sepanjang tahun 2014 mencapai jumlah 408 kasus.
"Angka tahun lalu tersebut menunjukan jumlah kematian Ibu dan Anak di Provinsi Bali berada
di bawah rata-rata nasional. Bahkan, paling rendah di Indonesia. Sehingga, provinsi Bali
dianggap berhasil menekan angka kematian ibu dan bayi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Bali, dr. I Ketut Suarjaya, Jumat

Anda mungkin juga menyukai