HUKUM KEKEKALAN ENERGI

TUJUAN
Mengukur perubahan energi spiritus menjadi energi panas
ALAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.

DAN BAHAN
Gelas beker
Lampu spiritus
Kaki tiga dan kawat kasa
Termometer
Spiritus
Air

CARA KERJA DAN HASIL PENGAMATAN

N
CARA KERJA
O.
1 Letakkan
gelas
beker
di
atas
peyangga dan lampu bakar di
bawahnya
2 Masukkan sejumlah spriritus sebanyak
30 mL ke dalam lampu spiritus yang
kosong lalu dituimbang
3 Masukkan air sebanyak 30 mL ke
dalam gelas beker
4 Ukur suhu air dalam gelas beker
dengan termometer
5 Nyalakan lampu spiritus hingga suhu
air 400C
6 Matikan nyala lampu dan timbang
massa spiritus serta massa lampu.
7 Hitung massa spiritus yang terbakar
yaitu:
= (massa spiritus+massa lampu
sebelum
dibakar)
(massa
spiritus+massa
lampu
setelah
dibakar)
8 Hitunglah berapa kilojoule panas yang
dibebaskan pada pembakaran 1 mol
spiritus (alkohol). Diketahui kapasitas
panas spesifik air= 4,2 J/g0C (panas
yang hilang terserap gelas beker dan
udara di sekitarnya diabaikan)

HASIL PENGAMATAN

DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN :

Massa lampu + massa spiritus sebelum dibakar
= ... g (misal a g)
Massa lampu + massa spiritus setelah dibakar
= ... g (misal b g)
Massa air yang dipanaskan
= ... g (misal c g)
Temperatur air sebelum dipanaskan
= ... 0C (misal d 0C)
Temperatur air setelah dipanaskan
= ... 0C (misal e 0C)
PERHITUNGAN :
Massa spiritus yang terbakar
Kenaikan temperatur air
Panas yang diserap air

= (a-b) g
= (e-d) g
= m.c. T
= (c g) x 4,2 J/g0C x (e-d)0C
= Y Joule
Panas yang dilepaskan pada pemanasan (a-b) g adalah Y Joule.
Massa 1 mol spiritus/ etanol = 46 g. Jika 1 mol etanol dibakar maka panas
yang dilepaskan

46
Y Joule
a b