Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Siapa

yang

tidak mengenal

baterai

Baterai

merupakan

sebuah kaleng berisi penuh bahan-bahan kimia yang dapat memproduksi


electron.Reaksi kimia yang dapat menghasilkan electron disebut dengan
Reaksi Elektrokimia. Jika kita memperhatikan, kita bisa lihat bahwa betrai
memiliki dua terminal. Terminal pertama bertanda Positif (+) dan terminal
kedua bertanda negatif (-). Elektron-elektron di kumpulkan pada kutub
negatif. Jika kita menghubungkan kabel antara kutub negatif dan kutub
positif, maka elektron akan mengalir dari kutub negatif ke kutub positif
dengan cepatnya. Selain kabel, sebuah penghubung atau Load dapat
berupa light bulb, sebuah motor atau sirkuit elektronik seperti radio.
Di dalam beterai sendiri, terjadi sebuah reaksi kimia yang
menghasilkan elektron. Kecepatan dari proses ini (elektron, sebagai hasil
dari elektrokimia) mengontrol seberapa banyak elektron dapat mengalir
diantara kedua kutub. Elektron mengalir dari baterai ke kabel dan tentunya
bergerak dari kutun negatif ke lutub positif tempat dimana reaksi kimia
tersebutr sedang berlangsung. Dan inilah alsan mengapa baterai bisa
bertahan selama satu tahun dan masih memiliki sedikit power, selama
tidak terjadi reaksi kimia atau selama kita tidak menghubungkannya
dengan kabel atau sejenis Load lain. Seketika kita menghubungkannya
dengan kabel maka reaksi kimia pun dimulai.
Secara harfiah berarti baterai. Yang berfungsi sebagai media
penyimpan dan penyedia energi listrik. Sumber listrik yang digunakan
sebagai pembangkit power dalam bentuk arus searah (DC). Alat ini
digunakan elektronika termasuk diantaranya komputer. Baterai merupakan
sekumpulan sel-sel kimia yang masing-masing berisi dua electron logem
yang

dicelupkan

dalam

larutan

penghntar

yang

disebut
1

elektrolit.Akibat reaksi-reaksi

kimia

antara

konduktor-konduktor

dan

elektrolit satu elektroda anoda bermuatan positif dan lainnya, katoda


menjadi bermuatan negatif.
Seiring dengan perkembangan zaman banyak teknologi baru yang
bermunculan dan memrlukan baterai seabagi sumber tenaga. Oleh karena
itu penting untuk kita mempelajari lebih lanjut mengenai baterai tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Sejarah Baterai
Pengertian Baterai Mercurry
Pengertian Mercurry
Sifat Kimia Mercurry
Manfaat mercurry
Dampak Mercurry
Kegunaan Baterai Mercurry Dalam Kehidupan Sehari-hari

1.3 Tujuan dan Manfaat


a. Mengetahui sejarah baterai
b. Mengetahui pengertian baterai mercurry
c. Mengetahui pengertian mercurry
d. Mengetahui sifat kimia mercurry
e. Mengetahui manfaat dari mercurry
f. Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari mercurry
g. Mengetahui manfaat bateri mercurry di kehidupan sehari-hari

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Baterai
Orang ( penemu ) yang berjasa terhadap perkembangan
baterai: John Frederic Daniell, Thomas Edison, Luigi Galvani, Moritz von
Jacobi, Georges Leclanch, Slavoljub Penkala, Nikola Tesla Alessandro
Volta. Baterai pertama di buat oleh Alessandro Volta pada tahun 1800.
Baterai adalah perangkat yang mampu menghasilkan tegangan DC, yaitu
dengan

cara

mengubah

energi

kimia

yang

terkandung

didalamnya menjadi energi listrik melalui reaksi elektro kima, Redoks


(Reduksi Oksidasi). Batere terdiri dari beberapa sel listrik, sel listrik
tersebut menjadi penyimpan energy

listrik dalam bentuk energi kimia.

Sel baterei tersebut elektroda elektroda. Elektroda negatif disebut


katoda, yang berfungsi sebagai pemberi elektron. Elektroda positif disebut
anoda yang berfungsi sebagai penerima elektron.
Antara anoda dan katoda akan mengalir arus yaitu dari kutub positif
(anoda) ke kutub negatif (katoda). Sedangkan electron akan mengalir dari
ktoda menuju anoda. Terdapat 2 proses yang terjadi pada baterai
1. Pengisian: Proses pengubahan energi listrik menjadi energi kimia.
2. Proses Pengosongan : Proses pengubahan energi kimia menjadi energi
listrik
2.2 Pengertian Baterai Mercurry
Sebuah baterai merkuri adalah sel yang menyimpan dan
menyediakan energi untuk berbagai aplikasi. Baterai merkuri mencapai
tingkat tinggi popularitas karena kapasitas penyimpanan yang besar,
panjang umur simpan dan output tegangan yang stabil. Baterai ini yang
umum digunakan pada perangkat seperti kamera dan radio dari

diperkenalkan pada 1940-an melalui pertengahan 1990-an ketika banyak


negara memilih untuk melarang atau membatasi produksi baterai merkuri.
Baterai ini pada Anoda menggunakan Zn dan pada katoda
menggunakan Oksida Merkuri. Dan pada elektrolit menggunakan Alkaline.
Kapasitas maksimal stabil yaitu 1,35 volt, yang biasa digunakan pada
tegangan referensi. Kapasitas dari batere ini dapat sampai 1,4 volt bila
katodanya Oxida Merkuri atau Oxida Mangan. Dari segi ukuran
berdiameter dari 3/8- 1 inchi.
2.3 Pengetian Mercurry
Merkuri merupakan salah satu dari unsur kimia yang mempunyai
nama Hydragyrum yang berarti perak cair. Nomor atom raksa ialah 80
dengan bobot atom (BA 200,59) dan simbolnya dalam sistem periodik
adalah "Hg" (dari Hydrargyrum). Merkuri telah dikenal manusia sejak
manusia mengenal peradaban. Logam ini dihasilkan dari biji sinabar, HgS
yang mengandung unsur merkuri antara 0,1% - 4%. Bentuk fisik dan
kimianya sangat menguntungkan karena merupakan satu-satunya logam
yang berbentuk cair dalam temperatur (25`C), titik bekunya paling rendah
(-39`C), dapatmengalirkan arus listrik sebagai konduktor baik tegangan
arus listrik tinggi maupun tegangan arus listrik rendah.
2.4 Sifat Kimia mercurry
Daya hantar listrik yang tinggi
Bersifat diagmanetik
Memberikan uap monoatom dan mempunyai tekanan uap (1,3 x
10-3 mm) pada suhu20oC.
Larut dalam cairan pola rmaupun tidak polar.
Merupakan logam yang paling mudah menguap jika dibandingkan
dengan logam-logam yang lain.Karena penguapan dan toksisitas
yang tinggi, air raksa harus disimpan dalam kemasan tertutup dan
ditangani dalam ruang yang cukup pertukaran udaranya.

Air raksa mudah hilang dari larutan akua garam air raksa karena
reduksi

oleh

runutan

bahan

pereduksi,

atau

dengan

disproporsionasi Hg22+.
Cenderung membentuk ion-ion M22+.
Dilihat dari potensial standar, jelas bahwa hanya zat pengoksidasi
dengan potensial dalam ranah 0,79 V sampai -0,85 V dapat
mengoksidasi air raksa menjadi Hg1 namun tidak menjadi Hg11.
Apabila air raksa direaksikan dengan zat pengoksidasi berlebih,
seluruhnya akan berubah menjadi Hg11.
Sangat sedikit senyawa raksa yang larut dalam air, dan
kebanyakantakterhidrasi. Perbedaan Merkuri dengan logam Zn dan
Cd.
Raksa mempunyai kecenderungan yang kecil untuk bergabung
dengan oksigen;
Oksida raksa (HgO) tidak mantap/tahan terhadap suhu.
Kebanyakan senyawa raksa bersifat kovalen. Kemantapan ikatan
Hg C mengakibatkan banyaknya jumlah senyawa raksa organik.
Halida logam, kecuali HgF2, hanya sedikit mengion dalam larutan
berair.
Raksa tidak akan membentuk H2(g) dari H+(aq).
Raksa membentuk ion diatomik dengan ikatan kovalen logamlogam, Hg22+.
Zn dan Cd adalah logam yang cukup aktif sedangkan Hg tidak.

Komponen dalam baterai

Bentuk Mercury

2.5 Manfaat Mercurry


a. Sebagai bahan amalgam gigi, termometer, barometer, dan
peralatan ilmiah lain, walaupun penggunaannya untuk bahan
pengisi termometer telah digantikan (oleh termometer alkohol,
digital, atau termistor) dengan alasan kesehatan dan keamanan
karena sifat toksik yang dimilikinya.
b. Densitasnya yang tinggi menyebabkan benda-benda seperti bola
biliar menjadi terapung jika diletakkan di dalam cairan raksa hanya
dengan 20% volumenya terendam.
c. Banyak digunakan baik dalam kegiatan perindustrian maupun
laboratorium.
d. Natrium amalgam dan Zn yang diamalgamasi seringkali digunakan
sebagai zat pereduksi bagi larutan akua.

e. Industri klor-alkali, bahan penambal gigi, manufaktur baterai dalam


pengukuran, kontrol dan peralatan elektronik.
f. Sebagai komponen cat untuk mencegah lumut.
g. Pada usaha pertambangan logam mulia

dengan

metoda

pengolahan amalgamasi, merkuri atau quicksilver (berbentuk cair)


digunakan dalam jumlah besar sebagai bahan pelarut/penangkap
emas dan perak.
h. Cairan raksa (Hg2Cl2) digunakan dalam elektrode sel elektrokimia,
misalnya dalam proses klor-alkali.
i. Uap raksa digunakan dalam tabung fluoresensi dan penerangan
jalan.
2.6 Dampak Mercurry
a. Digunakan dalam

penambangan

emas

yang

menyebabkan

pencemaran air.
b. Keracunan oleh merkuri nonorganik terutama mengakibatkan
terganggunya fungsi ginjal dan hati.
c. Mengganggu sistem enzim dan mekanisme sintetik apabila berupa
ikatan dengan kelompok sulfur di dalam protein dan enzim.
d. Merkuri (Hg) organik dari jenis metil-merkuri dapat memasuki
placenta dan merusak janin pada wanita hamil, mengganggu
saluran darah ke otak serta menyebabkan kerusakan otak.
e. Limbah yang mengandung Hg dari kegiatan industri mungkin juga
dapat terjadi pada usaha pertambangan logam; di mana ketika
memasuki sistem akuatik dapat diserap oleh organisma di
dalamnya,

kemudian

melalui

proses

metilasi

dalam

tubuh

organisme berkembang menjadi metil-merkuri yang bersifat racun.


f. Dalam bidang pertanian, digunakan sebagai fungisida, insektisida,
desinfektan dimana hal ini menjadi penyebab yang cukup penting
dalam peristiwa keracunan merkuri pada organisme hidup.
g. Dalam industri pulp dan kertas banyak digunakan senyawa FMA
(fenil merkuri asetat). Pemakaian ini bertujuan untuk mencegah
pembentukan kapur pada pulp dan kertas basah selama proses
penyimpanan. Hal ini menjadi sangat berbahaya karena kertas
seringkali digunakan sebagai alat pembungkus makanan.

Foto warga yang terkontaminasi Merkury


2.7 Kegunaan Baterai Mercurry Dalam Kehidupan Sehari-hari
a.
b.
c.
d.
e.

Digunakan pada jam tangan


Digunakan pada senter
Digunakan pada laser
Digunakan pada mainan anak-anak
Dan pada alat elektronik lainnya yang menggunakan baterai kecil

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Baterai

mercurry

merupakan

baterai

kecil

pertama

yang

dikembangkan secara komersil pada awal tahun 1940-an.Sebuah baterai


merkuri adalah sel yang menyimpan dan menyediakan energi untuk
berbagai aplikasi. Baterai merkuri mencapai tingkat tinggi popularitas
karena kapasitas penyimpanan yang besar, panjang umur simpan dan
output tegangan yang stabil.
Manfaat dari baterai mercurry antara lain, Digunakan pada jam
tangan, senter, laser, mainan anak-anak, alat elektronik lainnya yang
menggunakan baterai kecil. Baterai yang tidak benar dibuang dapat
menyebabkan

pelepasan

merkuri

ke

lingkungan,

yang

dapat

menyebabkan kerusakan pada sistem eko-sekitarnya dan persediaan air


tanah.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.penemu.co/2011/09/penemu-baterai-alessandro-volta.html
http://ilhamidrus.blogspot.com/2009/06/artikel-merkuri-manfaat-danefek.html.
http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/08/merkuri-air-raksa.html.
http://www.ilmukesker.com/ mudah-mudahan bisa menambah wawasan
kita.
http://bahayamerkuri-pada-kesehatan-dan-kosmetik.html.
Alfian, Zul. 2006. Merkuri: Antara Manfaat dan Efek Penggunaannya Bagi
Kesehatan Manusia dan Lingkungan. USU Repository.
Anonim. 2011. http://toksikmerkuri.blogspot.com/ [30 desember 2012]
Sudarmaji, J.Mukono, dan Corie I.P. 2006. Toksikologi Logam Berat B3
dan Dampaknya terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2
(2): 129 -142.

10

Anda mungkin juga menyukai