Anda di halaman 1dari 20

Standar Kompetensi

: 14. Mengungkapkan tanggapan terhadap


pembacaan puisi lama.
Kompetensi Dasar
terkandung dalam

: 14.1 Membahas cirri-ciri dan nilai-nilai yang

gurindam.
14.2 Menjelaskan keterkaitan gurindam dengan
kehidupan sehari-hari.
Indikator

: 1.
2.
3.
4.
5.
6.

Menjelaskan pengertian gurindam.


Menjelaskan cirri-ciri gurindam.
Macam-macam gurindam.
Contoh gurindam.
Nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam.
Keterkaitan gurindam dengan kehidupan sehari-hari.

1. Pengertian gurindam
Gurindam adalah karya sastra lama yang berbentuk puisi yang terdiri dari
dua baris kalimat yang memiliki rima atau sajak yang sama. Gurindam
sendiri memiliki lebih dari satu bait yang terdiri dari 2 baris tiap baitnya.
Baris pertama pada gurindam merupakan baris syarat, masalah, persoalan
atau perjanjian dan baris kedua merupakan jawaban atau akibat dari
masalah atau hal yang terjadi pada baris pertama.
Dilihat dari bentuknya, gurindam hampir sama dengan pantun kilat
(karmina). Bedanya, karmina terdiri atas sampiran dan isi, sedangkan
gurindam tidak memiliki sampiran dan merupakan sebuah kalimat yang
memiliki hubungan sebab akibat.
Gurindam sangat berbeda dengan pantun. Gurindam hanya memiliki 2
larik pada satu bait pantun sedangkan pantun memiliki 4 baris dalam tiap
bait. Di dalam gurindam, kalimat antar larik/baris saling berkaitan.
Sebenarnya gurindam merupakan satu kalimat majemuk utuh yang memiliki
hubungan sebab akibat.
2. Ciri-ciri gurindam
1. Gurindam terdiri dari dua baris tiap baitnya.
2. Tiap baris memiliki jumlah kata sekitar 10-14 kata.
3. Tiap baris memiliki hubungan sebab akibat.
4. Tiap baris memiliki rima atau bersajak A-A, B-B, C-C, dan seterusnya.
5. Isi atau maksud dari gurindam ada pada baris kedua.
6. Isi gurindam biasanya berupa nasehat-nasehat, filosofi hidup atau katakata mutiara.

3. Macam-macam gurindam
Jika dilihat dari barisnya, ada 2 macam bentuk guridam, yaitu gurindam
berkait dan gurindam berangkai. Di bawah ini adalah pengertian dan contohcontoh gurindam.
1. Gurindam Berkait
Gurindam berkait adalah gurindam yang bait pertama berhubungan dengan
bait berikutnya dan juga pada bait seterusnya.
Contoh:
Sebelum berbicara pikir dahulu
Agar tak melukai hati temanmu
kalau berbicara semaumu
tentulah banyak orang yang membencimu
Barang siapa tidak memiliki agama
Pastilah sesat hidupnya di dunia.
Barang siapa yang hidupnya tidak ingin sesat di dunia dan akhirat
Maka cepat-cepatlah bertaubat sebelum terlambat
2. Gurindam berangkai
Gurindam berangkai adalah bentuk gurindam yang memiliki kata yang sama
di setiap baris pertama baitnya.
Contoh:
Temukan apa yang dimaksud sahabat
Temukan apa yang dimaksud maksiat
Janganlah menjadi orang yang memelas
Nanti kamu menjadi orang yang malas
4. Contoh gurindam
GURINDAM 12
Karya Raja Ali Haji
Pasal Pertama (1) Gurindam 12
Barang siapa tiada memegang
agama

Segala-gala tiada boleh dibilang


nama
Maksudnya adalah setiap
manusia harus memiliki agama
karena agama sangat penting bagi
kehidupan manusia, orang yang

tidak mempunyai agama akan buta


arah menjalankan hidupnya
Barang siapa mengenal yang
empat
Maka yaitulah orang yang marifat
Untuk mencapai kesempurnaan
didalam menjalani hidup, manusia
harus mengenal empat zat yang
menjadikan manusia mula-mula

Pasal Kedua (2) Gurindam 12


Barang siapa mengenal yang
tersebut
Tahulah ia makna takut
Semakin seorang dekat dan
mengetahui tentang agamanya
pasti manusia tersebut akan takut
dan orang tersebut harus
menjalani Perintah-perintah-Nya
dan wajib kita laksanakan

Barang siapa mengenal Allah SWT


Suruh dan tegaknya tiada ia
menyalah
Orang yang mengenal Allah
SWT, harus melakukan perintahNya dan menjauhi larangan-Nya,
tidak akan melanggar aturannya

Barang siapa meninggalkan


sembahyang
Seperti rumah tiada bertiang
Orang yang tidak sembahyang
bagaikan rumah yang tidak
mempunyai tiang, shalat
merupakan pegangan hidup

Barang siapa mengenal diri


Maka telah mengenal akan Tuhan
yang bahri
Orang yang bergama tidak akan
memiliki identitas diri dan tidak
akan dekat dengan allah swt.

Barang siapa meninggalkan puasa


Tidaklah mendapat dua termasa
Orang yang meninggalkan
ibadah puasa akan kehilangan
dunia dan akhirat, berarti Allah
tidak akan menjaga orang itu

Barang siapa mengenal dunia


Tahulah ia barang yang terpedaya
Kita dapat mengetahui
kebesaran Allah lewat manusia,
makhluk ciptaan-Nya yang paling
sempurna. Manusia yang
berorientasi pada kebahagiaan
atau hanya mencari kebahagiaan
di dunia saja, sebenarnya ia akan
tertipu dan menyadarinya bahwa di
dunia itu hanya sesaat

Barang siapa meninggalkan zakat


Tiadalah hartanya beroleh berkat
Harta dari orang yang tidak
membayar zakat tidak diridhai oleh
Allah

Barang siapa mengenal akhirat


Tahulah ia dunia mudharat
Di dunia ini kita hanya hidup
sesaat, setelah kita wafat setiap
manusia akan dimintakan
pertanggung jawabannya di akhirat
nanti.

Barang siapa meninggalkan haji


Tiadalah ia menyempurnakan janji
Orang yang tidak naik haji
(apalagi jika ia mampu) tidak
menyempurnakan janjinya sebagai
orang Islam
Pasal Ketiga (3) Gurindam 12
Apabila terpelihara mata
Sedikitlah cita-cita
mata harus di pergunakan
sebaik-baiknya jangan sampai kita
meliahat apa yang dilarang oleh
allah swt

Apabila terpelihara kuping


Khabar yang jahat tiadalah
damping
Telinga harus dijauhkan dari
segala macam bentuk gunjingan
dan hasutan
Apabila terpelihara lidah
Niscaya dapat dari padanya
faedah
Orang yang menjaga
omongannya akan mendapatkan
manfaat.
Bersungguh-sungguh engkau
memeliharakan tangan
Daripada segala berat dan ringan
Jangan mengambil barang yang
bukan hak kita
Apabila perut terlalu penuh
Keluarlah fiil yang tidak senonoh
Nafsu harus dijaga supaya tidak
melakukan perbuatan yang
dilarang
Anggota tengah hendaklah ingat
Di situlah banyak orang yang
hilang semangat
Hidup harus dijalani penuh
semangat
Hendaklah peliharakan kaki
Daripada berjalan yang membawa
rugi
Jangan merugikan diri dengan
melakukan hal-hal yang mubajir
dan maksiat. Melangkahlah dijalan
yang benar dan di ridhoi
Pasal keempat (4) Gurindam
12
Hati itu kerajaan di dalam tubuh
Jikalau zalim segala anggota tubuh
pun rubuh

Jagalah hati dari perbuatan yang


di larang oleh agama
Apabila dengki sudah bertanah
Datanglah daripadanya beberapa
anak panah
Hati yang dengki hanya akan
merugikan diri sendiri
Mengumpat dam memuji
hendaklah pikir
Di situlah banyak orang yang
tergelincir
Berbicara harus dipikir supaya
tidak celaka karenanya
Pekerjaan marah jangan dibela
Nanti hilang akal di kepala
Amarah adalah perbuatan siasia, jaga lah amarah kita
Jika sedikitpun berbuat bohong
Boleh diumpamakan mulutnya itu
pekung
Orang yang pernah berbohong,
sedikit apa pun dustanya, akan
terus tampak di mata orang lain
Tanda orang yang amat celaka
Aib dirinya tiada ia sangka
Orang yang paling celaka adalah
orang yang tidak menyadari
kesalahannya sendiri sampai harus
dikatakan oleh orang lain
Bakhil jangan diberi singgah
Itulah perompak yang amat gagah
Sifat pelit akan menguras
hartanya sendiri, berarti dengan
menjadi dermawan justru harta kita
akan bertambah
Barang siapa yang sudah besar
Janganlah kelakuannya membuat
kasar
Jagalah setiap perbuatan kita

Barang siapa perkataan kotor


Mulutnya itu umpama ketor
Kelakuan dan kata-kata
hendaklah selalu halus dan bersih.
Di manakah salah diri
Jika tidak orang lain yang berperi
Jika kita berbuat kesalahan kita
harus minta maaf
Pekerjaan takbur jangan direpih
Sebelum mati didapat juga sepih
Jangan mengambil pekerjaan
yang haram
Pasal Kelima (5) Gurindam 12
Jika hendak mengenal orang
berbangsa
Lihat kepada budi dan bahasa
Orang yang mulia dan
berbangsa dapat kita lihat dari
perilaku dan tutur katanya
Jika hendak mengenal orang yang
berbahagia
Sangat memeliharakan yang siasia
Orang yang bahagia adalah
orang yang berhemat dan tidak
melakukan perbuatan yang sia-sia
Jika hendak mengenal orang mulia
Lihatlah kepada kelakuan dia
Untuk mengetahui apakah orang
itu mulia maka lihatlah sikapnya
Jika hendak mengenal orang yang
berilmu
Bertanya dan belajar tiadalah
jemu
Orang yang pandai tidak pernah
jemu untuk belajar dan memetik
pelajaran dari hidupnya di dunia

Jika hendak mengenal orang yang


berakal
Di dalam dunia mengambil bekal
Orang yang berakal adalah
orang yang teleh mempersipkan
bekal waktu hidp di dunia ini
Jika hendak mengenal orang yang
baik perangai
Lihat pada ketika bercampur
dengan orang ramai
Jika ingin mengetahui sift baik
dari seseorang maka lihatlah saat
di bergaul dengan masyarakat
Pasal Keenam (6) Gurindam 12
Cahari olehmu akan sahabat
Yang boleh dijadikan obat
sahabat yang setia dan dapat
membantu kita
Cahari olehmu akan guru
Yang boleh tahukan tiap seteru
Carilah guru yang serba tahu
dan tidak menyembunyikan hal-hal
buruk
Cahari olehmu akan isteri
Yang boleh menyerahkan diri
Istri yang patut diambil adalah
istri yang berbakti
Cahari olehmu akan kawan
Pilih segala orang yang setiawan
Carilah teman yang setia diasaat
kita senang maupun susah
Cahari olehmu akan abdi
Yang ada baik sedikit budi
pengikut, pembantu, budak yang
baik untuk diambil adalah abdi
yang berbudi.
Pasal Ketujuh (7) Gurindam 12
Apabila banyak berkata-kata
Di situlah jalan masuk dusta

Orang yang banyak bicara


memperbesar kemungkinan
berdusta
Apabila banyak berlebih-lebihan
suka
Itu tanda hampirkan duka
Terlalu mengharapkan sesuatu
akan menimbulkan kekecewaan
yang mendalam saat sesuatu itu
tidak seperti yang diharapkan
Apabila kita kurang siasat
Itulah tanda pekerjaan hendak
sesat
Setiap pekerjaan harus ada
persiapannya
Apabila anak tidak dilatih
Jika besar bapanya letih
Anak yang tidak di didik semasa
kecilnya akan menyebabkan saat
anak itu sudah tumbuh dewasa
akan membangkan orang tua
Apabila banyak mencacat orang
Itulah tanda dirinya kurang
Jangan suka menghina orang lain

Apabila perkataan yang lemah


lembut
Lekaslah segala orang mengikut
Perkataan yang lemah-lembut
akan lebih didengar orang daripada
perkataan yang kasar
Apabila perkataan yang amat
kasar
Lekaslah orang sekalian gusar
Perkataan orang yang kasar
membuat orang yang berada
didekatnya resah
Apabila pekerjaan yang amat
benar
Tidak boleh orang berbuat onar
Orang yang benar jangan
disalahkan (difitnah atau
dikambinghitamkan).
Pasal Kedelapan (8) Gurindam
12
Barang siapa khianat akan dirinya
Apalagi kepada lainnya
orang yang ingkar dan aniaya
terhadap dirinya sendiri tidak dapat
dipercaya

Apabila orang yang banyak tidur


Sia-sia sajalah umur
Pergunakan lah waktu sebaikbaiknya

Kepada dirinya ia aniaya


Orang itu jangan engkau percaya
jangan percaya terhadap orang
yang suka menganiyaya orang lain

Apabila mendengar akan kabar


Menerimanya itu hendaklah sabar
Jika menerima kabar duka atau
kabar yang kurang menyenangkan
maka kita harus sabar dan
menerima dengan lapang dada

Lidah suka membenarkan dirinya


Daripada yang lain dapat
kesalahannya
Jangan suka menyalahkan orang
lain, dan mengganggpa bahwa diri
kita paling benar

Apabila mendengar akan aduan


Membicarakannya itu hendaklah
cemburuan
Jangan mudah terpengaruh akan
omongan orang lain

Daripada memuji diri hendaklah


sabar
Biar daripada orang datangnya
kabar

Pujian tidak usah dibuat sendiri


tapi tunggulah datangnya dari
orang lain
Orang yang suka menampakkan
jasa
Setengah daripadanya syirik
mengaku kuasa
Jangan menginginkan imbalan
dari setiap jasa yang telah kita
perbuat
Kejahatan diri disembunyikan
Kebajikan diri diamkan
Sifat-sifat jelek dalam diri kita
jangan ditampakkan, begitu pula
kebaikan-kebaikan yang telah kita
perbuat
Keaiban orang jangan dibuka
Keaiban diri hendaklah sangka
Jangan membuka aib atau
keburukan dari orang lain,
kesalahan diri sendiri harus
disadari
Pasal ke Sembilan (9)
Gurindam 12
Tahu pekerjaan tak baik tetapi
dikerjakan
Bukannya manusia yaitulah
syaitan
Manusia yang sudah mengetahui
bahwa pekerjaan yang di larang
oleh allah swt, maka manusia
tersebut tidak dapat di katakan
manusia
Kejahatan seorang perempuan tua
Itulah iblis punya penggawa
Kejahatan seorang perempuan
tua bagaikan pimpinan setan
Kepada segala hamba-hamba raja
Di situlah syaitan tempatnya
manja

Jangan menjilat pada raja


Kebanyakan orang yang mudamuda
Di situlah syaitan tempat bergoda
Semasa muda jagalah iman kita
jangan sampai tergoda oleh rayuan
setan
Perkumpulan laki-laki dengan
perempuan
Di situlah syaitan punya jamuan
Jika terdapat seorang lelaki dan
seorang perempuan maka disitu
pulalah setan berada untuk
menggangu iman orang tersebut
Adapun orang tua yang hemat
Syaitan tak suka membuat
sahabat
Orang yang semasa mudanya
tidak menyia-nyiakan waktu dan
selalu melangkah di jalan allah swt,
maka setan akan menjauhi orang
tersebut
Jika orang muda kuat berguru
Dengan syaitan jadi berseteru
orang muda yang gemar belajar
dijauhi oleh setan.
Pasal ke Sepuluh (10)
Gurindam 12
Dengan bapa jangan derhaka
Supaya Allah tidak murka
Jangan durharka terhadap bapa
Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat
Setiap anak harus hormat dan
patuh terhadap ibunya karena
surga di telapak kaki ibu dan ibu
mempertaruhkan nyawanya untuk
melahirkan anaknya
Dengan anak janganlah lalai

Supaya boleh naik ke tengah balai


Jagalah anak karena anak
merupakan titipan tuhan
Dengan kawan hendaklah adil
Supaya tangannya jadi kapil
Bersikap adilah pada sesama
teman
Pasal ke-11 (sebelas)
Gurindam 12
Hendaklah berjasa
Kepada yang sebangsa
Bejasa lah bagi negara dan
bangsa, optimalkan setiap
kemampuan yang kita punya
sehingga kita bisa mengharumkan
nama bangsa
Hendak jadi kepala
Buang perangai yang cela
Jadilah pemimpin yang tidak
mempunyai sikap tercela
Hendaklah memegang amanat
Buanglah khianat
Jagalah setiap kepercayaan yang
telah diberikan oleh orang lain
Hendak marah
Dahulukan hujjah
Amarah sebaiknya ditahan untuk
mendahulukan keperluan (hajat).
Hendak dimalui
Jangan memalui
Jangan mendahulukan diri
sendiri, berarti kita harus antri
Hendak ramai
Murahkan perangai
Bila ingin disukai orang-orang,
kita harus membentuk sikap yang
menyenangkan

Pasal ke-12 (Dua Belas)


Gurindam 12
Raja mufakat dengan menteri
Seperti kebun berpagarkan duri
Hubungan raja dengan menteri
adalah saling menjaga satu sama
lain, dan harus bekerjasama
Betul hati kepada raja
Tanda jadi sebarang kerja
Raja yang baik atau raja yang
mendapat petunjuk dari Allah
adalah raja yang adil terhadap
rakyatnya
Hukum adil atas rakyat
Tanda raja beroleh inayat
Hukum harus didasari oleh hak
asasi manusia
Kasihkan orang yang berilmu
Tanda rahmat atas dirimu
Orang yang berilmu akan
dikaruniai oleh Allah dan dihormati
orang lain
Hormat akan orang yang pandai
Tanda mengenal kasa dan cindai
Hormatilah setiap manusia
Ingatkan dirinya mati
Itulah asal berbuat bakti
Bila manusia mengingat
kematiannya nanti, ia akan lebih
berbakti pada Allah
Akhirat itu terlalu nyata
Kepada hati yang tidak buta
. Orang yang tidak buta hatinya
tahu kalau akhirat itu benar-benar
ada.

Tamatlah gurindam yang dua belas pasal karangan Raja Ali Haji pada tahun

Hijrah Nabi kita seribu dua ratus enam puluh tiga (1263) kepada tiga likur
hari bulan Rajab Selasa lima Negeri Riau Pulau Penyengat.
5. Nilai-nilai yang terkandung dalam gurindam
Nilai nilai Gurindam

Nilai moral : nilai yang berkaitan dengan akhlak/budi pekerti/susila atau


baik buruknya tingkah laku.

Nilai sosial/kemasyarakatan : nilai yang berkaitan dengan norma yang


ada dalam masyarakat.

Nilai religius/keagamaan : nilai yang berkaitan dengan tuntunan


agama.

Nilai pendidikan/edukatif : nilai yang berkaitan dengan pengajaran atau


pengubahan tingkah laku dari tidak bisa menjadi bisa.
6. Keterkaitan gurindam dalam kehidupan sehari-hari
Relevansi gurindam dengan kehidupan sehari-hari karena gurindam diciptakan untuk
menggambarkan sesuatu yang telah, sedang, akan , boleh, tidak boleh atau seharusnya terjadi
dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, gurindam sangat berkaitan dengan sesuatu yang
terjadi atau mungkin akan terjadi dalam kehidupan nyata. Selain itu, nasihat-nasihat di dalam
gurindam sangat berguna dalam kehidupan masyarakat hingga sekarang, bukti terdapat dalam
contoh gurindam dibawah ini:
Apabila dengki sudah bertanah
Datanglah daripadanya beberapa anak panah
Gurindam tersebut mempunyai makna yaitu janganlah memendam perasaan dengki
terlalu dalam karena akan merugikan diri sendiri. Selain itu terdapat contoh gurindam yang lain:
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir
Disitulah banyak orang tergelincir
Bait diatas memiliki makna berhati-hatilah jika hendak mengumpat dan memuji orang
lain, berpikir dahulu sebelum bertindak jika tidak ingin merugi.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa gurindam masih mempunyai relevansi dengan kehidupan
sehari-hari. Gurindam memang diciptakan untuk menggambarkan sesuatu yang telah, sedang,
akan , boleh, tidak boleh atau seharusnya terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, nasihatnasihat di dalam gurindam sangat berguna dalam kehidupan masyarakat hingga sekarang, seperti
makna gurindam berhati-hatilah jika hendak mengumpat dan memuji orang lain, berpikir dahulu
sebelum bertindak jika tidak ingin merugi.

SOAL
1. Bacalah gurindam berikut dengan
saksama
2. Marilah kita tekun menabun
3. Agar hidup terus tersambung
4.

5. Maksud isi gurindam tersebut


adalah
6. a.
Rajinlah menabung, bila
memiliki uang lebih
pinjamkanlah kepada orang lain
yang
lebih membutuhkan.
7. b.
Rajinlah menabung agar
uang tidak terus-menerus
digunakan untuk berbelanja.
8. c.
Bila kita rajin menabung,
uang tabungan tersebut dapat
digunakan untuk membantu
orang lain.
9. d.
Bila kita rajin menabung,
kita dapat terus menyambung
tali silaturahmi dengan keluarga
lainnya.
10. e.
Bila kita rajin
menabung, kebutuhan hidup di
masa yang akan datang dapat
terpenuhi.
11.

12.
Perhatikan gurindam di bawah
ini !
13.

14. Bila terkena penyakit kikir


15. .....
16.

17. Isi yang tepat untuk mengisi


bagian gurindam yang rumpang
di atas adalah...
18. A. Tuan muda hidup kembali
19. B. Mulia namanya sepanjang
masa
20. C. Tentu dirimu kelak tersesat
21. D. Supaya terelak silang
sengketa
22. E. Sanak saudara lari
menyingkir
23.

24.
Perhatikan ciri ciri dibawah
ini!
25. i.
Sajak akhir
berirama a a
26. ii.
Satu bait terdiri dari
2 baris
27. iii.
Berasal dari Tamil
(India)
28. iv.
Satu bait terdiri dari
4 baris
29. v.
Berasal dari Arab
30.

31. Dari ciri ciri diatas, manakah


yang tidak termasuk ciri ciri
gurindam adalah....
32.
A. i, ii, dan v
33.
B. i, iii, dan v
34.
C. ii dan iv
35.
D. iv dan v
36.
E. iv
37.

38. Perhatikan kutipan gurindam


berikut dengan saksama!
40. Barang siapa khianat akan
41. Dirinya
apalagi
kepada
lainnya
42. Kepada dirinya ia aniaya
43. Orang itu jangan engkau
percaya

55. Kesatuan larik dalam sajak


yang melukiskan ide/gagasan
utuh disebut..
56.
a. Rima
57.
b. Bait
58.
c. Irama
59.
d. Diksi
60.
e. Ide
pokok

44.

61.

45. Pesan
moral
yang
terkandung
dalam
kutipan
gurindam tersebut adalah .
46. A.
Orang yang suka
khianat akan mendapat celaka,
baik dunia dan akhirat. Oleh
karena itu, jauhilah perbuatan
yang tidak terpuji itu.
47. B.
Orang yang suka
berkhianat tidak akan mampu
meningkatkan
derajatnya.
Bahkan, dia sama saja menyiksa
dan menganiaya dirinya sendiri.
48. C.
Barang siapa yang
mengkhianati dirinya sendiri
pasti akan berkhianat kepada
orang lain. Oleh karena itu,
orang semacam ini tidak perlu
dipercaya.
49. D.
Barang siapa yang
suka
berkhianat,
dia
akan
mendapat siksa yang pedih, di
dunia tidak dipercayai orang, di
akhirat kelak akan mendapat
siksa.
50. E.
Pengkhianatan kepada
diri sendiri dan orang lain akan
membuahkan malapetaka. Oleh
karena
itu,
jangan
jadi
pengkhianat.

62. Pengulangan bunyi


berselang, baik di dalam larik
maupun pada akhir sajak yang
berdekatan disebut
63.
a. Rima
64.
b. Bait
65.
c. Irama
66.
d. Diksi
67.
e. Ide pokok
68.
69. Pantun yang jumlah baris
dalam setiap baitnya lebih dari
2 baris disebut
70.
a.
Syair
71.
b. Mantra
72.
c. Gurindam

39.

51.
52.
53.
54.

73.
74.

d. Talibun
e. Puisi

75.

76. Cermati contoh gurindam


berikut!
77.
Apabila banyak
mencatat orang
78.
Itulah tanda
dirinya kurang
79.
80. Isi gurindam di atas adalah
.
81. A.
Orang yang biasanya
mencacat orang lain biasanya
bodoh

82.

B.
Perkataan seseorang
yang sangat menyakitkan orang
lain
83. C.
Orang yang suka
mencacat biasanya dalam diri
orang tersebut banyak
kekurangannya
84. D.
Orang yang berbudi
baik adalah orang yang tidak
suka mencacat orang lain
85. E.
Seseorang yang
mencacat orang lain adalah
pecundang

a. Mempunyai sampiran dan isi


b. Terdiri dari baris baris dalam
satu bait
c. Memiliki hubungan sebab
akibat
d. Tidak selesai dalam satu bait
e. Tidak diketahui pembuatnya
89. Bacalah kutipan gurindam
berikut!
90.
Kurang fikir kurang
siasat
91.
Tentu dirimu kelak
tersesat

86.

87. Cermati gurindam berikut!


Jika kena penyakit kikir
Sanak saudara lari menyingkir
Maksud isi gurindam tersebut
adalah.
a. Keluarga orang yang
berpenyakit kikir akan
dikucilkan oleh tetangganya.
b. Orang yang berpenyakit kikir
harus meninggalkan
keluarganya.
c. Orang yang bersifat kikir akan
dijauhi oleh sanak saudara dan
kerabatnya.
d. Bila bertemu dengan orang
yang berpenyakit kikir segeralah
lari menghindar.
e. Jangan berteman dengan
orang yang berketurunan kikir.
88. Hati hati memilih teman ,
salah salah menjadi lawan
Berdasarkan bentuknya , puisi
tersebut termasuk gurindam ,
sebab .....

92.
93.

94.
Maksud isi kutipan
gurindam tersebut adalah
95.
A.
Sifat cermat
dalam berbuat membawa
kesuksesan.
96.
B.
Berpikir dalam
bertindak, belum tentu selamat.
97.
C.
Tiada guna
menyesal bila sudah tersesat.
98.
D.
Sifat terlalu hatihati akan baik hasilnya.
99.
E.
Sifat kurang
cermat berpikir akan membawa
kerugian.
100.

101. Cermatilah gurindam berikut!


102.

103.
kawan
104.
setiawan

Cahari olehmu
Pilih segala orang

105.

106. Maksud isi gurindam tersebut


adalah .
107. A.
Carilah kawan di antara
para setiawan.
108. B.
Carilah kawan dengan
memilih para setiawan.

109. C.
Berkawanlah dengan
kesetiaan yang sejati
110. D.
Berkawanlah dengan
orang yang setia.
111. E.
Kawan adalah semua
orang yang setia.
112.

113. Perhatikan gurindam tersebut


Hati itu kerajaan di dalam tubuh
Jikalau zalim segala anggotapun
rubuh
Isi gurindam di atas adalah...
a.Baik buruknya hati
menentukan baik buruknya
perbuatan
b. Baik buruknya perbuatan
menentukan baik buruknya hati
cKezaliman adalah pangkal
segala kejahatan
d. Hati yang kotor menyebabkan
rubuhnya anggota tubuh
e. Kezaliman adalah segala
bentuk kejahatan
114.

115. Bacalah
berikut!

kutipan

gurindam

116.

117.
Apabila
terpelihara mata
118.
Sedikitlah citacita
119.

120.
Apabila
terpelihara kuping
121.
Kabar
yang
jahat tiadalah damping

124.
A. Mata dan kuping
haruslah dijaga.
125.
B.
Mata
sedikit
melihat,
kuping
banyak
mendengar.
126.
C. Mata dan kuping
kita
digunakan
bersamasama.
127.
D. Mata dan kuping
harus
digunakan
sebaikbaiknya.
128.
E.
Mata
melihat,
kuping mendengarkan.
129.
130. Berikut ini yang merupakan

gurindam adalah ....


a. Selasih di rimba Jambi
Rotan ditarik orang pauh
Putus akarnya di jerami
Kasih pun baru dimulai
Tuan bawa berjalan jauh
Itu menghina hati kami.

131.

b. Tapi malam kemarau belah


teriakan siamang bertalu-talu*)
Menopan ke jantung penghuni
mengentali deru
Musim hujan datang! Musim
hujan datang!

132.

c. Bersandar pada tari warna


pelangi
Kau depanku bertudung sutra
senja
Di hitam matamu kembang
mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun
bergelut senda

133.

122.

123.
Maksud
kutipan
gurindam tersebut adalah

d. Dahulu parang sekarang


besi

134.

Dahulu sayang sekarang


benci

152.

e. Barang siapa mengenal


diri

153.

135.

136.

Maka telah mengenal Tuhan


yang bahri

Maksud dari gurindam di atas


adalah .
a. Orang yang gegabah
dalam bertindak dan bertutur
kata akan celaka.

137.

138. Bacalah gurindam berikut ini


dengan cermat!

b. Agar kita tidak dimusuhi


teman, hendaknya selalu
memiliki strategi.

154.

c. Orang yang ceroboh akan


dijauhi teman dan sahabat.

155.

139. Dengan ibu hendaklah hormat


140. Supaya badan dapat selamat

141. Makna gurindam di atas


adalah ...
142. A. kita harus berbuat baik
terhadap ibu
143. B. ibu harus selalu dihormati
oleh anak-anaknya
144. C. jangan suka menyakiti hati
ibu agar selamat akherat
145. D. agar selamat di dunia
maka harus berbuat baik pada
ibu
146. E. berbuat baiklah pada ibu
agar selamat dunia dan akherat.
Bacalah gurindam berikut
dengan saksama!

147.

148.

Kurang fikir, kurang siasat,

149.

Tentu dirimu kelak tersesat.

150.

Fikir dahulu sebelum berkata,

Supaya terelak silang


sengketa.

151.

d. Kata-kata yang jelek sering


menimbulkan pertengkaran.

156.

e. Jika kita ingin selamat,


hendaknya selalu berbuat baik.

157.

158. Cermati gurindam di


bawah ini dengan saksama!

159. Hendaklah peliharakan kaki.


160. Daripada berjalan yang membawa rugi

161. Maksud gurindam di atas


adalah ....
162. A. Janganlah terlalu menjaga
perkataan dan perbuatan yang
kurang terpuji.
163. B. Sebagai manusia
hendaknya menjaga perkataan
yang baik-baik saja.
164. C. Lebih baik tak usah
berjalan-jalan jika hanya
membawa koreksian belaka.
165. D. Lebih baik menjaga
perkataan dan perbuatan
daripada menyesal kemudian.

166. E. Lebih baik sedikit


perkataan tapi tetap
memperhatikan warganya.
167. Cermatilah
gurindam
berikut!
168. Dengan
bapak
jangan
durhaka
169. Supaya Allah tidak murka
170. Dengan
ibu
hendaklah
hormat
171. Supaya badan dapat selamat
172. Maksud kutipan gurindam
tersebut adalah...
173. a. Seseorang akan bahagiaa
hidupnya
bila
patuh
dan
berbakti kepada orang tua.
174. b. Allah akan memurkai
seseorang yang durhaka kepada
bapaknya.
175. c.
Kesuksesan
seseorang
sering
dikaitkan
dengan
kepatuhan kepada ibunya.
176. d. Seseorang yang sukses
hidupnya
akan
selalu
memuliakan
kedua
orang
tuanya.
177. e. Seseorang akan selamat
dan
disayang
Tuhan
bila
menghargai ibunya
178.

179. Orang malas jatuh sengsara


180.
Dikemudian hari
banyak perkara
181.

182. Maksud gurindam di atas


adalah . . . .
183.
a. Orang yang malas
bekerja
akan
menyengsarakan orang lain
184.
b. Orang yang malas
berkerja akan memalukan
keluarganya
185.
c. Orang yang malas
berkerja lebih senang di
rumah saja

186.
d. Orang yang malas
berkerja akan menjadi beban
negara dan bangsa
187.
e. Orang yang malas
berkerja
akan
sengsara
dikemudian hari
188.

189. Mereka
selalu
saja
bermusuhan tidak pernah rukun.
Sekarang
mereka
harus
menanggung segala akibat dari
perbuatannya.
Gurindam yang sesuai dengan
ilustrasi
di
atas
adalah.
a. Kurang pikir kurang siasat,
tentu kelak dirimu tersesat.
b. Siapa menggemari silangsengketa,
kelaknya
pasti
berdukacita.
c. Membuat perkara amatlah
mudah, jika terjadi timbullah
gundah.
d. Fikir dahulu sebelum berkata,
supaya terelak silang-sengketa.
e. Kalau diri kena perkara, turut
susah sanak saudara.
190.

191. Apabila kita tidak berhati-hati


dan
tidak
waspada
dalam
melakukan
suatu
pekerjaan
maka
akan
celaka.
Gurindam yang sesuai dengan
isi nasihat di atas adalah
a. Kurang fikir kurang siasat,
tentu dirimu kelak tersesat.
b. Jika diturut kehendak hati,
kelak boleh menjadi
mati.
c. Apabila terpelihara lidah,
niscaya
dapat
daripadanya
paedah.
d. Jika hendak mengenal orang
berilmu,
belajar dan bertanya tiada jemu.
e. Mengumpat dan memuji
hendaklah
pikir,

di situlah banyak orang yang


tergelincir.

211.
C. Struktur
kalimat dan kesengsaraan
tokoh.
212.
D. Penggunaan
kata maka dan istana sentris
213.
E. Kesaksian
tokoh dan kemustahilan.

192.

193. Jenis puisi yang larik/barisnya


saling berkaitan disebut.
194.
a. pantun
195.
b. syair
196.
c. gurindam
197.
d. puisi bebas
198.
e. karmina
199.

200. Jenis
persajakkan
gurindam adalah
a. a b a b
b. a a a a
c. a b
d. a a
e. b a

pada

202. Gendang gendut tali kecapi


kenyang perut senang hati
203.

204.
Pantun di atas adalah
a. Talibun
b. Gurindam
c. Karmina
d. Syair
e. Pantun
205.

berasal

216.

217. Dengan ibu hendaklah


hormat
218. Supaya badan dapat selamat
219.

201.

206. Gurindam
bahasa
a. Jepang
b. India
c. Indonesia
d. Malaysia
e. Arab

214.

215. Cermatilah gurindam berikut!

dari

207.

208. Karakteristik yang


menggambarkan bahwa naskah
tersebut karya sastra Melayu
Klasik adalah.
209.
A. Struktur
kalimat dan kesaktian tokoh.
210.
B. Istana sentris
dan perilaku tokoh.

220. Maksud isi gurindam tersebut


adalah .
221.
A.
Hormatilah ibumu
agar kamu tidak mendapat
celaka di jalan.
222.
B.
Hormatilah kaum
ibu agar mereka mendoakan
keselamatan bagi kita.
223.
C.
Patuhilah semua
nasihat ibu agar diri kita
terhindar dari bencana.
224.
D.
Berilah hormat
pada setiap ibu agar ia
memberimu selamat.
225.
E.
Patuh dan
berbaktilah pada ibu agar
selamat dunia dan akhirat.
226.

227.1. Jika kena penyakit kikir


2. Sanak saudara lari menyingkir
3.

228. Maksud isi gurindam tersebut


adalah
229.
A. Keluarga orang
yang berpenyakit kikir akan
dikucilkan oleh tetangganya.
230.
B. Orang yang
berpenyakit kikir harus
meninggalkan keluarganya.
231.
C. Orang yang
bersifat kikir akan dijauhi

oleh sanak saudara dan


kerabatnya.
232.
D. Bila bertemu
orang yang berpenyakit kikir
segeralah lari
menghindarinya.
233.
E.
Jangan berteman
dengan orang yang
keluarganya ada yang
berpenyakit kikir.

251. e.mantra

234.

254.

235. Barang siapa meninggalkan


sembahyang, seperti rumah
tiada bertiang.
236. Maksud gurindam di atas
adalah .
237. A. Salat ibarat rumah dan
tiang,
keduanya
saling
membutuhkan.
238. B.
Orang yang tak salat
maka runtuhlah agama pada
dirinya.
239. C.
Meninggalkan
salat
membuat jiwa manusia rusak.
240. D. Salat itu sama dengan
tiang yang ada pada bangunan
atau rumah.
241. E. Salat itu penting seperti
pentingnya tiang pada rumah.
242.

243. Berikut dibawah ini nasihat


yang bisa terkandung dalam
gurindam, kecuali
a. Ibadah
b. Pekerjaan
c. Sopan satun
d. penyiksaan
e. kesehatan
244.

245. Bentuk puisi lama yang


direaspi oleh kepercayaan
246. akan dunia gaib disebut...
247. a.gurindam
248. b.seloka
249. c.talibun
250. d.karmina

252.

253. Berikut
ini
termasuk
jenis
adalah
a. Gurindam
b. Syair
c. Talibun
d. Karmina
e. Puisi

yang
puisi

tidak
lama

255. Jumlah baris pada gurindam


adalah
a. 1 baris
b. 2 baris
c. 3 baris
d. 4 baris
e. 5 baris
256.

257. Tiap baris pada gurindam


memiliki jumlah kata sekitar
a. 10-14 kata
b. 2-8 kata
c. 8-12 kata
d. 5-10 kata
e. 15-20 kata
258.

259. Tiap baris pada gurindam


memiliki hubungan
a. Sampiran isi
b. Sebab akibat
c. Isi
d. Akibat
e. Tidak berhubungan
260.

261. Guridam berkait adalah


a. Gurindam yang bait pertama
dan bait selanjutnya saling
berkaitan
b. Gurindam
yang
baitnya
banyak
c. Gurindam
yang
isinya
berkaitan
d. Gurindam yang sampirannya
berkaitan
e. Gurindam yang terangkai

262.

263. Temukan apa yang dimaksud


sahabat
Temukan apa yang dimaksud
maksiat
Janganlah menjadi orang yang
memelas
Nanti kamu menjadi orang yang
malas
264.
Gurindam di atas
termasuk gurindam
a. Gurindam berkait
b. Gurindam berangkai
c. Gurindam nasihat
d. Gurindam perintah
e. Gurindam social
265.

266. tentu dirimu kelak tersesat.


267.

268.
Sebab gurindam yang
pas adalah
a. Kurang pikir kurang siasat,
b. Cahari olehmu akan sahabat,
c. Apabila banyak berkata-kata,
d. Apabila banyak gelak
tertawa,
e. Pulang malam tidak baik,
269.

270. Aspek yang sangat


berpengaruh dalam pembacaan
gurindam adalah
a. Busana
b. Intonasi
c. Musik iringan
d. Penciptanya
e. Maknanya
271.

272. Kalau pandai berkain panjang


Serupa dengan kain sarung
Lebih dari kain pelikat.
Kalau pandai berinduk semang
Serupa dengan ibu kandung
Siang dan malam dijadikan
tongkat.
273.

274.
Berdasarkan
bentuknya, puisi lama di atas
disebut .
a. Syair
b. Pantun
c. Talibun
d. Gurindam
e. Karmina
275.

276. Bakhil jangan diberi singgah,


itulah perampok yang amat
gagah. Berdasarkan bentuknya,
puisi lama di atas disebut ....
Berdasarkan bentuknya, puisi
lama di atas disebut .
a. Syair
b. Pantun
c. Talibun
d. Gurindam
e. Karmina
277. Berikut ini 3 aspek yang
diperhatikan dalam membaca
gurindam adalah
a. aspek lafal, intonasi, ekspresi
b. aspek lafal, intonasi, music
c. aspek intonasi, busana,
music
d. aspek music, lafal, intonasi
e. aspek music, busana,
penguasaan panggung
278.

279. Cahari olehmu akan sahabat,


280.
yang boleh dijadikan
obat.
281.
Makna gurindam di
atas adalah
a. Banyak-banyaklah minum
obat
b. Carilah sahabat yang tidak
membuat kita terluka dan
selalu bahagia
c. Carilah sahabat yang mau
membelikan kita obat
d. Carilah sahabat yang kaya

e. Obat bisa dijadikan sahabat


282.

283. di situlah jalan masuknya


dusta.
284.

285.
Sebab gurindam di atas
adalah
a. Kurang pikir kurang siasat,
b. Cahari olehmu akan sahabat,
c. Apabila banyak berkata-kata,
d. Apabila banyak gelak
tertawa,
e. Pulang malam tidak baik,
286.

287. Kurang pikir kurang siasat,

296.

297. Diksi adalah


a. Sajak
b. Pemilihan kata
c. Intonasi
d. Pencitraan
e. Penampilan
298. Dibawah ini yang tidak
termasuk cirri-ciri gurindam
adalah
a. Terdiri dari 4 baris
b. Terdiri dari 8-12 suku kata
c. Terdiri dari sampiran dan isi
d. Sajaknya a a
e. Sajaknya ab ab

288.

299.

289.
Akibat gurindam di atas
adalah
a. tentu dirimu kelak tersesat.
b. Kurang pikir kurang siasat,
c. Cahari olehmu akan sahabat,
d. Apabila banyak berkata-kata,
e. Apabila banyak gelak
tertawa,

300. Dibawah ini gurindam yang


bermakna berbuat baiklah pada
ibu adalah
a. Janganlah menjadi orang
yang memelas
Nanti kamu menjadi orang
yang malas
b. Barang siapa tinggalkan
sholat
Akan menuntun ke perbuatan
maksiat
c. Jika pikiran selalu tergerus
Pikiran tak karuan tubuh
menjadi kurus
d. Dengan ibu hendaklah
hormat
301. Supaya badan dapat
selamat\
e. Dengan ibu hendaklah
hormat
302. Supaya badan dapat selamat

290.

291. i. Sajak akhir berirama a a


292.
ii. Satu bait terdiri dari
2 baris
293.
iii. Berasal dari Tamil
(India)
294.

295.
Dari data di atas,
termasuk ciri-ciri
a. gurindam
b. pantun
c. sajak
d. syair
e. karmina

303.
304.
305.

Anda mungkin juga menyukai