Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


Masyarakat adalah sekelompok manusia yang bertempat tinggal di
daerah tertentu dalam waktu yang relatif lama, memiliki norma norma yang
mengatur kehidupannya menuju tujuan yang dicita citakan bersama, dan
ditempat tersebut anggota anggotanya melakukan regenerasi atau beranak
pinak /bereproduksi. Masyrakat terdiri atas sekumpulan manusia yang saling
bergantung satu sama lain. Keberadaan masyarakat merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu unsur-unsur yang terdapat dalam
masyarakat membentuk suatu fungsi.
Kehidupan masyarakat tidak terlepas dari perubahan sosial yang dapat
merubah sistem, struktur serta kehidupan pada masyarakat tersebut. Oleh
karena itu masyarakat yang menjadi objek pengamatan yaitu masyarakat Desa
Jatiarjo yang berada di wilayah Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa
Timur. Pada tingkat pendidikan, penduduk Desa Jatiarjo tergolong masih
rendah. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya penduduk yang hanya
berpendidikan jenjang SD. Hal ini pula mempengaruhi mata pencaharian
penduduk Desa Jatiarjo, dimana sebagian besar mata pencaharian penduduknya
adalah sebagai petani dan sebagai pegawai swasta/industri. Pada Studi kasus
ini di sekitar permukiman desa jatiarjo dibangun Taman Safari II Prigen. Maka
dari itu tujuan dari penulisan makalah ini yaitu menganalisis jurnal yang telah
ditulis oleh penulis mengenai dampak pembangunan Taman Safari II Prigen
terhadap perubahan-perubahan sosial, ekonomi maupun pendidikan masyarakat
2. Tujuan dan Sasaran
2.1

Tujuan
1. Untuk mengetahui dampak pembangunan Taman Safari II Prigen
terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan pendidikan masyarakat Desa
Jatiarjo

2. Untuk mengetahui proses analisa sosial yang dilakukan untuk mengkaji


dampak sosial ekonomi dan pendidikan masyarakat Desa Jatiarjo dari
adanya pembangunan Taman Safari II Prigen
3. Untuk mengetahui rekomendasi atau ide perbaikan yang dapat
diberikan untuk mengatasi dampak dari adanya pembangunan Taman
Safari II Prigen terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan pendidikan
2.2

masyarakat Desa Jatiarjo


Sasaran
1. Memahami secara mendasar mengenai dampak pembangunan Taman
Safari II Prigen terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan pendidikan
2

masyarakat Desa Jatiarjo


Dapat memahami proses analisa sosial yang dilakukan untuk mengkaji
dampak sosial ekonomi dan pendidikan masyarakat Desa Jatiaro dari

adanya pembangunan Taman Safari II Prigen


Dapat memberikan rekomendasi atau ide perbaikan yang dapat
diberikan untuk mengatasi dampak dari adanya pembangunan Taman
Safari II Prigen terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan pendidikan
masyarakat Desa Jatiarjo

3. Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian yang dilakukan untuk review jurnal berikut
terdapat 3 tahap yaitu diantaranya pertama Tahap Memilih Topik yaitu dengan
memilih judul dan teori jurnal yang sesuai dengan tugas yang diberikan, Tahap
Kedua yaitu Tahap Analisis yang diantaranya yaitu memahami isi fenomena
sosial dalam jurnal. Tahap Ketiga yaitu penyusunan makalah dan penarikan
Kesimpulan yaitu dengan menganalisis serta mengusulkan tips and trick atas
aplikasi teori jrnal tersebut.
4 Ruang Lingkup Penelitian
Untuk memfokuskan pada tujuan penelitian maka akan diberikan batasan
ruang lingkup penelitian diantara nya yaitu :
1. Kelebihan dan kekurangan fenomena sosial dalam jurnal
2. Kelebihan dan kelemahann aplikasi teori
3. Tips & trik aplikasi teori

BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3.1 Karakteristik Masyarakat Desa Jatiarjo


Masyarakat yang menjadi objek analisis dalam makalah ini ialah
masyarakat Desa Jatiarjo, Prigen, Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur.
Sasarannya adalah masyarakat yang mengalami perubahan sosial akibat
dibangunya objek wisata Taman Safari Indonesia II Prigen, yang didasarkan
pada tingkat homogenitas mata pencaharian, dan pendidikan penduduk.
Kecamatan Prigen di Kabupaten Pasuruan terletak di antara Kecamatan
Gempol, Kecamatan Pandaan, Kecamatan Sukorejo, Kecamatan Purwosari
dan Kabupaten Mojokerto. Desa Jatiarjo Kecamatan Prigen, Kabupaten
Pasuruan Provinsi Jawa Timur jumlah penduduknya terdiri dari 6.680 jiwa
dengan jumlah laki-laki 3.399 jiwa dan perempuan 3.281 jiwa.
Struktur sosial masyarakat Desa Jatiarjo masih merupakan masyarakat
sederhana yang jika dilihat dari identitas keanggotaan masyarakatnya
memiliki homogenitasnya relatif tinggi, baik asalnya, pekerjaannya,
pendidikannya, ataupun agamanya. Ditinjau dari asalnya mayoritas penduduk
Desa Jatiarjo merupakan masyarakat suku Jawa asli, kecuali sebagian
masyarakat yang berdomisili di Dusun Tongowa terdapat masyarakat
campuran yakni dari suku Madura dan suku Jawa. Kemudian, dilihat dari
pekerjaannya sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah sebagai
petani dan sebagai pegawai swasta/industri. Selain itu, jika dilihat dari
pendidikannya penduduk Desa Jatiarjo tergolong masih rendah. Hal ini dapat
dilihat dari masih banyaknya penduduk yang hanya berpendidikan jenjang
SD. Sehingga, dengan demikian hal ini pula mempengaruhi mata pencaharian
penduduk Desa Jatiarjo tersebut, dan dilihat dari agama, mayoritas penduduk
memeluk agama Islam, dan masih ada juga yang tetap mempertahankan aliran
kejawen/aliran ketimuran yang syarat dengan keturunan etika yang tinggi dan
dalam. Selain itu, struktur sosial masyarakat Desa Kartiarjo yang termasuk
masyarakat sederhana dapat dilihat dari masyarakat "Desa Jatiarjo merupakan
masyarakat yang Islami dan berpegang erat terhadap asas kegotong royongan

yaitu

kebersamaan

untuk

lebih

mementingkan

kepentingan

umum

dibandingkan kepentingan pribadi." (Sari, 2012).


Masyarakat yang masih tergolong sederhana membuat anggota dari
masyarakat tersebut mengangap bahwa pendidikan formal tidak begitu
penting, sehingga kebanyakan dari masyarakat Desa Jatiarjo lebih memilih
untuk bekerja. Oleh karena itu, keadaan tersebut membuat Desa Jatiarjo
termasuk dalam kawasan tertinggal karena sumber daya manusia dan
kesejahteraan penduduknya masih sangat rendah.
3.2 Dampak Pembangunan Taman Safari Indonesia II Prigen
Pembangunan Taman Safari Indonesia II Prigen dilakukan pada lahan
yang sebelumnya merupakan ladang penduduk yang mayoritas digunakan
untuk bertani. Oleh karena itu, pembangunan Taman Safari Indonesia II
Prigen memberikan dampak sosial berupa perubahan sosial bagi masyarakat
Desa Jatiarjo tersebut. Selain itu, Pembangunan Taman Safari Indonesia II
Prigen memberikan dampak dari pembangunan Taman Safari Indonesia II
Prigen tidak hanya memberikan dampak terhadap sosial masyarakat, tetapi
juga dampak terhadap terhadap pola ruang akibat alih fungsi lahan untuk
pembangunan taman rekreasi tersebut baik itu positif maupun negatif.
Dimana, dari dampak perubahan sosial tersebut memiliki memiliki kelebihan
dan kekurangan bagi tatan sosial masyarakat Desa Jatiarjo.
3.2.1 Kelebihan Fenomena Perubahan Sosial Desa Jatiarjo
Pengembangan pariwisata Taman Safari Indonesia II Prigen di Desa
Jatiarjo memberikan dampak perubahan sosial bagi masyarakat kawasan
tersebut. Pengembangan tersebut mengalih fungsikan lahan yang sebelumnya
merupakan lahan yang digunakan masyarakat untuk bertani menjadi kawasan
pariwisata. Hal tersebut membuat perubahan ekonomi masyarakat dengan
tersedianya lapangan pekerjaan baru

yang lebih pasti penghasilannya di

banding dengan bidang pertanian.


Perubahan sosial yang terjadi pada masyarakata Desa Jatiarjo juga
mendorong masyarakatnya untuk lebih maju. Pola pikir masyarakat semakin
luas dan berkembang baik dari segi pendidikan, ekonomi, dan sosial.
Sehingga, hal tersebut dapat mempercepat tingkat perubahan sosial

masyarakat kearah yang lebih baik serta dapat meningkatkan integrasi sosial
masyarakat Desa Jatiarjo tersebut.
Meningkatkan status sosial masyarakat dari yang rendah yaitu petani
menjadi lebih tinggi

dengan menjadi karyawan, sehingga dapat

meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat Desa


Jatiarjo. selain itu kawasan industri pariwisata juga membuka peluang dan
kesempatan berusaha bagi penduduk setempat meskipun tergolong usaha
kecil maupun informal (Effendi, 1995:188-189).
Kelebihan dari fenomena perubahan sosial yang dialami masyarakat
Desa Jatiarjo dengan di bangunya pariwisata akan didukung dengan
penyediaan fasilitas untuk mendukung kegiatan memajukan pendidikan
masyarakat sehingga membuat perilaku sosial masyarakat yang awalnya
sederhana menjadi lebih kompleks.
3.2.2 Kekurangan Fenomena Perubahan Sosial Desa Jatiarjo
Dampak yang ditimbulkan akibat adanya pembangunan Taman Safari
Indonesia II Prigen tidak hanya memberikan kelebihan bagi perubahan sosial.
Perubahan sosial akibat pembangunan Taman Safari Indonesia II Prigen
memiliki kekurangan bagi sistem sosial masyarakat serta pola tingkah-laku
antar kelompok dalam masyarakat.
Terjadinya perubahan sosial antargenerasi dimana tidak ada lagi
masyarakat yang bertani, generasi muda menunjukkan bahwa golongan
generasi muda cenderung meninggalkan kegiatan pertanian maupun melaut.
Hal tersebut terjadi karena banyaknya lapangan pekerjaan non pertania yang
tersedia setelah di bangunya Taman Safari Indonesia II Prigen. Sehingga,
Desa Jatiarjo yang sebelumnya terkenal akan hasil produksi pertaniannya
sekarang telah menghilang
Timbulnya konflik sosial, dimana terjadinya pertantangan antara
golongan petani, pedagang, dan pegawai swasta. Masyarakat yang
sebelumnya adalah pedagang menyadari bahwa dengan dibangunya objek
wisata Taman Safari Indonesia II Prigen ini akan memperbaiki kondisi
perekonomian mereka karena lokasi yang dekat dengan objek wisata serta
akan membuat penghasilan semakin meningkat dari tahun sebelumnya.
Kemudian, bagi masyarakat Desa Jatiarjo yang sebelumnya bekerja sebagai
pegawai swasta memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan di Taman

Safari Indonesia II Prigen. Akan tetapi, beda halnya dengan masyarakat yang
sebelumnya sebagai petani, mata pencahariannya telah hilang akibat
menyempitnya lahan karena sebagaian lahan pertanian warga digunakan
untuk pembangunan Taman Safari Indonesia II Prigen. Sehingga, hal tersebut
akan membuat masyarakat Desa Jatiarjo yang mayoritas sebelumnya bekerja
petani harus bersaing dengan para pedagang yang dulunya memang sudah
berprofesi sebagai pedagang, serta dengan masyarakat yang sebelumnya
bekerja sebagai pegawai swasta yang sudah berpengalaman. Oleh karena itu,
akan terjadi konflik sosial karena adanya ketidakadilan kurang meratanya
pembagian kerja.
Kawasan pariwisata Taman Safari Indonesia II Prigen yang dibuka
untuk umum membuat masyarakat mulai terbuka dari pengaruh luar.
Pengunjung yang berkunjung ke Taman Safari Indonesia II Prigen yang
berasal dari berbagai tempat dapat memberi pengaruh terhadap masyarakat
yang sebelumnya tidak mengenal handphone akhirnya tahu dan ikut mulai
menggunakannya. Dimana hal tersebut merupaka salah satu ciri dari
masyarakat modern. Kemudian, karena masyarakat sudah mulai mengenal
handphone tersebut, masyarakat akan lebih cenderung untuk melakukan
komunikasi melalui handphone tersebut dibanding harus bertemu langsung
karena lebih praktis. Oleh karena itu, hal tersebut dapat mempengaruhi
masyarakat dan terjadi perubahan sosial yang awalnya masyarakat Desa
Jatiarjo merupakan masyarakat sederhana menjadi berubah menjadi
masyarakat yang lebih modern. Sehingga solideritas kelompok
Desa Jatiarjo akan semakin berukurang.

masyarakat

Anda mungkin juga menyukai