BAB 1

PENDAHULUAN
Jembatan Biu Samurangau merupakan jembatan yang direncanakan akan
menjadi penghubung antara dua desa yaitu Desa Biu dan Desa Samurangau yang
terletak di Kabupaten Paser, Kecamatan Muara Samu, Kalimantan Timur. Dua desa
ini terletak berseberangan dan di batasi oleh sungai yang disebut sebagai sungai
biu. Jembatan yang akan direncanakan di desa ini adalah jembatan gantung untuk
pejalan kaki dan kendaraan bermotor.
Desa Biu Samurangau merupakan desa yang berpotensi dalam perkebunan
terutama karet. Jarak merupakan hal yang menyulitkan bagi dua desa ini untuk
saling bertransaksi, bekerjasama, dan bersilaturahmi. Harapan para masyarakat
untuk dapat melintasi desa ke desa tersebut tanpa harus mengitari sungai
merupakan impian besar bagi masyarakat di dua desa ini. Untuk bisa menyeberang
antar desa, warga sekitar harus melalui jalan yang mengitari sungai tersebut sejauh
15 km. Hal ini justru akan menghambat proses transaksi antar kedua desa.
Dalam perencanaan jembatan di lokasi ini, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan. Kelongsoran merupakan hal yang sering terjadi di lokasi ini. Sehingga
diperlukan lah perpanjangan bentang jembatan dan penentukan titik pondasi yang
jauh dari titik longsor. Selain itu, juga dilakukan perkuatan di area yang di duga
akan terjadi longsor tersebut. Selain kelongsoran, banjir merupakan hal yang juga
perlu diperhatikan. Muka air banjir di lokasi ini terbilang tinggi. Sehingga diperlukan
pula peninggian elevasi jembatan di atas muka air banjir tersebut.