Dokumen
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULUTTENGGO
SEKTOR MINAHASA
INSTRUKSI
KERJA
SMM-LHD-IK-L-001
PLTP LAHENDONG
PENGAMBILAN SAMPEL NON CONDENSABLE GAS
(NCG)
Disusun oleh:
No.
1.
Nama
Kristina Sima
Jabatan
Tanggal
Analis Kimia
Tanda Tangan
22 Mei 2012
Diverifikasi oleh:
No.
1.
Nama
F.T Rompis
Jabatan
Tanggal
Spv. Operasi
16 Juni 2012
Hal 1 / 10
Tanda Tangan
No. Dokumen
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULUTTENGGO
SEKTOR MINAHASA
INSTRUKSI
KERJA
SMM-LHD-IK-L-001
PLTP LAHENDONG
PENGAMBILAN SAMPEL NON CONDENSABLE GAS
(NCG)
REVISI DOKUMEN
Revisi
Ke01
02
Bab/
Tanggal
Halaman/
Paragraf
Lembar
Pengesahan,
16 Nov
hal.1
Referensi,
ditambah
2009
Hal.4
15 Juli 2009
Paraf
Uraian Revisi
Persetujuan
03
22 Mei
Dokumen terkait,
Ditambah
Hal.10
Dokumen
Cover
2012
Header
Prosedur
Kualitas
NCG
Footer
Lahendong
Ditambahkan Halaman
Hal 2 / 10
No. Dokumen
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULUTTENGGO
SEKTOR MINAHASA
INSTRUKSI
KERJA
SMM-LHD-IK-L-001
PLTP LAHENDONG
PENGAMBILAN SAMPEL NON CONDENSABLE GAS
(NCG)
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Depan
Cover
Lembar Persetujuan/Pengesahan
Revisi Dokumen
Daftar Isi
1. Tujuan
2. Ruang Lingkup
4. Referensi
6. Dokumen Terkait
10
7. Lampiran
10
Hal 3 / 10
No. Dokumen
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULUTTENGGO
SEKTOR MINAHASA
INSTRUKSI
KERJA
SMM-LHD-IK-L-001
PLTP LAHENDONG
PENGAMBILAN SAMPEL NON CONDENSABLE GAS
(NCG)
1. TUJUAN
Sebagai panduan pengambilan sample Non Condensable Gas (NCG) dari pipa suplai uap.
2. RUANG LINGKUP
Instruksi kerja ini digunakan untuk pengambilan sample Non Condensable Gas (NCG) dari pipa suplai uap yang
dilakukan di PLTP Lahendong.
Non Condensable Gas (Gas Tak terkondensasi) terdiri dari carbondioxide, hydrogen
sulphide, ammonia, nitrogen, dan lain-lain dalam uap panas bumi..
4. REFERENSI
4.1.
ASTM E 1675-95 : standard practice for sampling two-phase geothermal fliud for purposes of chemical
analysis
4.2.
4.4.
Hal 4 / 10
No. Dokumen
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULUTTENGGO
SEKTOR MINAHASA
INSTRUKSI
KERJA
SMM-LHD-IK-L-001
PLTP LAHENDONG
PENGAMBILAN SAMPEL NON CONDENSABLE GAS
(NCG)
Sampel gas diambil dari jalur pipa dengan evacuated flask berukuran volume 200-400 ml.
Pada analisa gas dalam uap, uap harus dikondensasi dan massa/volume diukur sehingga konsentrasi
dapat dinyatakan sebagai gas dalam uap.
Sebelum pengambilan sampel, larutan caustic soda dimasukkan ke dalam tabung untuk menyerap gas-gas
utama yaitu CO2 and H2S. Gas-gas lain terkonsentrasi di ruang uap yang lebih mudah dianalisa. Berarti
terdapat sejumlah uap yang dapat dikondensasi yang diperlukan untuk menyatakan hasil analisa sebagai
gas dalam steam (tanpa caustic soda, tabung akan dipenuhi dengan gas CO2 dan sangat sedikit kondensat
yang akan tersampel).
Catat semua pengukuran langsung pada formulir analisis standar, pada saat melakukan analisa
(B )
(A )
Hal 5 / 10
No. Dokumen
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULUTTENGGO
SEKTOR MINAHASA
INSTRUKSI
KERJA
SMM-LHD-IK-L-001
PLTP LAHENDONG
PENGAMBILAN SAMPEL NON CONDENSABLE GAS
(NCG)
Timbang 160 g NaOH pellet pra analis ke dalam beaker plastic berukuran 1 liter.
2.
Tambahkan air dan aduk untuk mempercepat larutnya NaOH. Perhatian: Larutan menghasilkan
panas dengan cepat. Impitkan menjadi 1 liter ke dalam botol plastic. Taruh botol di wastafel berisi
air untuk pendinginan. Biarkan tutup botol tidak rapat hingga caustic terlarut, untuk menghindari
naiknya tekanan. Jangan dikocok.
3.
Tutup rapat larutan caustic untuk menghindari penyerapan CO2 yang mengakibatkan tingginya
blanko CO2.
No. Dokumen
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULUTTENGGO
SEKTOR MINAHASA
INSTRUKSI
KERJA
SMM-LHD-IK-L-001
PLTP LAHENDONG
PENGAMBILAN SAMPEL NON CONDENSABLE GAS
(NCG)
5 0 m ls
16% N aO H
Gambar 2
3. Pipet (dengan menggunakan bulb karet) sebanyak 50 ml NaOH 16% ke dalam tabung, pastikan
NaOH tidak terbuang ke samping.
4. Pasang katup dan putar hingga hampir terkunci.
5. Sementara tabung posisi tegak, sambung ke pompa vacuum dengan selang karet berat (via sisi
masuk) dan keluarkan udara dari tabung (selang harus terdapat pencegah larutan caustic yang
terhisap ke pompa).
Cat: pompa vakum harus dapat menghisap udara keluar serendah tekanan parsial H 2O pada 25C
(~20 mbar). Bila tidak, hangatkan tabung perlahan (40-50 deg C) untuk meningkatkan daya vakum.
6. Setelah satu menit, dan sementara pompa vakum sedang jalan, tutup katup tabung. Matikan pompa
dan buka sambungan selang.
Hal 7 / 10
No. Dokumen
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULUTTENGGO
SEKTOR MINAHASA
INSTRUKSI
KERJA
SMM-LHD-IK-L-001
PLTP LAHENDONG
PENGAMBILAN SAMPEL NON CONDENSABLE GAS
(NCG)
7. Timbang tabung dan catat massa (W1). Perubahan masa setelah pengambilan sampel akan diukur
sebagai total sampel (steam dan gas).
8. Tabung siap untuk digunakan.
5.5 Pengambilan Sampel dari Pipa Uap
1.
Skema tipikal sistem pengambilan sampel gas ditunjukkan gambar 3 (lihat lampiran) . Sampel gas
diambil melalui kran pipa sederhana (tanpa probe internal), sepanjang liquid dalam pipa minimal. Hindari lokasilokasi dimana liquid lebih cenderung terjadi (seperti bagian dasar pipa atau bagian luar lengkungan).
2.
Pakai perlengkapan keselamatan kerja untuk pengambilan sampel (pelindung mata, sarung tangan,
helm dll).
3.
Hubungkan potongan fitting T ukuran 3/8 seperti pada gambar 3. Fitting T dan saluran pengaman
keluar berfungsi menjaga tekanan rendah di selang dan di tabung gas. Sebuah katup meter (2) dapat dipasang
untuk mengontrol laju aliran.
4.
Buka katup pipa (1) untuk mengeluarkan uap dengan laju alir sedang melalui fitting T.
Uap
Hubungkan selang karet butil ke bagian lengan T. Dengan saluran keluar yang ada, tekanan di selang
harus mendekati tekanan atmosfir. Aliran uap harus mudah dihentikan dengan meremas ujung selang dengan jarijari. Pada saat yang sama, laju alir harus cukup untuk keluar melalui saluran keluar bila tabung gas dibuka,
sehingga udara tidak masuk.
Jangan gunakan klip selang untuk mengamankan selang selang harus dapat
terayun dengan aman bila ventilasi pengaman terhalang dan tekanan naik.
6.
Letakkan seember air dingin dibawah titik pengambilan sampel. Tahan tabung gas dengan sepasang
gegep, dengan katup menghadap ke bawah dan dengan hati-hati pasang selang ke sisi gagang (gbr 3)
7.
Buka katup tabung perlahan supaya ada aliran uap dan gas melalui larutan caustic dan ke dalam
tabung. Pastikan uap tetap keluar melalui saluran/lubang angin pengaman. Selama pengambilan sampel, tuang air
ke tabung untuk membantu kondensasi uap.
8.
Lanjutkan pengambilan sampel hingga aliran uap ke tabung berhenti atau tabung sudah - penuh.
Aliran akan menurun bila tekanan semakin atmosferik. Jumlah kondensat yang tersampel tergantung pada kadar
gas dan temperatur tabung: semakin tingggi kadar gas semakin sedikit volume kondensat.
Hal 8 / 10
No. Dokumen
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULUTTENGGO
SEKTOR MINAHASA
INSTRUKSI
KERJA
SMM-LHD-IK-L-001
PLTP LAHENDONG
PENGAMBILAN SAMPEL NON CONDENSABLE GAS
(NCG)
9.
10.
11.
Sampel yang diambil di atas dapat digunakan untuk analisa gas total termasuk CO 2, H2S dan NH3, yang
terlarut dalam larutan caustic, dan gas-gas residu (He, H2, Ar, O2, N2, CH4) yang menempati ruang uap di
bagian atas. Ammonia (NH3) mudah terlarut dan lebih gampang dianalisa dengan sampel kondensat
terpisah dengan koil kondensasi seperti pada pengambilan sampel kemurnian uap.
1
Percikkan air di bagian dalam gagang inlet tabung dan keringkan tabung. Timbang berat total, bulatkan
ke gram, catat W2.
4. Ukur tekanan gas residu (PRG) di dalam tabung dengan manometer. Atau isi dengan air suling
hingga tekanan sama dengan tekanan atmosfir lokal. Paling mudah dilakukan dengan buret. Dengan
selang dan buret berisi air, buka tabung dan biarkan air masuk sampai tekanan sama. Volume air yang
ditambahkan tidak perlu dicatat sepanjang jumlah volume akhir setelah penambahan diukur. Catat
tekanan gas residu sebagai tekanan atmosfir lokal (mmHg).
5. Buka tabung dan catat volume total menggunakan gelas ukur (VL).
6. Ukur temperature larutan. Ini merupakan suhu gas di dalam tabung gas sebelum tabung
dibuka (TRG).
7. Simpan kondensat alkalin sebanyak 100 ml ke dalam botol plastik untuk analisa.
Volume gas residu merupakan perbedaan antara volume tabung (VF) dan volume liquid (VL):
Hal 9 / 10
No. Dokumen
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH SULUTTENGGO
SEKTOR MINAHASA
INSTRUKSI
KERJA
SMM-LHD-IK-L-001
PLTP LAHENDONG
PENGAMBILAN SAMPEL NON CONDENSABLE GAS
(NCG)
VRG
VF VL.
.6.DOKUMEN TERKAIT
6.1 Formulir Pencatatan Analisa Titration Methods (SMM-LHD-FR-L-003).
6.2 Dokumen Prosedur Kualitas NCG berdasarkan CDM (CDM-LHD-PR-L-001)
7. LAMPIRAN
Gambar 3
Gas Sampling from Steam Pipelines
S a fe ty V e n t
S te a m L in e
B u ty l R u b b e r H o s e
Hal 10 / 10