CITRA DEWI
14080694015
SITI NURKHASANAH
14080694035
ELISA DWI
14080694037
DESSY RACHMATUS S
14080694043
AUGY LADYANA
14080694055
ROBY W.N
14080694087
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2016
Kelompok 6 | PUSAT TANGGUNG JAWAB (VESHIRE COMPANY)
I.
Pusat tanggung jawab merupakan struktur sistem pengendalian dan pemberian tanggung
jawab kepada sub-unit organisasi harus mencerminkan strategi organisasi. Dengan kata
lain, pusat tanggung jawab merupakan organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang
bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan.
Pada tahun 1996 Vershire Company merupakan perusahaan pengemasan yang terdiversifikasi
dengan berbagai divisi besar, termasuk divisi Aluminium Can, salah satu perusahaan
produsen kaleng minuman dari aluminium terbesar di Amerika Serikat. Organisasi divisi
Aluminium Can terdiri dari dua manajer lini yang memberi laporan kepada manajer umum
divisi, yaitu manajer manufaktur dan manajer pemasaran.
Fungsi dari berbagai pusat tanggung jawab adalah untuk mengimplementasikan strategi.
Pendapatan adalah jumlah yang diperoleh dari proses penyediaan output.
Kebanyakan input yang digunakan oleh pusat tanggung jawab dinyatakan dalam ukuran
ukuran fisik seperti jam kerja, liter minyak, rim kertas, dan kwh listrik. Satuan-satuan
kuantitas tersebut kemudian diterjemahkan ke satuan moneter. Nilai uang dari input
biasanya dihitung dengan mengalikan kuantitas fisik dengan harga per unit . Jumlah yang
dihasilkan dari perhitungan tersebut yang disebut sebagai biaya, dengan cara ini input
dari pusat tanggung jawab dinyatakan. Biaya adalah suatu ukuran moneter dari jumlah
sumber daya yang digunakan oleh suatu pusat tanggung jawab.Jadi, Input adalah sumber
daya yang digunakan oleh pusat tanggung jawab.
Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan hubungan yang optimal antara input dan
output. Pada departemen produksi, pengendalian fokus pada penggunaan input minimum
yang dibutuhkan untuk memproduksi output yang di perlukan menurut spesifikasi dan
standar mutu yang benar, tepat waktu dan sesuai dengan jumlah yang diminta.
Divisi Aluminium Can memproduksi kaleng minuman dari bahan aluminium karena
aluminium memiliki kelebihan dibanding baja, kelebihan aluminium diantaranya yaitu lebih
mudah dibentuk, mengurangi masala dalam penambahan rasa, lebih mudah dibubuhi lukisan
atau tulisan, dan mengurangi biaya transportasi karena aluminium lebih ringan. Selain itu,
aluminium lebih mudah di daur ulang daripada baja.
Biaya produksi dari divisi Aluminium Can terdiri dari biaya bahan baku sebesar 64% dari
keseluruhan biaya produksi. Biaya lainnya termasuk tenaga kerja (15%), pemasaran dan
administrasi umum (9%), transportasi (8%), penyusutan (2%), dan penelitian dan
pengembangan (2%).
Penjualan divisi Aluminium Can melebihi pertumbuhan penjualan dalam industri tersebut.
Untuk mempertahankan konsumennya, divisi Aluminium Can berupaya memenuhi biaya dan
spesifikasi kualitas pelanggan, standar pengiriman dan pelayanan pelanggan, sehingga
konsumennya tidak berpindah ke pemasok lain. Karena semua produsen aluminium
menggunakan teknologi yang sama, dan kualitas suatu divisi akan sama dengan kualitas
pesaingnya. Jadi, Divisi Aluminium Can sebagai departemen produksi harus fokus pada
penggunaan input minimum untuk tetap mempertahankan jumlah konsumennya, namun tetap
mengutamakan kepuasan pelanggan dan menjaga kualitas outputnya.
Sistem pengendalian yang diberi anggaran
Manajer divisi umum memiliki pengendalian penuh terhadap bisnis perusahaan dengan dua
pengecualian yaitu peningkatan modal dan hubungan ketenagakerjaan, dimana keduanya
terpusat kepada kantor pusat.
Manajer divisi umum menangani beberapa tanggung jawab diantaranya yaitu :
1. mengajukan laporan persiapan untuk menggabungkan ringkasan-ringkasan mengenai
penjualan, pendapatan, dan permintaan modal untuk anggaran tahun berikutnya
2. menyusun prediksi penjualan perusahaan dari bawah ke atas, meminta setiap manajer
area bidang penjualan untuk memperkirakan penjualan pada tahun yang akan datang.
Efisiensi ditentukan oleh hubungan antara input dan output sedangkan efektivitas ditentukan
oleh hubungan antara output yang dihasilkan oleh suatu pusat tanggung jawab dengan
tujuannya. Efisien dan efektif merupakan kriteria dimana pusat tanggung jawab dinilai.
Kedua istilah ini hampir selalu digunakan dalam makna perbandingan bukan makna absolut.
Misalnya pusat tanggung jawab A lebih efiisien 80% dibanding Pusat tanggung jawab B.
Kelompok 6 | PUSAT TANGGUNG JAWAB (VESHIRE COMPANY)
Efisiensi dan Efektivitas sangat berkaitan satu sama lain dan setiap pusat tanggung jawab
harus efektif dan efisien dimana setiap organisasi harus mencapai tujuannya secara optimal
dimana pusat tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan konsumsi input yang rendah
dan mungkin efisien tetapi jika output yang dihasilkan gagal memberikan kontribusi
terhadap cita-cita organisasi maka dikatakan tidak efektif.
Mengacu pada awal tahun1970-an , kaleng dibuat dengan menggulung selembar baja
,disolder,dan dipotong sesuai dengan ukurannya, dan menambah tutup atas dan bawahnya .
pada tahun 1972 industri ini mengalami revolusi pembuatan alumunium memilih dua macam
proses dimana selembar metal dimasukkan kedalam cangkir yang dalam dan ditutup dibagian
atas.Pada tahun 1996 proses manufaktur industri kaleng logam telah lebih efisien dengan
memproduksi lebih dari 2000 kaleng per menit .
Dari hal ini dapat disimpukan bahwa , unsur yang menjadikan industri ini lebih efisien adalah
dengan perubahan pada bahan dasar yang digunakan.Dari baja ke alumunium.karena dengan
menggunakan alumunium industri ini banyak mendapatkan efisiensi biaya .Hal ini dapat
dilihat dari alumunium memiliki banyak kelebihan diantaranya mudah di bentuk
,mengurangi masalah dalam penambahan rasa ,dapat dijadikan paket yang lebih menarik
karena lebih mudah dibubuhi tulisan dan mengurangi biaya transportasi.
Dalam pusat tanggung jawab efisiensi juga dapat diukur dengan menggunakan biaya aktual
dan biaya standar dimana biaya biaya tersebut harus dinyatakan dalam output yang diukur.
Pada vershire company ini telah membuat laporan evaluasi kinerja dengan mebandingakan
biaya aktual dan standar.Ini dapat dilihat pada tampilan dibawah ini .
Ada 4 jenis pusat tanggung jawabdigolongkan menurut sifat input dan / atau input moneter
yang diukur untuk tujuan pengendalian ,: pusat pendapatan , pusat beban , pusat laba dan
pusat investasi.
Vershire Company merupakan perusahaan pengemasan yang terdiversifikasi dengan berbagai
divisi besar, termasuk divisi Aluminium Can, salah satu perusahaan produsen kaleng
Kelompok 6 | PUSAT TANGGUNG JAWAB (VESHIRE COMPANY)
minuman dari aluminium terbesar di Amerika Serikat. Organisasi divisi Aluminium Can
terdiri dari satu manajer divisi yang membawahi dua manajer lini yaitu manajer manufaktur
dan manajer pemasaran.Dimana manajer membawahi banyak manajer pabrik dan manajer
manufaktur juga membawahi banyak wilayah.
II.
langsung, perlengkapan, dll), sedangkan biaya kebijakan merupakan biaya yang tidak
dapat diestimasi tekniknya (tergantung pada penilaian manajemen atas jumlah yang
memadai dalam kondisi tertentu).
Dalam kasus vershire company, pusat beban perusahaan sebenarnya dirancang
atau dimulai dari penyusunan laporan persiapan yang dibuat oleh bagian
penjualan beserta staf penelitian yang kemudian diserahkan dan ditelaah oleh
pihak atasan perusahaan dimana didalmnya terdapat anggaran yang
mengkombinasikan biaya-biaya yang termasuk dalam permintaan modal
(untuk biaya produksi perusahaan). Kemudian pada tingkat pabrik anggaran
penjualan tersebut lalu dibagi lagi berdasarkan harga, volume, dan
penggunannya. Dan didalam anggaran penjualan tersebut juga terdapat biaya
yang termasuk material, tenag kerja, dan variabl manufaktur tambahan.
Standar biaya dan target pengurangan biaya dikembangkan oleh departemen
teknik industri pabrik yang juga menentukan standar kinerja anggaran untuk
tiap-tiap departemen, operasional, dan pusat biaya dalam pabrik (termasuk
anggaran pengurangan biaya, biaya tetap seperti gaji tenaga kerja, dll)
III.
Pusat administrasi meliputi manajemen senior korporat dan manajemen unit bisnis, serta para
manajer unit-unit pendukung. Pusat pendukung merupakan unit-unit yang menyediakan layanan
kepada pusat tanggung jawab.
Permasalahan dalam Pengendalian
Pengendalian atas beban administrasi cukup sulit dikarenakan masalah-masalah yang ada dalam
pengukuran output, dan banyaknya ketidaksesuaian antara cita-cita staf departemen dan cita-cita
perusahaan secara keseluruhan.
1. Kesulitan dalam Pengukuran Output
Pada aktivitas yang output utamanya adalah saran dan layanan merupakan fungsi yang
tidak mungkin dikuantifikasi, maupun dievaluasi. Karena output tidak dapat diukur, tidak
mungkin untuk menetapkan standar biaya sebagai tolak ukur untuk pengukuran kinerja
keuangan
2. Tidak Adanya Keselarasan Cita-cita
Sekilas, keinginan para manajer administrasi akan keunggulan fungsional akan tampak
selaras dengan cita-cita perusahaan. Tetapi pada kenyataannya, hal tersebut sebagian
besar bergantung pada bagaimana seseorang mendefinisikan keunggulan. Meskipun para
staf mungkin ingin mengembangkan sistem, program atau fungsi yang ideal, namun
sesuatu yang ideal tersebut mungkin terlalu mahal relatif terhadap tambahan laba yang
mungkin akan dihasilkan dari kesempurnaan tersebut. Seburuk-buruknya, usaha untuk
mencapai keunggulan akan mengarah pada pembangunan suatu kerajaan atau
melindungi posisi seseorang tanpa memperhatikan kesejahteraan perusahaan.
Penyusunan Anggaran
Anggaran yang diajukan untuk pusat administrasi maupun pusat pendukung biasanya
terdiri dari suatu daftar pos-pos beban, dengan usaha anggaran dibandingkan dengan seluruh
beban aktual pada tahun berjalan. Beberapa perusahaan biasanya meminta penyajian yang lebih
terperinci, yang mencakup sebagian atau semua komponen di bawah ini:
Bagian yang membahas biaya pokok dari suatu pusat administrasi atau pendukung
tersebut termasuk biaya untuk tetap berada dalam bisnis (being in business) ditambah
10
10. Setelah manajer umum divisi menyetujui anggaran yang telah dibuat, anggaran ini
kemudian diajukan ke CEO (Chief Executive Officer) Vershire Company.
11. Anggaran akhir kemudian diajukan untuk disetujui oleh Dewan Direksi pada bulan
Desember.
11
IV.
Setelh laporan ini selesai dibuat, laporan ini kemudian diajukan kepada staff riset
perusahaan untuk dilengkapi dan disesuaikan dengan data-data pasar yang sebenarnya
Penyelesaian
Salah satu tugas adari Pusat Penelitian dan Pengembangan adalah Penyusunan Anggaran.
Tujuan proses penyusunan Anggaran tahunan adalah agar biaya aktual tidak melebihi jumlah
yang dianggarkan tanpa sepengetahuan pihak manajemen.
Apabila Vershire tengah menjalankan proyek jangka panjang dengan system persetujuan
proyek, maka penyusunan anggaran akan melibatkan kalenderisasi atas pengeluaran yang
diperkirakan selama periode anggaran. Jika anggaran disusun sesuai dengan rencana strategis
perusahaan maka persetujuan atas proyek merupakan sesuatu yang rutin.
Pusat Pengembangan dan penelitian dalam menyusun anggaran tahunan melalui proses
berikut :
1. Memeriksa anggaran tahun selanjutnya dengan detail
Pusat Pengembangan dan Penelitian menggunakan perkiraan tiap Divisi Manajer
umum untuk mengembangkan Penaksiran pasar yang lebih formal
2. Menyiapkan Perkiraan Penjualan untuk tiap divisi
Mempertimbangkan kondisi ekonomi dan dampaknya pada pelanggan, dan
Pusat Penelitian dan Pengembangan melakukan tahap ini dengan dasar sebagai
berikut:
perusahaan
Menetukan area yang akan diberikan penambahan modal
Menilai kompetitif posisi dan area guna peningkatan
Menentukan daerah pangsa pasar yang dapat ditingkatkan
Menentukan peluang untuk produk baru
3. Menggabungkan perkiraan divisi menjadi perkiraan perusahaan
12
13
V.
PUSAT PEMASARAN
Pusat Pemasaran :
Dalam pusat pemasaran terdapat dua aktivitas utama yaitu Aktivitas Logistik dan Aktivitas
Pemasaran.
a. Aktivitas Logistik :
Adalah aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam memindahkan barang dari perusahaan
ke pelanggan dan mengumpulkan piutang jatuh tempo dari para pelanggannya.
Aktivitas-aktivitas ini mencakup transportasi ke pusat distribusi, pergudangan,
pengapalan, dan pengiriman, pengajuan rekening dan aktivitas yang terkait dengan
fungsi kredit dan penagihan piutang.
Pada aktivitas logistik Veshire Company, jika seorang konsumen akan memberi
pesanan kilat yang dapat mengganggu produksi, misalnya, bagian produksi dapat
merekomendasi sejumlah tindakan tetapi sebenarnya merupakan tanggung jawab
seorang manajer penjualan untuk menyampaikan produknya terhadap konsumen. Jika
manajer penjualan menetapakan untuk memenuhi produksi barang konsumen tersebut
sekarang juga, maka akan dikerjakan karena konsumen selalu menjadi perhatian
utama.
b. Aktivitas pemasaran :
Adalah aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam rangka memperoleh pesanan.
Aktivitas ini meliputi uji pemasaran, pembentukan, pelatihan , dan pengawasan
terhadap tenaga penjualan, periklanan, dan promosi penjualan yang seluruhnya
memiliki karakteristik-karakteristik yang menimbulkan permasalahan pengendalian
manajemen. Biaya pencarian pesanan merupakan beban kebijakan, karena tidak
seorang pun tahu betapa persisnya jumlah optimal yang harus dikeluarkan.
Konsekuensinya, ukuran efisiensi dan efektifitas untuk biaya-biaya tersebut sangat
objektif.
1. Pertama. Dimulai dari pertumbuhan penjualan divisi alumunium Can Veshire
Company yang pesat hingga memperluas pabriknya hingga keluar Amerika
serikat. Setiap pabrik yang dibangun akan melayani kebutuhan konsumen yang
berbeda dalam setiap area layanannya. Dalam mempertahankan keberadaan
konsumen dibuatlah sistem setiap konsumen memiliki dua hingga empat pemasok
dan membagi pembelian ke antara pemasok-pemasok tersebut.
Kelompok 6 | PUSAT TANGGUNG JAWAB (VESHIRE COMPANY)
14
yang
akan
dijadikan
pemasaran.
Kemudian,
dilakukan
promosi
dengan
15
untuk produk utama tetapimemperoleh margin yang besar pada produk dan servis
berikutnya. Mengembangankan teknoologi yang lebih unggul dari pesaing.
16
Jawaban Soal :
1. Jelaskanlah kelebihan dan kelemahan yang ada pada sistem perencanaan dan
pengendalianVershire Company!Penyelesaian:
Kelebihan dan kelemahan yang ada pada sistem perencanaan dan pengendalian
Vershire Company
Kelebihan
Anggaran yang sudah disahkan maka Dalam
tidak
bisa untuk
dirubah,
Kelemahan
pembuatan anggaran
bagian
telah
diajukan
Hal
oleh
bagian
tersebut
dapat
dalam
anggaran
sehingga
proses
penyusunan
anggaran
yang
akan
komitmen yang jelas demi mencapai beberapa tahapan yang cukup lama,
tujuan
yang
kemungkinan
diharapkan,
anggaran
disalahgunakan
dapat
meleset
untuk
jangka
pendek
(kemungkinan kecil)
2. Proses penganggaran laba vershire company
Berawal dari bulan mei dimana setiap kepala divisi di bagian penjualan
mengajukan laporan persiapan (laporan awal) yang berisikan data prediksi
penjualan, pendapatan dan kebutuhan/permintaan modal yang ditujukan
17
18
Tidak, karena Vershire Company menurut kelompok kami, sudah cukup baik strukturpengendalian
manajemennya, beberapa alasan pendukung keberhasilan Vershire Companyterhadap struktur
manajemennya:
a. Sistem Pengendalian Anggaran :
Manajer umum divisi memiliki pengendalian penuhterhadap bisnis mereka dengan dua hal
tanpa pengecualian yaitu : peningkatan modaldan hubungan ketenagakerjaan.
dimana keduanya terpusat pada kantor pusat, SistemPengendalian Anggaran dibagi atas :
1) Anggaran Penjualan, memiliki struktur Perencanaan dan Pengendalian sebagaiberikut: Pada
bulan Mei setiap manajer umum divisi mengajukan laporan persiapanuntuk
menggabungkan
ringkasan-ringkasan
mengenai
penjualan,
serta
mengevaluasikecendrungan pada setiap kategori selama dua tahun berturut-turut. Laporanlaporantersebut tidak diberikan secara rinci dan cukup mudah untuk digunakan
secarabersama jika masing-masing divisi memerlukan perkiraan kondisi pasar pada
tahunyang bersangkutan untuk mengantisipasi pengeluaran modal selama lima tahun
kedepan sebagai bagian dari perencanaan strategi.
2) Anggaran Manufaktur : Apabila nilai penjualan secara keseluruhan telahditerjemahkan ke
dalam anggaran penjulan, selanjutnya setiap pabrik membuatanggaran berupa keuntungan
kotor, pengeluaran tetap, dan pendapatan sebelumpajak. Keutungan dihitung sebagai
anggaran penjualan yang nilainya lebih kecil darianggaran biaya tak terduga (termasuk
material, tenaga kerja, dan variable manufakturtambahan yang masing-masing dihitung
pada ukuran standar) dan anggaran yangtelah pasti.
b. Pengukuran Kinerja dan Evaluasi :
Setiap pabrik mengirimkan varians pada akhirbisnis kedua setiap akhir bulan. Kumpulan lembar
varians ini terdistribusikan kemanajemen utama pada besok paginya, Manajer pabrik tidak harus
dibuat menunggusampai kesepakatan bulannya disiapkan untuk mengidentifikasi varians yang
merugikan;dan mereka diharapkan memahami varians tersebut dalam mengambil tindakan
sehari-hari. Empat hari bisnis setelah akhir bulan setiap pabrik mengajukan laporan yang
berisianggaran dan hasil yang sebenarnya. Sekali laporan ini diterima maka
manajemenPerusahaan akan meninjau varians yang nilainya melebihi anggaran, juga
memintamanajer pabrik yang daerahnya belum memenuhi target untuk menjelaskan.
Fokusnyapada penjualan bersih, termasuk harga dan perubahan yang macam-macam margin
kotor,dan biaya manufaktur standard.
19