: D III Kebidanan
Mata Kuliah
: Konsep Kebidanan
Waktu
: 180 menit
Dosen
: Debby Yolnda,S.SiT
OBJEKTIF
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi bidan
2. Mahasiswa mampu menyebutkan definisi profesi
3. Mahasiswa mampu menyebutkan Ciri ciri bidan sebagai profesi
4. Mahasiswa mampu menyebutkan macam-macam organisasi profesi bidan
5. Mahasiswa mampu menyebutkan persyaratan bidan sebagai jabatan profesional
SUMBER
PUSTAKA
1. Wahyuningsih H P. Etika Profesi Kebidanan. Yogyakarta : Fitramaya, 2006.
2. Ikatan Bidan Indonesia. Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta : Pengurus Pusat IBI,
2003.
3. Henderson C, Jones K. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta : EGC, 2006
4. Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia. Lima puluh tahun Ikatan Bidan Indonesia,
Bidan Menyongsong Masa Depan. Jakarta : Pengurus Pusat IBI, 2001
PENDAHULUAN
Bidan merupakan profesi yang diakui secara nasional maupun internasional dengan
sejumlah praktisi diseluruh dunia. Keberadaan bidan di Indonesia sangat diperlukan untuk
meningkatkan kesejahteraan ibu dan janinnya. Pelayanan kebidanan adalah pelayanan
profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang diberikan pada
ibu dalam kurun waktu masa reproduksi dan bayi baru lahir.
Bidan adalah profesi yang khusus , dalam artian bahwa bidan adalah orang pertama
yang melakukan penyelamat kelahiran sehingga ibu dan bayinya lahir dengan selamat. Tugas
yang diemban oleh bidan, berguna untuk kesejahteraan manusia. Dengan demikian dalam
pengertian masyarakat, ada kelahiran pasti ada bidan.
Untuk itu sangat diharapkan bidan sebagai suatu profesi dapat memberikan
pelayanannya secara profesional kepada masyarakat.
Oleh karena itu dalam pembelajaran ini diharapakan :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi bidan
2. Mahasiswa mampu menyebutkan ciri-ciri bidan sebagai profesi
3. Mahasiswa mampu menyebutkan Ciri ciri jabatan professional
4. Mahasiswa menyebutkan macam-macam organisasi profesi bidan
5. Mahasiswa mampu menyebutkan Persyaratan bidan sebagai jabatan professional
URAIAN MATERI
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
A. Konsep bidan sebagai profesi
1. Pengertian bidan
a. Menurut WHO
Bidan adalah seseorang yang mengikuti pogram pendidikan bidan yang berlaku
dinegaranya dan telah menyelesaikan pendidikannya dengan baik dan telah memperoleh
pengakuan atas kualifikasinya dan terdaftar, disahkan dan memperoleh izin melaksanakan
praktek kebidanan.
b. Menurut ICM
Bidan adalah Seseorang yang telah menyelesaikan Program Pendidikan Bidan yang diakui
oleh Negara serta memperoleh kualifikasi dan diberi izin untuk menjalankan praktik
kebidanan di negeri ini. Dia harus mampu memberi supervise, asuhan dan memberikan
nasehat yang dibutuhkan kepada wanita selama masa hamil, persalinan dan masa paska
persalinan. Memimpin persalinan atas tanggung jawabnya sendiri serta asuhan pada bayi
baru lahir dan anak. Asuhan ini termasuk tindakan preventif, pendektesian kondisi
abnormal pada ibu dan bayi serta mengupayakan bantuan medis serta melakukan tindakan
pertolongan gawat darurat pada saat tidak hadirnya tenaga medik lainnya. Dia mempunyai
tugas penting dalam konsultasi dan pendidikan antenatal dan persiapan untuk menjadi
orang tua dan meluas ke daerah tertentu dari ginekologi, keluarga berencana dan asuhan
anak. Dia bisa berpraktik di rumah sakit, klinik, unit kesehatan, rumah pengobatan atau
tempat tempat pelayanan lainnya.
c. Menurut IBI
Bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan bidan
yang telah diakui pemerintah dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku
dicatat (register) , diberi izin secara sah untuk menjalankan praktek.
2. Falsafah Kebidanan
Falsafah kebidanan merupakan pandangan hidup atau penuntun bagi bidan dalam
memberikan pelayanan kebidanan. Falsafah kebidanan tersebut adalah :
Tugas Tanggung jawab dan kewenangan profesi bidan yang telah diatur dalam
beberapa peraturan maupun keputusan menteri kesehatan khususnya ikut dalam rangka
menurunkan angka kematian ibu, angka kematian perinatal, pelayanan kesehatan ibu dan
anak, pelayanan ibu hamil, melahirkan, Nifas yang aman, pelayanan KB, pelayanan
kesehatan masyarakat dan pelayanan reproduksi lainnya
Persalinan adalah suatu proses yang alami, peristiwa normal namun bila tidak dikelola
dengan tepat dapat berubah menjadi abnormal.
Setiap individu berhak untuk dilahirkan secara sehat, untuk itu maka setiap wanita usia
suburibu hamil, melahirkan dan bayinya berhak mendapatkan pelayanan yang berkualitas
3. Filosofi kebidanan
Ditinjau dari keilmuan filosofi kebidanan mempunyai 3 komponen yang merupakan tiang
penyangga tubuh pengetahuan yang disusun. 3 Komponen tersebut adalah
Pendekatan Ontologis
Pendekatan Epistomologis
Pendekatan Aksimilogis
5. Bidan harus bekerja sesuai dengan profesinya, apabila bekerja dibidang perawatan harus
mengikuti pendidikan perawat selama dua tahun, demikian bila perawat bekerja
dikebidanan harus mengikuti pendidikan bidan selama 2 tahun.
2. International Confederation Of Midwife ( ICM )
ICM adalah organisasi profesi bidan yang unik yang menampilkan ketertarikan dari
wanita, kelahiran bayinya yang baru dalam keluarganya, dalam hal pendidikan, praktek dan
manajemennya diseluruh dunia.
ICM merupakan organisasi yang indefenden yang terdiri dari 85 organisasi kebidanan
yang ada dilebih 75 negara yang bersatu menjadi organisasi bidan tingkat dunia.
a. Tujuan ICM
Meningkatkan status kesehatan selama siklus reproduksi wanita dalam kelahiran dan
keluarganya.
b. Misi ICM
ICM akan menampung seluruh aspirasi para bidan dalam pelaksanaannya untuk
meningkatkan kesehatan wanita pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas serta anak
yang baru dilahirkannya dengan keluarga yang selalu mendampinginya.
c. Visi ICM
-
Wanita adalah rekan yang berdiri sejajar dengan pria dalam dunia yang
menjadikan wanita dikenal sebagai bagian penting dalam kesehatan disetiap
Negara
Wanita dan keluarga adalah bagian dari system pemeliharaan kesehatan dengan
kualitas tinggi dan kemudahan untuk mendapatkan akses kepelayanan saat
dibutuhkan
Wanita memiliki hak untuk memilih pelayanan yang tepat bagi dirinya
Tidak ada lagi wanita yang takut akan hidupnya, dan hidup bayinya ketika ia
mengandung
Wanita percaya bahwa kehamilan adalah proses yang normal hingga perlu
untuk meminimalkan intervensi
Profesionalisme
1. Pengertian Profesional
profesional adalah seorang pekerja yang cakap dalam kerjanya, biarpun ketrampilan atau
kecakapan tersebut produk dari fungsi minat dan belajar dari kebiasaan. Seorang pekerja
profesional dituntut menguasai visi yang mendasari ketrampilannya yang menyangkut
wawasan filosofis, pertimbangan rasional dan memiliki sifat yang positif dalam melaksanakan
serta mengembangkan mutu karyanya
Beberapa pendapat para ahli tentang ciri ciri professional :
a. T. Raka Joni, 1980 :
- Menguasai visi yang mendasari ketrampilan
- Mempunyai wawasan filosofi
- Mempunyai pertimbangan rasional
- Memiliki sifat yang positif serta mengembangkan suatu kerja
b. CV. Good :
- Memerlukan persiapan dan pendidikan khusus bagi pelaku
- Memiliki kecakapan professional sesuai persyaratan yang telah dibakukan
( Organisasi profesi, Pemerintah )
- Mendapat pengakuan dari masyarakat dan pemrintah
c. Scein EH :
o
o
prinsip
dan teori
Berorientasi pada pelayanan menggunakan keahlian demi kebutuhan
o
klien
o
abjektif klien
o
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Memiliki etika
9.
10.
11.
12.
1. Bidan adalah seseorang yang mengikuti pogram pendidikan bidan yang berlaku
dinegaranya dan telah menyelesaikan pendidikannya dengan baik dan telah
memperoleh pengakuan atas kualifikasinya dan terdaftar, disahkan dan memperoleh
izin melaksanakan praktek kebidanan.
2. Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian
( keterampilan, keguruan, dsb ) tertentu .
3. Profesional adalah seorang pekerja yang cakap dalam kerjanya, biarpun ketrampilan
atau kecakapan tersebut produk dari fungsi minat dan belajar dari kebiasaan.
4. 3 macam organisasi profesi bidan :
1.IBI
2.ICM
3.ARM
EVALUASI
Essay Tes
1.Sebutkan pengertian bidan menurut ICM ?
2. Sebutkan pengertian profesi menurut chin Yakobus?
10
11