METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tipe Penelitian
Pada penelitian ini peneliti memilih tipe pendekatan
kuantitatif.
Penelitian
dengan
pendekatan
kuantitatif
menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angkaangka) yang diolah dengan metoda statistik. Pada dasarnya
pendekatan
kuantitatif
dilakukan
pada
jenis
penelitian
metode
kuantitatif
akan
diperoleh
signifikansi
pendekatan
Cross-Sectional.
Rancangan
Cross-
mengidentifikasikan
subjek
penelitian,
37
Variabel
1.
Dukungan
Keluarga
Minat
Definisi
Operasional
Cara Ukur
Alat Ukur
Sesuatu yang
sesuai dengan
kehendak,
keinginan atau
kesukaan
responden
Hasil Ukur
Skala
Ukur
Ordinal
Ordinal
39
3.
Motivasi
Semua
hal
yang membuat
responden
memilih
jurusan
keperawatan
PSIK
FIK
UKSW
Umur
Jenis
Kelamin
Usia yang di
tunjukkan atau
diperoleh dari
ulangtahun
yang terakhir
Gender yang
dibagi menjadi
laki-laki
dan
perempuan
Asal
Tempat tinggal
asal
responden
Responden
memilih
salah satu
pilihan dari 4
item pilihan
jawaban
pada
kuisioner
Kuisioner
dengan 10
pertanyaan
mengenai
motivasi
mahasiswa
menjadi
perawat
Variabel Counfounding
Sesuai KTP Kuisioner
responden
Responden
mengisi
jenis
kelamin
pada
kuisioner
Responden
mengisi asal
pada
kuisioner
23,9-32,4
4=Sangat Tinggi
yaitu 32,5-40
Pada hasil ukur
motivasi
mahasiswa
menjadi perawat
yaitu
dengan
skala Likert
4=Selalu
3=Sering
2=Jarang
1=Tidak pernah
Dari skala diatas
didapatkan nilai
rentang yaitu:
1=Rendah yaitu
8,7-16,2
2=Sedang yaitu
16,3-23,8
3=Tinggi yaitu
23,9-32,4
4=Sangat Tinggi
yaitu 32,5-40
Ordinal
Jumlah waktu
dalam tahun
Rasio
Kuisioner
1. Laki-laki
2. Perempuan
Nominal
Kuisioner
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Nominal
Sumatra
Jawa
NTT
Bali
Sulawesi
Maluku
Kalimantan
tua
dan
mahasiswa
Program
Studi
Ilmu
40
angkatan
pemilihan
2010
dan
angkatan
responden
Keperawatan
FIK
di
UKSW
2011.
Program
Penetapan
Studi
dikarenakan
Ilmu
peneliti
3.5.2. Sampel
Pada penentuan sampel, peneliti mengambil
sampel yang akan mewakili keseluruhan populasi yang
ada. Dalam hal ini peneliti menggunakan teknik
pengambilan sampel dengan purposive sampling.
Purposive sampling
41
: Proporsi kategorik
: 1-P
n
1-F
N=
65
= 72
(1-0,1)
Jadi, jumlah sampel yang dibutuhkan minimal adalah 72
orang (Dharma, 2011).
43
ukur
pengumpulan
data
antara
lain
berupa
44
Skor terendah
emosional,
informasi
dan
dukungan
dukungan
instrumental,
dukungan
penghargaan/penilaian.
Dalam
45
1=Rendah
Pada penelitian ini, kuisioner dukungan keluarga memiliki
1 pertanyaan yang bermakna negatif. Jadi, apabila pertanyaan
bersifat positif (favorable) maka jawaban selalu mendapat skor
4, sering mendapat skor 3, jarang mendapat skor 2 dan tidak
pernah mendapat skor 1. Sebaliknya untuk pertanyaan negatif
(unfavorable) selalu mendapat skor 1, sering mendapat skor 2,
jarang mendapat skor 3, dan tidak pernah mendapat skor 4
(Syarifudin, 2010)
Jumlah pertanyaan yang diberikan yaitu 20 per item pada
dukungan keluarga dan 10 per item pada minat dan 10 per
item motivasi. Skor tertinggi didapatkan apabila banyak yang
menjawab 4 (sangat tinggi) dan 3 (tinggi). Sedangkan skor
terendah bisa didapatkan jika pertanyaan banyak yang
menjawab 2 (sedang) dan 1 (rendah) (Hidayat, 2007).
melakukan
menyiapkan
persiapan
surat-surat
yang
perijinan
seperti
diperlukan
untuk
46
pada
orang
tua
dan
mahasiswa
S1
UKSW.
Pada
penelitian
ini,
peneliti
saat
penyebaran
kuisioner
tahap
kedua
47
menunggu
responden
kembali
aktif
kuliah
pada
semester berikutnya.
Pada saat pengumpulan kuisioner tahap kedua,
peneliti
kesulitan
untuk
mengumpulkan
kuisioner
4 kuisioner
orangtua
dan
kuisioner
data
terkumpul
kemudian
peneliti
juga
melakukan
pengkodean
untuk
48
pengumpulan
data,
dilakukan
uji
validitas
dan
instrumen
tersebut
mengukur
apa
yang
49
STIKES
Ngudi
Waluyo
Ungaran
dengan
jumlah
yang
digunakan
untuk
mengetahui
Keterangan:
rxy : koefisiensi korelasi
X : jumlah skor item
Y : jumlah skor total
N
: jumlah responden
50
Penguji
validitas
dengan
bantuan
program
memiliki
nilai
rhitung>rtabel
(sesuai
nilai
beberapa
item
pertanyaannya
tidak
valid
51
digunakan
kembali
secara
berulang
(Dharma, 2011).
Pada penelitian ini uji instrumen dilakukan di
STIKES Ngudi Waluyo Ungaran pada orang tua dan
mahasiswa S1 keperawatan sesuai kriteria inklusi
52
(1- b2)
2t
Keterangan :
r11
: reabilitas instrumen
item
dikatakan
tidak
signifikan.
Instrumen
terpenuhi.
Variabel
yang
53
0,63.
Sedangkan
mempresentasekan
pada
motivasi
pertanyaan
menjadi
yang
perawat
yang
diteliti,
yaitu
dengan
melakukan
54
kode
yang
mempermudah
dalam
dirumuskan
melakukan
untuk
tabulasi
dan
tabel-tabel
dan
analisis data.
3.10.3. Tabulasi
Memasukkan
data
ke
dalam
3.11.
Analisis data
Pada analisis data peneliti memilih analisis deskriptif
yang berfungsi untuk meringkas, mengklasifikasikan dan
menyajikan data. Analisa data yang digunakan yaitu:
3.11.1. Analisa Univariat
Analisa univariat adalah untuk menjelaskan
atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel
penelitian (Notoatmodjo, Soekidjo. 2010). Analisa
55
tentang
karakteristik
masing-masing
(mean,
standar
deviasi,
minimal
dan
analisis
deskriptif
adalah
pengamatan
yang
untuk
memuat
setiap
frekuensi
kategori
dan
dukungan
56
dan motivasi
menjadi
3.12.
Etika penelitian
Pada etika penelitian, masalah etika yang diperhatikan oleh
peneliti antara lain:
a. Informed Consent
Informed Consent merupakan persetujuan yang diberikan
oleh responden setelah terlebih dahulu diinformasikan
tentang maksud dan tujuan penelitian. Persetujuan
berupa tanda tangan diberikan setelah responden
memahami betul tentang partisipasinya dalam penelitian.
57
yang
telah
dikumpulkan
dijamin
58