Standar PPI.1.
Satu atau lebih individu mengawasi seluruh kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi. Individu tersebut kompeten dalam praktek pencegahan dan pengen
pelatihan, pengalaman atau sertifikasi
Maksud dan Tujuan PPI.1.
Program pencegahan dan pengendalian infeksi mempunyai pengawasan yang memadai sesuai dengan ukuran rumah sakit, tingkat risiko, kompleksitas kegiata
bertugas purna waktu atau paruh waktu, memberikan pengawasan sebagai bagian dari tanggung jawab atau uraian tugas yang ditetapkan. Kualifikasi petugas
diperoleh melalui :
- pendidikan;
- pelatihan;
- pengalaman;
- sertifikasi atau lisensi
Telusur
Elemen Penilaian PPI.1
SKOR
Sasaran
Materi
1. Satu atau lebih individu
Acuan:
Pimpinan RS
Pembentukan Panitia PPI,
0
mengawasi program
Pelaksanaan
koordinasi
kegiatan
sanitasi, rumah tangga,
pencegahan dan pengendalian
5
PPI
dengan
perawat
petugas linen dan
infeksi melibatkan perawat
10
laundry, dsb)
4. Koordinasi kegiatan
Pelaksanaan koordinasi kegiatan
pencegahan dan pengendalian
0
PPI dengan profesional bidang PPI
infeksi melibatkan profesional
5
pencegahan dan pengendali
10
infeksi
5. Koordinasi kegiatan
Pelaksanaan koordinasi kegiatan
0
pencegahan dan pengendalian
PPI dengan pihak urusan rumah
5
infeksi melibatkan urusan
tangga
10
rumah tangga (housekeeping)
6. Koordinasi kegiatan
Pelaksanaan koordinasi kegiatan
pencegahan dan pengendalian
0
PPI dengan pihak/tenaga lainnya
infeksi melibatkan tenaga
5
lainnya sesuai ukuran dan
10
kompleksitas rumah sakit.
Standar PPI.3.
Program pencegahan dan pengendalian infeksi berdasarkan ilmu pengetahuan terkini, pedoman praktek yang akseptabel sesuai dengan peraturan dan perunda
Telusur
Sasaran
Materi
SK
OR
Regulasi RS:
0
Sasaran
Materi
Upaya
menurunkan risiko infeksi
terkait dengan program
pada
tenaga kesehatan
PPI
SKO
R
Acuan:
0
Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendali
5
2007
10
Regulasi RS:
0 Kebijakan dan pedoman pelayanan/operasional k
5
10
Dokumen :
Program PPI
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Telusur
Sasaran
Materi
Data infeksi RS meliputi a) s/d f)
Analisis data
SKO
R
3. Berdasarkan evaluasi/analisis
Tindakan atas hasil analisis dalam
data, maka diambil tindakan
0
upaya PPI
memfokus atau memfokus
5
ulang program pencegahan dan
10
pengendalian infeksi.
4. Rumah sakit melakukan
Asesmen risiko infeksi pada
0
asesmen terhadap risiko paling
pelayanan RS, minimal setahun
5
sedikit setiap tahun dan hasil
sekali
10
asesmen didokumentasikan.
Standar PPI 7.
Rumah sakit mengidentifikasi prosedur dan proses terkait dengan risiko infeksi dan mengimplementasi strategi untuk menurunkan risiko infeksi.
Telusur
SKO
Sasaran
Materi
Notulen rapat
10
MPO.5, EP 1)
Laporan Panitia PPI
2. Rumah sakit telah
Upaya yang dilakukan untuk
Surat usulan
mengimplementasi strategi
0
menurunkan risiko infeksi pada
penurunan risiko infeksi pada
5
sluruh proses pelayanan
seluruh proses (lihat juga
10
MPO.5, EP 1)
3. Rumah sakit mengidentifikasi
Hasil kajian dan rekomendasi untuk
risiko mana (lihat juga PPI. 7.1
diterbitkannya regulasi, pelatihan
sampai dengan PPI.7.5) yang
untuk staf RS, serta perubahan
0
membutuhkan kebijakan dan
prosedur dalam upaya
5
atau prosedur, edukasi staf,
menurunkan risiko infeksi
10
perubahan praktik dan kegiatan
lainnya untuk mendukung
penurunan risiko
Standar PPI 7.1.
Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan menjamin pembersihan peralatan dan sterilisasi yang memadai serta manajemen laundry dan linen yang bena
Sasaran
Materi
Pimpinan RS
Cara pembersihan peralatan dan
metode sterilisasi di RS
Ketua Panitia PPI
Anggota Panitia PPI
Kepala unit sterilisai
Pelaksanaan pembersihan
Kepala unit linen dan
peralatan, disinfeksi dan
laundry
sterilisasi yang dilaksanakan di
Pelaksana unit sterilisasi
luar Unit Sterilisasi
Pelaksana unit linen dan
laundry
Penyelenggaraan linen dan laundry
Pelaksana
pelayanan
di RS
pengguna alat steril
SKO
R
Acuan:
0
Regulasi RS:
0 Pedoman dan SPO pelayananan/operasional Unit
5
Pedoman dan SPO pelayananan/operasional Unit
10
Dokumen :
0
Hasil monitoring dan evaluasi, pembersihan dan
5
10
Sasaran
SKO
R
Materi
Pimpinan RS
Regulasi RS tentang pengawasan
peralatan kadaluwarsa
Ketua Panitia PPI
Anggota Panitia PPI
Kepala unit sterilisai
Pelaksana unit sterilisasi
Pelaksana
pelayanan
pengguna alat steril
Pelaksana pelayanan yang Regulasi RS tentang pengaturan
menggunakan peralatan
peralatan dan material yang
re-use
dilakukan re-use
Pelaksanaan
tersebut
kedua
regulasi
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan dan SPO tentang pengawasan
0 Kebijakan/Panduan dan SPO tentang pemakaian u
5
Dokumen :
10
Hasil monitoring dan evaluasi
Hasil pemeriksaan kuman
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Telusur
Sasaran
Materi
Pembuangan sampah
Pimpinan RS
Pengelolaan sampah infeksius dan
infeksius dan cairan tubuh
cairan tubuh
Ketua Panitia PPI
dikelola untuk meminimalisasi Anggota Panitia PPI
risiko penularan. (lihat juga
Kepala unit sanitasi
AP.5.1, Maksud dan Tujuan)
Pelaksana unit sanitasi
2. Penanganan dan
Pengelolaan darah dan komponen
Pelaksana pelayanan
pembuangan darah dan
darah
kamar jenazah
komponen darah dikelola
untuk meminimalisasi risiko
penularan. (lihat juga AP.5.1,
Maksud dan Tujuan)
3. Area kamar mayat dan post
Pengelolaan jenazah dan kamar
mortem untuk meminimalisasi
jenazah
risiko penularan.
Standar PPI 7.3.
Rumah sakit mempunyai kebijakan dan prosedur pembuangan benda tajam dan jarum
1.
SKO
R
Acuan:
0 Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Dep
5 Pedoman penatalaksanaan pengelolaan limbah p
10 Standar Kamar Jenazah, Depkes, 2004
Regulasi RS:
0 Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pengelolaan sa
5 Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pengelolaan da
10 Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pelayanan kam
0
5
10
2.
Rumah sakit membuang
benda tajam dan jarum secara
aman atau bekerja sama dengan
sumber-sumber yang kompeten
untuk menjamin bahwa wadah
Telusur
sasaran
Pimpinan RS
Ketua Panitia PPI
Anggota Panitia PPI
Kepala unit sanitasi
Pelaksana
sanitasi/petugas
kebersihan
Materi
Pelaksanaan pengumpulan limbah
medis berupa benda tajam dan
jarum
unit
Pelaksanaan pembuangan/
pemusnahan limbah medis
berupa benda tajam dan jarum
SKO
R
Acuan:
0 Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Dep
5 Pedoman penatalaksanaan pengelolaan limbah p
10
Regulasi RS:
0 Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pengelolaan lim
5
10
Sasaran
Materi
Pimpinan RS
Pelaksanaan sanitasi dapur dan
proses penyiapan makanan
Ketua Panitia PPI
dengan upaya meminimalkan
Anggota Panitia PPI
risiko kontaminasi/ infeksi
Kepala unit sanitasi
Proses pengontrolan terhadap
Kepala unit gizi/dapur
fasilitas yang digunakan untuk
2. Pengontrolan
Pelaksana
unit
pengolahan makanan sehingga
engineering/Engineering
sanitasi/petugas
dapat mengurangi risiko
control diterapkan untuk
kebersihan
kontaminasi/infeksi
meminimalisasi risiko infeksi di Pelaksana pelayanan gizi
area yang tepat di rumah sakit
RS
1.
SKO
R
Acuan:
0
Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Dep
5
10 Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendali
2007
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi d
JHPIEGO, 2007
0 Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Depkes 20
5
10
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO penyelenggara
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pengontrolan f
Telusur
SKO
Sasaran
Materi
Pimpinan RS
Penetapan kriteria risiko akibat
dampak renovasi atau pekerjaan
Ketua Panitia PPI
pembangunan (konstruksi) baru
Anggota Panitia PPI
Ketua Panitia K3
Kepala unit peneliharaan
Pelaksanaan pemantauan kualitas
sarana RS
2. Risiko dan dampak renovasi
udara akibat dampat renovasi
atau kontruksi terhadap kualitas Penanggungjawab sanitasi
atau pekerjaan pembangunan,
RS
udara dan kegiatan pencegahan
serta kegiatan sebagai upaya PPI
dan pengendalian infeksi dinilai
dan dikelola.
1. Rumah sakit menggunakan
kriteria risiko untuk menilai
dampak renovasi atau
pembangunan (konstruksi)
baru.
Acuan:
0 Kepmenkes 1335/Menkes/SK/X/2002 tentang Stan
5
Kualitas Udara Ruangan Rumah Sakit
10
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/Panduan kriteria risiko akibat
(konstruksi) baru
0
Penetapan pemantauan kualitas udara
5
10
Dokumen :
Hasil pelaksanaan pemantauan kualitas udara ak
PROSEDUR ISOLASI
Standar PPI.8
Rumah sakit menyediakan penghalang untuk pencegahan (barrier precaution) dan prosedur isolasi yang melindungi pasien, pengunjung dan staf terhadap peny
immunosuppressed, sehingga rentan terhadap infeksi nosokomial.
Sasaran
Pimpinan RS
Ketua Panitia PPI
Anggota Panitia PPI
Pimpinan keperawatan
Pelaksana keperawatan
Materi
Penyelenggaraan perawatan isolasi
SKO
R
Regulasi RS:
0 Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang peraw
5
10
Dokumen :
Bukti edukasi staf
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
0
5
10
Pimpinan RS
Ketua Panitia PPI
Anggota Panitia PPI
Pimpinan keperawatan
Pelaksana keperawatan
Penetapan
APD
area
penggunaan
Acuan:
0
Standar PPI.10
Proses pengendalian dan pencegahan infeksi diintegrasikan dengan keseluruhan program rumah sakit dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Standar PPI 10.1.
Rumah sakit menelusuri risiko infeksi, infeksi dan kecenderungan infeksi terkait pelayanan kesehatan
Telusur
SKO
Sasaran
1. Kegiatan pencegahan dan
pengendalian infeksi
diintegrasikan ke dalam
Materi
Pimpinan RS
Program peningkatan mutu RS dan
keselamatan pasien terkait
Ketua Panitia PPI
dengan PPI
Ketua Panitia Mutu
Ketua Panitia Keselamatan
Pasien
Anggota Panitia PPI
Monitoring
dan
evaluasi
Anggota Panitia Mutu
pelaksanaan PPI dalam program
Anggota
Panitia
peningkatan
mutu
RS
dan
Keselamatan Pasien
keselamatan pasien
Telusur
Sasaran
Pimpinan RS
1. Risiko infeksi terkait dengan
pelayanan kesehatan ditelusuri Ketua Panitia PPI
Anggota Panitia PPI
2. Angka infeksi terkait dengan
pelayanan kesehatan ditelusuri
Materi
Identifikasi risiko infeksi terkait
dengan pelayanan kesehatan
Indikator angka infeksi terkait
dengan pelayanan kesehatan
Sasaran
Pimpinan RS
Ketua Panitia PPI
Anggota Panitia PPI
Materi
Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan PPI
Analisis
infeksi
epidemiologi
Pimpinan RS
Ketua Panitia PPI
kejadian
0
5
10
Telusur
Sasaran
Regulasi RS:
Pedoman upaya peningkatan mutu pelayanan RS
0 Pedoman Keselamatan Pasien RS
5 Prosedur monitoring dari program peningkatan m
10
Dokumen :
Program PPI
SKO
R
Acuan:
Materi
Tindak lanjut hasil analisis
berdasarkan risiko, data dan
kecenderungan (trend)
SKO
R
0 Perubahan regulasi berdasarkan hasil analisis
5
10
informasi
Telusur
Sasaran
Pelaksanaan
komparasi
angka
infeksi RS dengan acuan terbaik
Sasaran
Pimpinan RS
Ketua Panitia PPI
Anggota Panitia PPI
Materi
Pelaksanaan komunikasi hasil
pengukuran kepada staf medis
Pelaksanaan komunikasi hasil
pengukuran kepada staf
keperawatan
Laporan hasil pengukuran kepada
manajemen
Telusur
Telusur
Materi
Sasaran
Pimpinan RS
Ketua Panitia PPI
Anggota Panitia PPI
Materi
Laporan pelaksanaan program PPI
ke Kemkes atau Dinas Kesehatan
sesuai ketentuan yang berlaku
PROGRAM
0
5
10
SKO
R
Bukti data RS lain
0 Bukti data acuan
5 Hasil analisis
10
0
5
10
SKO
R
0
5
10
Telusur
Sasaran
Pimpinan RS
Ketua Panitia PPI
Anggota Panitia PPI
Materi
Program PPI yang melibatkan
seluruh staf RS, pasien dan
keluarga
Program pelatihan
seluruh staf RS
PPI
kepada
SKO
R
Regulasi RS :