Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat
tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomi.
Tingkat bahaya keracunan yang disebabkan oleh limbah tergantung pada jenis dan
karakteristik limbah, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
Limbah yang mengandung bahan pencemar akan mengubah kualitas lingkungan,
bila lingkungan tersebut tidak mampu memulihkan kondisinya sesuai dengan daya
dukung yang ada padanya. Oleh karena itu sangat perlu diketahui sifat limbah dan
komponen bahan pencemar yang terkandung di dalam limbah tersebut. (Kristanto,
2002)
Limbah cair adalah gabungan atau campuran dari air dan bahan pencemar
yang terbawa oleh air, baik dalam keadaan terlarut maupun tersuspensi, yang
terbuang dari sumber domestik (perkantoran, perumahan, dan perdagangan), dan
sumber industri. (Soeparman, 2001)
Nitrogen adalah salah satu elemen penting yang dibutuhkan oleh tumbuhtumbuhan dan biasanya dipasok sebagai pupuk dalam jumlah yang besar dan
dilakukan berulang-ulang. Kelebihan jumlah elemen dapat menyebabkan
pertumbuhan yang tidak produktif dari tanaman dan mengakibatkan kerusakan
oleh hama sehingga terjadi pembuahan yang kurang sempurna. (Sunu, 2001)
Nitrogen dalam air limbah pada umumnya terdapat dalam bentuk organik
dan oleh bakteri berubah menjadi amoniak. Dalam kondisi aerobik bakteri dapat
mengoksidasi amoniak menjadi nitrit dan nitrat. Nitrat dapat digunakan oleh algae

Universitas Sumatera Utara

dan tumbuh-tumbuhan lain untuk membentuk protein tanaman dan oleh hewan
untuk membentuk protein hewan. (Ginting, 2007)
Apabila nitrogen total yang berlebihan (tidak memenuhi standart baku
mutu limbah cair) tidak dibatasi dan tidak ditangani sebagaimana mestinya,
kemungkinan besar akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan yang
berhubungan erat dengan kesehatan manusia atau makhluk hidup.
Permasalah yang diakibatkan oleh adanya nitrogen total pada limbah cair
yakni, dapat menyebabkan

pencemaran lingkungan yang akan menimbulkan

berbagai penyakit pada manusia atau makhluk hidup. Dengan demikian perlu
dilakukan pengolahan atau penentuan pada nitrogen total terhadap limbah cair.
Atas dasar inilah penulis tertarik untuk menulis judul mengenai Penentuan Kadar
Nitrogen Total Dalam Air Atau Limbah Cair Secara Spektrofototmetri Ultraviolet.
1.2. Tujuan dan Manfaat
1.2.1. Tujuan
1. Untuk mengetahui kadar Nitrogen Total dalam air atau limbah cair yang
masih diperbolehkan, tidak berbahaya pada lingkungan dan kehidupan.
2. Untuk mengetahui apakah Nitrogen Total yang diperiksa memenuhi
standart baku mutu limbah cair.
3. Untuk menginformasikan mengenai bahaya Nitrogen yang diakibatkan
oleh adanya limbah dan pengendaliannya.
1.2.2. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai Nitrogen Total, khususnya bagi para

Universitas Sumatera Utara

mahasiswa dan bagi masyarakat umum, sehingga terhindar dari limbah dan bahan
buangan yang berbahaya bagi kehidupan dan lingkungan.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai