Anda di halaman 1dari 4

RSI SITI RAHMAH

PADANG

PROSES DISTRIBUSI OBAT ASKES DENGAN


SISTEM RESTRIKSI
NO.DOKUMEN
05.F.01.35

PROSEDUR
TETAP

TANGGAL
TERBIT
23 Oktober 2010

NO. REVISI
00

HALAMAN
1/3

DITETAPKAN
Direktur RSI Siti Rahmah,

dr. Az Rifki, SpAn, KIC


Pengertian

Proses pendidtribusian obat ASKES kepada pasien ASKES


berdasarkan DPHO/DOT ASKES dengan sistem restriksi per
hari per pasien.

Tujuan

1. Untuk mengurangi co sharing pembayaran obat


pasien.
2. Untuk mengontrol pemberian obat ke pasien ASKES
dengan tujuan mengurangi kerugian RS.
3. Untuk memperlancar proses distribusi obat pasien
ASKES

Kebijakan

1.
2.
3.

4.

RSI SITI RAHMAH


PADANG

Pasien ASKES hanya diresepkan obat berdasarkan


DPHO / DOT ASKES
Resep ditulis oleh DPJP atau dilimpahkan kepada
Dokter Ruangan per hari bukan per 3 hari.
Resep yang memakai sistem restriksi ( pembatasan
pemakaian ) per hari per pasien harus disetujui oleh
petugas ASKES yang ada di RSISR lebih dahulu,
kecuali diluar jam kerja.
Petugas di satelit farmasi rawat inap harus menukar
obat-obat yang diresepkan dokter jika tidak sesuai
dengan
DPHO/DOT
ASKES
tersebut,
apoteker/asisten Apoteker diberi wewenang penuh
untuk
langsung
mengganti
dengan
obat
DPHO/DOT yang komposisinya sama dengan obat
( paten ) yang diresepkan oleh dokter tersebut tanpa
konfirmasi dengan dokter ybs.

PROSES DISTRIBUSI OBAT ASKES DENGAN


SISTEM RESTRIKSI

NO.DOKUMEN
05.F.01.35

NO. REVISI
00

HALAMAN
2/3

Lanjutan PROTAP
Prosedur

1. Dokter yang merawat meresepkan obat untuk pasien


ASKES berdasarkan DPHO/DOT ASKES per hari
bukan per 3 hari.
2. Jika Dokter meresepkan obat untuk pasien ASKES
diluar DPHO/DOT ASKES harus disetujui lebih dulu
oleh petugas ASKES yang ada di RSISR.
3. Jika pasien ybs setuju untuk memakai obat diluar
DPHO/DOT Askes dengan membayar sendiri, pihak
satelit farmasi rawat inap meminta keluarga pasien
untuk mengisi dan menandatangani surat pernyataan
bersedia membayar obat Non DPHO tsb dan tidak
mengklaimkannya ke pihak ASKES
4. Perawat ruangan menyerahkan resep obat ASKES
tersebut kepada petugas di satelit farmasi rawat inap.
5. Petugas satelit farmasi rawat inap menelpon petugas
ASKES yang bertugas untuk mengverifikasi obat-obat
yang memiliki sistem restriksi.
6. Petugas apotek menyerahkan obat DPHO/DOT
tersebut, setelah disetujui oleh petugas ASKES , dan
untuk obat Non DPHO diserahkan jika telah disetujui
oleh keluarga pasien dan ditandatangani pada form
yang telah disediakan.
7. Petugas apotek menyerahkan obat-obat tsb kepada
perawat ruangan,dengan memakai buku ekspedisi
meliputi nama pasien,umur, jenis kelamin, alamat,
ruang rawatan, item obat dan jumlahnya perhari.
8. Perawat ruangan menyerahkan obat kepada pasien
secara single dose
9. Petugas operator SIMRS di ruang rawatan
mengentrykan obat-obat tersebut jika telah
dikonsumsi oleh pasien ke dalam SIMRS.
10. Jika ada obat yang di aff oleh dokter, perawat harus
meretur obat-obat tersebut ke apotek rawat inap pada
hari yang sama ( tidak ditunggu pasien pulang dulu
baru diretur ke apotek ) dengan maksud agar
Petugas satelit farmasi rawat inap melakukan
pengurangan biaya obat pasien lebih cepat dari hasil
returan obat tsb

RSI SITI RAHMAH


PADANG

PROSES DISTRIBUSI OBAT ASKES DENGAN


SISTEM RESTRIKSI
NO.DOKUMEN
05.F.01.35

NO. REVISI
00

HALAMAN
3/3

Lanjutan PROTAP
Prosedur

Unit Terkait

11. Jika permintaan obat ASKES yang memakai sistem


restriksi per hari per pasien terjadi pada malam hari,
maka obat silahkan diberikan lebih dahulu oleh
perawat kepada pasien, baru diverifikasi oleh pihak
ASKES pada pagi harinya.
12. Co sharing obat ASKES dengan sistem restriksi
dibayar oleh pasien.
13. Perawat harus meretur obat tersebut setiap hari jika
tidak lagi digunakan oleh pasien ke apotek rawat inap.
14. Pengambilan obat harus berdasarkan resep obat, tidak
boleh ambil dahulu baru dientrykan. Jika terjadi
selisih itu menjadi tanggung jawab petugas yang dinas
pada saat itu.
15. Obat yang sudah dipakai pasien akan online ke bagian
keuangan, diverifikasi dahulu dan kemudian dibayar
secara total di kasir saat pasien akan pulang.
1. Instalasi Rawat Inap
2. Staf Medis Fungsional
3. Instalasi Farmasi
4. EDP

RSI SITI RAHMAH


PADANG

PROSES DISTRIBUSI OBAT ASKES DENGAN


SISTEM RESTRIKSI
NO.DOKUMEN
05.F.01.35

NO. REVISI
00

Lanjutan PROTAP

HALAMAN
3/3

Prosedur

Unit Terkait

16. Jika permintaan obat ASKES yang memakai system


restriksi per hari per pasien terjadi pada malam hari,
maka obat silahkan diberikan lebih dahulu oleh
perawat kepada pasien, baru diverifikasi oleh pihak
ASKES pada pagi harinya.
17. Co sharing obat ASKES dengan sistem restriksi
dibayar oleh pasien.
18. Perawat harus meretur obat tersebut setiap hari jika
tidak lagi digunakan oleh pasien ke apotek rawat inap.
19. Pengambilan obat harus berdasarkan resep obat, tidak
boleh ambil dahulu baru dientrykan. Jika terjadi
selisih itu menjadi tanggung jawab petugas yang dinas
pada saat itu.
20. Obat yang sudah dipakai pasien akan online ke bagian
keuangan, diverifikasi dahulu dan kemudian dibayar
secara total di kasir saat pasien akan pulang.
5. Instalasi Rawat Inap
6. Staf Medis Fungsional
7. Instalasi Farmasi
8. EDP

Anda mungkin juga menyukai