Anda di halaman 1dari 9

Skema Keseluruhan

Tetes Tebu

Neraca Massa Total


A+B

=C+D

2940 gr + ( 3000 + 1,48 + 0,7456) gr

= mCO2 + 5940 gr

mCO2

= ( 5942,2 5940 ) gr

mCO2

= 2,2 gram

Neraca Massa Fermentor


OUTPUT

Komponen

INPUT (gram)

Molase

2940

H2O

3000

NPK

0,7456

Ragi

1,48

CO2

2,2

Produk Cair

5940

Total

5942,2

5942,2

(gram)

Sampel F ( Top Produk Distilasi )


5880 ml
2 ml=47,04 ml
VF =
250 ml
Maka berat Top Produk( F )
MF
= 47,04 gr 0,791 gr/ml
= 37 gr

Sampel G ( Bottom Produk Distilasi )


E=F+G
G = E F = ( 5940 37 ) gr = 5930 gr

Neraca Massa Komponen


C2H5OH, Xe . E = Xe . F + Xe . G
H2O, Xair . E = Xe . F + Xe . G

Harga komposisi masuk dan keluar alat distilasi


0,37 (5940) gr = 0,85 (37) gr + Xe (5903) gr
0,63 (5940) gr = 0,15 (37) gr + Xair (5903) gr

Nilai maing-masing komponen


Xe (C2H5OH)
0,37 (5940) gr
= 0,85 (37) gr + Xe (5903) gr
2165,35 gr
Xe
=
5903 gr
Xe
= 0,36
Xe
= 36 %
Xair (H2O)
0,63 (5940) gr
Xair
Xair
Xair

= 0,15 (37) gr + Xair (5903) gr


3736,65 gr
=
5903 gr
= 0,639
= 64 %

Neraca Massa Distilasi


Komponen

INPUT (gram)

C2H5OH
H2O
SubTotal
Total

2197,8
3742,2
5940

OUTPUT (gram)
Top
Bottom
31,45
2125
5,55
3778
37,00
5903
5940

Perhitungan Secara Teoritis


- Secara teori molasses mengandung 88% maltose (C 12H22OH)
- Masa tebu 2940 gr
- Mol maltose dalam tebu

= 88%

2940 gr = 2583,2 gr : 498 gr/grmol

= 5,2 mol
Reaksi
C12H22OH

H2O

2 C6H11O6

Mula-mula : 5,2

5,2

mol

Bereaksi

: 5,2

5,2

10,4

mol

Sisa

: 0

10,4

mol

BM

: 498

18

180

gr/mol

Massa

: 0

1872

gram

C6H11O6

2 C2H5OH
+

Mula-mula : 5,2

2 CO2
10,4

mol

10,4

mol

10,4

mol

Bereaksi

: 5,2

Sisa

: 0

BM

: 180

46

44

gr/mol

Massa

: 0

478,4

457,6

gram

10,4

- Ethanol yang terbentuk sebanyak 478,4 gram (Teori)


- Ethanol yang terbentuk sebanyak 37,8 gram (Praktikum)

% Kesalahan

( 478,437,8 ) gr
100
478,4 gr

= 93,5%
% Konversi =

37,8 gr
100
2940 gr

= 1,2%
% Yield

=
= 7,9%

37,8 gr
100
478,4 gr

VII. ANALISA PERCOBAAN


Pada percobaan ini dilakukan percobaan pembuatan bioethan dari
berbagai tanaman yang mengandung pati dan gula. Pada percobaan ini
sampel yang digunakan adalah ubi kayu dan tetes tebu, dimana ubi kayu
banyak mengandung amilosa (pati) sebesar 17% dan molases (tetes tebu)
mengandung 80% maltose (kandungan gula).
Pada percobaan pertama diakukan fermentasi pada masing-masing
sampel dengan menambahkan ragi dan NPK untuk mempercepat reaksi
dalam taham fermentasi. Proses fermentasi dilakukan selama 14 hari.
Pada tahap ini terjadi reaksi pembentukan ethanol dan CO 2 dengan
memecah struktur amilosa (ubi kayu) dan maltose (molasses).
Pada tahap selanjutnya dilakukan filtrasi pada masing-masing hasil
fermentasi. Tujuan dari tahap ini yaitu untuk memisahkan padatan dan
cairannya` karena hanya caiiran saja yang digunakan untuk proses
distilasi. Kemudian melakukan indeks bias pada cairan yang didapat dan
indeks bias dari kedua sampel sebesar 1,3339 (ubi kayu) dan 1,334
(molasses)

sehingga

didapatkan

konsentrasi

masing-masing

cairan

sebesar 37%. Artinya pada tahap ini dihasilkan konsentrasi ethanol 37%
dan air sebesar 63%.
Pada tahap terakhir dilakukan proses distilasi selama 2,5 jam pada
suhu 900C dan didapat top produk pada masing-masing sampel. Pada
sampel ubi kayu didapat 1ml ethanol dengan konsentrasi 72% dan sampel
tetes tebu didapat 2ml ethanol dengan konsentrasi 85%.
Dari perhitungan yang dilakukan didapat % konversi dan % yield
pada masing-masing sampel dengan nilai % konversi < 2% dan % yield >
10%, artinya sangat sedikit sekali ethanol yang didapat . Dengan %
kesalahan sebesar 90%, hal ini dikarenakan tidak optimumnya ethanol
terbentuk pada tahap fermentasi, dimana fermentasi yang baik itu
berkisar 3-5 hariwaktu ferVIIImentasi.

VIII. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Bioethanol adalah senyawa hidrokarbon dengan gugus Hydroxyl
(OH-) dengan 2 atom karbon (C) dengan rumus kimia C 2H5OH yang
dibuat dari tanaman yang mengandung amiloses dan maltoses.
2. Tahap pembuatan ethanol:
1) Persiapan bahan baku
2) Fermentasi
3) Filtrasi
4) Distilasi
3. Sampel Ubi Kayu:
Ethanol yang terbentuk = 1,7065 gram dengan konsentrasi
72%
% Yield = 8,5%
4. Sampel Tetes Tebu
Ethanol yang terbentuk = 31,45 gram dengan konsentrasi

85%
% Yield = 7,9%

Daftar Pustaka
Joobsheet.2016.Penuntun praktikum teknologi biomassa.Politeknik
Negeri Sriwijaya.Palembang
www.google.com

Anda mungkin juga menyukai