:
Hari/tanggal
Waktu
:
Tempat
:
PESERTA
:
Materi :
1. Filariasis
Filariasis / penyakit kaki gajah adalah penyakit menular yang disebakan oleh
cacing filarial dan ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit kaki gajah
ini / dalam istilah medisnya biasa disebut dengan filariasis sifatnya kronis /
menahun, apabila tidak mendapatkan pengobatan akan mengakibatkan cacat
menetap. Berupa pembesaran kaki, tangan, alat kelamin baik laki laki
maupun perempuan.
Filariasis di Indonesia disebabkan oleh tiga spesies cacing filaria yaitu
Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timor , Cara penularannya
melalui nyamuk yang menggigit dan menghisap darah seseorang yang tertular
sebelumnya
Di Indonesia yaitu Mansonia, Anopheles, Culex, Aedes dan Armigeres yang
menjadi vektor filariasis, Pengendalian vector secara terpadu adalah salah satu
strategi penanggulangan Filariasis. Sehingga penting untuk mengetahui untuk
mengetahui tempat berkembang biak, perilaku menggigit, dan tempat istirahat
nyamuk.
Hendaknya penderita penyakit filariasis diharapkan untuk memeriksakan
kondisisnya ke dokter, agar dapat mendapatkan penanganan obat obatan
sehingga tidak menyebabkan penularan kepada masyarakat lainnya.
Pengobatan nya dengan Diethyl Carbamazine Citrate (DEC) dan Albendazole
2. Flu Burung
Penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza dan ditularkan oleh
ungags, Virus Avian Influenza jenis H5N1, Flu burung menyebar dari satu
Negara ke Negara lainnya melalui perdagangan hewan ternak yang masih
hidup, migrasi burung dan burung air. Kasus pertama di Indonesia terjadi pada
Juni 2005 yaitu seorang anak yang juga merupakan anggota kluster keluarga
pertama di Indonesia.
Sejak Juli 2005- December 2007 Indonesia merupakan negara tertinggi di
dunia; 116 kasus dengan proporsi kematian 81%, November 2010 kasus
kematian meningkat 83%.
Pada Unggas : 1 Minggu, Pada manusia : 1-3 hari.
Penularan nya Kontak secara langsung dengan unggas yang telah tertular atau
Secara tidak langsung melalui pakaian, air minum, peralatan kandang, dan
pakaian yang terkontaminasi atau tercemar virus dapat juga melalui udara
yang tercemar virus yang berasal dari kotoran atau sekret burung atau unggas
yang menderita flu burung.dan dapat melalui perantara binatang babi.
Penularan diduga terjadi dari kotoran secara oral atau melalui saluran
pernapasan.
Pencegahan
PADA UNGGAS :