Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR PUSTAKA

Adriati, Fenia. 1998. Skripsi. Pesan Kesehatan Masyarakat tentang Masalah


Kematian Ibu Maternal dalam Film Angin Rumput Savana: Hasil Analisis Isi dan
Diskusi Kelompok Terarah. FKM UI.
AG, Shaper. 1987. Enviromental Factors in Coronary Heart Disease: Diet. Eur
Heart.
Agustina, Farida Mutiarawati Tri. 1995. Sexual Health Prevention and Promotion
in Youth. Institute of Population Studies, University of Exeter, Exeter.
Amalia, Lila. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktek Pemberian
Makanan Tambahan pada Bayi 0-6 Bulan di Jakarta Tahun 1993, 1995. Alternatif
Susu bagi Bayi, Kompas; 22 Maret 1993.
Anonim. 1995. Pregnanccy Prevention What Works? Passeges Vol. 13, No. 2,:810. A Wolds Eye View of Adolescent Issues. Passege Vol. 14, No. 1,
October/November:-14
Ataxigimia Bicolor, Apotik, Cara Tradisional Tingkatan Kekebalan Tubuh,
www.ataxigamia@lycos.com .
Azwar, Azrul. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Bina Rupa
Aksara.
Badriah, Fase. 2000. Tesis. Respons Suami terhadap Iklan Kampanye Suami
Siaga di Televisi Kab. Sukabumi Jabar Tahun 1999. PS IKM FKM UI.
Baraas, Faisal. 1993. Mencegah Serangan Jantung dengan Menekan Kolestrol.
Jakarta: Gramedia
Beck, Mary. 2000. Ilmu Gizi dan Diet. Jakarta: Yayasan Essentia Medica.
Boediwarsono. 1984. Diagnistik dan Pengobatan Penyakit Jantung. Surabaya:
Bina Indra Karya.

131

Bustan, MM. 1997. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.
B., Zulkarnaen. Potensi Obat Tradisional dalam Pelayanan Kesehatan. Cermin
Dunia Kedokteran, No. 58. 1989.
Gapoor, Indu and Sonal Mehta. 1995. Talking About Love and Sex in Adolescent
Health Fairs in India. Reproductive Health Matters, No. 5, May 1995.
Dachlia, Dini. 1996. Alasan yang Mendasari Ibu Memberikan Susu Formula
Sebagai Pengganti ASI Sebelum Bayi Berusia 4 Bulan.
Dari Rekernas Lembaga Lansia Indonesia, dalam http://depsos.do.id yang
diases tanggal 10 november 2006, pkl. 22:20
Departemen Kesehatan RI. 1999. Peraturan Perudang-Undangan di Bidang Obat
Tradisional. Jakarta: Ditjen POM.
Departemen Kesehatan RI. 2006. Pedoman Pengembangan Desa Siaga. Jakarta:
Depkes
Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman Puskesmas Santun Usia Lanjut bagi
Petugas Kesehatan. Jakarta: Depkes RI.
Departemen Kesehatan RI. 2005. Pedoman Pembinaan Kesehatan Usia Lanjut
bagi Petugas Kesehatan II: Materi Pembinaan. Jakarta: Depkes RI.
Depkes RI. 1995. Kumpulan Materi Kesehatan Reproduksi Remaja. 1996.
Ditjen PPML & PLP. 1998. Laporan Bulanan HIV/AIDS Sampai Bulan April
1998. Jakarta: Depkes RI. (Oleh Apriningsih & Sri Renova).
Ditjen

PPML

&

PLP.

1996.

Pedoman

Penyakit

Tuberkulosis

dan

Penanggulangannya. Jakarta: Depkes RI. (Oleh Iman Maniyah).


Ditjen PPML & PLP. 1995. Pedoman Program Pencegahan dan Pemberantasan
PMS Termasuk AIDS di Indonesia. Jakarta: Depkes RI. (Oleh Sahlani & Ari
Hartono).

132

Djaelani, Joyce. 1995. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja, di


dalam Kumpulan Makalah Seminar Hak dan Kesehatan Reproduksi: Implikasi
Pasal 7 Rencana Tindakan Kairo bagi Indonesia di Yogyakarta.
Effendi, Onong Uchjana. 1984. Televisi Siaran Teori dan Praktek. Bandung:
Alumni.
Elmi, Bachrul. 2002. Keuangan Pemerintah Daerah Otonom di Indonesia.
Jakarta: UI-Press.
Family Care International. 1995. Commitments: Sexual and Reproductive Health
and Right for All. New York: FCI.
Friedman R, et al. 1968. The Relationship of Behavior Pattern to The Stale of The
Coronary Vasculutnre. A Study of Fifty One Autopsy Subjects. American Journal
Medica.
Gerontologi dan Permasalahannya di Indonesia dalam http://www.cigp.org
diakses pada tanggal 10 October 2006, pkl. 13:25
Hargono, Djoko. 1995. Pemanfaatan Tamanan Obat untuk Kesehatan Keluarga.
Jakarta: Reneka Cipta.
Harjati, Sri Darmadi, and Sutji Rochani. 1995. Research Report Study Sexual
Activity in Indonesia. Cooperation Harahap, A.M.
Haskell, et all. 1980. Strenuous Physical Activity, Treadmill Exercise Fresh
Performance and Plasma HDL Cholesterol Circulation.
Heri dan Win. Sayang Usila atau Lansia dalam http://www.pemda-diy.go.id
diakses pada tanggal 18 November 2006, pkl. 22:01.
Hidayana, Irwan Martua et al. 1997. Perilaku Seksual Remaja di Kota dan di
Desa Kasus Sumatra Utara. Laboratorium Antropologi FISIP UI. Fenomena
Perilaku Seksual Remaja Pranikah dan Dampaknya terhadap Kesehatan
Reproduksi.

133

http:apakabar@clark.net/Kegerahan di Rumah Kaca.


http.bkrtn.bappenas.go.id/globalwarming/bambang/doc.
http://www.cigna.com.
http://www. Indonesia Health.com.
http://www.KCM.com.
http://www.kanmn-online.com/teve swasta
Hull, Alison. 1993. (penerjemah dr. Wendra Ali). Penyakit Jantung, Hepertensi,
dan Nutrisi. Jakarta: Aksara.
Husna, Nyimas Yulia. 1987. Tinjauan Mengenai Pemberian Makanan pada Bayi
dan Anak 0-2 Tahun.
Industri Jamu, Potensi Besar Dukungan Kurang, www.sinarharapan.com.
Intisari. 2002. Hidup Bersama Penyakit. Jakarta: Gramedia.
Iskandar, M.B. 1995. Fenomena Sosial dalam Kesehatan Reproduksi. Warta
Demografi, Tahun ke 25, No. 4:30-35.
Jurnadi, Purnama ea al. 1982. Kapita Selekat Kedokteran: Media Aesculapius.
Jakarta: FKUI. (Oleh Nining Irene).
Kelompok Studi Khusus AIDS FKUI. 1998. Penalaksanaan Tuberkulisis pada
Penderita HIV/AIDS. Jakarta. (Oleh Sri Renova).
Kesehatan Reproduksi di Indonesia, makalah disajikan pada Lokakarya
Nasional Kesehatan Reproduksi di Presiden Hotel. Jakarta.
Khisbiyah, Y. Et al. 1995. Konsekuensi Psikologi dan Sosio-Ekonomi yang
Menyertai Kehamilan Tak Dikehendaki di Kalangan Remaja. Yogyakarta: Pusat
Kajian Strategi dan Kebijakan.
Kirby, Douglas. Sex Education in The Schools, Sexuality and American Social
Policy. Menlo Park: The Henry J. Kaiser Family Foundation.

134

Kompas. 21 February 1997. Suplai Minyak Goreng Lancar, Susu Masih Sulit
Dicari.
Komphalindo. 1993. Panduan yang Membahayakan, TBC & HIV. Jakarta. (Oleh
Dina Ovita).
Korib, Mon Dastri. 1998. Kumpilan Kuliah Epidemiologi AIDS Fase Klinis
Infeksi HIV. Jakarta. FKM UI. (Oleh Tri Kurniasih)
Kottler, Philip. 1989. Social Marketing: Strategies for Changing Public
Behaviour. New York: The Free Pass.
K. R. Gangdharan (Heritage Hospital, Hyderabad India Ageing in India). Global
Aging

Roundtable2005

White

House

Conference

On

Aging

dalam

http://www.whcoa.gou yang diakses pada tanggal 25 November 2006, pkl. 13:12.


Kumpulan mata kuliah Ekonomi Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas
Indonesia.
Kumpulan Seminar Pengembangan Profesi Kesehatan Masyarakat, Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, 1998/1999-2005/2006.
Lestari, Arum. 2005. Skripsi: Faktor-Faktor yang Berhubungan

dengan

Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Posbindu pada Pra-Lansia dan Lansia di


Wilayah Binaan Puskesmas Kemiri Muka Kecamatan Beji Kota Depok Tahun
2005. Depok: FKM UI
M. Sirait, Ana dan Woro Riyadina. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status
Kesehatan Lanjut Usia dalam Jurnal Epidemiologi Indonesia Volume 3 Edisi 3
tahun 1999.
Majalah Kardiologi. No. 3 Tahun XI, September 1989.
Majalah Kedokteran Indonesia. Vol. 39, 1989; 441-446.
Majalah Mix Kisah Geng Hijau yang Feni menal. Edisi September-Oktober
2004.

135

Manaf, Abdul. 1998. Program Nasional Pemberantasan TB Paru. Jakarta: FKUI.


(Oleh Sahlani & Ari Hartono).
Marmot & Elliot. 1995. Coronary Heart Disease Episemiology. Oxford: Oxford
Uni Press.
Mboi, Nafsiah. 1995. Pahami Remaja dari Sisi Positifnya. Warta Demografi,
tahun ke-25 No. 24:14-17.
McQuail, Dennis. 1996. Teori Komunikasi Masa Suatu Pengantar. Jakarta:
Erlangga.
Meivina, Arnely, dkk. 2004. Bumi Makin Panas, Ancaman Perubahan Iklim di
Indonesia. Jakarta.
Mensos di Hari Lanjut Usia Nasional dalam http://www.depsos.go.id yang
diakses pada tanggal 22 november 2006, pkl. 15.20.
Merati, Tuti Parwati. 1996. AIDS. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI. (Oleh Nining Irene).
Messmer Maja, dipl. Natw. ETH, Erika Stutz, dipl. Chem. HTL. 1998. Atmosfer
dan Pemanasan Global. Malang: Indah Off set Malang.
Mills. et. al, 1991. Desentralisasi Sistem Kesehatan: Konsep-Konsep, Isu-Isu, dan
Pengalaman di Berbagai Negara. Yogyakarta: Gadjah Mada University press.
Ministry of Health, Labour, and Welafare. Health and Medical Service for
Erdely, dalam http:/ / web-iapan.org/fachsheet/health/index.html yang diakses
tanggal 25 November 2006, pkl. 13.20.
Modul Kerja Sama Proyek Desentralized Health Setvice dengan Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Moehji, Sjahmien. 1998. Pemeliharaan Gizi Bayi dan Balita. Jakarta:Bhatara
Karya Aksara

136

Mundiharno. 1997. Lansia Indonesia Awal Abad 21: Sebuah Tinjauan


Demografis dalam Warta Demografi Edisi Khusus.
Notoatmodjo, S. 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.
Yogyakarta: Andi Offset.
Nurhasanah_aziz@yahoo.co/ Komunikasi Energi, Emisi, dan Pemanasan Global.
Nurkusuma, dudy D. Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Pare Kabupaten
Temanggung dalam http://www.tempo.co.id/medika/arsip/082001/lap-1.htm yang
diakses tanggal 18 November 2006, pkl. 22.23.
Palma, Irma and Cicilia Quilodran. 1995. Adolescent Pregnancy in Chile Today:
Form Marriage to Abortion. Reproductive Health Matter, No. 5, May 1995:12-21.
Paul Chinnock; HIV & TBC Bersaing Rebut Sumber Dana; Berita buni/Berita
dunia ketiga, edisi April 1996 (Oleh Dian Ovita).
Pelayanan

Kesehatan

Lansia

Masih

Kurang

Memadai

dalam

http://www.bkkbn.go.id/htm yang diakses pada tanggal 18 November 2006, pkl.


22.25.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Dinas Kesehatan Prov. Sulsel. 2005.
Laporan Tahunan Program Pembinaan Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2004.
Penghargaan Gubenur untuk Sukabumi, dalam http://www.pikiran-rakyat.com
yang diakses tanggal 18 November 2006, pkl. 22.18.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. 5/1996, tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
PKBI. Presiding Seminar Lokakarya Pengembangan Pusat Pelayanan Lanjut
Usai dalam http://www.pkbi.id/images/pdf yang diakses tanggal 18 November
2006, pkl. 22:35.
Prihastuti, Dewi. Sebaran Penduduk di Indonesia: Saat Ini dan Masa Depan
Kajian Perspektif Demografi Multiregional dalam Warta Demografi Tahun ke-31.
No. 1. 2001.

137

Program Kerja Komisi Nasional Lanjut Usia Tahun 2005-2006.


Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia, 2002.
Jurnal Manajemen Administrasi Rumah Sakit Universitas Indonesia. Nomor III,
Volume 3.
Pudjiadi, Solihin. 1990. Ilmu Gizi Klinis pada Anak; Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
P, Bondon. Ranah Penelitian Keperawanan Gerontik dalam http://www.ina
ppni.or.id/indexs.php? diakses pada tanggal 22 November 2006, pkl. 12:42.
Quo Vadis. Studi Perilaku Seksual Remaja Indonesia. Warta Demografi, Tahun
ke-25, No. 4:36-42.
Ramayana, Titin. 2003. Skripsi: Keaktifan Lansia dan Faktor-Faktor yang
Berhubungan dengan Lansia dalam Kelompok Binaan Lansia Dahlia di
Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cilandak. Depok: FKM UI.
Ramonasari. 1995. Perilaku Remaja dan Kesehatan Reproduksi, di dalam
Kumpulan Makalah Seminar Hak dan Kesehatan Reproduksi: Implikasi pasal 7
Rencana Tindakan Kairo bagi Indonesia di Yogyakarta.
Republik Indonesia. 1982. Undang-Undang No. 4 Tahun 1982, tentang KetentuanKetentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta.
Republik Indonesia. 1986. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1986, tentang
Analisis Dampak Lingkungan Beserta Penjelasannya. Jakarta.
Ros

Sumarny,

Paradigma

Pengobatan

Barat

dan

Timur,

http://www.rudyct.tripod.com.
R. Boedhi Darmojo dan H. Hadi Marono. 1999. Buku Ajar Geriatri. Jakarta: Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

138

R, Rully. Fasilitas dan Pelayanan Kesehatan Lansia di Rumah Sakit Umum


dalam Perspektif HAM dalam www.balitbangham,go,id/ Juranal%20HAM%20I
%20RULLY.docvang diakses pada tanggal 18 November 2006, pkl. 19:46
Sahaja-Lantera PKBIDIY. AIDS dan Kesehatan Reproduksi (Buku Pegangan Peer
Education). PKBI DIY.
Saifuddin, Achmad Fedyani et. al. 1997. Perilaku Seksual Remaja di Kota dan di
Desa Kasus Kalimantan Selatan. Jakarta: Laboratorium Antropologi FISIP UI.
Santrock, J. W. 1993. Adolescence: Adolescence: An Introduction (5th ED).
Oxford: Brown and Benchmark Publishers.
Shintani, Terry. 1993. Preven Heart Disease. Nashville: Thomas Nelson
Publishers.
Silalahi dan Rumondang B. Silalahi. 1985. Manajemen Kesehatan Kerja. Jakarta:
Pusat Binama Presindo.
Suardi, Rudi. 2000. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Jakarta: Tim PPKPT.
Suleiman, Amir Hamzah. 1981. Media Audio Visual untuk Pengajaran,
Penerangan dan Penyuluhan. Jakarta: Gramedia.
Sumakmur PK. 1991. Kelselamatan dan Pencegahan Keselamatan Kerja. Jakarta:
Gunung Agung.
Trevisan, et al. 1980. Consuption of Olive Oil, Butter, and Vegetable Oils and
Coronary Heart Disease Risk Factors. JAMA.
Utami, Sri Tjahyani Budi. 2003. Modul Mata Pencemaran Udara dan Kesehatan.
Depok: FKM-UI.

UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.

139

UU No. 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat


dan Daerah.
WB, Kannel. Latest Perspective on Cigarette Smoking Cardiovaskular Disease,
The Farmingham Study. Journal Cardiac Rehabilitation, 1984; 4; 267-277.
www.sumsel.go.id/desentralisasi kesehatan.htm.
Yunuarta, Hendra. 2002. Skripsi: Kesiapan Pembiayaan Kesehatan di Dinas
Kesehatan Kabupaten Lempung Barat pada Pelaksaan Otonomi Daerah. Depok:
FKM UI (S.2562)
Zabairi, Djoerban. 1995. Diagnisis dan Pengobatan Infeksi HIV/AIDS. Majalah
Kesmas Indonesia Tahun XIII no 5; Jakarta (Oleh Apriningsih)

140

Anda mungkin juga menyukai