KURIKULUM 2013
ANIMASI STOP MOTION
OLEH :
Nama
NIM
: 13520241038
Kelas
: E
A. Kompetensi Inti ( KI )
KI 1 :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai
permasalahan
dalam
berinteraksi
secara
efektif
dengan
KI 4 :
Tujuan Pembelajaran
Domain
Siswa terbiasa berdoa sebelum mengikuti pelajaran.
Aff
Siswa bersedia mendiskusikan materi Stop Motion Aff
3.
4.
5.
Cog
Cog
Cog
D. Materi Pembelajaran
1. Animasi Stop Motion (Terlampir)
E. Model / Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Scientific Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, Proyek Portofolio
Model Pembelajaran : CTL(Contextual Teaching Learning)
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media
: Power point, video stop motion.
Alat
: Papan tulis dan spidol, LCD Proyektor, Laptop
Sumber Belajar :
Buku The Illusion of Life: Animasi Disney, oleh Disney animator Ollie Johnston
dan Frank Thomas.
Internet
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Guru
Siswa
Pendahuluan 1. Memeriksa kesiapan;
1. Menyiapkan diri;
Memberi salam;
Menjawab salam;
Mengajak berdoa;
Berdoa;
Mengecek kehadiran
Menjawab kehadiran;
peserta didik.
2. Memperhatikan,
2. Memberi motivasi
membuat catatan
3. Melakukan apersepsi
penting
kepada siswanya
3. Memperhatikan
4. Menyampaikan KD,
4. Memperhatikan,
tujuan pembelajaran.
mencatat
Inti
Mengamati
Mengamati
Mengamati, memberikan
Mengamati,
contoh animasi sederhana;
memperhatikan;
Menanya
Mengkomunikasikan,
Menanya, menanyakan
menyampaikan tugas
Alokasi
Waktu
3 menit
14 menit
Penutup
Memberikan tugas
individu Stop Motion;
Menutup pertemuan
dengan berdoa
Mengucapkan salam;
3 menit
H. Penilaian
Jenis atau Teknik Penilaian
Sikap
Tes sikap ( Afektif ) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai :
kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri, dan sportivitas.
Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta
untuk mengerjakan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang baru saja
disajikan.
Keterampilan
Penilaian Keterampilan dapat dilakukan saat peserta didik melakukan praktikum
dan diskusi
.
1. Teknik Penilaian
2. Prosedur Penilaian
Penilaian Diskusi
No
Aspek yang
dinilai
Nama
Sikap
1
Pengetahuan Ketrampilan
4
Pengetahuan
Ketrampilan
3.
1 2
3 = Baik
:D
:C
:B
:A
4 = Amat Baik
Keterangan
1 = Tidak aktif dalam diskusi
2 = Cukup aktid dalam diskusi
3 = Aktif dalam diskusi
4 = Amat aktif dalam diskusi
1 = Tidak memahami konsep saat diskusi
2 = Cukup memahami konsep
3 = Memahami konsep
4 = Amat memahami konsep
1 = Tidak terampil dalam memberikan jawaban
saat diskusi
2 = Cukup terampil dalam memberikan jawaban
3 = Terampil dalam memberikan jawaban
4 = Amat terampil dalam memberikan jawaban
Sikap
2.
Ahi Sholihin S
1.
Jumlah
Skor
No
Aspek yang
dinilai
Nama
Kerapian
1
Kekreatifan
4 1
1 2
Jumlah
Skor
4
Ahi Sholihin S
Keindahan
Kekreatifan
1 = Tidak kreatif
2 = Cukup kreatif
3 = Baik
:D
:C
:B
:A
Keterangan
4 = Amat Baik
3 = Kreatif
4 = Amat Kreatif
3.
Keindahan
1 = Tidak indah
2 = Cukup indah
3 = Indah
4 = Amat indah
Stop Motion
Animasi Stop motion adalah suatu teknik animasi untuk membuat objek yang
dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak sendiri. Setiap pergerakan dari objek tersebut
difoto (frame individual), sehingga menciptakan ilusi gerakan ketika serangkaian frame
dimainkan berurutan secara berkesinambungan. Tokoh/objek dari tanah liat sering digunakan
dalam stop motion untuk kemudahan mereka mereposisi. Gerakan animasi menggunakan
tanah liat disebut clay animation or clay-mation. Pada umumnya animasi awalnya bukan
video, melainkan kumpulan gambar yang berurutan sehingga akhirnya menjadi sebuah video.
Begitu pun stop motion, juga terdiri dari kumpulan gambar yang berurutan. Namun kumpulan
gambar yang didapatkan dalam stop motion tidak lah sehalus pengerjaan animasi dengan
komputer. Karena pengambilan sebuah gambarnya memerlukan penggerakan objek secara
manual. Dan objeknya bukanlah benda hidup.
Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam
perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek
yang digerakkan . Tehnik stop-motion animasi pertama kali ditemukan oleh stuart blakton
pada tahun 1906 yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh kartun pada papan
tulis, diambil gambarnya dengan still camera, kemudian dihapus untuk menggambar ekspresi
wajah selanjutnya. Tehnik stop-motion animasi ini sering digunakan dalam visual effect
untuk film-film di era tahun 50-60-an bahkan sampai saat ini.
Wallace and gromit dan chicken run,
karya nick parks, yang sempat hadir di jakarta
beberapa saat yang lalu adalah salah satu
contoh karya stop motion animation. Contoh
lainnya adalah celebrity deadmatch di mtv
yang menyajikan adegan perkelahian antara
berbagai selebriti dunia. Jangan lupakan pula
nightmare before christmast karya yang tim
burton yang terkenal dengan film batman dan
edward
scissorhands.
Sejauh
ini
perkembangan stop motion animation di indonesia belum terlalu besar, sehingga sulit
menjadi animator yang mau berkarya pada bidang ini. Salah satu penyebabnya bisa jadi
adalah tingkat kesulitan dan kesabaran yang cukup tinggi, yang tentu saja tidak dipunyai oleh
setiap
orang.
Dari berbagai jenis karya animasi, salah satunya adalah cara membuat animasi stop motion.
Dilihat dari namanya animasi stop motion yang berarti animasi yang dibentuk dari gerakangerakan yang terhenti. Gerakan-gerakan tersebut kemudian direkam menjadi frame-frame dan
dirangkai untuk setiap gerakan-gerakannya sehingga menjadi sebuah animasi.
Dalam perkembangannya, stop motion animation sering disebut juga sebagai
claymation, karena animasi ini sering menggunakan clay (plastisin/tanah liat) sebagai objek
yang digerakkan. Berdasarkan teknik penggarapannya, selain limited animation, dan teknik
yang paling baru adalah CGI atau Computer Generated Imagery, penggarapan animasi
dengan teknik stop motion sebenarnya tergolong paling kuno dan sangat sederhana sekali.
Tidak diperlukan satu keahlian khusus dalam membuatnya, yang paling dibutuhkan dalam
pengerjaannya teliti dan telaten. Animasi ini bukan animasi yang bisa dibuat dalam waktu
singkat. Namun, semua orang bisa mencobanya. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah kamera
foto atau kamera video tipe apa pun, tripod atau apapun yang dapat menyanga kamera tepat
pada tempatnya, dan yang paling penting adalah objeknya. Cukup dengan menggunakan
tangan sendiri, kita pindahkan posisi objek berupa boneka, model, atau gambar secara
perlahan-lahan. Dan setiap pergerakan itu direkam dengan kamera foto ataupun kamera
video. Ketika hasil rekaman itu kita susun berurutan, maka yang tercipta adalah kesan seolaholah objek bergerak dan hidup.
Yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah tokoh kartun pada papan tulis,
diambil gambarnya dengan still camera, kemudian dihapus untuk menggambar ekspresi
wajah selanjutnya