Anda di halaman 1dari 3

Efek Sabun Batang pada

Kulit
KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Dyanisita Angganaristi | Prodi PKK 2016 | Matkul : KIMIA UMUM

Semua orang pasti sudah tidak asing lagi dengan sabun batang/sabun padat.
Sabun batang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari untuk mandi. Tetapi
tahukah kalian? Ternyata mandi menggunakan sabun batang bisa
menyebabkan masalah-masalah pada kulit kita apalagi bila digunakan pada
wajah. Saat sabun ini dibuat, sabun padat diformulasikan untuk memiliki pH
yang lebih tinggi agar bisa memadat sehingga dapat dipastikan sabun batang
ini akan mengeringkan kulit kita.

Mengapa bisa mengeringkan kulit kita?


Ketika kita mencuci atau membersihkan wajah dengan sabun yang terlalu
kering atau berbusa banyak, hal tersebut dapat menarik semua air dari kulit
sehingga sel kulit mati membuatnya menjadi kering dan menumpuk. Untuk
mengimbangi kelembaban yang hilang, kita perlu menemukan pelembab
yang mampu memperbaiki sel-sel kulit dan dehidrasi kulit. Oleh karena itu
jika kita membiarkan kulit kita mengering, maka kulit kita lama kelamaan
akan rusak.
Selain itu ada beberapa dampak buruk lainnya karena penggunaan sabun
batang pada kulit kita :
Merusak sel kulit
Sabun batang mengandung bahan kimia kasar yang berbahaya untuk
sel kulit yang halus.
Membuat Kulit Kering
Menggunakan sabun batangan akan mengelupas minyak alami dan
menyebabkan kulit kasar, bersisik, gatal, dan kusam.
Menimbulkan Kerutan
Membersihkan wajah menggunakan sabun padat akan menghilangkan
lemak penting dan ceramides dari kulit. Hal ini akan menimbulkan
keriput dan pori-pori membesar pada kulit. Oleh karena itu, kita bisa
memilih pembersih wajah cair yang mengandung asam hialuronat
(hyaluronic acid) untuk mencegah masalah ini.
Memengaruhi keseimbangan pH alami
Alkali merupakan bahan dasar sabun batang yang memberikan
dampak negatif bagi kulit. pH pada kulit normal berkisar pada 4,2-6,2
(pH balance). Tapi, apabila kulit dicuci dengan sabun batang, pH akan
naik menjadi 9.
Merusak kesehatan kulit
Sabun batang dapat menghilangkan lemak alami pada kulit sehingga
mengurangi kemampuan kulit untuk melawan bakteri dan mikroba.

PAGE 1

alternatif untuk menghindari sabun padat kita bisa menggunakan pembersih


yang berbentuk foaming cleanser. Semakin sedikit busa yang dihasilkan oleh
produk pembersih kita, maka semakin sedikit efek pengeringan yang
dirasakan kulit kita. Ada beberapa macam kategori sabun batang yang
diciptakan untuk melembutkan kulit kita, akan tetapi para ahli dematologi
tidak pernah menyarankan untuk menggunakannya (setidaknya masih aman
dibandingkan dengan sabun batang terbuat dari bahan kimia) :
Sabun Lemak Hewani
Sabun ini dibentuk dari lemak hewani seperti susu kambing. Sabun
jenis ini biasanya ditujukan sebagai pelembab yang ringan.
Sabun Lemak Nabati
Sabun ini biasanya dibuat dari lemak nabati sayuran atau buah seperti
dari zaitun dan shea butter.

Kesimpulan :
o Fungsi kulit adalah melindungi tubuh kita. Fungsi kulit akan bekerja

o
o

dengan maksimal saat kulit memiliki pH yang seimbang. Sabun


batangan tidak hanya mengeringkan kulit, tetapi mengganggu
perlindungan alami kulit, membuat pH kulit tidak seimbang, dan tidak
dapat melawan penyebab jerawat seperti bakteri, polusi, dan penuaan
akibat radikal bebas.
Sebagian besar sabun selalu meninggalkan residu atau sisa-sisa bahan
kimia pada kulit.
Untuk menjaga kesehatan kulit dan wajah, sebaiknya beralih lah dari
sabun batang dan pilihlah sabun pembersih atau pencuci wajah sesuai
dengan jenis kulit kita.

PAGE 2

Anda mungkin juga menyukai