Anda di halaman 1dari 2

Respirasi seluler

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Diagram respirasi seluler

Respirasi selular adalah proses perombakan molekul organik kompleks yang kaya akan energi
potensial menjadi produk limbahyang berenergi lebih rendah (proses katabolik) pada
tingkat seluler. [1] Pada respirasi sel, oksigen terlibat sebagai reaktan bersama dengan bahan
bakar organik dan akan menghasilkan air, karbon dioksida, serta produk energi
utamanya ATP. [1] ATP (adenosin trifosfat) memiliki energi untuk aktivitas sel seperti
melakukan sintesis biomolekul dari molekul pemula yang lebih kecil, menjalankan
kerja mekanik seperti pada kontraksi otot, dan mengangkut biomolekul atau ion
melalui membran menuju daerah berkonsentrasi lebih tinggi. [2] Secara garis besar, respirasi sel
melibatkan proses-proses yang disebut glikolisis, siklus Krebs atau siklus asam sitrat, dan rantai
transpor elektron. [1]
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Glikolisis

2 Siklus Krebs

3 Rantai transpor elektron

4 Lihat pula

5 Referensi

Glikolisis[sunting | sunting sumber]


Saat glikolisis (penguraian gula), glukosa (gula berkarbon enam) diuraikan menjadi dua gula
berkarbon tiga. [1] Glukosa merupakan molekul gula yang termasuk monosakarida dengan salah
satu atom karbonnya merupakan gugus karbonil dan atom karbon lainnya terikat pada
gugus hidroksil. [2] Setelah glukosa diubah menjadi gula yang lebih kecil, kemudian dioksidasi dan
atom sisanya disusun ulang untuk membentuk dua molekul piruvat. [1] Proses glikolisis menghasilkan
2 ATP, 2 NADH dan molekul organik untuk siklus Krebs. [1]

Siklus Krebs[sunting | sunting sumber]


Siklus Krebs adalah siklus asam sitrat, disebut siklus Krebs karena seorang saintis JermanInggris yang bernama Hans Krebs yang membeberkan siklus ini. [1] Sebelum masuk ke siklus Krebs,
mula-mula piruvat diubah menjadi asetil CoA. [1] Kemudian asetat dari asetil CoA masuk sebagai
molekul berkarbon dua dan bertemu dengan oksaloasetat untuk membentuk sitrat. [1] Langkahlangkah berikutnya menguraikan sitrat kembali menjadi oksaloasetat sehingga membentuk siklus
dengan melepaskan karbon dioksida, ATP dan molekul-molekul pembawa elektron. [1]

Rantai transpor elektron[sunting | sunting sumber]


Rantai transpor elektron menerima elektron dari produk hasil perombakan glikolisis dan siklus Krebs
dan mentransfer elektron dari satu molekul ke molekul lain. [1] Energi yang dilepaskan dari setiap
pelepasan elektron tersebut digunakan untuk membuat ATP. [1]

http://www.academia.edu/5684723/Respirasi_seluler_bio

Anda mungkin juga menyukai