Anda di halaman 1dari 19

SOFTWARE PENDUKUNG

BAGI SEORANG ARSITEK


9 September 2015Tak Berkategori

Hey Guys di sini saya akan sedikit menjelaskan tentang Software Pendukung apa
saja yang dibutuhkan bagi seorang arsitek / calon arsitek supaya mempermudah arsitek
tersebut dalam bekerja. Semoga tulisan ini bermanfaat ya

1.AutoCAD
Apa itu AutoCAD? Sebenarnya pengertian AutoCAD adalah software atau perangkat
lunak komputer yang digunakan untuk menggambar, baik itu 2 Dimensi ataupun 3
Dimensi. Auto CAD ( Automatic Computer Aided Design ) pertama kali di-relese pada
tahun 1982 dengan nama Micro CAD yang dapat dioperasikan melalui sistem windows.
AutoCAD sendiri pertama kali dciptakan oleh Autodeck Inc. amerika.
AutoCAD dapat digunakan dalam semua bidang seperti Arsitektur, Sipil, Desain
Grafik, dll tetapi pada umumnya AutoCAD lebih banyak digunakan oleh para Arsitektur
dan Sipil.
Dengan menggunakan AutoCAD semua pekerjaan yang berhubungan dengan gambar
desain akan lebih mudah dan akurat. Tetapi AutoCAD akan terasa sulit di operasikan
bagi orang yang belum berpengalaman dalam menggunakannya. Di blog ini saya akan
bahas langkah-langkah mengoperasikan AutoCAD sehingga bagi anda yang ingin
belajar mengoperasikan Autocad.
Berikut merupakan Fungsi dari AutoCAD sebagai alat bantu dalam rancang bangun
dan rekayasa industri diantanya :

Rancangan mendesign pesawat terbang

Rancangan bangunan rumah gedung, jembatan

Rancangan mendesign model model industri mobil

Rancangan membuat baut, mor, kunci, palu, mesin dll.


Adapun kelebihan dan kekurangan AutoCAD adalah sebagai berikut:
Kelebihan AutoCAD:

1.

Gambar yang dihasilkan mempunyai kualitas jauh lebih baik dibanding dengan
hasil gambar manual karena gambar lebih rapi dan presisi,

2.

Gambar desain yang dihasilkan mempunyai tingkat akurasi yang tinggi karena
AutoCAD mempunyai tingkat presisi hingga tiga belas digit sehingga gambar lebih
sempurna dan tepat ukurannya,

3.

Gambar yang dihasilkan akan terjamin kerapian dan kebersihannya karena


sangat memungkinkan direvisi maupun pengeditan gambar untuk kesesuaian cetak
yang dikehendaki,

4.

Bidang gambar kerja AutoCAD tidak terbatas sehingga memungkinkan untuk


membuat gambar dengan ukuran yang sangat luas dan kompleks, tetapi dalam
pencetakannya bisa dipilih bagian tertentu saja,

5.

Skala gambar yang dihasilkan fleksibel karena dapat mencetak gambar desain
yang dihasilkan dengan jenis skala yang sangat variatif,

6.

Gambar yang dihasilkan bisa disimpan dengan cara yang sangat mudah, dimana
hasil penyimpanan gambar tersebut bisa dibuka dengan software lain serta
dipublikasikan untuk kerja antar tim apabila diperlukan
Kekurangan AutoCAD:

1.

Aplikasi ini menjadi lebih kompleks

2.
3.

Kebutuhan hardware yang lebih tinggi.


Infrastruktur
pendukungnya
harus
memadai,
penggunaan printer/plotteruntuk mencetak gambar dalam ukuran yang besar.

4.

seperti

Software prabayar.

5.

Struktur
file
hasil
file database dari softwaretersebut rumit.

penggambaran,

definisi database dan

6.

Alur dari proses pekerjaan desain rumit karena software tersebut terbagi atas
beberapa software lagi menurut bagian konstruksi mana yang akan dibuat.

7.

Software tersebut kurang familiar diantara para drafter dan desainer kapal, hanya
orang
yang
pernah
diberi
pelatihan
saja
yang
bisa,
sementara
pelatihan softwaretersebut sangat mahal.
Berikut ini adalah Spesifikasi Laptop yang dibutuhkan untuk mengoperasikan
AutoCAD 2015 :
SYSTEM REQUIREMENTS FOR AUTOCAD 2015
Operating
System

Microsoft Windows 8/8.1

Microsoft Windows 8/8.1 Pro

Microsoft Windows 8/8.1 Enterprise

Microsoft Windows 7 Enterprise

Microsoft Windows 7 Ultimate

Microsoft Windows 7 Professional

SYSTEM REQUIREMENTS FOR AUTOCAD 2015

Microsoft Windows 7 Home Premium

For 32-bit AutoCAD 2015:

32-bit Intel Pentium 4 or AMD Athlon Dual Core, 3.0 GHz or higher
with SSE2 technology

For 64-bit AutoCAD 2015:

CPU Type

AMD Athlon 64 with SSE2 technology

AMD Opteron with SSE2 technology

Intel Xeon with Intel EM64T support with SSE2 technology

Intel Pentium 4 with Intel EM64T support with SSE2 technology

Network
Deployment via Deployment Wizard.

The license server and all workstations that will run applications dependent
on network licensing must run TCP/IP protocol.

Either Microsoft or Novell TCP/IP protocol stacks are acceptable. Primary


login on workstations may be Netware or Windows.

In addition to operating systems supported for the application, the license


server will run on the Windows Server 2012, Windows Server 2012 R2, Windows

SYSTEM REQUIREMENTS FOR AUTOCAD 2015

Server 2008, Windows 2008 R2 Server editions.

Citrix XenApp 6.5 FP1, Citrix XenDesktop 5.6

Memory

2 GB (8 GB recommended)

Display
1024768 (16001050 or higher recommended) with True Color
Resolution
Windows display adapter capable of 1024768 with True Color capabilities.
Display Card
DirectX 9 or DirectX 11 compliant card recommended but not required.
Disk Space

Installation 6.0 GB

Pointing Device

MS-Mouse compliant device

Digitizer

WINTAB support

Plotter/Printer

Same as AutoCAD 2013-2014 system printer and HDI support

Media (DVD)

Download and installation from DVD

Browser

Windows Internet Explorer 9.0 (or later)

Side-by-side
Supported
Install
ToolClips Media
Adobe Flash Player v10 or up
Player
.NET Framework .NET Framework Version 4.5
ADDITIONAL REQUIREMENTS FOR LARGE DATASETS, POINT CLOUDS, AND 3D
MODELING
Intel Pentium 4 processor or AMD Athlon, 3.0 GHz or higher with SSE2 technology; Intel
CPU Type
or AMD Dual Core processor, 2.0 GHz or higher

ADDITIONAL REQUIREMENTS FOR LARGE DATASETS, POINT CLOUDS, AND 3D


MODELING
Memory

8 GB RAM or greater

Disk Space 6 GB free hard disk available, not including installation requirements

Display

12801024 True Color video display adapter 128 MB or greater, Pixel Shader 3.0 or greater,

Card

Direct3D-capable workstation class graphics card.

2. ArchiCAD

Dari namanya sudah bisa ditebak bahwa


itu adalah software CAD yang mengkhususkan diri pada bidang arsitektur, karena
perintah-perintah yang ada di ArchiCAD adalah elemen-elemen bangunan, yaitu
dinding, kolom, balok, plat dan atap. ArchiCAD menjadi software yang sangat mudah
digunakan dalam perancangan arsitektur dibandingkan software CAD umum.
ArchiCAD adalah software yang diciptakan oleh Grafisoft pada tahun 1982. Hingga
sekarang, ArchiCAD telah mengembangkan diri secara luarbiasa sehingga software ini
sangat populer di dunia arsitektur. Di Indonesia pun sudah cukup banyak pengguna
ArchiCAD, indikasinya bisa di lihat dari didirikannya Grafisoft Center Indonesia (sekitar
tahun 2009 maaf kalau salah), yang mana kegiatannya difokuskan pada pelatihan

(sertifikasi internasional!) dan bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi Indonesia


dalam penggunaan ArchiCAD (kalau di Bandung mereka bekerjasama dengan ITENAS
dan UNLA sekali lagi, maaf kalau salah, saya cuma baca di internet J ). Komunitas
dunia maya ArchiCAD di Indonesia pun sudah mulai bermunculan dan cukup ramai
(sayang saya bukan arsitek, jadi ngga pede mau ikutan komunitas-komunitas ini, kan
malu J). Release terakhir dari ArchiCAD adalah versi 14 (tahun 2010).
ArchiCAD adalah software untuk desain arsitektur yang dikembangkan oleh
Graphisoft. ArchiCAD menggunakan konsep virtual building (bangunan virtual) yang
akan mewujudkan bentuk 3 dimensi dari desain 2 dimensi yang dibuat.Berbagai
template desain telah disiapkan dan cukup banyak plugin yang disiapkan oleh
Graphisoft untuk menunjang pengembangan desain anda.
Keistimewaan ArchiCAD:

Saat menggambar kita hanya menggambar denah, sementara tampak dan


perspektif secara otomatis dibuat oleh ArchiCAD. Untuk gambar potongan juga dapat
dengan mudah dilakukan karena hanya tinggal menentukan garis potongan dan arah
potongan (potongan bisa juga berupa gambar 3 dimensi/isometric). Yang harus
diperhatikan dalam menggunakan ArchiCADadalah kita harus teliti dalam men-setting
tinggi objek dan elevasi.

Lebih mudah saat menggambar bangunan bertingkat banyak, karena dapat


disetting ketinggian masing-masing lantai (masing-masing lantai berada pada layer
yang berbeda secara otomatis) dan kita dapat menduplikasi denah dari denah lantai
sebelumnya. Dengan pemisahan gambar per lantai ini lebih memudahkan bila kita ingin
mengedit tiap-tiap lantai.

Gambar yang dihasilkan berupa dua output (window), 2D (pandangan atas) dan
3D (interaktif), di mana kedua output itu aktif secara bersamaan dan saling terhubung,
artinya kita bisa membuat gambar pada window manapun, dan masing-masing window
yang lain akan saling meng-update satu sama lain secara otomatis.

Untuk presentasi, tersedia fasilitas render dengan kualitas yang sangat baik,
dengan output berupa image atau movie. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,
Grafisoft telah mengeluarkan software renderer khusus yaitu Artlantis yang bisa me-

render berbagai format gambar (tidak cuma gambar keluaran ArchiCAD). Software ini
juga dilengkapi dengan fasilitas flytrough, yaitu fasilitas untuk membuat animasi pasif
(obyeknya diam, kamera yang bergerak) dari gambar yang telah kita buat

Dilengkapi dengan fasilitas penghitungan Bill Of Material atau RAB, yang kata
orang formatnya cukup bagus dan bisa diterima para arsitek atau kontraktor kita.

Satu lagi yang lebih keren : Fasilitas GDL. Kependekan dari Geometric
Description Language, yaitu pembuatan obyek dengan menggunakan script bahasa
pemrograman, mirip kita dulu menggambar obyek dengan program Pascal atau bahasa
C, hanya saja bahasa GDL jauh lebih sederhana. Mengapa dibilang keren? Karena
dengan obyek yang didefinisikan dengan bahasa program, ukuran file menjadi sangat
kecil, karena hanya memuat teks saja, oleh karenanya akan sangat mudah untuk
disebarluaskan. Sangat berbeda bila kita mau share obyek yang kita gambar
menggunakan software AutoCad misalnya, tentu repot kalau kita hendak mengunggah
obyek mobil dengan bentuk yang rumit dalam format *.dwg/dxf, karena file-nya akan
sangat besar. Konsepnya sama persis dengan konsep penggambaran obyek
menggunakan software PDMS (software khusus untuk mendesain platform kilang
pengeboran minyak), yang keluaran hasil gambarnya juga berupa teks dengan
extension file *.txt atau *.mac.
Adapun spesifikasi yang dibutuhkan untuk aplikasi ini adalah:
System:
Windows XP SP3
(32-bit and 64-bit)
Windows Vista
(32-bit and 64-bit)
Windows 7
(32-bit and 64-bit)
64-bit system is recommended
Note: ArchiCAD 15 was tested by Graphisoft on Microsofts Windows 7 Professional,
Windows Vista Ultimate, and Windows XP Professional. Not tested editions differ in
features, That do not affect the correct functionality of ArchiCAD.
Mac OS X 10.6 Snow Leopard

Only case insensitive file-system volumes are supported.


Note: QuickTime 7 or later and Java 1.6.0 or later are required.
Note: Will ArchiCAD installer automatically install QuickTime 7 and Java 1.6.12 if They
are not present on your computer.
CPU:
Intel Pentium 4, or compatible processors with equal or higher performance.

3. Google SketchUp

SketchUp merupakan sebuah program pemodelan 3D yang dirancang untuk arsitek,


insinyur sipil, pembuat film, game developer dan profesi terkait. Aplikasi ini dirancang
untuk menjadi lebih mudah digunakan dibandingkan program CAD 3D. Beberapa fi tur
kunci dan kegunaan SketchUp antara lain: sistem kursor penggambaran yang smart
yang memungkinkan pengguna untuk menggambar obyek 3D melalui layar dan mouse
2D, kapabilitas untuk studi massa simpel viapush-pull, Follow Me, untuk membuat
bentuk 3D denganmengembangkan surface 2D pada suatu path yang ditentukan,
kemampuan untuk menganimasikan gerakan kamera dan matahari, hingga mencakup fi
tur-fitur untuk memfasilitasi model penempatan di Google Earth. Google
SketchUp merupakan sebuah perangkat lunak desain grafis yang dikembangkan oleh
Google. Pendesain grafis ini dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis model,
desain rumah dan interior, perangkat lunak yang satu ini sangat mudah di gunakandan
model yang dibuat dapat diletakkan di Google Earth atau dipamerkan di Google 3D
Warehouse.
SketchUp ini dikembangkan oleh perusahaan startup@ Last Software, Boulder,
Colorado yang dibentuk pada tahun 1999. SketchUp pertama kali dirilis pada bulan
Agustus 2000 sebagai tujuan umum alat pembuatan konten 3D. Aplikasi ini

memenangkan penghargaan Community Choice Award di sebuah pameran pada tahun


2000. Kunci keberhasilan awal adalah masa belajar yang lebih pendek daripada alat 3D
lainnya. Sedangkan Google SketchUp adalah versi SketchUp yang dapat diunduh
secara gratis (dirilis pada 27 April 2006). Fersi gratis ini tidak secanggih SketchUp Pro
6, tapi justru memiliki tools yang terintegrasi untuk meng-upload suatu konten ke Google
Earth dan Google Earth 3D Warehouse. File dalam Google SketchUp dapat dieksport
ke berbagai format 3D, termasuk format Google Earth (.kmz). Sementara itu, versi Pro 6
memungkinkan eksport ke format dengan ekstensi .3ds, .dae, .dwg, .dxf, .fbx, .obj, .xsi,
dan .wrl. Selain itu, Google SketchUp dapat digunakan untuk me nyimpan screenshot
obyek ke format .bmp, .png, .jpg dan .tif
Kelebihan Sketchup

Interface yang menarik dan simple

Mudah digunakan oleh golongan pemula sekalipun

Banyak open source dan plugin yang mendukung kinerja Sketchup

Terdapat fitur import file keektensi seperti 3ds,dwg,pdf,jpg dll

Aplikasi ringan dijalankan untuk komputer berbasis standard


Kekurangan Sketchup

Karena kesederhanaan Sketchup menjadkan susahnya pemodelan tingkat lanjut


meski memakai plugin sekalipun

Terjadi Crash apabila terdapat banyak permukaan patch dan vertex ( terjadi
apabila mengimpor model tingkat lanjut misal model manusia dari 3ds max ke
Sketchup)

Hasil gambar kurang memuaskan


Adapun spesifikasi yang dibutuhkan untuk aplikasi ini adalah:
Windows 8+ and Windows 7+

Software

Microsoft Internet Explorer 9.0 or higher.

SketchUp Pro requires .NET Framework version 4.0. For more


information about the .NET framework
SketchUp for Windows can run on either 32-bit and 64-bit versions of Windows, note
that you must download and install the appropriate version for your operating system.

Recommended hardware

2+ GHz processor.

8+ GB RAM.

500 MB of available hard-disk space.

3D class Video Card with 1 GB of memory or higher. Please ensure


that the video card driver supports OpenGL version 2.0 or higher and up to date.
SketchUps performance relies heavily the graphics card driver and its ability to support
OpenGL 2.0 or higher. Historically, people have seen problems with Intel-based cards
with SketchUp. We dont recommend using these graphics cards with SketchUp at this
time.

3 button, scroll-wheel mouse.

Some SketchUp features require an active internet connection.


Note: SketchUp will run on multiple-processor machines; however, SketchUp will only
use one processor. SketchUp doesnt support hyper-threading or multi-threading at this
time.

Minimum hardware

1 GHz processor.

4 GB RAM.

16 GB of total hard-disk space.

300 MB of free hard-disk space.

3D class Video Card with 512 MB of memory or higher. Please ensure that
the video card driver supports OpenGL version 2.0 or higher and up to date.

4. 3D Studio Max

3D Studio Max atau biasa dikenal dengan 3D Max adalah suatu software (Perangkat
lunak) untuk membuat sebuah grafik vektor 3 dimensi dan animasi. ditulis oleh
Autodesk Media & Entertainment, dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. 3D
Studio Max dikembangkan dari pendahulunya yaitu 3D Studio for DOS, tetapi untuk
platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk,
Discreet Logic. Yang sampai saat penulis membuat artikel ini yang terbaru adalah 3D
Studio Max versi 9. Para desain grafis banyak menggunakan software ini digunakan
untuk membuat sebuah
Software ini populer di kalangan propesional modelling, karena 3D Max dapat
menghasilkan gambar dengan kualitas yang sangat bagus, realistik, dengan
pencahayaan dan bayangan yang akurat. Selain menghasilkan gambar, 3D Max juga
biasa digunakan untuk membuat sebuah film animasi, arsitektur rumah, ataupun
membuat logo suatu perusahaan. Beberapa karya terkenal industri perfilman
membuktikan bahwa 3D Max Studio merupakan the best of 3D maker, seperti X-Men,
The Matrix, Dr. Doolittle 2 dan masih banyak lagi. Software ini juga merambah industri
game. Penggemar game konsol Playstation 2 tentu mengenal Guitar Hero I & II.
Keduanya juga dibuat dengan menggunakan software 3D Max Studio.
Untuk menjalankan aplikasi ini membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup tinggi
agar mendapat kenyamanan saat menggunakannya. Karena banyak proses yang
membutuhkan grafik yang tinggi untuk melakukan rendering dan sebagainya.

Kelebihan:

Mampu membuat objek Virtual secara 3 dimensi dan bentuk dapat diubah sesuai
keinginan.

Mampu memberikan kesan material mendekati aslinya seperti material kayu,


batuan, dan tanah.

Mampu memberikan efek-efek khusus pada hasil akhir produk seperti efek
cahaya dan bayangan, efek atmosfir seperti api, kabut dan lighting.

Dapat menjalankan proses animasi, gambar dapat digerakan dan dirubah


bentuknya serta diatur proses animasinya.
Kekurangan:
3D Studio max mungkin bagus untuk pemula dan dapat membuat karakter efisien dan
cepat, tetapi memiliki beberapa kelemahan bahwa harus dipertimbangkan.
Dibandingkan dengan Maya 3D, kemampuan untuk membuat karya visual dengan
pencahayaan kompleks adalah proses yang lebih lama dan lebih membosankan.
Membuat lanskap juga dapat sedikit karena sulit untuk kamera. Kamera memiliki
kecenderungan untuk memperbesar dan keluar dengan cara kereta jika benda-benda
besar diimpor atas benda kecil dalam program ini. Kebanyakan Arsitek hanya
menggunakan 3D Max untuk rendering gambar 3 dimensi yang dihasilkan
dari ArchiCAD, karena untuk membuat objek di 3D Max lumayan rumit.
Spesifikasi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan Software ini adalah :
FOR THE 32 BIT
Drawing less than 1,000 objects or 100,000 Polygons
Intel Pentium 4 1.4 GHz or AMD SSE2 or higher
Minimum 2 GB of RAM (4 GB recommended)
2 GB swap space (4 GB recommended)
3 GB free hard drive space
Direct3D 10, Direct3D 9, or OpenGL graphics card
Memory Card 512MB minimum screen

FOR THE 64 BIT


Drawing less than 1,000 objects or 100,000 Polygons
Intel 64 or AMD64 processor with SSE2 technology or more
Minimum 4 GB RAM (8 GB recommended)
4 GB swap space (8 GB recommended)
3 GB free hard drive space
Direct3D 10, Direct3D 9, or OpenGL graphics card
Memory Card 512MB minimum screen

5. Corel Draw

Pengertian Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing
pada garis vektor. Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang
berkantor pusat di Ottawa, Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah
gambar, oleh karena itu banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau
percetakan ataupun pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
Adapun kegunaan dari Corel Draw yaitu :
1.

Menciptakan desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan Corel
Draw yang paling banyak dimanfaatkan oleh penggunanya, terutama pembuatan logo
dua dimensi karena kemudahannya dalam mengolah garis dan warna.

2.

Membuat desain undangan, brosur dan lain-lain juga menjadi suatu kegunaan
dari program Corel Draw. Media publikasi offline lainnya juga menggunakan Corel Draw
sebagai alat untuk mendesain. Corel Draw memiliki banyak jenis font yang dapat
memudahkan desainer untuk mengeksplorasi imajinasi desain dan tulisan yang akan
dibuat.

3.

Membuat cover buku juga dapat dilakukan di Corel Draw. Dengan Corel Draw
maka tugas desain akan menjadi mudah karena dapat memanfaatkan desain sampul
dan teknik pewarnaan yang lebih sempurna oleh Corel Draw. Detail gambar pun akan
terlihat lebih jelas.

4.

Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat dilakukan dengan Corel Draw. Gambar
yang dihasilkan lebih berkualitas, terutama ketika berhubungan dengan lengkungan,
garis atau sudut. Ukuran yang diperoleh dijamin sangat akurat.

Keunggulan program Corel Draw


Suatu program yang baik tentu saja memiliki keunggulan yang signifikan. Beberapa
keunggulan program Corel Draw antara lain adalah:

Gambar yang dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor bisa ditekan pada
tingkat yang paling rendah namun hasilnya tidak kalah dengan gambar yang berbasis
bitmap atau raster.

Penggunaan Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di dalamnya sangat
mudah dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama
menggunakannya.

Corel Draw sangag baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan


gambar, seperti layaknya Adobe Potoshop.

Banyaknya pengguna Corel Draw, membuat adanya komunitas dengan jumlah


anggota yang besar. Hal ini akan membuat kita tidak kesulitan jika ingin
mempelajari Corel Draw lebih mendalam karena banyak ditemukan tutorial, tips dan trik
yang diproduksi oleh pengguna lain.

Kelemahan Program Corel Draw


1.

2.

memakan memori dan resource lain yang sangat besar apalagi bila gambar yang
sedang dibuat mempunyai detail yang banyak. Pada PC yang low end penggunaan
CDR sering menimbulkan pesan crash pada system bahkan dalam proses effect
bevel/emboss dalam PC yang bagus pun dapat timbul hang.
besar file yang dibuat membengkak

3.

warna yang dicetak tidak akurat (tidak sesuai dengan tampilan layar) pada
beberapa jenis printer

4.

dalam pembuatan objek table tidak semudah membuat table dalam MS Word.
Yaitu dengan cara yang sangat manual

5.

apabila ada penggabungan objek vector dan photo/bitmap kualitas cetakannya


kurang memuaskan, misalnya membuat cover buku yang terdapat objek text dan photo.

6.

kompatibilitas versi CorelDraw banyak kendala dalam sharing ke versi lainnya.


Spesifikasi Minimum CorelDraw X7

Sistem Operasi: Windows 7 SP1/ Windows 8/8.1/ Win 10

Processor: Intel Core 2 Duo atau AMD Athlon 64 atau yg lebih besar

Memori RAM: 2 GB atau yg lebih besar (bisa diinstal di RAM 1 GB, tapi kalo
nanti RAM + Processor laptop/PC kamu cepet panas/rusak jangan salahin saya yaaa.. )

Hardisk Kosong: 1 GB (Disarankan 2GB lebih)

Resolusi layar/Monitor: 1280 x 768

DVD drive

Browser Microsoft Internet Explorer 8 or higher

Microsoft .NET Frameworks

6. Adobe Photoshop

Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi gambar atau foto
secara profesional baik meliputi modifikasi obyek yang sederhana maupun yang sulit
sekalipun. Photoshop merupakan salah satu software yang berguna untuk mengolah
gambar berbasis bitmap, yang mempunyai tool dan efek yang lengkap sehingga dapat
menghasilkan gambar atau foto yang berkwalitas tinggi (jika ingin lebih jauh mengetahui
tentang gambar berbasis bitmap silakan download dokumennya di sini).Kelengkapan
fitur yang ada di dalam Photoshop inilah yang akhirnya membuat software ini banyak
digunakan oleh desainer grafis profesional. Dan mungkin juga sampai saat ini masih
belum ada software desain grafis lain yang bisa menyamai kelengkapan fitur dalam
Photoshop.
Kelebihan Adobe Photoshop
1. Membuat tulisan dengan effect tertentu.
Photoshop dapat mengubah bentuk tulisan menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan
tool
effect
yang
ada
didalamnya.
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster
dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa
format
file
khas:
PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer,

termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping
paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan
secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya
menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak
mereka.
PSB adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari
2
Gb
PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak
PhotshopDeluxe.
2. Membuat tekstur dan material yang beragam.
Dengan langkah-langkah tertentu, seorang Desainer dapat membuat gambar misalnya
daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya
3. Mengedit foto dan gambar yang sudah ada.
Ada desaingrafisvector and vexel.Adobe menyediakan filter reduce grain (mengurangi
grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi
kekurangan cahaya
4. Memproses materi Web.
Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar
ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo
gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk
keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF.
Kelemahan Adobe Photoshop
Kelemahan Adobe Photoshop dalam menciptakan Image adalah bahwa Adobe
Photoshop hanya bisa digunakan untuk menciptakan Image yang statis, dan juga
dengan berkembangnya versi Photoshopsekarang ini spesifikasi Komputer untuk
menjalankan program Adobe Photoshop juga harus sudah tinggi dan yang pasti akan
diimbangi oleh harga yang tinggi pula.

Spesifikasi Komputer yang di Butuhkan:

Windows
Intel Pentium 4 or AMD Athlon 64 processor; 2GHz.
Microsoft Windows XP with Service Pack 3, Windows Bista, Windows 7, or Window
8.

1GB of RAM.
1GB RAM yang harus di sediakan untuk Photoshop CS6.
Layar 1024768 display (1280800 di rekomendasikan) dengan spesifikasi minimal
hardware-accelerated OpenGL graphics card, 16-bit color, 512MB of VRAM
(Rekomendasi 1 GB).

Mac OS
Multicore Intel processor (di haruskan 64-bit).
Mac OS X v10.6.8 or v10.7 ( di haruskan 64-bit).
Untuk HDD dan Video Card, spesifikasinya mengacu pada spesifikasi Windows di atas.
Demikian yang saya dapat sampaikan pada postingan kali ini, sebenarnya masih ada
banyak lagi software-software yang bisa digunakan dalam proses menggambar atau
yang dapat mendukung pekerjaan seorang arsitek.
*Sumber :
http://architect-sites.blogspot.com/2013/03/pengertian-autocad.html
http://septiyandi16.blogspot.com/
http://www.bamboomedia.net/cd-tutorial/280/mahir-pake-archicad.html
http://julicahyani.blogspot.com/2012/01/mengenal-aplikasi-google-sketchup.html
https://deviswandewi.wordpress.com/2014/09/14/macam-macam-software-yangdigunakan-dalam-proses-desain/
http://ardiwasilachandra.blogspot.com/2014/07/materi-tentang-corel-draw-dandownload-filenya.html
http://help.sketchup.com/en/article/36208
http://www.kuyhaa-android19.com/3ds-max-2013-32-64-bit-final.html
http://iyasphunkalfreth.blogspot.com/2010/09/manfaat-kelebihan-dan-kekurangandari.html
https://davehard.wordpress.com/photoshop-vs-coreldraw/

Anda mungkin juga menyukai