1.
2) Elongasi (Pemanjangan)
Pada RNA tidak terdapat basa pirimidin timin (T), melainkan urasil (U).
Oleh karena itu, RNA akan membentuk pasangan basa urasil dengan
adenin pada rantai DNA. Tiga macam basa yang lain, yaitu adenin,
guanin, dan sitosin dari DNA akan berpasangan dengan basa
komplemennya masing-masing sesuai dengan pengaturan pemasangan
basa. Adenin berpasangan dengan urasil dan guanin dengan sitosin
(Gambar
3.13).
3) Terminasi (Pengakhiran)
Penyusunan untaian nukleotida RNA yang telah dimulai dari daerah
promoter berakhir di daerah terminator. Setelah transkripsi selesai, rantai
DNA menyatu kembali seperti semula dan RNA polymerase segera
terlepas dari DNA. Akhirnya, RNA terlepas dan terbentuklah mRNA yang
baru. Pada sel prokariotik, RNA hasil transkripsi dari DNA, langsung
berperan sebagai mRNA. Sementara itu, RNA hasil transkripsi gen
pengkode protein pada sel eukariotik, akan menjadi mRNA yang
fungsional (aktif) setelah melalui proses tertentu terlebih dahulu. Dengan
demikian, pada rantai tunggal mRNA terdapat beberapa urut-urutan basa
nitrogen yang merupakan komplemen (pasangan) dari pesan genetik
(urutan basa nitrogen) DNA. Setiap tiga macam urutan basa nitrogen pada
nukleotida mRNA hasil transkripsi ini disebut sebagai triplet atau kodon.
TRANSLASI
Translasi adalah sintesis polipeptida yang terjadi dibawah arahan mRNA.
Selama tahap ini terjadi perubahan bahasa. Sel harus menerjemahkan
2) Elongasi
3) Terminasi
pada sel-sel. Karena sel prokariotik tidak memiliki nukleus, DNAnya tidak
disegregasi dari ribosom dan peralatan penyintesis protein lain. Ketiadaan
segregasi ini memungkinkan translasi mRNA dimulai saat transkripsi
masih berlangsung. Sebaliknya, dalam sel eukariotik, selaput nukleus
memisahkan tempat dan waktu berlangsungnya transkripsi dan translasi.
Transkripsi terjadi di dalam nukleus, dan mRNA ditranspor ke sitoplasma,
tempat translasi terjadi. Namun sebelum bisa meninggalkan nukleus,
transkrip RNA eukariotik dari gen pengode protein dimodifikasi dalam
berbagai cara untuk menghasilkan mRNA akhir yang fungsional.
Transkripsi gen eukariotik pengode protein menghasilkan pre-mRNA, dan
pemrosesan lebih lanjut menghasilkan mRNA akhir. Awal transkrip RNA
dari gen apapun, termasuk yang mengodekan RNA yang tidak ditranslasi
menjadi protein, secara umum disebut transkrip primer ( primary
transcript )